Nasehat dari Ali bin Abi Thalib.

Radhiallahu’ Anhu

27 Februari
Betapa bodohnya manusia, Dia menghancurkan masa kini sambil mengkhawatirkan masa depan,
tapi menangis di masa depan dengan mengingat masa lalunya. – Ali bin Abi Thalib
Tak perlu menjelaskan dirimu
Jangan menjelaskan tentang dirimu kepada siapapun. Karena yang menyukaimu tidak
membutuhkan itu, dan yang membencimu tidak mempercayai itu. – Ali bin Abi Thalib
Seperti bunga
Jadilah seperti bunga yg memberikan keharuman bahkan kepada tangan yg telah merusaknya. –
Ali bin Abi Thalib
Prinsip hidup
Jangan membenci siapapun, tak peduli seberapa banyak kesalahan yang mereka lakukan
terhadapmu. Hiduplah dengan rendah hati, tak peduli seberapa banyak kekayaanmu. Berpikirlah
positif, tak peduli seberapa keras kehidupan yang kamu jalani. Berikanlah banyak, meskipun
menerima sedikit. Tetaplah menjalin hubungan dengan orang-orang yang telah melupakanmu,
maafkanlah orang yang berbuat salah padamu, dan jangan berhenti mendoakan yang terbaik
untuk orang yang kau sayangi. – Ali bin Abi Thalib
>Orang yang baik
Orang yang cantik tidak selamanya orang baik, tapi orang yang baik selalu cantik. – Ali bin Abi
Thalib
>Lepaskan
Lepaskan segala sesuatu yang membuatmu stres dan sedih. – Ali bin Abi Thalib
>Pembersihan
Tubuh dibersihkan dengan air. Jiwa dibersihkan dengan air mata. Akal dibersihkan dengan
pengetahuan. Dan jiwa dibersihkan dengan cinta. – Ali bin Abi Thalib
>Diamnya seseorang
Jangan menganggap diamnya seseorang sebagai sikap sombongnya, bisa jadi dia sedang sibuk
bertengkar dengan dirinya sendiri. – Ali bin Abi Thalib
>Jangan berlarut-larut
Jangan biarkan hatimu berlarut-larut dalam kesedihan atas masa lalu, atau itu akan membuatmu
tidak akan pernah siap untuk menghadapi apa yang akan terjadi. – Ali bin Abi Thalib
>Pesimis vs Optimis
Orang yang pesimis selalu melihat kesulitan di setiap kesempatan, tapi orang yang optimis selalu
melihat kesempatan dalam setiap kesulitan. – Ali bin Abi Thalib
>Muhasabah diri
Diberkatilah dia yang kesalahannya sendiri mampu mencegahnya dari melihat kesalahan orang
lain. – Ali bin Abi Thalib
>Obat dan penyakit
Sebagian obat justru menjadi penyebab datangnya penyakit, sebagaimana sesuatu yang
menyakitkan adakalanya justru menjadi obat penyembuh. – Ali bin Abi Thalib
>Bersinar terang
Jangan biarkan berbagai kesulitan membuatmu gelisah, karena bagaimanapun juga hanya di
malam yang paling gelap lah bintang-bintang tampak bersinar lebih terang. – Ali bin Abi Thalib
>Teman sejati
Teman sejati adalah dia yang selalu memberi nasehat ketika melihat kesalahanmu dan dia yang
mau membelamu di saat kamu tidak ada. – Ali bin Abi Thalib
>Memegang teguh sunnah
Aku tidak akan meninggalkan Sunnah Nabi demi kepentingan siapapun. – Ali bin Abi Thalib
>Obat hati
Firman Allah adalah obat bagi hati. – Ali bin Abi Thalib
>Memaafkan
Memaafkan adalah kemenangan terbaik. – Ali bin Abi Thalib
>Hati penuh kebencian
Lebih mudah mengubah gunung menjadi debu daripada menanamkan cinta di hati yang dipenuhi
dengan kebencian. – Ali bin Abi Thalib
>Keputusan dan janji
Jangan pernah mengambil keputusan ketika sedang marah dan jangan pernah mengumbar janji
ketika sedang bergembira. – Ali bin Abi Thalib
>Ingatkan aku
Ya Allah, saat aku kehilangan harapan dan rencana, tolong ingatkan aku bahwa cinta-Mu jauh
lebih besar daripada kekecewaanku, dan rencana yang Engkau siapkan untuk hidupku jauh lebih
baik daripada impianku. – Ali bin Abi Thalib
Dikhianati dunia
Dia yang menaruh kepercayaan pada dunia, maka dunia akan mengkhianatinya. – Ali bin Abi
Thalib
>Teman yang bodoh
Lebih baik mendengarkan musuh yang bijak daripada meminta nasihat dari teman yang bodoh. –
Ali bin Abi Thalib
>Menyembunyikan kebaikan
Sembunyikanlah kebaikan yang kamu lakukan, dan biarkan kebaikan yang telah kamu lakukan
itu hanya diketahui olehmu. – Ali bin Abi Thalib
>Dua jenis manusia
Ada dua jenis manusia: 1) mereka yang mencari tapi tidak bisa menemukan, dan 2) mereka yang
menemukan tapi masih menginginkan lebih. – Ali bin Abi Thalib
>Beda zaman
Jangan besarkan anakmu dengan cara orangtuamu membesarkanmu dulu, karena mereka lahir di
zaman yang berbeda. – Ali bin Abi Thalib
>Ada cahaya
Selalu ada cahaya bagi orang yang mau melihat. – Ali bin Abi Thalib
>Terus mencari
Orang yang penuh harap akan terus mencari, sementara orang yang penuh ketakutan akan
melarikan diri. – Ali bin Abi Thalib
>Yakinlah
Yakinlah, ada sesuatu yang menantimu setelah sekian banyak kesabaran (yang kau jalani), yang
akan membuatmu terpana hingga kau lupa betapa pedihnya rasa sakit. – Ali bin Abi Thalib
>Bola api
Kemarahan itu seperti bola api, tapi jika kamu menelannya, itu akan lebih manis daripada madu.
– Ali bin Abi Thalib
>Dosis perkataan
Ucapan itu seperti obat, dosis kecilnya bisa menyembuhkan tapi jika berlebihan bisa membunuh.
– Ali bin Abi Thalib
>Melukai hati
Tidak ada yang lebih menyakiti hati daripada dosa. – Ali bin Abi Thalib
>Menguji karakter
Jika kamu ingin menguji karakter seseorang, hormati dia. Jika dia memiliki karakter yang bagus,
dia akan lebih menghormatimu, namun jika dia memiliki karakter buruk, dia akan merasa dirinya
paling baik dari semuanya. – Ali bin Abi Thalib
>Berhentilah
Berhentilah membahas apa yang tidak kamu ketahui dan membicarakan tentang apa yang tidak
menjadi perhatianmu. – Ali bin Abi Thalib
>Ilmu dan kebodohan
Betapa terhormatnya ilmu, karena orang yang tidak memilikinya mengatakan bahwa dia
memiliki ilmu. dan betapa tidak terhormatnya kebodohan, karena orang yang memilikinya
mengatakan bahwa dia tidak bodoh. – Ali bin Abi Thalib
>Jalan kebenaran
Jangan merasa kesepian berada di atas jalan kebenaran hanya karena sedikitnya orang yang
berada di sana. – Ali bin Abi Thalib
>Murah hati
Banyak permasalahan pelik yang berhasil diselesaikan dengan sikap bermurah hati. – Ali bin Abi
Thalib
>Hidup yang menyenangkan
Ada dua cara untuk menjalani hidup yang menyenangkan, entah itu di dalam hati seseorang
ataukah dalam doa seseorang. – Ali bin Abi Thalib
>Menahan amarah
Sabar sesaat saja di saat marah akan menyelamatkan kita dari ribuan penyesalan. – Ali bin Abi
Thalib
>Kehidupan ini
Kehidupan ini tidak lain hanyalah seperti bayangan awan, mimpinya seorang yang tertidur. – Ali
bin Abi Thalib
>Bukan budak
Berikan perhatian dan bersikap baiklah kepada istrimu. Dia adalah bunga yang lembut, bukan
budak rumah tanggamu. – Ali bin Abi Thalib
>Tidak mudah marah
Jagalah dirimu dari sifat marah. Karena kemarahan itu dimulai dengan kegilaan dan berakhir
dengan penyesalan. – Ali bin Abi Thalib
>Terus bersabar
Aku akan terus bersabar, bahkan sampai kesabaran itu sendiri merasa lelah dengan kesabaranku.
– Ali bin Abi Thalib
>Kawan dan lawan
Berikan ribuan kesempatan kepada lawan untuk menjadi kawan, tapi jangan berikan satu
kesempatan pun bagi kawan untuk menjadi lawan. – Ali bin Abi Thalib
>Tidak pernah bahagia
Abaikan rasa sakit, atau jika tidak maka kamu tidak akan pernah merasa bahagia. – Ali bin Abi
Thalib
>Hanya dua hari
Kehidupan itu cuma dua hari saja. Satu hari untukmu, satu hari melawanmu. Maka pada saat ia
untukmu, jangan bangga dan gegabah; dan pada saat ia melawanmu bersabarlah. Keduanya
adalah ujian bagimu. – Ali bin Abi Thalib
Tiga kesempatan
Seorang teman tidak bisa dianggap teman sampai ia diuji dalam tiga kesempatan: 1) di saat
membutuhkan, 2) di belakangmu, dan 3) setelah kematianmu. – Ali bin Abi Thalib
>Menjaga rahasia
Tidak ada yang bisa menjaga rahasiamu lebih baik daripada dirimu sendiri, maka jangan
salahkan siapa pun orang yang mengungkapkan rahasiamu karena kamu sendiri tidak bisa
menyembunyikannya. Rahasiamu adalah tawananmu, yang jika dilepaskan, itu akan membuatmu
menjadi tahanan. – Ali bin Abi Thalib
>Hanya tamu
Jangan megikuti mayoritas, tapi ikutilah jalan kebenaran. Hiduplah di dunia ini layaknya seorang
pengembara, dan tinggalkan setiap kenangan manis di belakangmu. Sesungguhnya kita hanyalah
tamu di sini, dan setiap tamu harus segera pergi. – Ali bin Abi Thalib