Anda di halaman 1dari 8

1.

Aku sudah pernah merasakan semua kepahitan dalam hidup dan yang paling pahit ialah
berharap kepada manusia. – Ali bin Abi Thalib
2. Janganlah engkau mengucapkan perkataan yang engkau sendiri tak suka mendengarnya jika
orang lain mengucapkannya kepadamu. – Ali bin Abi Thalib

3. Lidah orang yang berakal berada di belakang hatinya, sedangkan hati orang bodoh berada di
belakang lidahnya. – Ali bin Abi Thalib
4. Jangan gunakan ketajaman kata-katamu pada ibumu yang mengajarimu cara berbicara. –
Ali bin Abi Thalib

5. Kemarahan dimulai dengan kegilaan dan berakhir dengan penyesalan. – Ali bin Abi Thalib

6. Jangan menjelaskan tentang dirimu kepada siapapun. Karena yang menyukaimu tidak
membutuhkan itu, dan yang membencimu tidak mempercayai itu. – Ali bin Abi Thalib

7. Jadilah seperti bunga yang memberikan keharuman bahkan kepada tangan yang telah
merusaknya. – Ali bin Abi Thalib

8. Jangan membenci siapapun, tak peduli seberapa banyak kesalahan yang mereka lakukan
terhadapmu.
9. Hiduplah dengan rendah hati, tak peduli seberapa banyak kekayaanmu. Berpikirlah positif,
tak peduli seberapa keras kehidupan yang kamu jalani. Berikanlah banyak, meskipun
menerima sedikit.

10. Tetaplah menjalin hubungan dengan orang-orang yang telah melupakanmu, maafkanlah
orang yang berbuat salah padamu, dan jangan berhenti mendoakan yang terbaik untuk orang
yang kau sayangi. – Ali bin Abi Thalib

11. Orang yang cantik tidak selamanya orang baik, tapi orang yang baik selalu cantik. – Ali bin
Abi Thalib

12. Lepaskan segala sesuatu yang membuatmu stres dan sedih. – Ali bin Abi Thalib
13. Tubuh dibersihkan dengan air. Jiwa dibersihkan dengan air mata. Akal dibersihkan dengan
pengetahuan. Dan jiwa dibersihkan dengan cinta. – Ali bin Abi Thalib

14. Jangan menganggap diamnya seseorang sebagai sikap sombongnya, bisa jadi dia sedang
sibuk bertengkar dengan dirinya sendiri. – Ali bin Abi Thalib

15. Jangan biarkan hatimu berlarut-larut dalam kesedihan atas masa lalu, atau itu akan
membuatmu tidak akan pernah siap untuk menghadapi apa yang akan terjadi. – Ali bin Abi
Thalib

16. Orang yang pesimis selalu melihat kesulitan di setiap kesempatan, tapi orang yang optimis
selalu melihat kesempatan dalam setiap kesulitan. – Ali bin Abi Thalib
17. Diberkatilah dia yang kesalahannya sendiri mampu mencegahnya dari melihat kesalahan
orang lain. – Ali bin Abi Thalib
18. Sebagian obat justru menjadi penyebab datangnya penyakit, sebagaimana sesuatu yang
menyakitkan adakalanya justru menjadi obat penyembuh. – Ali bin Abi Thalib

19. Jangan biarkan kesulitan membuatmu gelisah. Karena bagaimanapun juga hanya di malam
yang paling gelap bintang-bintang tampak bersinar lebih terang. – Ali bin Abi Thalib

20. Teman sejati adalah dia yang selalu memberi nasihat ketika melihat kesalahanmu dan dia
yang mau membelamu di saat kamu tidak ada. – Ali bin Abi Thalib
21. Aku tidak akan meninggalkan Sunah Nabi demi kepentingan siapapun. – Ali bin Abi Thalib

22. Firman Allah adalah obat bagi hati. – Ali bin Abi Thalib

23. Memaafkan adalah kemenangan terbaik. – Ali bin Abi Thalib

24. Lebih mudah mengubah gunung menjadi debu daripada menanamkan cinta di hati yang
dipenuhi dengan kebencian. – Ali bin Abi Thalib

25. Jangan pernah mengambil keputusan ketika sedang marah dan jangan pernah mengumbar
janji ketika sedang bergembira. – Ali bin Abi Thalib

26. Dia yang menaruh kepercayaan pada dunia, maka dunia akan mengkhianatinya. – Ali bin Abi
Thalib
27. Ya Allah, saat aku kehilangan harapan dan rencana, tolong ingatkan aku bahwa cinta-Mu
jauh lebih besar daripada kekecewaanku, dan rencana yang Engkau siapkan untuk hidupku
jauh lebih baik daripada impianku. – Ali bin Abi Thalib

28. Lebih baik mendengarkan musuh yang bijak daripada meminta nasihat dari teman yang
bodoh. – Ali bin Abi Thalib

29. Sembunyikanlah kebaikan yang kamu lakukan, dan biarkan kebaikan yang telah kamu
lakukan itu hanya diketahui olehmu. – Ali bin Abi Thalib

30. Ada dua jenis manusia: 1) mereka yang mencari tapi tidak bisa menemukan, dan 2) mereka
yang menemukan tapi masih menginginkan lebih. – Ali bin Abi Thalib

31. Selalu ada cahaya bagi orang yang mau melihat. – Ali bin Abi Thalib
32. Jangan besarkan anakmu dengan cara orangtuamu membesarkanmu dulu, karena mereka
lahir di zaman yang berbeda. – Ali bin Abi Thalib

33. Orang yang penuh harap akan terus mencari, sementara orang yang penuh ketakutan akan
melarikan diri. – Ali bin Abi Thalib

34. Yakinlah, ada sesuatu yang menantimu setelah sekian banyak kesabaran (yang kau jalani),
yang akan membuatmu terpana hingga kau lupa betapa pedihnya rasa sakit. – Ali bin Abi Thalib

35. Kemarahan itu seperti bola api, tapi jika kamu menelannya, itu akan lebih manis daripada
madu. – Ali bin Abi Thalib

36. Ucapan itu seperti obat, dosis kecilnya bisa menyembuhkan tapi jika berlebihan bisa
membunuh. – Ali bin Abi Thalib
37. Tidak ada yang lebih menyakiti hati daripada dosa. – Ali bin Abi Thalib

38. Jika kamu ingin menguji karakter seseorang, hormati dia. Jika dia memiliki karakter yang
bagus, dia akan lebih menghormatimu, namun jika dia memiliki karakter buruk, dia akan
merasa dirinya paling baik dari semuanya. – Ali bin Abi Thalib

39. Berhentilah membahas apa yang tidak kamu ketahui dan membicarakan tentang apa yang
tidak menjadi perhatianmu. – Ali bin Abi Thalib

40. Betapa terhormatnya ilmu, karena orang yang tidak memilikinya mengatakan bahwa dia
memiliki ilmu. dan betapa tidak terhormatnya kebodohan, karena orang yang memilikinya
mengatakan bahwa dia tidak bodoh. – Ali bin Abi Thalib
41. Jangan merasa kesepian berada di atas jalan kebenaran hanya karena sedikitnya orang
yang berada di sana. – Ali bin Abi Thalib

42. Banyak permasalahan pelik yang berhasil diselesaikan dengan sikap bermurah hati. – Ali
bin Abi Thalib

43. Ada dua cara untuk menjalani hidup yang menyenangkan, entah itu di dalam hati seseorang
ataukah dalam doa seseorang. – Ali bin Abi Thalib

44. Sabar sesaat saja di saat marah akan menyelamatkan kita dari ribuan penyesalan. – Ali bin
Abi Thalib

45. Kehidupan ini tidak lain hanyalah seperti bayangan awan, mimpinya seorang yang tertidur.
– Ali bin Abi Thalib
46. Berikan perhatian dan bersikap baiklah kepada istrimu. Dia adalah bunga yang lembut,
bukan budak rumah tanggamu. – Ali bin Abi Thalib

47. Jagalah dirimu dari sifat marah. Karena kemarahan itu dimulai dengan kegilaan dan
berakhir dengan penyesalan. – Ali bin Abi Thalib

48. Aku akan terus bersabar, bahkan sampai kesabaran itu sendiri merasa lelah dengan
kesabaranku. – Ali bin Abi Thalib

49. Berikan ribuan kesempatan kepada lawan untuk menjadi kawan, tapi jangan berikan satu
kesempatan pun bagi kawan untuk menjadi lawan. – Ali bin Abi Thalib

50. Abaikan rasa sakit, atau jika tidak maka kamu tidak akan pernah merasa bahagia. – Ali bin
Abi Thalib
51. Kehidupan itu cuma dua hari saja. Satu hari untukmu, satu hari melawanmu. Maka pada
saat ia untukmu, jangan bangga dan gegabah; dan pada saat ia melawanmu bersabarlah.
Keduanya adalah ujian bagimu. – Ali bin Abi Thalib

52. Seorang teman tidak bisa dianggap teman sampai ia diuji dalam tiga kesempatan: 1) di saat
membutuhkan, 2) di belakangmu, dan 3) setelah kematianmu. – Ali bin Abi Thalib

53. Tidak ada yang bisa menjaga rahasiamu lebih baik daripada dirimu sendiri, maka jangan
salahkan siapa pun orang yang mengungkapkan rahasiamu karena kamu sendiri tidak bisa
menyembunyikannya. Rahasiamu adalah tawananmu, yang jika dilepaskan, itu akan
membuatmu menjadi tahanan. – Ali bin Abi Thalib
54. Jangan mengikuti mayoritas, tapi ikutilah jalan kebenaran. Hiduplah di dunia ini layaknya
seorang pengembara, dan tinggalkan setiap kenangan manis di belakangmu. Sesungguhnya
kita hanyalah tamu di sini, dan setiap tamu harus segera pergi. – Ali bin Abi Thalib

55. Jangan katakan pada Allah ‘aku punya masalah besar’, tetapi katakan pada masalah bahwa
‘aku punya Allah Yang Maha besar’. – Ali bin Abi Thalib

56. Orang yang dapat menjadi tuan bagi dirinya, menjadi pemandu untuk nafsunya dan menjadi
kapten untuk bahtera kehidupannya. – Ali bin Abi Thalib

57. Balas dendam terbaik adalah dengan menjadikan dirimu lebih baik. – Ali bin Abi Thalib
58. Aku sudah pernah merasakan semua kepahitan dalam hidup. Dan yang paling pahit ialah
berharap pada manusia. – Ali bin Abi Thalib

59. Tubuh dibersihkan dengan air. Jiwa dibersihkan dengan air mata. Akal dibersihkan dengan
pengetahuan. Dan jiwa dibersihkan dengan cinta. – Ali bin Abi Thalib

60. Ucapan sahabat yang jujur lebih besar harganya daripada harta benda yang diwarisi dari
nenek moyang. – Ali bin Abi Thalib

61. Jadilah manusia yang baik dalam pandangan Allah. Jadilah manusia yang buruk dalam
pandangan sendiri. Jadilah manusia yang biasa dalam pandangan orang lain. – Ali bin Abi
Thalib
62. Jangan menasihati orang bodoh, karena dia akan membencimu. Nasihatilah orang yang
berakal, karena dia akan mencintaimu. – Ali bin Abi Thalib

63. Pergunjingan adalah puncak kemampuan orang-orang yang lemah. – Ali bin Abi Thalib

64. Selemah-lemah manusia ialah orang yang tak mau mencari sahabat. Dan orang yang lebih
lemah dari itu ialah orang yang menyia-nyiakan sahabat yang telah dicari. – Ali bin Abi Thalib

65. Jika ada kata-kata yang melukai hati, menunduklah dan biarkan ia melewatimu. (jangan
dimasukkan hati agar tidak lelah hatimu). – Ali bin Abi Thalib
66. Tiga macam orang yang tidak diketahui kecuali dalam tiga situasi: 1) Tidak diketahui orang
pemberani kecuali dalam situasi perang; 2) Tidak diketahui orang yang penyabar kecuali ketika
sedang marah; 3) Tidak diketahui sebagai teman kecuali ketika temannya sedang butuh. – Ali
bin Abi Thalib
67. Tiada kekayaan yang lebih utama daripada akal. Tiada keadaan lebih menyedihkan daripada
kebodohan. Tiada warisan yang lebih baik daripada pendidikan. Dan tiada pembantu yang lebih
baik daripada musyawarah. – Ali bin Abi Thalib

68. Dirimu yang sebenarnya adalah apa yang kamu lakukan di saat tiada orang yang
melihatmu. – Ali bin Abi Thalib
69. Orang yang suka berkata jujur mendapatkan tiga hal; kepercayaan, cinta dan rasa hormat. –
Ali bin Abi Thalib

70. Sungguh wanita mampu menyembunyikan cinta selama 40 tahun, namun tak sanggup
menyembunyikan cemburu meski hanya sesaat. – Ali bin Abi Thalib

71. Cintailah kekasihmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi musuhmu. Dan bencilah
musuhmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi kekasihmu. – Ali bin Abi Thalib

72. Angin tak berhembus untuk menggoyangkan pepohonan, melainkan menguji kekuatan
akarnya. – Ali bin Abi Thalib

73. Jangan pernah merasa kesepian di atas jalan kebenaran hanya karena sedikitnya orang
yang berada di sana. – Ali bin Abi Thalib
74. Diam sampai engkau diminta untuk berbicara, lebih baik daripada kau terus berbicara
sampai diminta untuk diam. – Ali bin Abi Thalib

75. Janganlah engkau mengucapkan perkataan yang engkau sendiri tak suka mendengarnya
jika orang lain mengucapkannya kepadamu. – Ali bin Abi Thalib

76. Takwa adalah takut kepada Allah, melaksanakan segala sesuatu yang datang dari-Nya,
ridha dengan karunia-Nya walaupun sedikit, dan menyiapkan diri untuk menyambut kematian.
– Ali bin Abi Thalib

77. Orang yang tidak menguasai matanya, hatinya tidak ada harganya. – Ali bin Abi Thalib
78. Bila kau cemas dan gelisah akan sesuatu masuklah ke dalamnya, sebab ketakutan
menghadapinya lebih mengganggu daripada sesuatu yang kau takuti sendiri. – Ali bin Abi
Thalib

79. Telanlah amarahmu, sebab kau tidak pernah menemukan minuman yang dapat
meninggalkan rasa lebih manis daripada itu. – Ali bin Abi Thalib

80. Sesungguhnya mengikuti hawa nafsu dapat menghalanginya dari kebenaran dan panjang
angan-angan dapat membuatnya lupa akhirat. – Ali bin Abi Thalib

81. Kezaliman akan terus ada, bukan karena banyaknya orang-orang jahat, tapi karena
diamnya orang baik. – Ali bin Abi Thalib
82. Jadilah orang yang dermawan, tapi jangan menjadi pemboros. Jadilah orang yang hidup
sederhana, tapi jangan menjadi orang yang kikir. – Ali bin Abi Thalib
83. "Orang yang suka berkata jujur mendapatkan tiga hal: kepercayaan, cinta, dan rasa
hormat." – Ali bin Abi Thalib

84. "Jangan membenci siapapun, tidak peduli berapa banyak mereka bersalah padamu." – Ali
bin Abi Thalib

85. "Barangsiapa menyalakan api fitnah, maka dia sendiri yang akan menjadi bahan bakarnya."
– Ali bin Abi Thalib

86. "Dua jenis manusia yang tak akan merasa kenyang selama-lamanya: pencari ilmu dan
pencari harta." – Ali bin Abi Thalib
87. "Ikatlah ilmu dengan menulis." – Ali bin Abi Thalib

88. "Sifat pemarah adalah musuh utama akal." – Ali bin Abi Thalib

89. "Cintailah kekasihmu sekadarnya saja, siapa tahu ia akan menjadi musuhmu. Dan bencilah
musuhmu sekadarnya saja, siapa tahu nanti ia akan menjadi kekasihmu." – Ali bin Abi Thalib

90. "Sungguh wanita mampu menyembunyikan cinta selama 40 tahun, namun tak sanggup
menyembunyikan cemburu meski hanya sesaat." – Ali bin Abi Thalib

91. "Dosa yang paling berbahaya adalah dosa yang diremehkan oleh pelakunya." – Ali bin Abi
Thalib

92. "Aku tidak sebaik yang kau ucapkan, tapi aku juga tidak seburuk apa yang terlintas di dalam
hatimu." – Ali bin Abi
93. "Pengkhianatan yang paling besar adalah pengkhianatan umat, sedang pengkhianat yang
paling keji yaitu pengkhianatan pemimpin." – Ali bin Abi Thalib

94. "Bukan kesulitan yang membuat kita takut, tapi ketakutan yang membuat kita sulit." – Ali
bin Abi Thalib

95. "Apabila sesuatu yang kau senangi tidak terjadi maka senangilah apa yang terjadi." – Ali bin
Abi Thalib

96. "Berpikirlah positif, tidak peduli seberapa keras kehidupanmu." – Ali bin Abi Thalib

97. "Saat aku kehilangan harapan dan rencana, tolong ingatkan aku bahwa cinta-Mu jauh lebih
besar daripada kekecewaanku, dan rencana yang Engkau siapkan untuk hidupku jauh lebih
baik daripada impianku." – Ali bin Abi Thalib
98. "Yakinlah, ada sesuatu yang menantimu setelah sekian banyak kesabaran yang kau jalani,
yang akan membuatmu terpana hingga kau lupa betapa pedihnya rasa sakit." – Ali bin Abi
Thalib

99. "Jangan katakan pada Allah ‘aku punya masalah besar’, tetapi katakan pada masalah bahwa
‘aku punya Allah Yang Maha Besar’. " – Ali bin Abi Thalib
100. "Seseorang yang putus asa melihat kesulitan dalam setiap kesempatan, tetapi orang yang
optimis melihat peluang dalam setiap kesulitan."– Ali bin Abi Thalib

101. "Manusia yang paling lemah adalah orang yang tidak mampu mencari teman. Namun yang
lebih lemah dari itu adalah orang yang mendapatkan banyak teman tetapi menyia-nyiakannya."
– Ali bin Abi Thalib
102. "Apabila kau jatuh miskin, berdaganglah dengan Allah, yaitu dengan cara memperbanyak
sedekah." – Ali bin Abi Thalib

103. "Memaafkan adalah kemenangan terbaik."

104. "Janganlah engkau mengucapkan perkataan yang engkau sendiri tak suka mendengarnya
jika orang lain mengucapkannya kepadamu".

105. "Angin tidak berembus untuk menggoyangkan pepohonan, melainkan menguji kekuatan
akarnya".

106. "Jangan berhenti berdoa untuk yang terbaik bagi orang yang kau cintai".

107. "Aku sudah pernah merasakan semua kepahitan dalam hidup dan yang paling pahit ialah
berharap kepada manusia" .
108. "Lidah orang yang berakal berada di belakang hatinya, sedangkan hati orang bodoh berada
di belakang lidahnya".

109. "Jangan gunakan ketajaman kata-katamu pada ibumu yang mengajarimu cara berbicara" .

110. “Seorang yang benar-benar kawan karib ialah yang menjaga kepentinganmu dikala engkau
sedang berada jauh darinya.” - Ali bin Abi Thalib

111. “Manusia yang paling lemah adalah orang yang tidak mampu mencari teman. Namun yang
lebih lemah dari itu adalah orang yang mendapatkan banyak teman tetapi menyia-nyiakannya.”
- Ali bin Abi Thalib
112. “Jangan mengucapkan kata-kata yang menertawakan pribadi seseorang walaupun engkau
hanya menirukan sesuatu yang dikatakan oleh orang lain.” - Ali bin Abi Thalib

113. “Jangan membuat kecewa orang yang telah berbaik sangka terhadapmu, dan jangan
melanggar hak saudaramu semata-mata disebabkan kau begitu yakin akan kuatnya hubungan
dengannya. Seseorang yang selalu kau langgar haknya tidak akan rela menjadi saudaramu.” -
Ali bin Abi Thalib

114. “Seseorang tak patut disebut sebagai teman bila ia tak menjaga hak kawannya dalam tiga
keadaan, ketika ia ditimpa bencana, ketika sedang bepergian jauh dan ketika ia meninggal
dunia.” - Ali bin Abi Thalib
115. Jadilah orang yang dermawan, tapi jangan menjadi pemboros. Jadilah orang yang hidup
sederhana, tapi jangan menjadi orang yang kikir. – Ali bin Abi Thalib
116. Banyak permasalahan pelik yang berhasil diselesaikan dengan sikap bermurah hati. – Ali
bin Abi Thalib

117. Siapa yang memandang dirinya buruk, maka dia adalah orang yang baik. Dan siapa yang
memandang dirinya baik, dia adalah orang yang buruk. – Ali bin Abi Thalib

118. Jangan gunakan kefasihan bicaramu (mendebat) di hadapan ibumu yang dahulu
mengajarimu berbicara. – Ali bin Abi Thalib

119. Dia yang menaruh kepercayaan pada dunia, maka dunia akan mengkhianatinya. – Ali bin
Abi Thalib
120. Jangan kenali kebenaran berdasarkan individu-individu. Kenalilah kebenaran itu sendiri,
otomatis kau akan kenal siapa di pihak yang benar. – Ali bin Abi Thalib

Anda mungkin juga menyukai