FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG 2021 Topik : Palm Jumeirah
1. Pihak-pihak (disertai nama/perusahaan) yang terlibat dalam proyek Palm
Jumeirah : a. Pemilik Proyek (Owner) = Pemerintah Dubai, Uni Emirat Arab (Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum) b. Investor = Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum c. Konsultan perencana dan pengawas = Nakheel Properties d. Kontraktor Pulau Reklamasi = i. Van Oord (Perusahaan Belanda) ii. Jan De Nul (Perusahaan Belgia) e. Kontraktor Pembangunan Gedung = i. Turner Construction International (Scott Hutchinson) f. Pendesain = Chairman Nakheel (Sultan Ahmed bin Sulayem) g. Project Manager = Robert Berger h. Tenaga Kerja = >40.000 Pekerja berasal dari Asia Selatan.
2. Tugas dan Tanggungjawab yang dimiliki oleh masing-masing pihak :
a. Pemilik Proyek (Owner) dan Investor ➢ Memberikan tugas (Proyek) kepada kontraktor dan menyediakan dana dalam pembangunan proyek Palm Jumeirah.
1821007-1821008-1821031_Manajemen Proyek dengan Topik Palm Jumeirah | 1
b. Konsultan Perencana dan Pengawas ➢ Konsultan Perencana : Merencanakan bidang arsitektur, bidang sipil, bidang mekanikal, dan sebagainya). Pendesain tergolong konsultan perencana. ➢ Konsultan Pengawas : Mengawasi pelaksanaan pekerjaan pembangunan dari awal sampai berakhirnya proyek. c. Kontraktor ➢ Meneruskan hasil perencanaan dari konsultan perencana dan menerapkan serta membangun langsung pada lapangan sesuai dengan apa yang telah di rencanakan. ➢ Project Manager merupakan salah satu jabatan didalam kontraktor yang menangani secara langsung pembangunan proyek tersebut dan membuat hasil laporan dari proyek. ➢ Kontraktor pulau reklamasi bertugas untuk mengeruk pasir dan mengangkut pasir tersebut ditambah batu untuk membuat pulau reklamasi. ➢ Kontraktor pembanguan gedung bertugas membangun gedung dan fasilitas lainnya setelah pembangunan pulau reklamasi tersebut selesai. d. Tenaga Kerja ➢ Jasa yang ikut serta turun kelapangan dalam membangun proyek.
3. Kasus yang melibatkan pihak-pihak dalam proyek :
a. Masalah : Erosi akibat air laut dan ombak tinggi ➢ Penyelesaian : • Membangun bangunan 5,5 juta m3 batuan pemecah gelombang (breakwater) dengan ketinggian 2,5 meter diatas ombak. • Menurunkan pasir dan 40.000 ton per hari.
1821007-1821008-1821031_Manajemen Proyek dengan Topik Palm Jumeirah | 2
Gambar 1. Bentuk Bangunan Pemecah Gelombang
b. Masalah : Badai dahsyat dan cuaca buruk
➢ Penyelesaian : • Pembuatan shelter untuk para tenaga kerja dan engineer. • Pembuatan pulau reklamasi dalam diikuti dengan pembangunan bangunan pemecah gelombang disekitarnya.
Gambar 2. Pembangunan pulau reklamasi dalam diikuti dengan
pembangunan bangunan pemecah gelombang.
c. Masalah : Kondisi air yang jenuh karna tidak terjadinya sirkulasi
➢ Penyelesaian : • Pembuatan jembatan pada ring luar.
1821007-1821008-1821031_Manajemen Proyek dengan Topik Palm Jumeirah | 3
Gambar 3. Pembangunan jembatan sebagai celah untuk sirkulasi air
• Pengujian air untuk melihar perubahan kondisi jenuh.
Gambar 4. Hasil dari pembangunan jembatan.
d. Masalah : Kestabilan Pondasi dari pulau reklamasi
➢ Penyelesaian : • Pengecekan rutin dari setiap pergerakan batu yang terjadi. • Melakukan Vibro-Compaction dengan menggetarkan titik-titik tertentu untuk menggetarkan bagian bawah pondasi agar padat lalu ditambahkan pasir kembali.
Gambar 5. Proses Vibro-Compaction
e. Masalah : Ekologi disekitar pulau reklamasi baik dalam maupun
luar. ➢ Penyelesaian : • 6 Minggu sekali mengirim penyelam khusus untuk mengecek kondisi sekitar perairan dalam.
1821007-1821008-1821031_Manajemen Proyek dengan Topik Palm Jumeirah | 4
• Menenggelamkan 2 pesawat jet tempur, hal ini bertujuan untuk membuat rumah bagi para ikan dan terumbu karang disekitar pulau tersebut)
Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=OiGc2KmLHn0&t=102s
1821007-1821008-1821031_Manajemen Proyek dengan Topik Palm Jumeirah | 5