Anda di halaman 1dari 52

B U R J

A LA R A B

D U B A I

Oleh :
Hilda Masito Tanjung
Diah Ayu Setiowati
Audina Muhvira

(130406004)
(130406013)
(130406021)

Lokasi

United Arab Emirates Dubai


Private Island (280 m lepas pantai)

Nama Bangunan: Burj-AlArab


Nama Lainnya : Arab Sail
Kepala Arsitek : Arsitek utama
yang
merancang bangunan
Tom Wright dari Atkins
Kepala Kontraktor : WS Atkins
Mitra Luar Negeri
Kontraktor Konstruksi : Murray &
Roberts
Konstruksi : Tahun 1993 - 1999.
Jumlah Lantai : 60
Lantai Area : 111.500 m2
Elevator : 18 Buah
Ketinggian keseluruhan : 321 m

Latar Belakang Arsitek


Tom Wright (Tom Wills-Wright) arsitek dan desainer dari Burj al Arab
di Dubai, UAE.
Tom Wright tinggal di Dubai selama
mendesain dan proses konstruksi
proyek,
bekerja
sebagai
proyek
Direktur desain di Atkins, merupakan
salah satu konsultan desain multi
disiplin terkemuka di dunia.
Tom Wright berasal dari Inggris,
lahir di Croydon pinggiran London
pada 18 September 1957.
Belajar di Royal Russell dan
kemudian
sekolah
di
Kingston
Politeknik Arsitektur.
Wright menjadi anggota dari Royal
Institute of British Architects pada
tahun 1983 dan sedang melakukan

Deskripsi Bangunan
Burj Al Arab - Menara Arab, juga
dikenal sebagai "Arab Sail.
Sebuah hotel mewah yang terletak
di Dubai, Uni Emirat Arab.
Tinggi bangunan 321 m (1.050 ft ),
merupakan
bangunan
tertinggi
ketiga di dunia, difungsikan sebagai
hotel.
Berdiri di sebuah pulau buatan 280
m lepas pantai teluk persia (920 ft).
Terhubung ke daratan
jembatan
eksklusive
melengkung.

oleh
yang

Burj Al Arab hotel tertinggi ketiga di dun

Konsep

Bangunan
ini
mampu
mewujudkan keinginan kliennya
untuk membangun sebuah ikon
atau simbol untuk Dubai.
Bangunan ini dibangun di atas
pasir, yang tidak biasa karena
kebanyakan
bangunan
tinggi
dibangun di atas tanah. Burj al
Arab ditahan oleh kolom dengan
diameter 1.5 m sejauh 45 meter
di bawah laut. Hanya ada pasir
untuk menahan bangunan yang
berada di atas kolom dari gaya
gesek.
Merupakan struktur ikonik, yang
dirancang untuk melambangkan
transformasi perkotaan Dubai
dengan bentuk menyerupai kapal
layar.

Konsep Orientasi dan


Sirkulasi

https://sites.google.com/site/ae390spring2012burjalarab/architectural- / 1gambar-diagram

Bangunan ini berdiri di atas pulau artifisial yang


hanya berjarak 280 meter dari Pantai Jumeirah
Agar bisa mencapai bangunan tersebut telah
disediakan sebuah jembatan eksklusif.

Denah Tipikal
Building merupakan struktur hybrid
"V" bentuk dibangun di beton dan
dicampur dengan baja struktural.
The "V" frame bentuk baja
membungkus di sekitar menara beton
bertulang menghuni kamar hotel dan
lobi.
kedua sayap melampirkan ruang di
tengah untuk membentuk atrium
terbesar di dunia berdiri sekitar 180
juta tinggi.
Burj al Arab terdiri dari 28 lantai dari
tingkat perpecahan (56 lantai) dengan
10.000 luas lantai Sqmt, 60.000 Sqmt
beton dan 9.000 ton baja tulangan.
atap dan dinding bangunan yang
terbuat dari betonprefabrikasi
Ada inti beton di belakang bangunan

http://www.scribd.com/doc/61292707/Desi
gn-and-Construction-of-Burj-AlArab#scribd terhubung untuk itu.

Potongan

Proses Konstruksi
Pulau
Membutuhkan waktu 3 tahun untuk
menyelesaikan pulau, dari total 6 tahun
penyelesaian kosntrusi bangunan.

Konstruksi
Pulau
Jumlah tiang pancang

: 230
buah
Panjang tiang pancang : 45m
Diameter tiang pancang :
1.5m
Kedalaman dasar basement :
7m di bawah permukaan laut.

Butuh 3 thn untuk merebut kembali


tanah dari laut dan kurang dari 3 thn
untuk membangun gedung.
Pulau naik 7 setengah meter di atas
gelombang.
ulau dilindungi oleh bentuk sarang
lebah beton blok yang solid yang
dirancang untuk mengurangi dampak
gelombang.
N o satu di teluk yang pernah
digunakan blok ini sebelum

perhatian utama adalah perlindungan pulau, ombak memecah di atas pulau dan
berdampak struktur.
usulan awal adalah dengan batu yang mudah tersedia dan didukung teknologi
yang ada.
Arsitek-Wright namun menolak proposal tersebut karena ini akan membuat pulau
terlalu tinggi dan konsepnya adalah -sail naik dari air-orang yang dekat dengan
laut.
Ada banyak perdebatan tentang ketinggian pulau.
Kemudian Nicholas bereksperimen dengan blocks- beton perintis yang dirancang
khusus untuk mengurangi dampak gelombang. Pengujian dilakukan untuk
memastikan pulau itu aman-3 minggu pengujian datang dengan hasil positif.

Insinyur menciptakan lapisan permukaan dari batu-batu


besar, yang melingkar dengan pola sarang lebah dari
beton
Ini melindungi fondasi dari erosi.

Proses Konstruksi Pulau

Tabung/tiang
pancang
sementara ditanamkan
ke dasar laut.

Lembran
(sementara)
dinding/pancang (sheet
piles) dan tiang/tonggak
penguat ditanamkan ke
dasar
laut
untuk
menahan pembatas dari
lingkaran batu bounds
rocks (lihat gambar 1)

Proses Konstruksi Pulau


Batas permanen, timbunan batu
bounds rock dipasang pada
sisi-sisi
lembaran
pancang
(sheet piles) yang melingkari
sebatas pulau buatan yang akan
dibuat.
Kemudian
dimasukkan
lembaran/pancang
pencegah/pembatas rembesan
air (hydraulic fill layers) dan
dengan melindunginya dengan
mengisi/menimbun
dengan
tumpukan tanah/pasir sehingga
membentuk
tanggul.
Selanjutnya juga mengisi lapisan
dasar untuk mencegah resepan
air laut. (lihat gambar 2)

Proses Konstruksi Pulau


Unit Beton berongga
(bertulang baja khusus)
yang
permanen
dipasang di sekeliling
pulau untuk melindungi
dari
hantaman
gelombang
Pancang/pondas
berdiameter
2
m
ditanamkan
kedasar
laut sedalam 45 m
sebagai
dasar
atau
pondasi
struktur
bangunan
berikutnya
(lihat gambar 3)

Proses Konstruksi Pulau

Selanjutnya
mal/peti
sementara.

Kemudian slab beton tebal


2 m dipasang pada dasar
pulau

Dilanjutkan
dengan
pembangunan
dinding
beton penahan retaining
wall dan lantai dasar
basement (lihat gambar
4)

dipasang
bendungan

Bagian Bagian Konstruksi


Bangunan
1. Mast
2. Steel Exoskeleton
3. Reinforced Concrete
Spine
4. Fiberglass Fabric
Wall
5. Restaurant
6. Helicoter Landing
Pad

http://www.scribd.com/doc/61292707/Design-and Construction-of-Burj-Al-Arab#scribd

Burj al Arab memiliki ekspresionisme struktural


struktur ekspresionisme pada dasarnya berarti bahwa komponen
struktur bangunan dapat terlihat di dalam maupun di luar
Bentuk bangunan ini mengekspose rangka truss dan memiliki
bentuk yang
kompleks.

Exoskeleton
Frame

Trusses

Central Spine

Membrane

Concrete
Superstructure

Bracing

ANALYSIS OF TRUSSES

Braces steel frame


diagonally
Resists Lateral Loads
Reduce Moment and
Deflection

ANALYSIS OF
BRACINGS

Analysis Membran

Lateral Load

Moment Diagram

Pondasi
inti awal tes-Pengeboran dilakukan
180mts bawah dan tidak ada batuan
padat dibentuk tapi arsitek adalah
menantang tentang desain dan
konstruksi.
Kemudian, diperkuat fondasi beton
tumpukan mendalam ke dalam pasir
dengan
konsep
-friction
kulit
dirancangkulit.
gesekan
perlawanan yang
menghentikan tergelincir antara pasir
dan permukaan tumpukan. Ketika
gesekan antara mereka adalah sama
dengan dampak, situasi ditangani.

Struktur Rangka
Eksoskleton

Core

Bentuk
v
merupakan beton prefabrikasi yang di rakit di lokasi
perencanaan dengan brace frame menyilang dan struktur baja yang
sangat besar berupa exoskleton.

Menghubungkan keduanya ke core dengan bracing yang menying yang


merupakan fabrikasi, untuk memberikan stabilitas.

CONCRETE
SUPERSTRUCTURE AND
BRACING

Concrete Core

Fasad

Hal yang unik dari Burj Al Arab adalah


fasade bangunan ini menggunakan
struktur Tent berupa bahan kain yang
dilapisi dengan teflon. Penggunaan
teflon dapat mengurangi penyerapan
debu pada bahan kain karena lokasi
bangunan yang berada di daerah
Timur Tengah.

Skyview
Restaurant

Al Muntaha Restaurant adalah terletak pada 200 m di atas teluk Persian.


Bangunan ini didukung oleh sepenuhnya cantilever dengan panjang
27metres dari mast.
Dengan bentuk melengkung seperti huruf C.

Helipad
Pada bagian atasnya dilengkapi
dengan helipad atau lapangan tenis
outdoor yang menakjubkan, karena
berada pada ketinggian 200m dan
menjorok keluar.
Terbuat dari steel trusses dan tebal
pelat 20 mm
Dua penyangga pipa baja bulat
berdiameter 1 m
Bentuk V terbalik dengan sudut 30
derajat.
Mengikat ke pusat core dengan
panjang spine truss 40 m.

Penyaluran Beban Angin Pada


Burj Al Arab
Dibagi menjadi dua
untuk mendapatkan
bentuk segitiga

Beban angin
datang

Reinforced
Concrete Spine

Bentukkan Burj
Al Arab dibuat
aerodynamic,
sesuai dengan
arah datangnya
angin

Beban
angin
menyerang
bangunan

Apabila
bangunan
mengikuti gaya
dorong
angin,
maka reinforced
concrete spine
akan menahan
bangunan
tersebut

Triangular Truss pada Burj Al Arab


memiliki beban mati (beban struktur itu
sendiri) seberat hampir sama dengan
berat 20 bis tingkat
Untuk menyalurkan beban tersebut,
maka triangular truss disusun dari
segitiga-segitiga
(karena
segitiga
merupakan bentuk yang paling stabil

Beban, gaya
tekan

Gaya diteruskan ke
rangka lain

Apabila ada dua gaya dipertemukan


maka momen gaya tersebut menjadi nol

une Mass Dumper

oskeleton pada Burj Al Arab terlalu ramping, sehingga


apat bergoyang apabila terkena beban angin dan beban
mpa yang besar

Maka digunakan
Tune Mass
Dumper yang
berfungsi untuk
melawan beban
tersebut

Bagaimana cara Tune Mass


Dumper untuk mengurangi
beban pada exoskeleton?
Maka Tune Mass Dumper akan
bergoyang
ke
arah
yang
berlawanan dengan arah beban

Exoskeleton
bergoyang
akibat beban
angin atau
gempa

SEKIAN...

Anda mungkin juga menyukai