Anda di halaman 1dari 9

SOAL LATIHAN UKAI (Tipe Soal Fokus)

Tema: Pembuatan dan Pengembangan Sediaan Farmasi


Pertemuan ke-4

1. Sebuah sirup obat batuk dengan formula:


Dextromethorphan Hbr
Sukrosa
Nipagin
Nipasol
Aquadest ad 100%
Zat manakah yang berfungsi sebagai pengawet?
A. Dextromethorphan Hbr
B. Nipagin
C. Gliserin
D. Sukrosa
E. Aquadest

2. Amoksisilin merupakan zat aktif obat dengan sifat alir yang baik dan daya
kompresibilitas yang baik. Metode apa yang tepat untuk pembuatan tablet dengan zat
aktif tersebut?
A. Granulasi kering
B. Granulasi basah
C. Kempa langsung
D. Freeze drying
E. Slugging

3. Suatu industri farmasi memproduksi tablet yang kemudian akan dilakukan uji stabilitas
jangka panjang sebelum diedarkan di Indonesia yang termasuk zona iklim 4b. Pada
kondisi manakah obat tersebut disimpan?
A. 30º ± 2 º / 75% ± 5%
B. 40º ± 2º / 75% ± 5%
C. 25º ± 2º / 60% ± 5%
D. 30º ± 2º / 65% ± 5%
E. 40º ± 2º / 65% ± 5%

4. Suatu industri farmasi memproduksi sediaan steril injeksi kering sefriakson. Pada
proses filling serbuk antibiotika memerlukan ruangan dengan karakteristik tertentu
sesuai pedoman CPOB. Ruang kelas apakah yang diperlukan untuk proses ini?
A. Kelas A
B. Kelas B
C. Kelas C
D. Kelas D
E. Kelas E

5. Departemen RnD akan membuat sediaan suspensi topikal Zink Oksida. Agar suspensi
tidak mudah mengendap dan caking, bahan tambahan apa yang perlu ditambahkan?
A. Anti caplocking agent
B. Sweetening agent
C. Flavouring agent
D. Suspending agent
E. Emulsifying agent

6. Apoteker sedang merancang produksi tablet antibiotik A untuk pasien dewasa. Dari
data CoA dan MSDS dari zat aktif A, diketahui informasi sifat fisikokimia sebagai
berikut: bentuk granulat, kompresibiltas baik, sangat mudah terurai oleh asam sehingga
akan dibuat tablet salut enterik. Manakah dari polimer berikut yang dapat digunakan
sebagai penyalut dalam tablet salut enterik
A. Hidroksipropilmetil selulosa ftalat
B. Hidroksipropilmetil selulosa
C. Hidroksipropilmetil selulosa
D. Mikrokristalin selulosa
E. Karboksimetilselulosa

7. Industri farmasi akan memproduksi sediaan parenteral. Sediaan tersebut


membutuhkan WFI dalam proses produksinya. Proses pembuatan WFI di suatu industri
farmasi terdiri dari beberapa tahap, diantaranya adalah tahap water softener. Apakah
fungsi tahap tersebut?
A. Menghilangkan bakteri
B. Menghilangkan ion terlarut
C. Menghilangkan partikel
D. Menghilangkan bau
E. Mengurangi kesadahan air

8. Apoteker ditempatkan di bagian IPC dan melakukan pengujian produk obat ranitidine
150 mg menggunakan alat bejana kaca tertutup rapat yang tersambung dengan vakum
berisi metilen blue. Pengujian yang dilakukan Apoteker adalah?
A. Kerapuhan tablet
B. Keseragam bobot
C. Uji kebocoran kemasan primer
D. Uji kebocoran kemasan sekunder
E. Uji volume terpindahkan

9.
Gambar A dan B di atas adalah permasalahan pada tablet, yaitu?
A. Mottling dan capping
B. Capping dan laminating
C. Cracking dan mottling
D. Breaking dan laminating
E. Breaking dan mottling

10.Bagian QC akan melakukan evaluasi keragaman bobot dengan acuan Farmakope V.


Berapa banyak tablet yang dibutuhkan?
A. 5
B. 30
C. 12
D. 18
E. 6

11.Bagian formulasi dan pengembangan produk melakukan evaluasi terhadap tablet


metformin 500 mg. Salah satu evaluasi yang dilakukan adalah Hausner Ratio.
Karakteristik apa yang ingin diketahui dari hasil evaluasi tersebut?
A. Distribusi ukuran
B. Kompaktibilitas
C. Sifat alir granul
D. Kadar air
E. Keseragaman kadar

12. Bagian riset dan pengembangan akan mengembangkan emulsi minyak ikan. Evaluasi
yang dilakukan diantaranya adalah pengukuran tegangan permukaan. Alat yang
digunakan adalah tensiometer du nuoy dengan keliling cincin 13 cm dan faktor koreksi
0,920. Hasil pengukuran dial reading 1950 dyne. Berapakah ukuran (dyne/cm)
tegangan permukaannya?
A. 60
B. 62
C. 69
D. 82
E. 138

13.Dalam pembuatan krim, digunakan kombinasi dua surfaktan, yaitu 3 bagian tween 80
(HLB 15) dan 2 bagian spaan 80 (HLB 4). Berapakah HLB campuran dalam pembuatan
tersebut?
A. 10,3
B. 10,4
C. 10,5
D. 10,6
E. 10,7

14.Tablet ibuprofen diukur kadarnya menggunakan Spektrofometri UV-Vis dengan hasil


serapan 0,8. Serapan bakunya (ibuprofen 100 mg) 0,4. Pada etiket tertulis bahwa 1
tablet mengandung 200 mg. berapa % kadar tablet terhadap baku pembanding?
A. 95 %
B. 100 %
C. 105%
D. 97,5%
E. 102,5%

15.Seorang apoteker di industri farmasi sedang mengembangkan obat baru dimana zat
aktif termasuk ke dalam BCS kelas 1. Hal apa yang harus diperhatikan?
A. Kelarutan
B. Permeabilitas
C. Kompatibilitas
D. Disolusi
E. Agregasi

16.Industri farmasi membuat sediaan vitamin C injeksi dengan penambahan NaHCO 3 ke


dalam formula. Apa fungsi penambahan zat tersebut ?
A. Dapar
B. Peningkat kelarutan
C. Suspending agent
D. Antimikroba
E. Pengawet
17.Bagian R&D suatu perusahan sedang melakukan evaluasi tablet parasetamol dengan
melakukan evaluasi sudut reposa. karakteristik apa yang ingin diketahui dari evaluasi
tersebut?
A. Distribusi ukuran partikel
B. Kompresibilitas
C. Kadar air
D. Keseragaman kadar
E. Sifat alir granul

18. Suatu perusahaan akan membuat sediaan tablet lepas lambat, untuk membuktikan
sediaan tablet berhasil dibuat, uji yang diperlukan adalah?
A. Disolusi
B. Waktu hancur
C. Kekerasan
D. Keseragaman kandungan
E. Keseragaman bobot

19. Departemen RnD suatu perusahaan mengembangkan obat oral kloramfenikol dengan
menggunakan bahan kloramfenikol palmitat. tujuan dari penggunaan kloramfenikol
palmitat adalah?
A. Meningkatkan efektivitas
B. Menutupi bau yang tidak enak
C. Menutupi rasa tidak enak
D. Meningkatkan kelarutan
E. Meningkatkan kestabilan

20.Apoteker pada industri farmasi akan melakukan analisis suatu kadar logam pada
sebuah sediaan. Hasil analisis diharapkan kadar logam yang minimal. Analisis
instrumen apakah yang harus dipakai?
A. KLT
B. KCKT
C. Mass spektrofotometri
D. AAS
E. Gas spektrofotometri

21.Suatu industri sedang melakukan validasi pembersihan alat. setelah alat dicuci, QC
melakukan swab untuk mengetahui adakah residu sabun (pembersih) yang tersisa. Alat
apa yang digunakan untuk memeriksa residu pada swab?
A. HVAC
B. Spektrofotometri UV-VIS
C. GC-MS
D. TLC
E. HPLC

22.Seorang apoteker melakukan identifikasi senyawa dengan menggunakan KCKT, bahan


baku diuji oleh supervisor. Parameter apa yang dilihat?
A. Luas puncak
B. Waktu retensi
C. Absorbansi
D. Transmittan
E. Panjang gelombang

23.Industri Farmasi mengalami masalah dalam pembuatan tablet kandesartan dengan


metode granulasi kering. Campuran zat aktif dan eksipien menempel/lengket di punch.
Apakah penyebab dari permasalahan tersebut dari segi formulasi?
A. Glidan tidak cukup
B. Lubrikan tidak cukup
C. Ukuran partikel tidak homogen
D. Tekanan kompresi terlalu tinggi
E. Kecepatan kompresi terlalu lambat

24.Suatu industri farmasi akan membuat tablet X yang memiliki sukar larut dalam air.
Pada pembuatannya menggunakan metode granulasi basah dengan komposisi avicel,
gelatin, laktosa, natrium laurif sulfat, dan magnesium stearate. Di antara bahan-bahan
tersebut yang berfungsi sebagai wetting agent adalah…
A. Avicel
B. Gelatin
C. Natrium lauril sulfat
D. Laktosa
E. Magnesium stearate

25.Industri Farmasi mengembangkan tablet X sediaan lepas lambat. Bahan tambahan yang
digunakan adalah primojel, magnesium stearate, etil selulosa, amilum, dan laktoda.
Bahan yang berperan dalam lepas lambat sediaan adalah?
A. Primojel
B. Magnesium stearate
C. Etil selulosa
D. Amilum
E. Laktosa

26.Suatu industri Farmasi sedang melakukan riset ingin membuat larutan isotonic
dekstrosa NaCl dengan bahan dekstrosa anhidrat 0,25% sebanyak 1 liter. Dibutuhkan
sejumlah NaCl tertentu dengan diketahui NaCl ekivalen untuk dekstrosa 0,18. Jumlah
NaCl yang diperlukan adalah:
A. 250 mg
B. 300 mg
C. 350 mg
D. 400 mg
E. 450 mg

27.Suatu industri farmasi akan melakukan penetapan kadar pada sirup yang berisi
amonium klorida menggunakan metode titrasi. Titrasi apa yang tepat untuk dilakukan?
A. Alkalimetri
B. asidimetri
C. kompleksometri
D. iodometri
E. argentometri

28.Sebuah industri farmasi mengembangkan formula baru sebuah sediaan cefixime 200
mg bermerek dan generik. Industri tersebut melakukan perbandingan terhadap
parameter bioavailabilitas dari tablet cefixime 200 mg dengan sediaan patennya yang
merupakan injeksi intravena cefixime 200 mg.
X Injeksi IV Tablet Paten Tablet Generik

Dosis (mg) 200 200 200

AUC 48 24 20

Cmax (ug/mL) - 1,5 0,6

Waktu paruh - 3,4 4,6


(jam)

Berapakah nilai F (bioavailabilitas absolut) dalam persen dari sediaan bermerek tablet
tersebut?
A. 40
B. 50
C. 80
D. 100
E. 200

29.Dari hasil analisa senyawa standar dengan spektro UV/Vis didapatkan regresi linear
dengan persamaan y = 0,5x + 2,4. Sebuah sampel dianalisis dengan metode yang sama
tanpa pengenceran dan absorbansi yang didapatkan adalah 3,57. Berapa konsentrasi
(ppm) senyawa tersebut?
A. 2,34
B. 1,17
C. 2,9
D. 3,57
E. 4,18

30.Bagian RnD tengah melakukan pengembangan formula untuk zat aktif. Sediaan yang
akan dibuat adalah sediaan cair. Zat aktif diketahui memiliki kelarutan yang buruk. Hal
yang dapat dilakukan oleh bagian RnD untuk meningkatkan kelaruan bila tetap akan
membuat sediaan cari adalah sebagai berikut, kecuali
A. Melakukan penambahan kosolven pada formulasi
B. Menurunkan kecepatan pengadukan
C. Memilih bentuk amorf dari zat aktif
D. Melakukan penggerusan zat aktif menjadi serbuk halus
E. Menyesuaikan pH pelarut yang digunakan

31.Industri farmasi mengembangkan pembuatan sediaan Kalium diklofenak yang secara


farmakologi dapat mengiritasi lambung. Jenis sediaan apakah yang cocok diproduksi
untuk Kalium diklofenak?
A. Tablet salut biasa
B. Tablet salut gula
C. Tablet salut selaput
D. Tablet lepas lambat
E. Tablet salut enterik

32.Bagian RnD industri farmasi akan mengembangkan sediaan injeksi dengan zat aktif
metampiron. Berdasarkan studi praformulasi, diketahui bahwa zat tersebut berbentuk
kristal putih dan tidak berbau, mudah larut air, tahan panas, dan stabil pada pH 5,3-6,0.
Metode sterilisasi yang tepat untuk sediaan tersebut adalah…
A. Filtrasi
B. Radiasi
C. Gas etilen oksida
D. Gas Hidrogen Peroksida
E. Autoklaf
33.Suatu sediaan tablet dibuat dengan eksipien berikut: laktosa, mg stearate, zat warna
hijau, amilum, HPMC, talk. Manakah eksipien yang ditambahkan terakhir kali sebelum
pengempaan?
A. Amilum
B. HPMC
C. Zat warna hijau
D. Laktosa
E. Mg stearate

34.Dilakukan uji volume sedimentasi pada suspensi. Didapatkan hasil bahwa volume akhir
= volume awal. Maka, volume sedimentasi?
A. 0,1
B. 0,25
C. 0,5
D. 0,75
E. 1

35.Seorang apoteker di bagian litbang akan mengembangkan formula tablet metformin


500 mg. Sebagai evaluasi sediaan ditentukan Hausnerr ratio. Parameter apakah yang
ingin diketahui dari evaluasi tersebut?
A. Distribusi ukuran partikel
B. Kompaktibilitas
C. laju alir
D. Kekerasan
E. Jumlah kadar salam sediaan

Anda mungkin juga menyukai