Soal Latihan UKAI
Soal Latihan UKAI
2. Amoksisilin merupakan zat aktif obat dengan sifat alir yang baik dan daya
kompresibilitas yang baik. Metode apa yang tepat untuk pembuatan tablet dengan zat
aktif tersebut?
A. Granulasi kering
B. Granulasi basah
C. Kempa langsung
D. Freeze drying
E. Slugging
3. Suatu industri farmasi memproduksi tablet yang kemudian akan dilakukan uji stabilitas
jangka panjang sebelum diedarkan di Indonesia yang termasuk zona iklim 4b. Pada
kondisi manakah obat tersebut disimpan?
A. 30º ± 2 º / 75% ± 5%
B. 40º ± 2º / 75% ± 5%
C. 25º ± 2º / 60% ± 5%
D. 30º ± 2º / 65% ± 5%
E. 40º ± 2º / 65% ± 5%
4. Suatu industri farmasi memproduksi sediaan steril injeksi kering sefriakson. Pada
proses filling serbuk antibiotika memerlukan ruangan dengan karakteristik tertentu
sesuai pedoman CPOB. Ruang kelas apakah yang diperlukan untuk proses ini?
A. Kelas A
B. Kelas B
C. Kelas C
D. Kelas D
E. Kelas E
5. Departemen RnD akan membuat sediaan suspensi topikal Zink Oksida. Agar suspensi
tidak mudah mengendap dan caking, bahan tambahan apa yang perlu ditambahkan?
A. Anti caplocking agent
B. Sweetening agent
C. Flavouring agent
D. Suspending agent
E. Emulsifying agent
6. Apoteker sedang merancang produksi tablet antibiotik A untuk pasien dewasa. Dari
data CoA dan MSDS dari zat aktif A, diketahui informasi sifat fisikokimia sebagai
berikut: bentuk granulat, kompresibiltas baik, sangat mudah terurai oleh asam sehingga
akan dibuat tablet salut enterik. Manakah dari polimer berikut yang dapat digunakan
sebagai penyalut dalam tablet salut enterik
A. Hidroksipropilmetil selulosa ftalat
B. Hidroksipropilmetil selulosa
C. Hidroksipropilmetil selulosa
D. Mikrokristalin selulosa
E. Karboksimetilselulosa
8. Apoteker ditempatkan di bagian IPC dan melakukan pengujian produk obat ranitidine
150 mg menggunakan alat bejana kaca tertutup rapat yang tersambung dengan vakum
berisi metilen blue. Pengujian yang dilakukan Apoteker adalah?
A. Kerapuhan tablet
B. Keseragam bobot
C. Uji kebocoran kemasan primer
D. Uji kebocoran kemasan sekunder
E. Uji volume terpindahkan
9.
Gambar A dan B di atas adalah permasalahan pada tablet, yaitu?
A. Mottling dan capping
B. Capping dan laminating
C. Cracking dan mottling
D. Breaking dan laminating
E. Breaking dan mottling
12. Bagian riset dan pengembangan akan mengembangkan emulsi minyak ikan. Evaluasi
yang dilakukan diantaranya adalah pengukuran tegangan permukaan. Alat yang
digunakan adalah tensiometer du nuoy dengan keliling cincin 13 cm dan faktor koreksi
0,920. Hasil pengukuran dial reading 1950 dyne. Berapakah ukuran (dyne/cm)
tegangan permukaannya?
A. 60
B. 62
C. 69
D. 82
E. 138
13.Dalam pembuatan krim, digunakan kombinasi dua surfaktan, yaitu 3 bagian tween 80
(HLB 15) dan 2 bagian spaan 80 (HLB 4). Berapakah HLB campuran dalam pembuatan
tersebut?
A. 10,3
B. 10,4
C. 10,5
D. 10,6
E. 10,7
15.Seorang apoteker di industri farmasi sedang mengembangkan obat baru dimana zat
aktif termasuk ke dalam BCS kelas 1. Hal apa yang harus diperhatikan?
A. Kelarutan
B. Permeabilitas
C. Kompatibilitas
D. Disolusi
E. Agregasi
18. Suatu perusahaan akan membuat sediaan tablet lepas lambat, untuk membuktikan
sediaan tablet berhasil dibuat, uji yang diperlukan adalah?
A. Disolusi
B. Waktu hancur
C. Kekerasan
D. Keseragaman kandungan
E. Keseragaman bobot
19. Departemen RnD suatu perusahaan mengembangkan obat oral kloramfenikol dengan
menggunakan bahan kloramfenikol palmitat. tujuan dari penggunaan kloramfenikol
palmitat adalah?
A. Meningkatkan efektivitas
B. Menutupi bau yang tidak enak
C. Menutupi rasa tidak enak
D. Meningkatkan kelarutan
E. Meningkatkan kestabilan
20.Apoteker pada industri farmasi akan melakukan analisis suatu kadar logam pada
sebuah sediaan. Hasil analisis diharapkan kadar logam yang minimal. Analisis
instrumen apakah yang harus dipakai?
A. KLT
B. KCKT
C. Mass spektrofotometri
D. AAS
E. Gas spektrofotometri
21.Suatu industri sedang melakukan validasi pembersihan alat. setelah alat dicuci, QC
melakukan swab untuk mengetahui adakah residu sabun (pembersih) yang tersisa. Alat
apa yang digunakan untuk memeriksa residu pada swab?
A. HVAC
B. Spektrofotometri UV-VIS
C. GC-MS
D. TLC
E. HPLC
24.Suatu industri farmasi akan membuat tablet X yang memiliki sukar larut dalam air.
Pada pembuatannya menggunakan metode granulasi basah dengan komposisi avicel,
gelatin, laktosa, natrium laurif sulfat, dan magnesium stearate. Di antara bahan-bahan
tersebut yang berfungsi sebagai wetting agent adalah…
A. Avicel
B. Gelatin
C. Natrium lauril sulfat
D. Laktosa
E. Magnesium stearate
25.Industri Farmasi mengembangkan tablet X sediaan lepas lambat. Bahan tambahan yang
digunakan adalah primojel, magnesium stearate, etil selulosa, amilum, dan laktoda.
Bahan yang berperan dalam lepas lambat sediaan adalah?
A. Primojel
B. Magnesium stearate
C. Etil selulosa
D. Amilum
E. Laktosa
26.Suatu industri Farmasi sedang melakukan riset ingin membuat larutan isotonic
dekstrosa NaCl dengan bahan dekstrosa anhidrat 0,25% sebanyak 1 liter. Dibutuhkan
sejumlah NaCl tertentu dengan diketahui NaCl ekivalen untuk dekstrosa 0,18. Jumlah
NaCl yang diperlukan adalah:
A. 250 mg
B. 300 mg
C. 350 mg
D. 400 mg
E. 450 mg
27.Suatu industri farmasi akan melakukan penetapan kadar pada sirup yang berisi
amonium klorida menggunakan metode titrasi. Titrasi apa yang tepat untuk dilakukan?
A. Alkalimetri
B. asidimetri
C. kompleksometri
D. iodometri
E. argentometri
28.Sebuah industri farmasi mengembangkan formula baru sebuah sediaan cefixime 200
mg bermerek dan generik. Industri tersebut melakukan perbandingan terhadap
parameter bioavailabilitas dari tablet cefixime 200 mg dengan sediaan patennya yang
merupakan injeksi intravena cefixime 200 mg.
X Injeksi IV Tablet Paten Tablet Generik
AUC 48 24 20
Berapakah nilai F (bioavailabilitas absolut) dalam persen dari sediaan bermerek tablet
tersebut?
A. 40
B. 50
C. 80
D. 100
E. 200
29.Dari hasil analisa senyawa standar dengan spektro UV/Vis didapatkan regresi linear
dengan persamaan y = 0,5x + 2,4. Sebuah sampel dianalisis dengan metode yang sama
tanpa pengenceran dan absorbansi yang didapatkan adalah 3,57. Berapa konsentrasi
(ppm) senyawa tersebut?
A. 2,34
B. 1,17
C. 2,9
D. 3,57
E. 4,18
30.Bagian RnD tengah melakukan pengembangan formula untuk zat aktif. Sediaan yang
akan dibuat adalah sediaan cair. Zat aktif diketahui memiliki kelarutan yang buruk. Hal
yang dapat dilakukan oleh bagian RnD untuk meningkatkan kelaruan bila tetap akan
membuat sediaan cari adalah sebagai berikut, kecuali
A. Melakukan penambahan kosolven pada formulasi
B. Menurunkan kecepatan pengadukan
C. Memilih bentuk amorf dari zat aktif
D. Melakukan penggerusan zat aktif menjadi serbuk halus
E. Menyesuaikan pH pelarut yang digunakan
32.Bagian RnD industri farmasi akan mengembangkan sediaan injeksi dengan zat aktif
metampiron. Berdasarkan studi praformulasi, diketahui bahwa zat tersebut berbentuk
kristal putih dan tidak berbau, mudah larut air, tahan panas, dan stabil pada pH 5,3-6,0.
Metode sterilisasi yang tepat untuk sediaan tersebut adalah…
A. Filtrasi
B. Radiasi
C. Gas etilen oksida
D. Gas Hidrogen Peroksida
E. Autoklaf
33.Suatu sediaan tablet dibuat dengan eksipien berikut: laktosa, mg stearate, zat warna
hijau, amilum, HPMC, talk. Manakah eksipien yang ditambahkan terakhir kali sebelum
pengempaan?
A. Amilum
B. HPMC
C. Zat warna hijau
D. Laktosa
E. Mg stearate
34.Dilakukan uji volume sedimentasi pada suspensi. Didapatkan hasil bahwa volume akhir
= volume awal. Maka, volume sedimentasi?
A. 0,1
B. 0,25
C. 0,5
D. 0,75
E. 1