SKRIPSI
Oleh :
NIM : 149114107
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN MOTTO
(Al-Insyirah, 6-8)
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Alhamdulillah, segala puji dan syukur saya haturkan kepada Allah SWT atas
kebesaran-Nya yang telah memberikan rizki dan karunia-Nya kepada saya sehingga
pada akhirnya tugas akhir (skripsi) ini dapat diselesaikan dan Insha Allah di waktu
yang tepat. Tidak ada manusia yang sempurna karena kesempurnaan hanya milik-
Nya, dengan segala kemampuan yang saya miliki, tangis, keluh dan kesah serta
ikhtiar, saya persembahkan skripsi ini kepada semua orang yang telah mendukung
saya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PRODUK FASHION
ABSTRAK
Kata Kunci : Kepribadian Ekstrovert-Introvert, Impulsive Buying, Produk Fashion, Remaja Putri.
vii
A CORRELATION BETWEEN EXTROVERT-INTROVERT
ABSTRACT
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah,
Puji Syukur saya panjatkan atas kehadiran Allah S.W.T atas berkat dan
rahmatNya yang telah membimbing saya selama proses pengerjaan tugas akhir
hingga selesai. Peneliti juga tak lupa kepada pihak lain yang turut membantu, oleh
1. Ibu Dr. Titik Kristiyanti M.Psi, Psi. selaku Dekan Fakultas Psikologi
Terimakasih atas ilmu dan waktu yang luar biasa kepada saya selama
Dharma.
x
6. Ayah saya, Bapak Drs. H. Jama’an, M.Si, Akt beserta Ibu saya Hj.
serta doa yang tanpa putus untuk kelancaran dan kesuksesan saya.
7. Kedua adik saya Azkabellajati Syefera dan Azzura Vellayati yang telah
memberikan dukungan secara moril serta doa kepada saya selama ini.
8. Yulius Galih Bagus Sujiwa, S.Pd , terimakasih atas waktu, doa, saran,
dukungan serta bantuannya selama ini dari awal perkuliahan hingga akhir
duka.
Iggy, Stephani, Agnes, Tara, Zaza dan Vivi, terimakasih atas canda, tawa,
bergabung.
11. Sahabat-sahabat ku Rika, Saniya dan Mala yang selama ini telah
memberikan dukungan moril serta doa tiada henti. Terimakasih selalu ada
berbagai hal yaitu Mas Pram, Mbak Aci, Sesil, Vinny, Magda, Lita, Kiky,
Cencen, Nadya, Ajeng, dan lain-lain yang tidak dapat saya sebutkan satu
15. Teman-teman ku di “Masdha FM” Setyo, Juan, Nadet, Rena, Dinar, Bima,
Angjeli, Shelly, Bagas, Bram, Dinda dan lainnya yang tidak dapat saya
17. Teman-teman kost putri Sari Ayu 3 Roma, Krista, Dewi, Tara, Hanny,
18. dr. M. Khalimur Rouf dan segenap tim perawat ruang Orcid maupun poli
Utara dan Selatan rumah sakit “JIH” yang dengan telaten membantu serta
menyelesaikan skripsi.
Dharma.
20. Bapak-bapak penjaga parkir dan karyawan Koperasi Mahasiswa Kampus
Akhir kata, peneliti menyadari bahwa penelitian ini jauh dari kata sempurna. Oleh
sebab itu, peneliti sangat terbuka dengan kritik dan saran yang membangun untuk
Peneliti,
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................i
HALAMAN MOTTO....................................................................................iv
HALAMAN PERSEMBAHAN.....................................................................v
ABSTRAK...................................................................................................vii
ABSTRACT................................................................................................viii
KATA PENGANTAR....................................................................................x
DAFTAR ISI...............................................................................................xiv
DAFTAR TABEL......................................................................................xvii
DAFTAR GAMBAR...................................................................................xix
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................xx
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
A. LATAR BELAKANG........................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH..................................................................14
C. TUJUAN PENELITIAN..................................................................14
D. MANFAAT PENELITIAN..............................................................14
A. Impulsive buying..............................................................................16
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Kepribadian.......................................................................................23
C. Remaja Putri.....................................................................................31
E. Kerangka Berpikir............................................................................40
F. Hipotesis...........................................................................................41
A. Jenis Penelitian.................................................................................42
B. Variabel Penelitian............................................................................42
C. Definisi Operasional.........................................................................43
D. Subjek Penelitian..............................................................................44
A. Pelaksanaan Penelitian......................................................................57
D. Hasil Penelitian.................................................................................62
E. Pembahasan......................................................................................68
A. Kesimpulan.......................................................................................71
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Keterbatasan Penelitian.....................................................................71
C. Saran.................................................................................................72
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................74
LAMPIRAN...........................................................................................82
xvi
DAFTAR TABEL
Ekstrovert-Introvert........................................................................48
Uji Coba..........................................................................................52
Ekstrovert-Introvert......................................................................60
Tabel 11. Hasil Uji Coba Beda Mean Teoritis dan Mean Empiris Tipe
Kepribadian Ekstrovert-Introvert.................................................60
Tabel 13. Hasil Uji Beda Mean Teoritis dan Mean Empirik
LAMPIRAN................................................................................................75
BAB I
PENDAHULUAN
hingga berdasarkan data terbaru yang di peroleh dari Badan Pusat Statistik
sudah mencapai Rp 3.366,8 triliun. Namun, belum ada perhitungan resmi oleh
Gaya hidup masyarakat tidak terlepas dari kebutuhan dan keinginan yang
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kegiatan belanja, yaitu antara lain entah untuk memenuhi kebutuhan pokok,
melakukan survei pada 1804 responden dan ditemukan hasil bahwa 21%
dari pembelian produk dilakukan secara spontan diatas rata-rata regional, yaitu
Group di tahun 2012 ditemukan hasil bahwa sekitar 15% hingga 20%
dengan rentang usia 18 sampai dengan 22 tahun. Sembilan dari sepuluh orang
remaja putri tersebut tinggal di kost dan satu orang lainnya tinggal bersama
remaja putri menyatakan bahwa mereka belum memiliki pendapatan lain selain
uang dari kedua orangtua mereka untuk keperluan selama satu bulan. Dalam
hal ini orangtua berharap uang yang diberikan kepada anak mereka dapat
uang yang telah diberikan. Akan tetapi, mereka cenderung menghabiskan uang
saku yang diberikan oleh kedua orangtua dalam jangka waktu kurang dari satu
bulan. Adapun alasan yang mereka berikan terkait hal tersebut ialah 8 dari 10
setiap bulan. Hal ini biasanya terjadi ketika mereka sedang berjalan di mall
atau toko-toko lalu spontan membeli produk yang mereka inginkan. 8 dari 10
membeli barang tersebut karena menarik perhatian mereka. Disisi lain, 10 dari
yang belum memiliki pekerjaan dan hanya memiliki pemasukan uang dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kebutuhan hidup, dapat berupa pembelian suatu barang. Pun barang yang dibeli
seringkali yang tidak dibutuhkan, namun tetap ada keinginan untuk membeli
barang tersebut. Misal, pada mulanya tidak ada keinginan untuk membeli suatu
barang tertentu, namun ketika masuk ke sebuah toko, tiba-tiba ada rasa
oleh situasi dan kondisi pada saat itu.Tindakan pembelanjaan tanpa terencana
dapat pula dikatakan sebagai perilaku impulsive buying. Loudon dan Bitta
(1993) menyatakan bahwa impulsive buying adalah salah satu jenis perilaku
konsumen, dimana hal ini nampak melalui transaksi pembelian konsumen yang
pembelian yang dilakukan oleh konsumen yang didorong oleh perasaan yang
kuat dan tiba-tiba untuk membeli sesuatu dengan segera. Hal serupa dinyatakan
secara spontan yang didorong oleh aspek psikologis secara emosional terhadap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
seseorang untuk membeli produk secara spontan, kurang reflektif, atau kurang
melibatkan pikiran, segera, dan kinetik. Bagi individu yang sangat impulsif
belanja yang lebih terbuka, atau membeli produk diluar daftar belanjanya, serta
suatu fenomena yang tak akan pernah surut. Perilaku ini melibatkan pembelian
Perilaku yang ditunjukkan oleh individu tidak dapat dilepas dari dampak,
baik secara positif maupun negatif. Rook (1987) menyatakan bahwa individu
pembelian adalah merasa senang dan puas setelah membeli produk yang
sekitar Rp 1,9 triliun untuk membeli produk fashion. Handa dan Khare
karakteristik pribadi, citra diri dan memberi individu sanksi sosial untuk
harga diri rendah untuk dapat beradaptasi secara sosial. Sedangkan individu
yang memiliki harga diri tinggi menggunakan produk fashion sebagai alat
untuk mengekspresikan diri (Creekmore, 1974 dalam Handa & Khare, 2011).
fashion
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ability terkait dengan desain atau gaya yang inovatif. Dengan adanya fashion
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Khan, Hui, Chen, dan Hoe (2016) ada
tiga faktor yang dapat mempengaruhi pembelian impulsif pada produk fashion,
Berkaitan dengan usia, Wood (1998) dan Ghani, Imran, dan Jan (2011)
daripada individu yang berusia diatas 39 tahun. Penelitian yang dilakukan oleh
Chita, David, dan Pali (2015) menyatakan bahwa perilaku impulsive buying
tahun hingga mencapai usia dua puluh tahun. Adapun batasan usia remaja
menurut Papalia et al. (2004), individu dikatakan masuk dalam masa remaja
remaja menjadi dua bagian, yaitu masa remaja awal dan masa remaja akhir.
Masa remaja awal dimulai saat individu berusia 11 atau 12 tahun sampai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dari bahasa latin adolescent (dalam kata benda disebut dengan adolescentia)
yang berarti remaja. Kata ini juga memiliki makna “tumbuh untuk mencapai
arti yang lebih luas yaitu, mencakup kematangan mental, emosional, sosial, dan
periode “badai dan tekanan” atau dikenal dengan “storm & stress“ yaitu suatu
masa dimana ketegangan emosi meningkat pada masa ini. Pada masa
kognitif, maupun sosial, sehingga wajar jika pada masa ini remaja memiliki
karakteristik labil, karena mereka masih dalam tahap pencarian jati diri
(Santrock, 2003).
oleh hal-hal yang ada disekitarnya dimanfaatkan oleh pihak produsen sebagai
sasaran utama dalam target pemasaran (Anin, dkk., 2008). Selain itu, dalam
lebih cepat dan mudah untuk melakukan impulsive buying dikarenakan oleh
dua karakteristik dasar yaitu cenderung labil dan mudah untuk dipengaruhi.
perbelanjaan. emaja bahkan tidak lagi hanya mengandalkan uang saku sekolah,
Lebih lanjut, pada penelitian yang dilakukan oleh Anin, dkk.., (2008)
dan mudah dipengaruhi. Penelitian ini didukung pula oleh hasil riset yang
dilakukan oleh MARS (2015) yang menyatakan bawa pada masa ini, remaja
berada dalam proses mencari identitas dirinya. Selain itu, remaja selalu ingin
tren yang sedang ada dalam berpenampilan di depan publik maupun di depan
teman-teman mereka.
impulsive buying pada diri seseorang adalah promosi atau iklan suatu produk,
situasi dalam toko, dan tampilan toko. Sedangkan menurut Verplanken dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
psikologis yang terkait dengan impulsive buying. Selain itu, kepribadian dapat
pula disebut sebagai faktor internal atau faktor yang berasal dari dalam diri
individu. Hal ini selaras dengan pernyataan Suryabrata (dalam penelitian Erna
& Rahma, 2017) bahwa impulsive buying tidak dapat dipisahkan dari
situasi yang berbeda. Hal serupa dikemukakan oleh Hawkins dkk (1986) yang
yang berbeda dalam setiap hal. Shahjehan et al., (2012) menyatakan bahwa
11
satu kunci penting yang dapat mempengaruhi individu dalam melakukan suatu
cenderung lebih banyak membeli barang daripada orang yang memiliki tipe
kepribadian introvert.
Carl Jung pada tahun 1993. Menurut Jung, kepribadian mencangkup seluruh
pikiran, perasaan dan perilaku baik yang disadari maupun tidak serta
mengarahkan individu dalam beriteraksi dengan lingkup sosial dan fisik (dalam
Hall & Lindzey, 1993). Jung juga berpendapat bahwa ada dua dimensi yang
mengarah pada aliran energi psikis, yaitu ekstraversi dan introversi. Ekstraversi
merupakan bentuk energi psikis yang diarahkan untuk mewujudkan dunia luar
terfokus pada proses-proses psikis internal yang meliputi perasaan dan ide-ide
(dalam Ferrinadewi, 2008). Menurut Feist & Feist (2008), setiap individu tidak
ada yang memiliki sisi ekstrovert secara keseluruhan. Sisi introvert pasti ada
sebagai dasar pembagian tipe kepribadian. Manusia dibagi menjadi dua tipe
12
yang ada di luar dirinya. Orientasi individu dengan kepribadian ini tertuju pada
bersikap lebih positif, terbuka, mudah bergaul, dan memiliki komunikasi yang
baik dengan orang sekitar. Sedangkan individu yang memiliki tipe kepribadian
dominan introvert dipengaruhi oleh dunia subjektif, yaitu dunia yang ada di
dalam dirinya. Orientasinya pun tertuju pada pikiran, perasaan, serta tindakan
aksesoris, dll, disesuaikan dengan selera atau trend yang sedang terjadi di
orang lain dan cenderung mengabaikan esensi dasar dari kegunaan suatu
produk dan kebutuhan akan produk tersebut. Dengan kata lain, individu yang
impulsive buying.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
bahwa salah satu ciri umum individu yang memiliki tipe kepribadian ekstrovert
adalah cenderung bertindak tanpa berefleksi terlebih dahulu. Hal ini tentu dapat
kebutuhannya.
putrid dengan rentang usia 10-22 tahun. Sasaran penelitian yang difokuskan
pada remaja putrid dengan rentang usia tersebut karena masih jarang
Selain itu juga dilihat dari fenomena impulsive buying cenderung dilakukan
oleh individu yang termasuk dalam perkembangan remaja yang secara teoretis
dan lebih berpikir dalam mengambil suatu keputusan. Disisi lain, remaja putrid
14
merasa perlu melakukan penelitian lebih jauh mengenai hubungan antara tipe
terjadi pada remaja putri.mengingat tidak hanya faktor eksternal saja yang
kalangan orang dewasa yang matang secara financial namun juga terjadi pada
remaja.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tipe
D. MANFAAT PENELITIAN
1. Manfaat Teoritis
15
2. Manfaat Praktis
BAB II
LANDASAN TEORI
A. IMPULSIVE BUYING
1962; Rook, 1987; Peck & Childers, 2006). Sebelum studi yang
16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
memasuki toko. Hal senada dinyatakan oleh Astuti dan Filipa (2008),
tertentu saat belum melakukan retail atau memasuki toko. Selain itu,
reflektif, segera dan dirangsang oleh kedekatan fisik pada produk yang
18
a. Kognitif
19
b. Emosi
membeli suatu produk. Selain itu, menurut Coley dan Burges (2003)
20
diantaranya:
a. Faktor Internal
impulsif. Hal ini dikarenan bahwa individu yang berusia lebih tua
cenderrung naik pada rentang usia 18-39 tahun dan menurun setalah
usia tersebut. Lin dan chuang (2005) menyatakan bahwa bila dilihat
21
Selain itu, faktor internal dapat pula meliputi kondisi mood dan
dan Ferrell tahun 1998 (dalam Rook & Fisher, 1995) menyatakan
22
b. Faktor Eksternal
toko, seperti tata ruang dan dekorasi toko. Selain itu, penampilan
memiliki arti sebagai barang yang dapat dipakai atau digunakan oleh
23
Selain itu, fashion dapat pula diartikan sebagai mode, gaya, cara,
Dictionary, Peter Salim). Hal ini didukung pula oleh Chita, dkk.,
sepatu, ikat pingggang, topi, tas, kaus kaki, dan pakaian dalam.
2005).
B. Kepribadian Ekstrovert-Introvert
1. Definisi Kepribadian
(Feist & Feist, 2006). Selain itu, Atkinson dkk. (1999) mendefinisikan
kepribadian sebagai pola perilaku dan cara berfikir yang khas, yang
24
(Alwisol, 2004).
Sedangkan jiwa, oleh Jung masih dibagi menjadi dua golongan, yaitu
25
reaksi yang terjadi dalam diri mereka. Hal ini membuat individu yang
dalam diri mereka serta selalu berusaha untuk mawas diri, tampak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
tinggi terhadap rasa sakit, dan lebih mudah terlibat dalam suatu relasi
(Burger, 2008).
Tiap individu masih memiliki sisi introvert walau hanya sedikit dan
berpetualang, mudah bosan, dan tidak suka hal-hal yang rutin dan
27
28
29
lain.
Esynck (dalam Eysenck & Sybil. 1969) terdapat empat aspek dari
30
a. Sociabillity
b. Expressiveness
dengan baik saat merasa sedih, marah, takut, jatuh cinta ataupun
c. Activity
aktifitas fisik, suka bangun lebih awal, bergerak cepat dari satu
31
introvert.
C. REMAJA PUTRI
Perubahan dalam masa peralihan ini sama halnya pada masa anak-
32
membagi masa remaja menjadi, remaja awal (10 hingga 13 tahun), dan
33
sosio-emosi.
a. Perkembangan Fisik
b. Perkembangan Kognitif
34
c. Perkembangan Kepribadian
Olds, 2001).
dan komunikasi dengan orang lain. Selain itu, remaja putri juga
35
amarah, maupun agresi yang kuat. Selain itu, remaja putri juga
ada pada diri remaja putri adalah aspek fisik, aspek kognitif, aspek
36
sebagai pola perilaku dan cara berfikir yang khas, yang menentukan
seluruh pikiran dan perilaku yang disadari maupun tidak disadari yang
berhubungan dengan oranglain, dan kurang dapat menarik hati orang lain
(Suryabrata, 2008).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
disesuaikan dengan selera atau trend yang sedang ada untuk dapat meraih
38
luas ini dapat menjadi pemicu, dimana individu merasa penasaran untuk
daripada rasional. Proses keputusan pembelian pun terjadi secara cepat dan
konsumen merasa lepas kendali saat berbelanja (Rook 1987). Lebih lanjut,
terjadi pada konsumen yang memiliki perasaan kuat dan positif terhadap
produk tersebut.
yang dilakukan oleh Chita, David, dan Pali (2015) menyatakan bahwa
perilaku impulsive buying terjadi pada masa remaja dengan rentang usia
18-21 tahun.
karena itu, produk fashion merupakan hal yang penting bagi remaja. Selain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
dan model baru yang membantu remaja untuk menemukan barang yang
terhadap apa yang ia suka. Apabila perilaku ini dilakukan secara kontinu,
stabil dan lebih berpikir dalam mengambil suatu keputusan. Disisi lain,
benar adanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
BUYING
Kepribadian
emosi Pasif
Mengerjar minat/keinginan
Mudah menyatakan
41
F. Hipotesis
42
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. JENIS PENELITIAN
yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana variasi pada satu variabel
berkaitan dengan variasi pada satu atau lebih variabel lainnya (Azwar,
2014)
B. VARIABEL PENELITIAN
1. Variabel Bebas
2. Variabel Tergantung
42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
(pembelian impulsif).
C. DEFINISI OPERASIONAL
koginitif dan emosi. Semakin tinggi skor skala, maka semakin tinggi
2. Kepribadian Ektrovert-Introvert
44
D. SUBJEK PENELITIAN
dalam penelitian ini adalah remaja putri yang berusia sekitar 10-22 tahun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
(Azwar, 2009).
atau kelompok suatu subjek. Skala ini menempatkan angka sebagai atribut
tidak memiliki tingkat maupun jarak (Noor, 2011). Sedangkan skala likert
empat pilihan jawaban berupa respon, yaitu Sangat Sesuai (SS), Sesuai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
(S), Tidak Sesuai (TS), dan Sangat Tidak Sesuai (STS). Menurut
jawaban netral (N). Penelitian ini akan menggunakan dua skala, yaitu
produk fashion.
47
48
ini berdasarkan dua aspek, yaitu aspek kognitif dan aspek afektif.
Model yang digunakan dalam skala ini adalah skala likert yang
seseorang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
(S), Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS). Peneliti
50
Buying
1. Validitas
Uji validitas digunakan untuk menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur
bahwa alat ukur dikatakan memiliki validitas yang tinggi apabila alat ukur
51
instrumen alat ukur untuk mengukur isi (konsep) yang harus diukur
empiris terhadap seberapa memadai isi alat ukur mewakili ranah isi dari
peneliti dengan bantuan dari orang yang lebih ahli atau expert untuk
memberikan penilaian atas konten dari setiap item agar sesuai dengan
tujuan konstruk yang akan diukur (expert judgement). Pada penelitian ini,
melakukan try-out dan item telah diuji dengan validitas isi. Seleksi item
skala mampu berkorelasi positif satu sama lain dan juga berkorelasi secara
52
korelasi item total yang memiliki batasan rix > 0,3. Apabila tiap item
memiliki korelasi kurang dari 0,3 maka item tersebut memiliki daya
(rix=0,962).
53
(rix=0,940).
Coba.
2. Reliabilitas
dapat menunjukkan sejauh mana suatu alat tes dapat dipercaya atau
diandalkan (Supratiknya, 2014). Selain itu, sebagai salah satu syarat tes
diketahui karena jika pengukuran tidak reliabel, maka skor yang dihasilkan
konsistensi internal dalam menguji reliabel atau tidaknya suatu skala yang
54
versi 24.
55
1. Uji Asumsi
a. Uji Normalitas
normal.
b. Uji Linearitas
56
c. Uji Hipotesis
Windows 24.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
BAB IV
A. Pelaksanaan Penlitian
cara online, peneliti menyebarkan link Google Forms melalui media dan
jejaring sosial seperti Line, Whatsapp, Facebook dan melalui Story Instagram
kepada konsumen remaja putri. Cara ini dilakukan karena media sosial
memiliki jangkauan yang lebih luas dan cepat dalam memperoleh subjek.
orang.
taun sampai 22 tahun. Jumlah total subjek yang terlibat dalam penlitian ini
berjumla 207 orang. Adapun data demografi subjek yang terlibat dalam
57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Jum
Usia Persentase
lah
10 - 15 tahun 40 16,80%
16 - 18 tahun 39 16,40%
19 - 22 tahun 159 66,80%
Jum
Pendapatan/Uang Saku Per-Bulan Persantase
lah
< Rp 100.000,00 29 12,18%
RP 100.000,00 - Rp 500.000,00 44 18,48%
Rp 500.000,00 - Rp 1.000.000,00 35 14,70%
Rp 1.000.000,00 - Rp
57 23,95%
1.500.000,00
> Rp 1.500.000,00 73 30,67%
59
Pada sub bab ini akan dipaparkan terkait data yang diperoleh dari 207
buying pada produk fashion. Deskripsi data ini dilakukan dengan mencari
mean empiris dan mean teoritis. Mean teoritis merupakan hasil dari
perhitungan manual skor terendah dan skor tertinggi dari perhitungan sebuah
dari skor yang dimiliki oleh subjek. Apabila mean empiris lebih tinggi dari
mean teoritis pada penelitian maka menunjukkan bawa subjek memiliki tipe
tinggi, begitupula sebaliknya. Selain itu, deksripsi data pada penelitian ini
ada perbedaan yang signifikan antara mean teoritis dengan mean empiris. Skor
empiris dan uji One-Sample Test ini didapat dari perhitungan menggunakan
60
One-Sample Statistics
Tabel 11. Hasil Uji Coba Beda Mean Teoritis dan Mean Empiris Tipe
Kepribadian Ekstrovert-Introvert
One-Sample Test
Test Value = 30
95%
Confidence Interval
of the Difference
Sig. Mean
t f (2-tailed) Difference Lower Upper
Pada tabel asil uji coba beda mean One-Sample Test skala tipe
61
mean teoritis dengan mean empirik dari skala tipe kepribadian ekstrovert-
30 dan mean empiris sebesar 19,705 (SD= 26,92). Hasil ini menunjukkan bawa
mean empiris lebih tinggi daripada mean teoritik, sehingga dapat disimpulkan
ekstrovert.
sebagai berikut:
One-Sample Statistics
Std.
N Mean Deviation Std. Error Mean
62
Tabel 13. Hasil Uji Beda Mean Teoritis dan Mean Empiriks
Kecenderungan Impulsive Buying
One-Sample Test
95%
Confidence Interval
of the Difference
Ssig Mean
t f . (2-tailed) Difference Lower Upper
Kecenderungan ,000 81 8
Impulsive Buying ,232 37 ,550 9,41 3,69
Pada tabel hasil uji beda mean One SampleTest skala kecenderungan
bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara mean teoritik dengan mean
pada skala ini sebesar 180 dan mean empiris sebesar 81,55 (SD 16,72). Hal
D. Hasil Penelitian
1. Uji Asumsi
Uji asumsi dilakukan untuk melihat apakah data dalam penelitian ini
63
tertentu. Adapun uji asumsi dalam penelitian ini meliputi uji normalitas
menggunakan test of linearity dengan bantuan SPSS for Windows versi 24.
a. Uji Normalitas
mengetahui apakah sampel yang diambil dari populasi sebaran data yang
data yang diuji memiliki nilai p > 0,05, maka data yang diuji terdistribusi
secara normal. Sebaliknya, jika data yang diuji memiliki nilai p < 0,05 ,
maka data yang diuji tidak terdistribusi secara normal (santoso, 2010).
Smirnov melalui SPSS for Windows versi 24. Hasil dari uji normalitas
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova
Statistic df Sig.
64
memiliki nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Pada data penlitian skala
lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa kedua data penilitian
b. Uji Linearitas
65
yang linear atau berbeda dalam satu garis lurus (Siregar, 2013). Suatu
0,05. Sementara itu, jika nilai p > 0,05 menunjukkan bahwa hubungan
antar variable tersebut tidak linear. Hasil uji linearitas pada data
ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
106,194
Within Groups 8757,452 21345, 201
024
206
Total 60779,433 48346,
609
pola hubungan yang linear (lurus) hal ini dikarenakan nilai signifikansi
66
2. Uji Hipotesis
Apabila nilai signifikansi atau p < 0,05, maka hubungan antar variable
SPSS for Windows versi 24. Budi (2006) membagi criteria koefisien
67
Correlations
EI IB
Spear EI Correlation Coefficient 1,000 ,404**
man's Sig. (1-tailed) . ,000
rho N 207 207
IB Correlation Coefficient ,404** 1,000
Sig. (1-tailed) ,000 .
N 207 207
**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).
68
E. Pembahasan
impulsive buying remaja putri pada produk fashion. Hasil dari penelitian
Hasil ini sesuai dengan hipotesis yang telah diajukan peneliti yaitu, tipe
signifikan.
itu, Taylor (dalam Ahmadian & Yadgari, 2011) menyatakan bahwa salah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
satu ciri umum individu yang memiliki tipe kepribadian ekstrovert adalah
karakteristik dan salah satu ciri umum tersebut, maka tentu dapat
apa yang diinginkan dan diharapkan oleh orang-orang yang ada di luar
dirinya (Sharp, 1987). Salah satu yang dimaksud dalam hal ini adalah
diharapkan oleh orang lain yang salah satunya melalui fashion ini
didukung dengan perubahan yang terjadi pada masa remaja. Masa remaja
diri (Erikson dalam Papalia dan Olds, 2014). Pencarian identitas dalam
70
desain dan gaya yang inovatif (Park et al., 2005). Tren ini menjadi suatu
siklus fashion yang terus berubah dan secara tidak langsung mendorong
mereka sebagai diri yang selalu up to date atau tidak ketinggalan jaman
terhadap trend fashion terkini. Hal ini terjadi karena ketika remaja putri
melihat produk fashion terbaru dan sesuai dengan tren saat ini, maka
membeli produk fahion yang mereka inginkan guna memenuhi tren saat
mereka sebagai diri ideal, sehingga hal ini pula yang menyebabkan
dipasarkan. Hal ini juga dapat terjadi karena mereka percaya bahwa
kesan mengenai identitas diri mereka kepada orang lain. Selain itu,
meningkatkan pribadi dan citra diri (Setiadi &Warmika, 2015; Handa &
Khare, 2011).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
BAB V
A. Kesimpulan
bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara tipe kepribadian
B. Keterbatasan Penelitian
menjadi masukan bagi peneliti selanjutnya dengan topik yang sama. Dalam
Selain itu, dalam penelitian ini subjek yang didapat kurang dalam hal
71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
C. Saran
a. Bagi Remaja
lebih cermat dan berpikir lebih reflektif sebelum membeli serta tidak
pada lingkungan social tidak harus melalui mode, namun dapat disalurkan
remaja salah satunya yaitu membuat anggaran belanja dan daftar belanja
73
74
DAFTAR PUSTAKA
Anin, A., Rasimin, B., &Atamimi, N. 2008. Hubungan Self Monitoring dengan
Impulsive Buying terhadapProduk Fashion
padaRemaja.JurnalPsikologi, 181-193
74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Chien-Huang, L., & Chuang, S.-C. (2005). The effect of individual differences on
adolescents’ impulsive buying behavior. Adolescence, 40(159), 551.
Chita, R. C., David, L., & Pali, C. (2005). Hubungan antara Self Control dengan
Perilaku KOnsumtif Online Shopping Produk Fahion pada Mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Angkatan 2011.
Journal e-Biomedik (eBM), 297-302.
Coley, A., & Burgess, B. (2003). Gender differences in cognitive and affective
impulse buying. Journal of Fashion Marketing and Management: An
International Journal, 7(3), 282–295.
Dawson, S., & Kim, M. (2009).External and Internal Trigger Cues of Impulse
Buying Online. Direct Marketing: An International Journal, 3 (1), 20-
34.
Eysenck, S. B. G., Eysenck, H. J., & Barrett, P. (1985). A Revised version of the
psychoticsmscale.Personality Individual Differences, 6, 21-29.
Eysenck, H.J., Barrett, P, Wilson, G., & Jackson, C. (1992). Primary trait
measurement of the 21 components of the P-E-N system.European
Journal of Psychological Assessment, 8, 2, 109-117.
Eysenck, H.J. and Wilson, G.D. (1992). Know Your Own Personality.
Anglesburg: Pelican Book, Hasel Watson and Viney, Ltd.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Ghani, U., Imran, M., & Jan, F. A. (2011). The impact of demographic
Characteristics on impulse buying behaviour of urban consumers in
Peshawar. International Journal of Academic Research, 3(5), 286–
289.
Han, Y. K., Morgan, G. A., Kotsiopulos, A., & Kang-Park, J. (1991). Impulse
buying behavior of apparel purchasers. Clothing and Textiles
Research Journal, 9(3), 15–21.
77
http://proquest.umi.com/pqdweb?did=1236084&Fmt=3clientId=63928/Journal_of
_Marketing_Reaseach_Vol_8,No_1(Feb_,1971),pp_67-
70_Files,24,258-70.15/03.13. 15 September 2017
Japarianto, E. & Sugiharto, S. (2011). Pengaruh Shopping Life Style dan Fashion
Involment Terhadap Impulse Buying Behavior Masyarakat High
Income Surabaya. Jurnal Manajemen Pemasaran, Vol. 6, No.1.
Kacen, Jacqueline J. & Lee, Julie Anne. (2002) The Influence Of Culture on
Consumer Impulsive Buying Behavior. Journal of Consumer
Psychology, 12(2), 163-176. Lawrence Erlbaum Associates, Inc.
Kacen, J. J., Hess, J. D., & Walker, D. (2012). Spontaneous selection: The
influence of product and retailing factors on consumer impulse
purchases. Journal of Retailing and Consumer Services, 19(6), 578–
588.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Definisi Pakaian. Diambil pada 2 Maret
2018, dari www.kbbi.wed.id
Kartono, Kartini. (2006). Peran Keluarga Memandu Anak. Jakarta: CV. Rajawali.
dan
Postioning. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Khan, N., Hui, L. H., Chen, T. B., & Hoe, H. Y. (2016). Impulse buying
behaviour of generation Y in fashion retail. International Journal of
Business and Management, 11(1), 144–151.
78
Loudon, D.L dan Bitta, Albert J.D. (1993). Consumer Behavior Concepts
and Applications (4th ed.). New York : McGraw-Hill.
Matsumoto, D., & Juang, L. (2008). Culture and Psychology (4 ed.). Canada:
Nelson Education.
Park, Eun J., Kim Young, E., & Forney Cardona, J. (2005). A Structural Model of
Fashion-Oriented Impulse buying Behavior. Journal of Marketing and
Management, 10 (4) pp: 443-446.
79
88999/generasi-millenial-ri-paling-impulsif-belanja-barang-mewah/.
Rook, D. W. (1987). The buying impulse. Journal of consumer research, 14(2), 189–
199.
Samuel, Hatane. (2007). Pengaruh Stimulus Media Iklan, Uang Saku, Usia Dan
Gender Terhadap Kecenderungan Perilaku Pembelian Impulsif (Studi
Kasus Produk Pariwisata). Jurnal Manajemen Pemasaran, 2(1), hal:
31- 42.
Shahjehan, A., Qureshi, J. A., Zeb, F., & Saifullah, K. (2012).The effect of
personlality on impulsive and compulsive buying behaviors. African
Jornal of Business Managemenet, 6(6), 2187-2194.
80
Sparks, David L., & W.T. Tucker. (1971). A Multivariate Analysis of Personality
And Product Use.
Tangney, J.P., Baumeister, R.F., & Boone, A.L. (2004). High Self-Control Predict
Good Adjustment, Less Pathology, Better Grades, and Interpersonal
Success. Journal of Personality. 72(2). 271-282.
81
Wulandari, Sri. 2004. Psikologi Umum II. Pusat Pengembangan Bahan Ajar:
Universitas Mercu Buana.
Zebua, A & Nurdjayadi, R. 2001. Hubungan Antara Konformitas dan Konsep Diri
dengan Perilaku Konsumtif Pada Remaja Putri. Phronesis, 3 (6), 72-
82.
Zulganef. (2008). Metode Penelitian Sosial & Bisnis. Yogyakarta: Graha Ilmu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
LAMPIRAN
82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Program StudiPsikologi
DisusunOleh :
Viola Dena
Halifah 149114107
FAKULTAS PSIKOLOGI
2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Salam Sejahtera!
Jawaban dari skala ini bersifat rahasia. Atas kesediaan teman-teman, saya ucapkan
terimakasih.
Hormat Saya
Peneliti,
85
PERNYATAAN KESEDIAAN
Dengan ini saya menyatakan bersedia secara suka rela tanpa paksaan
menjadi partisipan dalam penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Semua respon
yang saya berikan dalam skala ini , benar-benar mewakili apa yang saya alami
dalam kehidupan sehari-hari dan bukan atas pandangan masyarakat. Saya juga
memberikan izin atas jawaban yang saya berikan untuk dapat dipergunakan
sebagai data penelitian ilmiah ini.
Yogyakarta, 2018
Menyetujui,
.................................
(Tanda Tangan)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
IDENTITAS RESPONDEN
Nama/Inisial :
Usia :
Pekerjaan :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Skalabagian pertama ini terdiri dari beberapa pernyataan yang mungkin sesuai
dengan kondisi teman-teman saat ini. Teman-teman dimohon untuk membaca
setiap pernyataan dengan seksama. Kemudian teman-teman diminta untuk
memilih pilihan jawaban yang paling sesuai dengan kondisi diri teman-teman saat
ini dengan member tandacentang (v).
Terdapat dua (2) pilihan jawaban untuk setiap pernyataan, yaitu "YA" dan
"TIDAK"
Tidak ada jawaban benar atau salah, oleh sebab itu harap diisi dengan jujur sesuai
dengan kondisi teman-teman.
Selamat mengerjakan!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
89
Skala ini terdiri dari beberapa pernyataan yang mungkin sesuai dengan kondisi
teman-teman saatini. Teman-teman dimohon untuk membaca setiap pernyataan
dengan seksama. Kemudian teman-teman diminta untuk memilih pilihan jawaban
yang paling sesuai dengan kondisi diri teman-teman saa tini.
2. Setuju (S)
Tidak ada jawaban benar atau salah, oleh sebab itu harap diisi dengan jujur sesuai
dengan kondisi teman-teman.
1. Pakaian
2. Aksesoris
3. Tas
4. Sepatu
Selamat mengerjakan!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
No. Item
SS S TS STS
Saya langsung membeli produk fashion yang
menarik perhatian saya.
1
Saya mempertimbangkan terlebih dahulu
manfaat produk fashion yang akan saya beli.
2
Saya hanya membeli produk fashion saat
merasa benar-benar membutuhkannya.
3
Saya tidak langsung membeli saat melihat
produk fashion yang saya sukai.
4
Saya mampu menunda keinginan untuk
membeli produk fashion yang saya inginkan
meski sedang ada promosi.
5
Saya merasa puas setelah membeli produk
fashion yang sayasukai.
6
Saya tidak pernah merencanakan produk
fashion yang akan sayabeli
7
Seringkali saya memutuskan membeli
produk fashion yang sedang diskon saat itu
juga.
8
Saya cenderung mempertimbangkan telebih
dahulu sebelum memutuskan untuk membeli
suatu produk fashion.
9
Saya biasanya berpikir hati-hati sebelum
10 membeli produk fashion
Saya menyesal telah membelanjakan uang
11 saya untuk membeli produk fashion yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
92
93
sukai.
Saya tidak dapat menahan keinginan untuk
membeli produk fashion yang menarik
perhatian saya.
40
-TERIMA KASIH-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,962 12
95
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,940 40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
i1 35,0588 144,176 ,974 ,954
i2 34,4118 165,607 ,544 ,965
i3 34,8824 149,386 ,864 ,957
i4 34,6471 157,913 ,681 ,962
i5 34,6471 157,553 ,695 ,962
i6 34,9412 147,416 ,907 ,956
i7 35,0588 144,176 ,974 ,954
i8 35,0000 145,800 ,939 ,955
i9 35,2941 147,692 ,811 ,959
i10 34,9412 147,776 ,895 ,956
i11 35,1765 152,428 ,685 ,962
i12 35,2353 151,504 ,704 ,962
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Total Correlation Deleted
i1 77,92 257,354 ,528 ,938
i2 78,69 260,900 ,590 ,938
i3 78,35 261,433 ,429 ,939
i4 78,33 260,227 ,509 ,938
i5 78,29 260,052 ,456 ,939
i6 77,92 257,354 ,528 ,938
i7 77,92 257,354 ,528 ,938
i8 77,92 257,354 ,528 ,938
i9 78,63 262,478 ,512 ,938
i10 78,69 262,580 ,469 ,939
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
98
SKALA PENELITIAN
Program StudiPsikologi
DisusunOleh :
Viola Dena
Halifah 149114107
FAKULTAS PSIKOLOGI
2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Salam Sejahtera!
Jawaban dari skala ini bersifat rahasia. Atas kesediaan teman-teman, saya ucapkan
terimakasih.
Hormat Saya
Peneliti,
100
PERNYATAAN KESEDIAAN
Dengan ini saya menyatakan bersedia secara suka rela tanpa paksaan
menjadipartisipan dalam penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Semua respon
yang saya berikan dalam skala ini , benar-benar mewakili apa yang saya alami
dalam kehidupan sehari-hari dan bukan atas pandangan masyarakat. Saya juga
memberikan izin atas jawaban yang saya berikan untuk dapat dipergunakan
sebagai data penelitian ilmiah ini.
Yogyakarta, 2018
Menyetujui,
.................................
(Tanda Tangan)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
IDENTITAS RESPONDEN
Nama/Inisial :
Usia :
Pekerjaan :
UangSaku/GajiTiapBulan :
< Rp 100.00,00
Rp 100.000,00 – Rp 500.000,00
Rp 500.000,00 – Rp 1.000.000,00
Rp 1.000.000,00 – Rp 1.500.000,00
>Rp 1.500.000,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Skalabagian pertama ini terdiri dari beberapa pernyataan yang mungkin sesuai
dengan kondisi teman-teman saat ini. Teman-teman dimohon untuk membaca
setiap pernyataan dengan seksama. Kemudian teman-teman diminta untuk
memilih pilihan jawaban yang paling sesuai dengan kondisi diri teman-teman saat
ini dengan member tandacentang (v).
Terdapat dua (2) pilihan jawaban untuk setiap pernyataan, yaitu "YA" dan
"TIDAK"
Tidak ada jawaban benar atau salah, oleh sebab itu harap diisi dengan jujur sesuai
dengan kondisi teman-teman.
Selamat mengerjakan!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
104
Skala ini terdiri dari beberapa pernyataan yang mungkin sesuai dengan kondisi
teman-teman saatini. Teman-teman dimohon untuk membaca setiap pernyataan
dengan seksama. Kemudian teman-teman diminta untuk memilih pilihan jawaban
yang paling sesuai dengan kondisi diri teman-teman saa tini.
2. Setuju (S)
Tidak ada jawaban benar atau salah, oleh sebab itu harap diisi dengan jujur sesuai
dengan kondisi teman-teman.
1. Pakaian
2. Aksesoris
3. Tas
4. Sepatu
Selamat mengerjakan!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
No. Item
SS S TS STS
Saya langsung membeli produk fashion yang
menarik perhatian saya.
1
Saya mempertimbangkan terlebih dahulu
manfaat produk fashion yang akan saya beli.
2
Saya hanya membeli produk fashion saat
merasa benar-benar membutuhkannya.
3
Saya tidak langsung membeli saat melihat
produk fashion yang saya sukai.
4
Saya mampu menunda keinginan untuk
membeli produk fashion yang saya inginkan
meski sedang ada promosi.
5
Saya merasa puas setelah membeli produk
fashion yang sayasukai.
6
Saya tidak pernah merencanakan produk
fashion yang akan sayabeli
7
Seringkali saya memutuskan membeli
produk fashion yang sedang diskon saat itu
juga.
8
Saya cenderung mempertimbangkan telebih
dahulu sebelum memutuskan untuk membeli
suatu produk fashion.
9
Saya biasanya berpikir hati-hati sebelum
10 membeli produk fashion
Saya menyesal telah membelanjakan uang
11 saya untuk membeli produk fashion yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
107
108
sukai.
Saya tidak dapat menahan keinginan untuk
membeli produk fashion yang menarik
perhatian saya.
40
-TERIMA KASIH-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
One-Sample Statistics
N Mean Std. Deviation Std. Error Mean
EI 207 19,71 2,692 ,187
One-Sample Test
Test Value = 0
95% Confidence Interval of the
Difference
t df Sig. (2-tailed) Mean Difference Lower Upper
EI 105,310 206 ,000 19,705 19,34 20,07
One-Sample Statistics
Std. Error
N Mean Std. Deviation Mean
One-Sample Test
Test Value = 0
95% Confidence
Interval of the
Sig. (2- Mean Difference
t df tailed) Difference Lower Upper
Kecenderungan 134,40 237 ,000 139,517 137,47 141,56
Impulsive Buying 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova
Statistic df Sig.
Kepribadian Ekstrovert-Introvert ,188 238 ,000
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova
Statistic df Sig.
Kecenderungan Impulsive ,284 207 ,000
Buying
111
ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
112
Correlations
EI IB
Spearman's rho EI Correlation Coefficient 1,000 ,404**
Sig. (1-tailed) . ,000
N 207 207
**
IB Correlation Coefficient ,404 1,000
Sig. (1-tailed) ,000 .
N 207 207
**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).