Anda di halaman 1dari 4

GEOMETRI BIDANG

A. Simetri
Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita jumpai bentuk-bentuk geometri yang sama
dan sebangun. Misalnya pada motif kain atau pakaian. Juga pada bagian-bagian
bangunan, seperti pada jendela rumah. Konsep simetri merupakan lanjutan dari refleksi
(pencerminan) dan rotasi (perutaran). Bayangan yang diperoleh dari refleksi dan rotasi
sama dan sebangun dengan benda semula. Terdapat dua macam jenis simetri, yakni :
1. Simetri Lipat.
Sebuah gambar mempunyai simetri lipat apabila ada sebuah garis g yang membagi
dua gambar sehingga titik-titik pada belahan gambar pertama akan direfleksikan
dengan tepat ke titik-titik pada belahan gambar kedua.
g
Simetri lipat adalah jumlah lipatan yang
dapat dibentuk oleh bidang datar menjadi
dua bagian yang sama besar. Jika suatu
bangun dilipat menjadi dua sehingga lipatan
yang satu dapat menutup bagian yang lain
dengan tepat, maka dikatakan bangun
tersebut memiliki simetri lipat.

Pada gambar segitiga sama kaki diatas, garis g membagi dua bagian segitiga,
sehingga jika segitiga itu dilipat menurut garis g, maka bagian segitiga sebelah kiri
akan menempati dengan tepat segitiga bagian kanan. Garis g disebut garis simetri
Garis simetri adalah garis yang membagi suatu bangun menjadi dua bagian sama
besar. Garis simetri disebut juga sumbu simetri
Untuk lebih jelasnya, ikutilah contoh soal berikut ini :
01. Tentukanlah banyaknya sumbu simetri dari setiap bangun datar

Segitiga samakaki Segitiga samasisi persegi panjang

Geometri Bidang 1
Persegi Trafesium samakaki Segilima beraturan
Jawab

1 Sumbu simetri 3 Sumbu simetri 2 Sumbu simetri

4 Sumbu simetri 1 Sumbu simetri 5 Sumbu simetri

2. Simetri Putar
Sebuah gambar mempunyai simetri putar apabila ada putaran yang membuat
gambar tersebut dapat diputar dari titik O sebesar sudut α sehingga gambar tersebut
menempati bingkainya kembali. Titik O disebut pusat putaran dan α merupakan
besar sudut putaran.
Pada gambar di samping, diberikan model
persegi di dalam bingkainya. Apabila model
persegi itu diputar 3600 dengan titik O 
sebagai pusatnya, maka daerah persegi O
akan menempati kembali bingakainya
sebanyak empat kali. Dikatakan bahwa
persegi tersebut memiliki 4 simetri putar atau
memiliki simetri putar tingkat-4.
Dalam hal ini, titik O dinamakan pusat simetri putar, dan α adalah sudut putar
terkecil yang membuat model persegi kembali dalam bingkainya.

Geometri Bidang 2
Sehingga banyaknya simetri putar dapat dirumuskan :
360 0
Jumlah simetri putar =

Untuk lebih jelasnya, ikutilah contoh soal berikut ini :
02. Tentukanlah banyaknya simetri putar untuk tiap-tiap bangun berikut ini :

(a) (b) (c)

Segitiga samasisi Jajar Genjang Persegi panjang


Jawab
(a) Pada gambar terlihat bahwa α = 1200
Maka
360 0
Jumlah simetri putar =
120 0
Jumlah simetri putar = 3

(b) Pada gambar terlihat bahwa α = 180 0


Maka
360 0
Jumlah simetri putar =
180 0
Jumlah simetri putar = 2

(c) Pada gambar terlihat bahwa α = 180 0


Maka
360 0
Jumlah simetri putar =
180 0
Jumlah simetri putar = 2

Berikut ini adalah tabel simetri lipat dan simetri putar dari berbagai bangun datar

No Nama bangun Simetri Lipat Simetri Putar


1 Segitiga sama kaki 1 --
2 Segitiga sama sisi 3 3
3 Segitiga sembarang -- --
4 Segitiga siku-siku sama kaki 1 --
5 Persegi 4 4
6 Persegi panjang 2 2

Geometri Bidang 3
No Nama bangun Simetri Lipat Simetri Putar
7 Jajargenjang -- 2
8 Trapesium sama kaki 1 --
9 Trapesium siku-siku -- --
10 Trapesium sembarang -- --
11 Layang-layang 1 --
12 Belah Ketupat 2 2
13 Lingkaran Tak hingga Tak hingga

Geometri Bidang 4

Anda mungkin juga menyukai