1'-.k '
TENTANG
PEDOMAN ETTKA BISNIS DAN TATA PERIIAKU (CODE AF CONDUCTI
PT BPR SURYA YUDHAKENCANA
Menimbang:
1. bahwa PT BPR Surya Yudhakencana {BSY} berkomitmen untuk melaksanakan prinsip-prinsip
Tata Kelola sebagai bagian dari usaha untuk pencapaian visi dan misi perusahaan, maka
penyusunan Code of Conduct ini merupakan salah satu wujud komitmen tersebut dan
menjabarkan nilai-nilai dalam Budaya Kerja BSY ke dalam interpretasi perilaku yang terkait
dengan etika bisnis dan tata perilaku.
2. bahwa BSY mengakui karyawan adalah manusia yang tidak dapat selalu berlaku sempurna
dan seringkali dihadapkan pada situasi dimana kepentingan pribadinya bertolak belakang
dengan kepentingan BPR, untuk itu dibutuhkan pedoman etika bisnis dan tata perilaku
sebagai panduan dalam bertindak.
3. bahwa Pedoman Etika Bisnis dan Tata Perilaku {Code of Conduct) ini disusun untuk menjadi
acuan perilaku bagi Komisaris termasuk perangkatnya, Direksi dan karyawan dalam
mengelola BPR guna mencapaivisi, misi dan tujuan BSY melalui peningkatan daya saing dan
memberikan nilai tambah kepada BPR;
4. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana pada angka L,7 dan 3, dan sehubungan
dengan adanya kebijakan terkini mengenai tata urutan perundangan PT BPR Surya
Yudhakencana, maka perlu diterbitkan Surat Keputusan (SK) Direksitentang Pedoman Etika
Bisnis dan Tata Perilaku (Code of Conduct) PT BPR Surya Yudhakencana.
Mengingat:
t. Undang-Undang Rl No. 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Atas UU No.7 Tahun L992
Tentang Perbankan.
2. Undang-Undang Nomor 2L Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan.
v rtw lt rt
--
MEMUTUSKAN :
Menetapkan:
L. Memberlakukan Surat Keputusan (SK) Direksi tentang Pedoman Etika Bisnis dan Tata
Perilaku (Code of Conduct) sebagaimana pada terlampir dan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dariSK Direksi ini.
2. Dengan dikeluarkannya SK Direksiini maka:
a. SK Direksi No. 2OlDlR ISKIX/O7 tentang Larangan Tidak Melaksanakan Bisnis Lain Di
Luar Kegiatan Perusahaan,tertanggal 3 Oktober 2007;
c. Pedoman Etika Bisnis dan Tata Perilaku (Cade of Conduct) yang diterbitkan tanggal 30
' Desember 20L5;
n di Banjarnegara,9Juni 2A2O q
Direksi PT BPR Surya Yudhakencana
+u*-=
SriWahw Utami
Direkur Utama
Mengetahui,
Komisaris lndependen
0l *nfi
i. +
frL'tn
!
@W
PEDOMAN ETIKA BISNIS DANTATA PERILAKU
Hal 1 dari 25
EODE AF CONDUCTI
BAB I PENDAHULUAN
A, Latar Belakang Penyusunan Pedoman Etika Bisnis dan Tata Perilaku (Code af Conductl
PT BPR Surya Yudhakencana, atau biasa disebut juga BSY, sebagai Bank perkreditan
Rakyat (BPR), berkomitmen untuk melaksanakan prinsip-prinsip Tata KelCIla sebagai bagian
dari usaha untuk pencapaian visi dan misi perusahaan. Penyusunan Code of Conduct ini
merupakan salah satu wujud komitmen tersebut dan menjabarkan nilai-nilai dalam Budaya
Kerja BSY ke dalam interpretasi perilaku yang terkait dengan etika bisnis dan tata perilaku.
BSY mengakui bahwa karyawan adalah manusia yang tidak dapat selalu berlaku
sempurna dan seringkali dihadapkan pada situasi dimana kepentingan pribadinya bertolak
belakang dengan kepentingan perusahaan. Situasi tersebut tidak hanya mengakibatkan
kerugian bagi BPR, namun juga berimplikasi pada reputasi, integritas dan kehormatan
karyawan itu sendiri, oleh karena itu dibutuhkan pedoman etika bisnis dan tata perilaku
sebagai panduan dalam bertindak.
Etika Bisnis dan Tata Perilaku (Code of Conducf) ini disusun untuk menjadi acuan
perilaku bagi Komisaris termasuk perangkatnya, Direksi dan karyawan dalam mengelola
perusahaan guna mencapai visi, misi dan tujuan BSY melalui peningkatan daya saing dan
memberikan nilai tambah.
B. Maksud dan Tuiuan Etika Bisnis dan Tata Perilaku lCode of Conductl
L. Mengidentifikasikan nilai-nilai dan standar etika yang selaras dengan visi dan misi BSY.
2. Dijadikan kriteria dalam menilai apakah individu BSY telah berperilaku sesuai dengan
yang diinginkan perusahaan, atau menyimpang dari peraturan tersebut.
3. Menjabarkan tate nilai sebagai landasan etika yang harus diikuti oleh seluruh individu
dalam BPR pada pelaksanaan tugasnya.
4. Menjadi acuan perilaku seluruh individu BSY dalam melaksanakan tugas dan tanggung
jawab masing-masing dan berinteraksi dengan stokeholders.
5. Menjelaskan secara terperinci tentang standar etika agar seluruh individu BSY dapat
menilai segala bentuk kegiatan yang diinginkan, dan membantu memberikan
pertimbangan jika menemui keragu-raguan dalam be*indak.
Pedoman ini hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT BPR Surya Yudhakencana
t,
tv V=
a
ffi
PEDOMAN ETIKA BISNIS DAN TATA PERILAKU
Hal 2 dari 25
{coDEaF CONDUCTI
1. Sebagai komitmen bersama untuk mewujudkan visi dan melaksanakan misi BSy
secara
profesional dan beretika dengan memperhatikan seluruh stakehatders,
sehingga pada
akhirnya akan terwujud standar kerja yang maksimal dan dengan tetap berpedoman
kepadaaturan yang berlaku bagi BpR.
3. Menjabarkan tata nilai sebagai landasan etika yang harus diikuti dalam melaksanakan
tugas.
4. Menjadi acuan perilaku dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-masing
dan berinteraksi dengan stakeholders.
5. Menjelaskan secara rinci standar etika agar dapat menilai bentuk kegiatan yang
diinginkan dan membantu memberikan pertimbangan jika menemui keragu-raguan
dalam bertindak.
2. Membentuk karakter individu BSY yang disiplin dan beretika dalam bergaul
dengan
sesama individu dalam BSY maupun dengan semua pemegang kepentingan
(Stakeholdersl. s
3' Sebagai pedoman yang mengatur, mengawasi sekaligus mencegah penyalahgunaan
wewenang dan jabatan.
5. Menjadi acuan perilaku bagi individu BSY untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab
masing-masing dan berinteraksi dengan pemangku kepentingan (stokeho
tdersl.
#ry
PEDOMAN ETIKA BISNIS DAN TATA PERIIAKU
Hal 3 dari 25
(coDE oF coNDUCr)
Misi:
b. Suatu organisasi yang terpusat pada nasabah menawarkan nilai lebih berdasarkan
keunggulan pelayanan melalui sumber daya manusia profesional dan teknologi
. yang mutakhir.
c. Menjadi perusahaan pilihan untuk berkarya dan yang dihormati oleh nasabah,
karyawan, pemegang saham, regulator, dan komunitas dimana kami berada.
2. Tujuan:
BSY telah menetapkan target usaha sebagai BPR Regional Jawa Tengah. Sebagai bank
regional artinya BSY mampu menjadi bank terkemuka di daerah melalui produk dan
layanan kompetitif dengan jaringan luas yang dikelola secara profesional dalam rangka
mendorong pertumbuhan ekonomi regional melalui upaya memperkuat ketahanan.
BSY memiliki budaya kerja yang dilatarbelakangi olehfo under values yaitu:
c. Konsisten.
e. Tuntas.
Pedoman ini hanya dipetgunakan unfuk kepentingan internal PT BPR Surya Yudhakencana
rr*
l^
I
Nilai-nilai dari pemilik sekaligus pendiri BSY ini yang kemudian diterapkan dalam
budaya kerja BSY.
Budaya kerja BSY adalah menerapkan 7 Prinsip Dasar Kerja yang terdiri dari nilai-nilai:
a. Jujur
b. Tanggung jawab
c. Visioner
d. Disiplin
e. Kerjasama
t. Adil
g. Peduli
,F
Pdoman ini hanya dipryunakan unfuk kepentingan internat pr apn sutya vuanakencana
0-
f ry^
#rc
a
Ketentuan secara umum yang harus dipatuhi oleh seluruh individu BSY dalam penerapan
Pedoman Etika Bisnis dan Tata Perilaku (Code af Conduct) adalah:
L. Mengetahui, memahami dan menerapkan Pedoman Etika Bisnis dan Tata Perilaku BSY.
Z. Tidak melakukan usaha-usaha yang mengganggu penerapan Pedoman Etika Bisnis dan Tata
Perilaku BSY.
3. Bersedia menerima hukuman sesuai dengan peraturan dalam Pedoman Etika Bisnis dan
Tata Perilaku BSY jika melakukan pelanggaran.
6. Satker yang Membawahkan Fungsi Kepatuhan dan Satker yang Membawahkan Fungsi SDM
diwajibkan untuk melakukan pengkajian terhadap laporan yang diterima mengenai
pelanggaran Pedoman Etika Bisnis dan Tata Perilaku dari SKAI. kemudian membuat usulan
hukuman terhadap pelanggaran tersebut kepada Direktur Utama.
Pedoman Etika Bisnis dan Tata Perilaku ini dibuat mengacu pada 7 {tujuh) Prinsip Dasar Kerja
BSY serta Kode Etik Bankir lndonesia yaitu:
L. Seorang karyawan Bank patuh dan taat pada ketentuan perundang-undangan dan
peraturan yang berlaku.
Pedoman ini hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT BPR surya yudhakencana
t qv-
1,,,
#p
PEDOMAN ETIKA BISNIS DAN TATA PERILAKU
Hal 5 dari 25
{coDE oF CONDUCTI
3. Seorang karyawan Bank menghindarkan diri dari persaingan yang tidak sehat.
7. Seorang karyawan Bank memperhitungkan dampak yang merugikan dari setiap kebijakan
yang ditetapkan Banknya terhadap keadaan ekonomi, sosial dan lingkungan.
8. Seorang karyawan Bank tidak menerima hadiah atau imbalan yang memperkaya diri
pribadi maupun keluarganya.
9. Seorang karyawan Bank tidak melakukan perbuatan tercela yang dapat merugikan citra
profesinya.
Pedoman ini hanya diperyunakan unfuk kepentingan internal pr BpR surya yudhakencana
rq*
e
a
Bab ini berisi mengenai tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris, Direksi, Pejabat Eksekutif
dan seluruh karyawan dalam penerapan Pedoman Etika Bisnis dan Tata Perilaku.
A. Dewan Komisaris
B. 'Direksi
1. Membangun dan menjaga budaya kepatuhan terhadap Pedoman Etika Bisnis dan
Tata Perilaku.
5. Memastikan
{ilaksanakannya pendidikan dan pelatihan tentang
pedoman Etika
Bisnis dan Tata Perilaku bagi seluruh karyawan.
Pedoman ini hanya dipergunakan untuk kepentingan interna! pr BpR surya yudhakeneana
t,
r"(;
a
#W
PEDOMAN ETIKA BISNIS DAN TATA PERIIAKU
Hal 8 dari 25
{coDEaFcoNDUCrl
10. Memperbaiki secara cepat kekurangan yang dijumpai dalam penilaian kepatuhan
atas pelaksanaan Pedoman Etika Bisnis dan Tata perilaku.
C. Peiabat Eksekutif
1. Secara pribadi mendorong kepatuhan terhadap Pedoman Etika Bisnis dan Tata
, Perilaku.
3. Memberikan contoh yang baik dalam cara bersikap maupun dalam bertindak
sehari-hari.
4- Memastikan bahwa setiap karyawan mengerti bahwa ketaatan atas pedoman Etika
Bisnis dan Tata Perilaku sama pentingnya dengan pencapaian kerja.
ttj
s
a
D. Karyawan
1. Mempelajari serta memahami secara detail Pedoman Etika Bisnis dan Tata perilaku
yang terkait dengan pekerjaannya.
2. Menghubungi atasan langsung atau pihak-pihak yang telah ditetapkan oleh Direki
apabila merasa perlu penjelasan lebih mengenai pelaksanaan Pedoman Etika Bisnis
dan Tata Perilaku.
Pedoman ini hanya diperyunakan unfuk kepentingan internat pr BpR surya vuanakencana
k
4 4r'
Bm
PEDOMAN ETIKA BISNIS DAN TATA PERILAKU
Hal 10 dari 25
{coDEaF aaNDUCT)
lmplementasi:
1. Memiliki sikap yang berani untuk berkata dan bertindak yang benar, sesuai dengan
etika perusahaan dan nilai moralyang berlaku di masyarakat.
3. Memiliki wawasan, sikap dan pandangan yang jauh ke depan untuk membangun
perusahaan ke arah yang lebih baik.
4. Konsisten dalam melaksanakan tugas, tepat waktu, serta menjunjung tinggl dan
menaati Kode Etik Perbankan serta Pedoman Etika Bisnis dan Tata Perilaku.
' 5. Bekerja dengari mengutamakan teamwork dengan metode dan tujuan yang
disepakati bersama, untuk kepentingan perusahaan.
6. Bersikap objektil yang berlandaskan kejujuran dan tidak memihak kecuali kepada
kebenaran.
7. Rasa memiliki yang tinggi dan cepat tanggap terhadap situasi dan kondisi
lingkungan kerja.
BSYmemberikan kesempatan yang sama kepada semua karyawan dalam berkarir dan
mengembangkan diri serta menjalankan sistem penilaian kinerja yang adil.
ir
lmptementasi:
1. Penilaian kinerja karyawan didasarkan pada kompetensi dan prestasi kerja serta
tidak dipengaruhi oleh subyektifitas.
2. Tidak ada perbedaan dalam kesempatan berkarir baik untuk karyawan laki-laki
maupun perempuan.
3. Tidak ada perbedaan hak dan kewajiban untuk karyawan laki-laki maupun
perempuan, perbedaan hanya berdasarkan pada leveljabatan yang dimiliki.
Pedoman ini hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT BPR surya yudhakencana
h
t t'--
#rc
a
BSY tidak mentolerir {zero tolerance) segala tindakan diskriminasi dan tindakan asusila
seperti pelecehan yang didasari oleh perbedaan suku bangsa, agama, warna kuli! jenis
kelamin, usia, jabatan maupun kapabilitas dalam bentuk apapun. Segala
bentuk ancaman
dan tindak kekerasan di datam maupun di luar tempat kerja akan diproses sesuai
dengan
peraturan yang berlaku.
lmplementasi:
L' Di dalam Perjanjian Kerja Bersama perbuatan asusila maupun menjurus
asusila baik
di lingkungan perusahaan maupun di luar perusahaan seperti pelecehan seksual
(sexuol harassmenfl dan perbuatan menyerang, menganiaya,
mengancam atasan
atau sesama karyawan dan/atau keluarganya termasuk kategori pelanggaran berat.
2. Upaya perlindungan kerja ditujukan agar karyawan terhindar dari risiko kerja
dan
penyakit akibat kerja sehingga tercipta lingkungan kerja yang aman
dan kondusif.
3' Dilarang pinjam meminjam uang secara pribadi atau meminta bantuan yang
dapat
menimbulkan risiko kerugian bagi karyawan lainnya atau perusahaan atau
bertujuan mencari keuntungan pribadi. .
E, PenggunaanFasilitasPerusahaan
BSY menyediakan peralatan dan fasilitas kerja yang memadai dan hanya dapat digunakan
oleh karyawan untuk mendukung pekerjaan.
lmplementasi:
Peralatan dan fasilitas yang disediakan digunakan karyawan hanya saat melaksanakan
pekerjaan untuk kepentingan BSY, serta wajib mengikuti prosedur yang berlaku.
. lmplementasi:
1. Karyawan sebagai warga negara juga memiliki kebebasan dalam berpolitik namun
tidak diperkenankan menjadi penguruslanggota partai politik.
b. Tidak terlibat dalam proses jual beli, menerima order dan melakukan
pembayaran atas transaksi keuangannya.
3. Dilarang melakukan aktivitas lain atau permainan sejenis apapun yang bertentangan
dengan norma hukum yang berlaku, antara lain mabuk minuman keras, memakai
narkoba, perjudian dan sejenisnya.
Pedaman ini hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT BPR surya yudhakencana
L
t,r l/-
a
Seluruh informasi milik BSY berstatus proprietory right (hak kepemilikan perusahaan yang
tidak bisa dimiliki pihak lain tanpa izin).
lmplementasi:
Implementasi; *
t. BSY berkomitmen untuk memberikan layanan prima kepada nasabah tanpa
dipengaruhi oleh jumlah simpanan atau pinjaman nasabah, suku bangsa, agama,
warna kulit jenis kelamin, dan usia.
2. Penyampaian produk dan jasa perbankan dilakukan secara transparan dan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
3. Wajib melayani nasabah secara profesional dan menawarkan produk dan jasa yang
sesuai dengan kebutuhan nasabah. ,
Pedoman ini hanya dipergunakan unfuk kepentingan interna! pr BpR surya yudhakencana
h
tyg
erc
a
BSY berkomitmen penuh menerapkan peraturan terkait Anti Pencucian Uang dan
Pencegahan Pendanaan Teroris (APU dan PPT).
lmplementasi:
1. Dalam melakukan transaksi dengan nasabah, karyawan wajib mendahulukan prinsip
kehati-hatian.
2. Wajib mematuhi ketentuan yang berlaku terkait dengan APU dan PPT baik dalam
proses pelayanan terhadap nasabah maupun dalam pelaporannya.
Hubungan antara BSY dengan rekanan berdasarkan perjanjian yang wajar (arm's lengthl,
efisiensi dan adil (fair proctices). Rekanan wajib mematuhi ketentuan yang berlaku sesuai
dengan perjanjian kerjasama.
lmplementasi:
2. Wajib memperhatikan prinsip kehati-hatian dan melakukan penilaian yang adil (foir)
sesuai dengan ketentuan yang berlaku di dalam menyeleksi dan menjaga hubungan
dengan rekanan.
+
K. Hubungan dengan Regulator
BSY senantiasa menjalankan prinsip tata kelola perusahaan yang baik dalam menjalankan
bisnis. Pemenuhan terhadap peraturan yang berlaku adalah bagian dari komitmen
tersebut termasuk kewajiban pelaporan dilakukan secara transparan, akurat, lengkap,
dan tepat waktu.
lmplementasi:
Hubungan dengan regulator dilakukan secar? transparan, wajar, respek, profesional dan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Pedoman ini hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT BpR surya yudhakencana h
"d-
e
t
BSY tidak mentolerir lzero tolerance) segala bentuk penyuapan, manipulasi dan korupsi.
Tindak pelanggaran atas hal tersebut akan diproses secara perdata atau pidana sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
lmplementasi:
lmplementasi:
L. Dilarang untuk memberi dan/atau menerima segala bentuk hadiah dari pihak-pihak
lain sebagai bentuk balas jasa antar pribadi terkait dengan pekerjaan atau
jabatannya.
3. Pemberian hadiah dapat dilakukan sepanjang untuk membina hubungan baik {good
wi lfi dengan sepengetahuan perusahaan.
4. Hadiah/ pemberian balas jasa dalam bentuk uang tunai dalam jumlah berapapun
tidak diperkenankan.
Pedoman ini hanya dipergunakan untuk kepentingan intemal PT BpR surya yudhakencana
\,( r
h.
a
cB
PEDOMAN ETIKA BISNIS DAN TATA PERIIAKU
Hal 15 dari 25
TaDEAF CONDUCTI
Seluruh karyawan BSY dalam bersikap dan berperilaku harus mencerminkan 7 (tujuh) Prinsip
Dasar Kerja sebagai budaya kerja perusahaan. Perilaku yang diharapkan (DO's) dan tidak
diharapkan (DON'Ts) adalah sebagai berikut.
1. Jujur
D0's DON'TS
7. Tanggungjawab
Dds DON'TS
Pedoman ini hanya dipergunakan untuk kepentingan internal pr BpR surya yudhakencana
a
#
PEDOMAN ETIKA BISNIS DAN TATA PERITAKU
Hal 17 dari 25
(coDEoFcou[ruc-r]
4. Visioner
DOs DON'TS
4. Disiplin
DO'S DON,TS
4. Kerjasama
DO's DON'TS
3. Bekerja dengan metode dan tujuan 3. Bekerja hanya untuk kepentingan dan
yang disepakati bersama. kepuasan dirisendiri.
Pedoman ini hanya diperyunakan untuk kepentingan internal PT 8PR Surya Yudhakencana
V,)
I
#ry
PEDOMAN ETIKA BISNIS DAN TATA PERITAKU
Hal 18 dari 25
(coDEoFCONDUCTI
4- Adil
Dds DON'TS
5. Peduli
DO's DON'TS
Pedoman ini hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT BpR surya yudhakencana
-Jh
l'( r-*
a
#
PEDOMAN ETIKA BISNIS DAN TATA PERI1AKU
Hal 19 dari 25
{coDEoF coNDUtr}
Benturan kepentingan adalah situasi dimana karyawan BSY karena kedudukan dan wewenang
yang dimilikinya, mempunyai kepentingan pribadi yang dapat mempengaruhi pelaksanaan
tugas yang diamanatkan oleh perusahaan.
Berikut adalah tindakan-tindakan yang harus dihindari karena dapat menimbulkan benturan
kepentingan:
t. Mengambil atau meminta sesuatu {uang barang peluang bisnis} dari nasabah, penyedia
'jasa untuk kepentinlan pribadi dalarn proses transaksi antara perusahaan dengan
nasabah dan penyedia jasa.
5. Melakukan pekerjaan di luar pekerjaan pokok pada BSY yang dapat mendorong pada
kegiatan untuk melakukan pekerjaan tersebut selama jam kerja aktif.
9. Bersikap subyektif dan mudah dipengaruhi. oleh rekanan atau calon rekanan untuk
memenuhi kepentingannya yang tidak sesuai kepentingan dan ketentuan internal BSY.
Pedoman ini hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT BPR Surya Yudhakencana
!-
frt F
a
eW
PEDOMAN ETIKA BISNIS DAN TATA PERIIAKU
Hal 20 dari 25
{coDE aF courrucT}
Pedoman ini hanya dipergunakan unfuk kepentingan internal PT BPR surya yudhakencana
h
lfv-
a
#
PEDOMAN ETIKA BISNIS DAN TATA PERIIAKU
Hal 21 dari 25
(coDE oF coNDUCr]
A. Organisasi
L. Dewan Komisaris bertanggung jawab atas dipatuhinya Pedoman Etika Bisnis dan
Tata Perilaku di lingkungan BSY dibantu oleh Komite Audit.
2. Direksi bertanggung jawab atas penerapan Pedoman Etika Bisnis dan Tata Perilaku
di lingkungan BSY dibantu oleh Satker yang membawahkan fungsi Kepatuhan, Sl(Al
dan Satker yang membawahkan fungsi SDM.
3. Pejabat eksekutif bertanggung jawab atas penerapan Pedoman Etika Bisnis dan
Tata Perilaku di lingkungan satuan kerjanya masing-masing.
L. Setiap individu BSY harus melaporkan setiap fakta penyimpangan Pedoman Etika
Bisnis dan Tata Perilaku kepada SKAI dan kepada pimpinan Satker yang
bersangkutan.
2. Apabila penyimpangan Pedoman Etika Bisnis dan Tata Perilaku dilakukan oleh
pimpinan, maka pelaporan dapat disampaikan kepada pimpinan dengan levelyang
lebih tinggi lag|,
4. SKAI dan pimpinan yang telah dilapori akan adanya penyimpangan, akan
menindaklanjuti setiap laporan dan menyampaikan hasil kajiannya kepada Direksi
dan Dewan Komisaris sesuai dengan lingkup tanggung jawabnya.
Pedoman ini hanya dipergunakan untuk kepentingan internal PT BPR surya yudhakencana
f.
l+ v*
sry
PEDOMAN ETIKA BISNIS DAN TATA PERI1AKU
Hal 22 dari 25
rcoDE Ar CONDUCT)
6. lndividu BSY yang terbukti melakukan penyimpangan Pedoman Etika Bisnis dan
Tata Perilaku memiliki hak untuk didengar penjelasannya di hadapan atasan
langsung sebelum pemberian tindakan pembinaan atau hukuman disiplin.
C. Sosialisasi
1. Pelaksanakan sosialisasi Pedoman Etika Bisnis dan Tata Perilaku pertama kali
dilakukan kepada seluruh pejabat BSY oleh Direktur yang Membawahkan Fungsi
Kepatuhan didampingi oleh Satuan Kerja Kepatuhan, dan menandatangani surat
pernyataan pejabat yang bertanggung jawab atas penerapan Pedoman Etika Eisnis
dan Tata Perilaku (lampiran 2).
' 2. Pelaksanaan sdsialisasi secara bertahap kepada seluruh karyawan baru dapat
dilaksanakan pada saat kegiatan pendidikan dan pelatihan karyawan baru, atau
dilaksanakan secara mandiri di satuan kerja masing-masing.
3.. Setiap individu BSY dapat memberikan masukan untuk penyempurnaan Pedoman
Etika Bisnis dan Tata Perilaku kepada Satker yang membawahkan fungsi Kepatuhan.
8p
PEDOMAN ETIKA EISNIS DAN TATA PERITAKU
Hal 23 dari 25
(coDE oF coNDUCfl
Bentuk sanksi yang akan dikenakan kepada oknum pejabat/karyawan yang melakukan
pelanggaran Cade of Conduct, diatur secara tegas sebagai berikut.
4. Penurunan pangkat.
Pedunan ini hanya dipergunakan unfuk kepentingan internal PT BPR Surya Yudhakencana
h
Ycr v-
r
a
tg
PEDOMAN ETIKA BISNIS DAN TATA PERIIAKU
Hal 24 dari25
(coDE oF coNDUCn
Lampiran I
Nama :
Jabatan :
Kantor :
menyatakan telah menerima, membaca dan memahami Etika Bisnis dan Tata Perilaku
lCode of Condudl PT BPR Surya Yudhakencana tangga1.......bulan.................tahun........ dan
bersedia untuk mgmatuhi semua ketentuan yang tercantum di dalamnya dan menerima
sanksi atas pelanggaran yang saya lakukan.
Pedoman ini hanya diprgunakan untuk kepelrrtingan ifiqnal PT BPR Surya Yudhakencana
t
n(w\+
a
8ry
PEDOMAN ETII(A BISNIS DAN TATA PERITAKU
Hal 25 dari 25
TaDEAF CONDUC-I)
Lampiran 2
Sehubungan dengan pemberlakuan Etika Bisnis dan Tata Perilaku (Code of Conductl
PT BPR Surya Yudhakencana tanggal.......bulan.........tahun.........., saya yang telah bertanda
tangan di bawah ini:
Nama :
Jabatan i
Kantor :
Telah menerima dan memahami sepenuhnya Etika Bisnis dan Tata Perilaku lCode of
Conductl tersebut, dan saya menyatakan bahwa pada tahun.............:
1. Telah mendistribusikan Etika Bisnis dan Tata Perilaku lCode of Conduct), telah
diterima dan ditandatangani oleh seluruh karyawan di unit kerja yang menjadi
tanggung jawab saya.
2. Telah mengkoordinasikan pelaksanaan sosialisasi dan internalisasi dengan Bagian
Kepatuhan untuk (orang) karyawan dengan daftar terlampir.
3. Telah melakukan upaya-upaya untuk menjamin kepatuhan terhadap Etika Bisnis dan
Tata Perilaku (Code of Conductl di unit kerja yang menjadi tanggung jawab saya.
4. Telah melaporkan semua pelanggaran secara lengkap kepada Bagian Kepatuhan.
5. Telah melakanakan semua pemberian sanksi disiplin dan tindakan
pembinaan/perbaikan yang harus dilakukan di lingkungan unit kerja yang menjadi
tanggung jawab saya.
Pedomen ini hanya dipergunaken unfuk kepntingan internat PT BPR Surye Yudhakencana
tL
N ff'l