Oen
Dari . Dis MA ,
Nomor . f - HT@TMF/0l
Tanggal ( / 2 / 20 l
Diterima TT-3-2
n
Kepada : Direksi
t 4%%
2. Disposisi Direktur enack [w3vw) (t (8 Mar 2t
k s..- _- ],
3. Disposisi Direktur
12 4
o'
8 �
Kembali ke Sekretariat
Memo
No
M - 042/MRK/SMF/III/2021
Cc: Date
1 7 Maret 2021
Re
Pengajuan Pedoman Mutu Perseroan
A. LATAR BELAKANG
PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) maka disusun Pedoman Mutu ISO 9001:
2015.
B. PEMBAHASAN
menerapkan, dan memelihara Sistem Manajemen Mutu yang efektif, efisien dan
terhadap pelanggan.
2. Pedoman ini juga dibuat agar Perseroan dapat menentukan dan mengidentifikasi
C. USULAN
Berdasarkan pembahasan di alas Mohon tanda tangan Direksi sebagai pengesahan alas
R. ISNU PRIHARTONO
TENTANG
A. LATAR BELAKANG
9001 :2015.
B. KETENTUAN UMUM
Panglima Polim I No.1, RW.6, Melawai, Kee. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan,
3. Audit adalah suatu proses yang sistematik dan independen dengan tujuan untuk
mencari bukti objektif yang dapat dianalisis kesesuaiannya terhadap suatu audit
5. ISO 9001 : 2 0 1 5 adalah standar internasional yang diterbitkan oleh ISO yang
6. Kebijakan mutu adalah arahan dan komitmen dari manajemen organisasi dalam
8. Pelanggan adalah pemangku kepentingan utama yang menerima hasil kerja dari
suatu organisasi.
terjadinya risiko.
10. Penyedia eksternal adalah vendor, pemasok, a tau pihak ketiga yang
11. Pimpinan puncak (top management) adalah kelompok atau perorangan yang
12. Risiko adalah suatu kondisi yang berpotensi menyebabkan tujuan tidak tercapai.
13. Sasaran mutu ( quality objective) adalah hal-hal penting yang terukur dan
14. Sistem manajemen mutu adalah suatu usaha yang terkoordinasi dan sistematis
C. RUANG LINGKUP
D. TUJUAN
dan memelihara Sistem Manajemen Mutu yang efektif, efisien dan terdokumentasi
pelanggan.
E. DASAR HUKUM
1. Konteks Organisasi
Konteks internal dapat datang dari isu terkait nilai-nilai, budaya, pengetahuan,
pengetahuan (misalnya modal, orang, proses dan teknologi produk atau jasa),
standar, pedoman dan model yang diadopsi oleh organisasi, sistem informasi, dan
dengan DKPT.
9001:2015.
Manajemen Mutu di seluruh bagian yang terkait, terlihat pada bisnis proses.
operasi maupun kendali proses yang dilakukan dapat berjalan secara efektif,
baik berupa prosedur, instruksi kerja, standard dan dokumen terkait lainnya.
proses tersebut.
2. Kepemimpinan
dengan:
kepuasan pelanggan.
mutu;
Secara berkala ditinjau (sesuai periode level dokumen) oleh manajemen untuk
E I
PEDOMAN MUTU PT SARANA MUL TIGRIYA FINANSIAL (Persero)
pada Lampiran 2 Dokumen ini). Detail tanggung jawab dan wewenang yang
sasaran ISO.
pelaksanaan tugas Tim ISO, seperti Rapat Pembuatan Protap (kapan dan
jawabnya dan tanggung jawab baru lainnya sebagai hasil dari perubahan
yang dilakukan.
kepada Direksi.
organisasi.
3. Perencanaan
b. Risiko adalah tentang apa yang mungkin terjadi dan apa dampak yang
mungkin terjadi.
terjadi.
Risk based thinking adalah bagian utama dari pendekatan proses, memastikan
bahwa risiko dipertimbangkan dari awal sampai akhir proses. ldentifikasi risiko
Kebijakan Mutu yang telah ditetapkan. Sasaran Mutu diambil dari KPI
dengan m e m p e rt i m b a n g k a n :
7
PEDOMAN MUTU PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero)
4. Dukungan
a. Umum
diperlukan untuk:
persyaratannya.
1) Umum
Perseroan
persyaratan produk.
dilakukan.
layanan.
Prasarana meliputi:
sistem informasi.
d. Li n g k u n g a n Kerja
c. Keamanan lingkungan;
e. Pengetahuan Organisasi
berdasarkan
Tl
b. Sumber eksternal (misal standar, akademisi, konferensi,
eksternal).
4.2 Komunikasi
a. Internal Memo;
d. Media Sosial.
a. Umum
1) Level I : Kebijakan U m u m ;
2) Level I I : Pedoman
Mutu.
I I
terdapat daftar induk dokumen dan identifikasi dokumen dengan maksud
untuk:
dokumen.
teridentifikasi.
pemakaian.
(teridentifikasi ).
dikendalikan distribusinya.
diperlukan untuk:
1) ldentifikasi
2) Penyimpanan
3) Perlindungan
4) Pengambilan
5. Operasi
menetapkan:
DKPT menetapkan :
layanan.
memastikan bahwa:
ditentukan.
tinjauan didokumentasikan.
c. Komunikasi Pelanggan
1) Informasi layanan.
a. Proses Pengadaan
b. lnformasi Pengadaan
3) Kesesuaian harga.
kesepakatan.
atau pengukuran;
• E l
5.7 Kepemilikan Pelanggan
DKPT memastikan bahwa layanan yang tidak sesuai pada persyaratan layanan
DKPT menangani layanan yang tidak sesuai dengan satu atau lebih cara
berikut:
ditemukan.
konsensi oleh pihak berwenang yang relevan, dan bila mungkin oleh
pelanggan.
yang dimaksudkan.
l
d. Dengan mengambil tindakan yang sesuai terhadap dampak, atau dampak
telah mulai d i g u n a k a n .
tidak berulang;
teknik statistik yang disajikan secara unit deskriptif untuk diketahui semua pihak
telah direncanakan. Bila hasil yang direncanakan tidak tercapai maka perlu
d. Analisis Data
1) Kepuasan Pelanggan;
e. Evaluasi Kinerja
tinjauan manajemen.
DKPT, dan
sebagai berikut:
setahun.
Petugas audit tidak teribat langsung dalam aktivitas yang diaudit, dimana
organisasi.
El
5) Hasil audit dicatat dan direkam berdasarkan prosedur dokumentasi
tindakan koreksi/perbaikan.
a. Umum
informasi mengenai:
kecenderungan dalam:
a) kepuasan pelanggan;
6) Peluang peningkatan.
1) Peluang perbaikan;
7. Peningkatan
7.1 Umum
mutu.
Tindakan koreksi terhadap hasil audit dan tinjauan manajemen dilakukan oleh
persyaratan bagi:
tidak terulang l a g i .
audit, analisis data, tindakan korektif dan pencegahan dan tinjauan manajemen
G. PENUTUP
Pedoman ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan dalam hal terjadi
2 <
Ananta Wiyogo
r=
Trisnadi Yulrisman Heliantopo
h .
c
'
« I�
.c
«
E
z
h
a,
0
c t
c �
« 0. =
r
z
z
¥ •
� %
g cc
- •
==
·
•
z
y
_,
2
- - ==
·
E nm
%
« ...J
- - :::
·
'
d
0.
■■-
"'
=
,
rt
- - 5 c
• ■■-
d
·-
- - = •
¢
II
E
.0 � 5 3 £
n] •
z -
•
- --
==
·
E u •
•
0
•
- ¥
•
E w se t s
•
•
E
0.
0. E T 2
_,
•
a, c
z
E
a,
ell
u
u
·-
t
u
)
>
AJ
....
I
o
z
u -
z t' • E
w 44A'/ t
a
II)
LJ
z [lz
-I,
II) c.,
5
0 LI ..d
cc
u ~ .'
a
...
z
$
a
2
:3
Ii
co
cu
c
rn
0 -
c d
t c
0
� -
z %
% 5
a
9 0
%
5
'
'
'
'
'
'
'
'
'
'
'
'
'
'
'
'
'
'
'
'
'
'
'
'
'
'
'
'
'
'
'
'
'
'
'
'
'
'
'
'
'
'
'
'
'
'
' '
'
'
'
'
'
'
L. --- ---- ----------- -------•
'