Anda di halaman 1dari 16

Resensi Novel

I. Identitas Sumber
- Judul : Harry Potter dan Kamar Rahasia
- Pengarang : J.K. Rowling
- Sumber : PT. Gramedia Pustaka Utama
- Edisi / Cetakan : Cetakan Kesembilan, Oktober 2001
- Jumlah Halaman : 424 Halaman
- Ukuran Kertas : 13 cm x 20 cm
II. Sinopsis
Harry Potter sudah tidak sabar lagi kembali bersekolah di Hogwarts. Dia sudah tidak
tahan lagi melewati liburan musim panas bersama keluarga Dursley yang menyebalkan. Akan
tetapi, tiba-tiba muncul makhluk aneh bernama Dobby. Dobby adalah sejenis peri rumah yang
menghamba pada suatu tuan rumah.
Dobby melarang Harry Potter untuk kembali ke Hogwarts. Dia beralasan bahwa akan
terjadi malapetaka yang dapat mengancam keselamatan Harry Potter di Hogwarts. Namun
himbauan Dobby, tidak dihiraukan oleh Harry. Harry pun tetap kembali ke Sekolah Sihir
Hogwarts itu.
Tanpa diduga oleh Harry, muncul beberapa keanehan-keanehan sebelum malapetaka itu benar-
benar terjadi. Gerbang peron ¾ tidak bisa dilewatinya. Dia terpaksa pergi ke Hogwarts
mengendarai mobil terbang bersama Ronald Weasley.
Keanehan-keanehan yang lain terjadi sampai pada akhirnya malapetaka itu datang. Ada
seseorang yang mengubah siswa-siswa menjadi batu. Dari kejadian pertama yang terjadi,
terungkaplah bahwa sang pewaris keturunan Salazar Slytherin telah kembali ke Hogwarts. Dia
telah kembali dan membuka pintu Kamar Rahasia yang keberadaannya tidak diketahui seorang
pun. Siapakah dia?
Harry dan kawan-kawannya curiga bahwa pelaku perbuatan itu adalah Draco Malfoy.
Bagaimana tidak? Dia menganggap dirinya sendiri sebagai seorang yang paling pantas belajar
sihir lantaran dia berdarah murni. Meskipun demikian, kecurigaan tentang siapa pelakunya juga
mengarah ke Harry sendiri karena diketahui bahwa Harry adalah seorang parselmouth, orang
yang bisa berbicara dengan bahasa ular.
Setelah melakukan pencarian informasi, dengan bantuan hantu toilet wanita, Myrtle Merana,
Harry menemukan letak Kamar Rahasia yang tak lain berada di toilet tempat Myrtle Merana
sering berada. Harry menemukan monster ular bernama Bacilis berada di dalamnya. Harry juga
bertemu dengan jelmaan Lord Voldemort yang hadir dengan holkruknya.
Di tempat itu, terjadi pertempuran antara Harry dengan Bacilis. Dengan bantuan pedang
Godric Gryfindor, Harry dapat mengalahkan monster itu. Harry yang sempat terluka karena
gigitan beracun Bacilis dapat diselamatkan dengan tetesan air mata Burung Phoenix yang
membawakan pedang Gryfindor untuknya. Sedangkan jelmaan Lord Voldemort, Tom Malfolo
Riddle, hancur bersama holkruknya, Harry Potter selamat dan dapat kembali bersekolah tanpa
dihantui rasa takut akan Kamar Rahasia itu.
III. Tujuan
- Novelis : Mengajak pembaca untuk lebih berimajinatif dan berani dalam
mengambil keputusan.

- Resentator : Saya akan berusaha menyelesaikan permasalahan dengan cepat dan


tepat, serta dibutuhkan rasa keingintahuan yang tinggi dalam hidup.

IV. Analisis
a. Tema : Petualangan fantasi dunia sihir. Di dalam novel ini menceritakan Harry
Potter dan kedua temannya yaitu Ron dan Hermione yang mengungkap siapa sebenarnya
keturunan Salazar Slitheryn yang sebenarnya dengan menempuh banyak bahaya seperti ketika
memasuki  sarang laba-laba raksasa, masuk ke kamar rahasia untuk menyelamatkan adik Ron,
Ginie dan melawan ular raksasa “Basilisk”.
b. Penokohan :
1. Harry Potter
Ciri fisik
- Bertubuh kecil, kurus, memiliki iris mata berwarna hijau, dan berambut hitam.
“ Harry, sebaliknya, kecil dan kurus, dengan mata hijau cemerlang dan rambut hitam pekat yang
selalu berantakan.” (halaman 10)
- Memakai Kacamata bulat dan terdapat bekas luka di dahinya.
“ Dia memakai kacamata bundar, dan di dahinya ada bekas luka berbentuk sambaran kilat.”
(halaman 10)
Ciri fungsi
- Seorang murid di Sekolah Sihir Hogwarts.
“Harry Potter adalah penyihir-penyihir yang baru melewatkan tahun pertamanya di Sekolah
Sihir Hogwarts.” (halaman 9)
- Seorang yatim-piatu.
“Orangtua Harry tewas dalam serangan Voldemort, “ (halaman 11)
- Diasuh oleh keluarga ibunya.
“Maka Harry dibesarkan oleh kakak almarhum ibunya dan suaminya.” (halaman 11)
2. Hermione Granger
Ciri fisik
- Memiliki iris mata berwarna coklat.
“…dan matanya pelan pelan sudah mulai kembali berwarna coklat.” (halaman 283)
Ciri fungsi
- Sosok yang rajin.
“dibangunkan pagi-pagi sekali oleh Hermione, yang menerobos masuk. Ia sudah berpakaian
lengkap dan membawa hadiah untuk mereka berdua.” (halaman 262)
- Cerdas dan pintar menyusun strategi.
“Betapa herannya Harry dan Ron ketika tahap pertama rencana mereka berjalan mulus seperti
yang telah dikatakan Hermione.” (halaman 266)
- Suka membaca buku.
“Harry dan Ron duduk di meja Gryffindor bersama Hermione, yang menyandarkan buku
Vakansi dengan Vampire-nya yang terbuka pada seteko susu.” (halaman 109)
3. Ron Weasley
Ciri fisik
- Wajahnya mudah memerah.
“Wajah Ron merah padam, dia nyengir malu-malu,” (halaman 107)
Ciri fungsi
- Kurang pintar dalam menggunakan sihir.
“Terdengar ledakan keras yang bergema di stadion dan seberkas sinar hijau meluncur dari
tongkatnya yang salah, menyambar perut Ron sendiri dan membuatnya jatuh ke rerumputan.”
(halaman 141)
4. Draco Malfoy
Ciri fisik
- Suaranya Keras dan terkesan pedas.
“Keras dan pedas, suara Draco Malfoy bergaung di seluruh halaman.” (halaman 122)
- Kulitnya pucat, wajahnya tirus dan warna matanya abu-abu.
“Wajahnya sama, pucat dan runcing, dan matanya pun sama, abu-abu dingin.” (halaman 66)
Ciri fungsi
- Musuh bebuyutan Harry Potter.
“Dia bahkan akan senang kalau bisa melihat musuh besarnya, Draco Malfoy, sekadar
meyakinkan bahwa segalanya bukan hanya mimpi…” (halaman 16)
“Harry bahkan tidak peduli pada Draco Malfoy yang—dari meja Slytherin—melontarkan
ejekan-ejekan keras tentang jumper barunya.” (halaman 265)
5. Mrs.Weasley
Ciri fisik
- Memiliki tubuh yang pendek, gemuk, dan berwajah ramah.
“Untuk wanita pendek, gemuk, berwajah ramah, mengherankan sekali betapa miripnya dia
dengan harimau bergigi pedang sekarang.” (halaman 45)
Ciri fungsi
- Menyayangi Harry Potter lebih dari anaknya sendiri
“tetapi ekspresi wajahnya lebih lembut ketika dia mulai mengiris roti untuk Harry dan
mengolesinya dengan mentega.” (halaman 47)
6. Mr. Arthur Weasley
Ciri fisik
- Bertubuh kurus, hampir botak, dan memakai jubah hijau panjang.
“Dia kurus, hampir botak, tetapi sisa rambut yang masih ada sama merahnya dengan rambut
anak-anaknya. Dia memakai jubah hijau panjang yang berdebu dan kelihatan habis dipakai
berpergian” (halaman 51)
Ciri fungsi
- Bekerja di Kementrian Sihir.
“Dia kerja di kementrian sihir,” kata Ron. (halaman 35)
“Dia bekerja di departemen paling membosankan,” kata Ron. “Kantor penyalahgunaan Barang-
barang Muggle.” (halaman 42)
7. Gilderoy Lockhart
Ciri fisik
- Memiliki gigi yang putih berkilau
“Gilderoy Lockhart akhirnya tampak, duduk di belakang meja dikelilingi foto-foto besar
wajahnya sendiri, semua mengedipkan mata dan memamerkan gigi yang putih berkilau kepada
para pengunjung.” (halaman 77)
Ciri fungsi
- Seorang penulis yang cukup terkenal.
“Antrean panjang memanjang sampai ke bagian belakang toko, tempat Gilderoy Lockhart
menandatangai bukunya.” (halaman 77)
8. Hagrid
Ciri fisik
- Bertubuh sangat besar, seperti raksasa.
“Si pegawai toko kelihatannya ingin mencegah mereka pergi, tapi tingginya tak sampai
sepinggang Hagrid. Jadi, dia memutuskan lebih baik diam saja.” (halaman 82)
Ciri fungsi
-Senang membantu Harry dan kawan-kawannya.
“Hagrid segera muncul, kelihatan jengkel sekali, tetapi wajahnya berubah cerah setelah tahu
siapa yang datang” (halaman 142)
9. Mr. Vernon Dursley (Paman Vernon)
Ciri fisik
- Bertubuh gemuk dan berkumis.
“Paman Vernon gemuk dan tanpa leher, dengan kumis hitam besar” (halaman 10)
Ciri fungsi
- Tidak menyukai keberadaan Harry.
“Sejak Harry pulang untuk liburan musim panas, Paman Vernon memperlakukannya seperti
bom yang bisa meledak setiap waktu, karena Harry bukan anak biasa.” (halaman 9)
10. Mrs. Petunia Dursley (Bibi Petunia)
Ciri fisik
- Bertubuh kurus
“Bibi Petunia kurus dan berwajah kuda.”
Ciri fungsi
- Bertindak semaunya terhadap Harry.
“Kemudian Bibi Petunia menyuruhnya bekerja, dengan ancaman dia tidak akan diberi makan
sampai pekerjaannya selesai.” (halaman 18)
11. Dudley (Anak Paman Vernon dan Bibi Petunia)
Ciri fisik
- Bertubuh sangat gemuk.
“Dudley, yang luar biasa gemuknya sampai pantatnya melimpah di kiri-kanan kursi dapur,
menyeringai dan menoleh kepada Harry.” (halaman 8)
- Berambut pirang dan kulitnya agak merah jambu./
“Dudley berambut pirang, kulitnya agak merah jambu, jadi kesannya seperti babi.” (halaman 10)
Ciri fungsi
- Pemalas.
“Sementara Dudley bermalas-malasan menontonnya sambil makan es krim,” (halaman 18)
12. Lord Voldemort
Ciri fisik
- Wajahnya pucat dan matanya liar
“Harry masih terbangun di malam hari, mandi keringat dingin, bertanya-tanya dalam hati
dimana Voldemort sekarang, teringat wajahnya yang pucat kelabu, matanya yang liar…”
(halaman 16)
Ciri fungsi
- Bertekad untuk menguasai dunia sihir.
“dia masih tetap mengerikan dan licik, masih bertekad untuk berkuasa kembali.” (halaman 16)
- Namanya tak boleh disebut, orang-orang menyebutnya Kau-Tahu-Siapa
“Tunggu—ini tidak ada hubungannya dengan Vol—sori—dengan Kau-Tahu-Siapa, kan?...”
(halaman 26)
13. Dobby
Ciri fisik
- Makhluk kecil bertelinga lebar dan bermata hijau besar menonjol.
“Makhluk kecil di tempat tidur itu bertelinga lebar seperti kelelawar dan bermata hijau menonjol
sebesar bola tenis.” (halaman 20)
Ciri fungsi
- Si peri rumah yang mengabdi pada satu keluarga penyihir.
“Keluarga tempat Dobby mengabdi, Sir…Dobby kan peri-rumah—terikat untuk mengabdi dan
melayani satu rumah dan satu keluarga selamanya…” (halaman 22)
14. Ginny
Ciri fisik
- Bertubuh kecil dan memiliki rambut berwarna merah.
“sesosok tubuh kecil berambut merah—memakai gaun tidur panjang—muncul di depan pintu,
mengalihkan perhatian semua orang” (halaman 59)
Ciri fungsi
- Adik kandung dari Ron Weasley.
“Ginny,” kata Ron pelan kepada Harry. “Adikku.” (halaman 47)
- Menyukai Harry Potter.
“Dia ngomong tentang kau terus sepanjang musim panas.” (halaman 47)
15. Percy
Ciri fisik
- Menggunakan baju rajutan berlencana Hogwarts.
“Dia sudah berpakaian, lencana prefek Hogwarts-nya disematkan ke baju rajutannya.” (halaman
59)
Ciri fungsi
- Kakak ketiga dari Ron Weasley.
“karena tepat saat itu, kakak Ron yang nomor tiga, Percy, masuk.” (halaman 59)
16. Lucius Malfoy
Ciri fisik
- Kulitnya pucat, wajahnya tirus dan warna matanya abu-abu.
“Wajahnya sama, pucat dan runcing, dan matanya pun sama, abu-abu dingin.” (halaman 66)
Ciri fungsi
- Ayah dari Draco Malfoy
“Laki-laki yang masuk di belakangnya pastilah ayahnya.” (halaman 66)
17. Profesor Albus Dumbledore
Ciri fisik
- Memiliki jenggot yang panjang dan berkacamata.
“jenggot panjangnya yang keperakan dan kacamata bulan-separonya berkilauan tertimpa cahaya
lilin.” (halaman 98)
Ciri fungsi
- Kepala sekolah Hogwarts.
“Mata Harry memandang melewati anak ini ke tempat Profesor Dumbledore, kepala sekolah,”
(halaman 98)
18. Mr. Borgin
Ciri fisik
- Laki-laki tua yang bungkuk dan rambutnya licin berminyak.
“Seorang laki-laki tua bungkuk muncul di belakang meja, menyeka rambutnya yang berminyak
dari wajahnya.” (halaman 67)
Ciri fungsi
- Penjual barang-barang sihir.
“Apa yang bisa saya bantu? Harus saya tunjukkan kepada anda, baru datang hari ini, dan
harganya pun sangat bersaing…” (halaman 67)
19. Profesor Severus Snape
Ciri fisik
- Bertubuh kurus, berkulit pucat, hidungnya bengkok,dan rambutnya panjang sebahu.
“Snape bertubuh kurus, dengan kulit pucat, hidung bengkok, dan rambut berminyak sebahu,”
(halaman 99)
Ciri fungsi
- Guru yang tidak disukai banyak murid, mengajar Ramuan, merupakan kepala asrama Slytherin.
“Snape yang kejam, sinis, dan tidak disukai oleh semua anak, kecuali anak-anak dari asramanya
sendiri (Slytherin), mengajar Ramuan.” (halaman 99)
20. Profesor McGonall
Ciri fisik
- Bibirnya menjadi tipis saat marah.
“tetapi entah apakah dia sudah lupa betapa tipisnya bibir Profesor McGonall kalau sedang
marah,” (halaman 101)
Ciri fungsi
- Kepala asrama Gryffindor dan sosok yang disiplin.
“Kalau Snape memanggil Profesor McGonall, kepala asrama Gryffindor, nasib mereka tak akan
lebih baik. Dia mungkin lebih adil daripada Snape, tetapi disiplinnya ketat sekali.” (halaman
101)
21. Profesor Sprout
Ciri fisik
- Bertubuh pendek dan gemuk.
“Profesor Sprout adalah penyihir wanita pendek gemuk yang memakai topi bertambal di atas
rambutnya yang berterbangan.” (halaman 113)
Ciri fungsi
- Mengajar mata pelajaran Herbologi.
“Baru saja menunjukkan kepada Profesor Sprout bagaimana mengobati Dedalu perkasa! Tapi
aku tak mau kalian mengira aku lebih pintar dari dia dalam Herbologi!...” (halaman 113)
22. Colin Creevey
Ciri fisik
- Laki-laki bertubuh kecil dan berambut abu-abu
“Mendongak, dia melihat anak laki-laki sangat kecil berambut seperti tikus yang semalam
dilihatnya sedang memakai topi seleksi.” (halaman 121)
Ciri fungsi
- Terpesona dengan kehebatan Harry.
“Anak itu terpesona menatap Harry. Dia memegangi sesuatu yang kelihatannya seperti kamera
biasa Muggle. Begitu Harry memandangnya, wajah anak itu langsung merah padam.” (halaman
121)
23. Oliver Wood
Ciri fisik
- Tubuhnya tinggi besar.
“Oliver Wood anak kelas enam yang tinggi besar dan pada saat ini, matanya berkilat dengan
antusiasme gila-gilaan.” (halaman 132)
Ciri fungsi
- Kapten tim Quidditch Gryffindor
“Meskipun demikian, Oliver Wood, kapten tim Quidditch Gryffindor, membangunkan Harry
dengan mengguncang-guncang tubuhnya beberapa jam lebih awal dari yang dikehendakinya.”
(halaman 132)
24. Madam Pomfrey
Ciri fisik
- tidak disebutkan dalam novel.
Ciri fungsi
- Perawat paling senior di Rumah Sakit Hogwarts.
“Madam Pomfrey, matron rumah sakit, mendadak disibukkan oleh wabah flu yang mendadak
berjangkit di antara staf dan murid-murid.” (halaman 152)
25. Nick si Kepala-Nyaris-Putus
Ciri fisik
- Rambutnya ikal panjang dan lehernya nyaris terpotong seluruhnya.
“Dia memakai topi bulu indah di atas rambutnya ang ikal panjang, dan tunik dengan kerah
rimpel, yang menyembunyikan fakta bahwa lehernya nyaris terpotong total.” (halaman 153)
Ciri fungsi
- Sesosok hantu Menara Gryffindor yang ramah.
“Nick si Kepala-Nyaris-Putus, hantu menara Gryffindor,” (halaman 153)
“Kelihatannya kau sedang punya masalah, Potter,” (halaman 153)
26. Profesor Binns
Ciri fisik
- Sudah sangat tua dan kulitnya berkeriput.
“Profesor Binns sudah tua sekali dan berkeriput.” (halaman 185)
Ciri fungsi
- Satu-satunya guru hantu di Hogwarts.
“Profesor Binns, gurunya, adalah satu-satunya guru yang hantu, dan hal paling seru yang pernah
terjadi di kelasnya adalah saat dia memasuki kelas menembus papan tulis.” (halaman 185)
27. Tom Riddle
Ciri fisik
- Ada cahaya berkabut bersinar di sekelilingnya
”tetapi sekarang ia berdiri di situ, cahaya berkabut bersinar do sekelilingnya,” (halaman 382)
Ciri fungsi
- Merupakan memori dari siswa Hogwarts 50 tahun lalu yang diawetkan dalam sebuah buku
harian.
“Apakah kau hantu?” tanya Harry ragu-ragu.
“Memori,” kata Riddle pelan. “Diawetkan dalam buku harian selama lima puluh tahun.”
(halaman 382)
28. Basilisk
Ciri fisik
- Ular raksasa.
“Dia tahu apa yang sedang terjadi, dia bisa merasakannya, nyaris bisa melihat si ular raksasa
melepas gulungannya dari mulut Slytherin.” (halaman 395)
- Berwarna hijau terang, berbisa, badannya sebesar batang pohon ek.
“Si ular raksasa, berwarna hijau terang, berbisa, sebesar batang pohon ek” (halaman 396)
Ciri fungsi
- Hanya dapat menerima perintah dengan Parseltongue (desis ular), berarti hanya keturunan asli
Slytherin yang dapat mengendalikannya.
‘Kemudian dia mendengar suara desis Riddle, “Bunuh dia.” ‘ (halaman 395)
29. Fawkes
Ciri fisik
- Burung merah sebesar angsa, ekor dan cakarnya nya berwarna keemasan.
“Seekor burung merah sebesar angsa muncul, menyerukan musiknya yang aneh ke langit-langit
yang berbentuk kubah. Burung itu memiliki ekor keemasan bercahaya di ekornya yang
sepanjang ekor burung merak. Dan cakarnya yang keemasan berkilat-kilat…” (halaman 392)
Ciri fungsi
- Burung peliharaan Profesor Albus Dumbledore.
“Inilah yang dikirimkan Dumbledore kepada pembelanya! Burung penyanyi dan topi tua! Kau
merasa berani Harry Potter? Kau merasa aman sekarang?” Harry tidak menjawab (halaman 392)

c. Karakter / Perwatakan
1. Harry Potter :
- Sopan
“Silahkan duduk,” kata Harry sopan, menunjuk tempat tidurnya (halaman 21)
- Tidak mudah panik
“Bahkan dalam keadaan ketakutan pada apa yang akan terjadi, Harry masih bisa kagum sekali.”
(halaman 254)
- Rasa ingin tahu tinggi
“Meskipun demikian Harry bertekad untuk mengetahui lebih banyak tentang Riddle”(halaman
291)
2. Hermione Granger
- Cerdas
“Mandrake, atau Mandragora, adalah restoratif atau obat penyembuh yang sangat manjur,” kata
Hermione, terdengar seperti biasanya---seakan dia sudah menelan seluruh buku pelajarannya.
(halaman 116)
- Mood mudah berubah
“Hermione kelihatannya berpendapat mereka sudah cukup mendapat hukuman dan sudah ramah
seperti biasa lagi.” (halaman 113)
3. Ron Weasley
- Teman yang setia
“Berhenti ngoceh,” kata Ron. “Kami datang untuk membawamu pulang bersama kami.”
(halaman 36)
- Sedikit Nakal
“Apakah ayah kalian tahu kalian membawa mobil ini?” tanya Harry, “Eh, tidak” kata Ron.
(halaman 42)
4. Draco Malfoy
- Suka mengejek
“Draco Malfoy yang ---dari meja Slytherin melontarkan ejekan-ejekan keras tentang jumper
barunya.” (halaman 265)
5. Mrs.Weasley
- Sangat menyayangi anak-anaknya
“Tahukah kalian betapa cemasnya aku?” kata Mrs Weasley (halaman 45)
6. Mr. Arthur Weasley
- Rasa ingin tahunya tinggi
“Oh ya?” kata Mr Weasley ingin tahu. (halaman 63)
7. Gilderoy Lockhart
- Terlalu percaya diri
“Ketika Harry masuk ke Flourish and Blotts hari ini, dia hanya ingin membeli autobiografi saya,
yang dengan senang hati akan saya hadiahkan kepadanya…” (halaman 79)
8. Hagrid
- Tidak mudah tertipu
“Dikira aku tak tahu. Dan dia sombongkan bisa usir Banshee. Kalau omongannya satu saja
benar, kumakan ceretku.” (halaman 143)
9. Mr. Vernon Dursley (Paman Vernon)
- Kejam
“KUPERINGATKAN KAU! AKU TAK MENGIZINKAN KEABNORMALAN DISEBUT-
SEBUT DI BAWAH ATAP RUMAH INI!” (halaman 9)
10. Mrs. Petunia Dursley (Bibi Petunia)
- Galak
“Makan cepat! Mr dan Mrs Mason sebentar lagi datang!” kata Bibi Petunia galak. (halaman 18)
11. Dudley (Anak Paman Vernon dan Bibi Petunia)
- Manja
“MUUUUUUM!” raung Dudley, yang tersandung kakinya sendiri. (halaman 17)
12. Lord Voldemort
- Licik
“…tetapi dia masih tetap mengerikan dan licik..” (halaman 16)
13. Dobby
- Setia kepada tuannya.
“Dobby harus menghukum diri sendiri, Sir, Dobby hampir saja menjelek-jelekkan keluarga
Dobby,Sir…” (halaman 22)
14. Ginny
- Cerewet
“Biasanya mulutnya tak pernah berhenti mengoceh…” (halaman 54)
15. Percy
- Menjadi kesayangan Orang tuanya karena tidak pernah bermasalah
“Prefek Percy yang sempurna,” gumam Fred. “KAU SEHARUSNYA MENCONTOH
PERCY!” teriak Mrs Weasley (Halaman 45)
16. Lucius Malfoy
- Bijak
“Dan kuingatkan kau bahwa tidaklah—bijaksana—memperlihatkan
17. Profesor Albus Dumbledore
- Dewasa dalam menyikapi permasalahan.
“Profesor McGonagall-lah yang berhak memutuskan hukuman untuk anak-anak ini, Severus”
kata Dumbledore tenang. (halaman 104)
18. Mr. Borgin
- Bermuka dua.
“Begitu pintu tertutup, Mr Borgin menangalkan sopan santunnya.” (halaman 69)
19. Profesor Severus Snape
- Dingin
“ Masuk!” perintah Snape, seraya menunjuk. (halaman 100)
“Diam!” bentak Snape dingin. (halaman 100)
20. Profesor McGonall
- Bijak.
“Aku tidak akan mengurangi angka Gryffindor,” katanya, dan hati Harry langsung jauh lebih
ringan. “Tetapi kalian berdua akan mendapat detensi.” (halaman 105)
21. Profesor Sprout
- Jorok.
“ Biasanya wajah dan pakaiannya berlumuran tanah, dan kukunya akan membuat Bibi Petunia
pingsan.” (halaman 113)
22. Colin Creevey
- Ambisius.
“Yang lebih sulit dihindari adalah Colin Creevey, yang kelihatannya telah menghafal jadwal
Harry.” (halaman 131)
23. Oliver Wood
- Rajin.
“Oliver Wood, kapten tim Quidditch Gryffindor, membangunkan Harry dengan mengguncang-
guncang tubuhnya beberapa jam lebih awal dari yang dikehendakinya.” (halaman 132)
24. Madam Pomfrey
- Pintar.
““Madam Pomfrey, matron rumah sakit, mendadak disibukkan oleh wabah flu yang mendadak
berjangkit di antara staf dan murid-murid. Ramuan Merica mujarab-nya manjur sekali,”
(halaman 152)
25. Nick si Kepala-Nyaris-Putus
- Baik dan ramah.
“Kelihatannya kau sedang punya masalah, Potter,” kata Nick (halaman 153)
26. Profesor Binns
- Membosankan
“Hari ini sama membosankannya seperti biasa. Profesor Binns membuka catatannya dan mulai
membaca dengan nada datar membosankan.” (halaman 185)
27. Tom Riddle
- Cerdik memanipulasi mangsa.
“Apakah kau belum menebaknya Harry Potter?” kata Riddle pelan. “Ginny Weasley membuka
kamar rahasia” “Tidak” Bisik Harry. “Ya” kata Riddle kalem. “Tentu saja, awalnya dia tidak
tahu apa yang dilakukannya. Menggelikan sekali…” (halaman 385)

d. Setting / Latar
- Di Kamar, pagi-pagi buta, berisik.
“Sebelumnya Mr Vernon Dursley telah terbangun pagi-pagi buta oleh bunyi uhu-uhu keras dari
kamar keponakannya, Harry.” (halaman 7)
- Di kebun, matahari bersinar terik.
“…memotong rumput, merapikan petak petak bunga, menggunting dan menyirami mawar, dan
mengecat bangku kebun. Matahari bersinar terik sekali, membakar tengkuknya.” (halaman 18)
- Matahari terbenam, rumah Ron Weasley, berantakan.
“Tepi lingkaran matahari yang merah jingga sekarang berkilau diantara pepohonan…Mereka
mendarat di sebelah garasi yang hampir roboh di halaman kecil itu, dan Harry untuk pertama
kalinya melihat rumah Ron. Tampaknya dulunya rumah ini kandang babi besar, tetapi kamar-
kamar ekstra sudah ditambahkan di sana-sini sampai rumah ini menjadi beberapa tingkat dan
miring sekali, sehingga seolah rumah ini masih bertahan berdiri karena disihir” (halaman 44)
- Dapur , kecil dan sesak.
“Dapurnya kecil dan agak penuh sesak” (halaman 46)
- Di Knockturn Alley, menyeramkan.
“Papan nama kusam yang tergantung di atas toko yang menjual lilin beracun memberitahunya
bahwa dia berada di Knockturn Alley.” (halaman 70)
- Di aula, sunyi senyap.
“Aula sunyi senyap” (halaman 112)
- Di toilet rusak, suram dan menyedihkan.
“Tanpa mengacuhkan tulisan besar ‘RUSAK’, Hermione membuka pintu. Itu toilet paling suram
dan paling menyedihkan yang pernah dimasuki Harry.” (halaman 193)
- Hari minggu pagi , di kamar.
“Ketika Harry terbangun pada hari Minggu pagi, kamarnya dipenuhi sinar matahari musim
dingin” (halaman 226)
- Pagi hari Natal, di kamar, dingin.
“Pagi hari Natal tiba, dingin dan putih bersalju. Harry dan Ron, yang hanya tinggal di kamar
mereka,” (halaman 262)
e. Alur / Plot
- Alur kilas balik “sebelas tahun yang lalu” (halaman 11) , Menceritakan tentang masa lalu
Harry yang misterius, Alasan mengapa ia ditinggalkan di depan pintu rumah keluarga Dursley
sebelas tahun yang lalu. Orang tua Harry tewas dalam serangan Voldemort, tetapi Harry selamat
dengan bekas lukanya. Maka Harry dibesarkan oleh kakak Almarhum ibunya dan suaminya.
- Alur kronologis “pagi hari” (halaman 20-29) , Menceritakan tentang Harry Potter yang diawasi
oleh Dobby di pagi hari, ini kali pertama pertemuannya dengan Dobby si peri rumah. Dobby
datang membawa pesan untuk Harry Potter, ia melarang Harry untuk kembali ke sekolah sihir.
Ia menjelaskan bahwa nyawa Harry kan terancam jika ia kembali ke Hogwarts.
- Alur kronologis “di malam hari” (halaman 34-45) , Menceritakan tentang Ron Weasley
(sahabat Harry) yang menjemputnya di malam hari saat semua orang sedang tidur menggunakan
mobil terbang, Ron menanyakan alasan mengapa Harry tidak pernah membalas surat-surat yang
ia kirimkan. Ron membawa Harry ke rumahnya, dan berakhir dimarahi habis-habisan oleh Ibu
Ron karena membawa mobil terbang tanpa izin.
- Alur kilas balik “tahun ketiganya” (halaman 147), Menceritakan tentang masa lalu Hagrid yang
dikeluarkan dari Hagrid di tahun ketiganya. Hagrid tidak diperbolehkan menggunakan sihir
sejak saat itu.
- Alur kronologis (halaman 251-290) , Menceritakan tentang kejadian aneh yang muncul di
Hogwarts. Beberapa murid dan guru, bahkan hantu menjadi korban. Mereka semua berubah
menjadi kaku dan dingin, seperti mati tapi masih hidup. Anehnya, kepala sekolah dan guru-guru
Hogwarts seolah menyembunyikan sesuatu dibalik kejadian ini. Harry, Ron, dan Hermione
mencoba mencari dalang dibalik semua ini,sejauh ini mereka mendapatkan beberapa petunjuk
tapi mereka masih tak paham apa arti dari semua petunjuk itu.
- Alur kilas balik “lima puluh tahun lalu” (halaman 382-388), Menceritakan tentang munculnya
memori Tom Riddle lima puluh tahun lalu, ternyata Tom merupakan wujud Voldemort saat
masih menjadi murid di Hogwarts. Ia sendiri yang mengungkap kejadian-kejadian aneh di
Hogwarts akhir-akhir ini merupakan perbuatannya. Ia menggunakan Ginny (adik Ron)---yang
menemukan Buku Harian Tom Riddle--- menjadi perantaranya dalam melakukan aksinya, ia
mengincar Harry.
- Alur Kronologis “saat ini” (halaman 390-420), Menceritakan puncak permasalahan, Tom
Riddle menyerang Harry dan memanggil Basilisk, saat itu Harry tidak berbekal apapun. Ia kalah
telak dari Tom, tapi tiba tiba datang Fawkes yang membawa Topi Seleksi Tua milik sekolah,
Harry yakin Dumbledore lah yang mengirim burung itu untuk membantu Harry. Fawkes
melawan Basilisk dan Harry melawan Tom, Tom tetap lebih unggul dari Harry. Tapi tiba-tiba
Harry ingat jika ada Topi Seleksi Tua, ia memakai topi itu dan tiba-tiba muncul pedang dari
dalam topi itu. Kemudian Harry menggunakan pedang itu untuk meembunuh si Ular raksasa dan
menggunakan taring ular untung menusuk buku harian Tom Riddle dan Tom pun lenyap.
Dumbledore datang bersama para guru dan membawa Harry ke tempat aman, tanpa Harry
ceritakan pun Dumbledore tahu segalanya.
f. Gaya Bahasa
- Muggle : Bahasa Asing
Muggle merupakan istilah bagi orang yang tak memiliki setetes pun darah penyihir di nadi
mereka.
- Sandwich : Bahasa Asing
Merupakan roti lapis yang berisi daging dan sayuran.
- Bludger : Bahasa Asing
Bola dalam permainan Quidditch yang bergerak liar dan menghantam pemain yang ditemuinya.
- Quidditch : Bahasa Asing
Olahraga sihir yang menggunakan sapu terbang.
- Persletongue : Bahasa Asing
Bahasa yang digunakan oleh bangsa ular.
- Galleon : Bahasa Asing
Merupakan mata uang berupa koin emas yang memiliki nilai terbesar di dunia sihir.
- Squib : Bahasa Asing
Seseorang yang berasal dari keturunan penyihir tapi tidak memiliki kekuatan/ bakat menyihir.
g. Sudut pandang / Gaya bercerita
Menggunakan sudut pandang orang ketiga yang serba tahu. Cerita ini dikisahkan dari sudut
pandang ‘dia’, namun pengarang, narator dapat menceritakan apa saja hal-hal yan menyangkut
tokoh ‘dia’ tersebut. Narator mengetahui segalanya, ia bersifat mahatau (omniscient).
“Sejak Harry pulang untuk liburan musim panas, Paman Vernon memperlakukannya seperti
bom yang bisa meledak setiap waktu, karena Harry bukan anak biasa.” (halaman 9)
“Harry punya alasan untuk menduga bahwa payung ini bukan payung biasa.” (halaman 147)
“Matahari sekarang mulai bersinar lemah menyinari Hogwarts lagi.” (halaman 291)
“Harry dibesarkan oleh kakak almarhum ibunya dan suaminya.” (halaman 11)
h. Pembayangan Peristiwa yang akan terjadi
- Pada halaman 16 saya memprediksi bahwa Harry akan mendapat hukuman dari Bibi Petunia
karena sudah melanggar peraturan yang dibuat Keluarga Dursley dan menggoda Dudley. Hal ini
di dukung dengan kalimat “Harry harus membayar mahal untuk kesenangan sesaat itu…Harry
tetap harus mengindar ketika Bibi Petunia mengayunkan wajan bersabun ke kepalanya. Bibi
Petunia menyuruhnya bekerja, dengan ancaman dia tidak akan diberi makan sampai
pekerjaannya selesai.” Yang terdapat pada halaman 17-18.
- Pada halaman 147 saya memprediksi ada hal yang dirahasiakan Hagrid pada murid-murid
Hogwarts. Pernyataan ini di dukung dengan kalimat “Harry punya alasan untuk menduga bahwa
payung ini bukan payung biasa. Hagrid sebetulnya tidak boleh menggunakan sihir.”
- Pada halaman 397 saya memprediksi bahwa ada latar belakang cerita dibalik pedang yang
didapatkan Harry dalam pertempurannya melawan Basilisk. Hal ini didukung dengan kalimat
“Sebatang pedang perak berkilat telah muncul di dalam topi, pegangannya bertabur batu-batu
mirah berkilauan sebesar telur.”
i. Nada dan Suasana
- Suasana sedih saat Harry merasa kesepian di hari ulang tahunnya.
- Suasana senang saat Ron datang menjemput Harry untuk kabur dari Rumah keluarga Dursley.
- Suasana menegangkan saat Harry, Ron, dan kedua kakak kembar Ron ketahuan membawa
kabur mobil terbang milik ayah Ron.
- Suasana membosankan saat Harry dan Ron disuruh membersihkan jembalang kebun sebagai
hukumannya membawa kabur mobil.
- Suasana menyeramkan saat Harry tersesat di Knockturn Alley, tempat dimana barang-barang
ilegal sihir hitam dijual.
- Suasana menjengkelkan saat Profesor Lockhart sok hebat dalam menjelaskan tentang sihir baru
dan berujung ia membuat kerusuhan karena kesalahannya sendiri.
- Suasana menegangkan saat Harry duel melawan Draco.
- Suasana mengagetkan saat Tom Riddle mengungkap bahwa dirinya lah dalang dari segala
kasus penyerangan di Hogwarts.
- Suasana tenang saat Hogwarts sudah bebas dari penyerangan.
j. Panorama
Tetes-tetes air sebesar peluru memberondong jendela-jendela kastil selama berhari-hari,
air danau naik, petak-petak bunga berubah menjadi kolam lumpur dan labu-labu kuning Hagrid
membengkak menjadi sebesar gudang alat-alat berkebun.

V. Penilaian
Positif (+)
- Gaya penulisan yang baik membuat pembaca berimajnasi seolah masuk dalam cerita.
- Cerita yang tidak mudah ditebak.

- Persahabatan tiga sekawan yang solid dan terbalut dalam petualangan yang mendebarkan.

Negatif (-)
- Banyak kata kata dalam bahasa asing yang minim penjelasan arti
- sampul yang kurang menarik

VI. Kesimpulan
Novel ini sangat pantas dibaca oleh siapa saja, apalagi anda yang ingin mengenang cerita
cerita sebelumnya dan bagi anda yang belum membacanya itu pilihan anda karena jika anda
membacanya kemudian menonton filmya saya yakin anda akan menggerutu sepanjang film
karena ada beberapa bagian yang dipotong. Kemudian dengan imajinasi kita akan terbawa ke
dunia sihir khayalan yang penuh dengan keajaiban-keajaiban dan petualangan. tidak hanya itu,
pada novel ini banyak terdapat berbagai pesan di dalamnya yang penuh dengan nilai-nilai
persahabatan, keberanian, dan perjuangan tanpa mengenal putus asa.
VII. Saran
- Penulis sebaiknya menjelaskan arti dari bahasa asing yang digunakannya.
- Cover dibuat lebih menarik agar dapat menarik pembaca.

VIII. Harapan
- Harapan saya untuk penulis ialah lebih banyak menulis novel, karena hampir setiap novel yang
ditulis oleh J.K. Rowling selalu menjadi Best Seller.
- Harapan saya untuk para pembaca agar amanat yang disampaikan penulis dapat menjadi
pelajaran dalam hidup.

Nama : Jenny Rhenacia


Kelas : XII DPIB 2
Absen : 16

Anda mungkin juga menyukai