TAKSONOMI, METODE

Modul PENAMAAN ILMIAH

DAN MIKROSKOP
2.2 IPA VII

KOMPETENSI DASAR
3.2. Mengklasifikasikan makhluk hidup berdasarkan karakteristik yang diamati.
4.2. Menyajikan hasil pengklasifikasian makhluk hidup di lingkungan sekitar berdasarkan karakteristik
yang diamati.

TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan belajar dari rumah (BDR), peserta didik dapat mengurutkan tingkatan takson pada
tumbuhan dan hewan, mengidentifikasi marga dan spesies pada metode penamaan ilmiah,
menyebutkan fungsi dari bagian-bagian mikroskop, serta memiliki sikap mandiri, teliti, jujur, dan
disiplin.

URAIAN MATERI

A. KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

Klasifikasi merupakan suatu cara yang sistematis dalam mempelajari objek (misalnya
makhluk hidup) dengan melihat persamaan dan perbedaan ciri makhluk hidup. Ilmu yang
mempelajari tentang klasifikasi makhluk hidup disebut taksonomi. Pelopor taksonomi adalas
Carolus Linnaeus yang dijuluki sebagai bapak taksonomi.

B. URUTAN TAKSON DALAM KLASIFIKASI

Dalam sistem klasifikasi, makhluk hidup dibagi menjadi beberapa tingkatan atau takson.
Semakin banyak persamaan ciri yang dimiliki antar makhluk hidup, semakin dekat
kekerabatannya. Sebaliknya, semakin sedikir persamaan ciri antar makhluk hidup, semakin jauh
kekerabatannya.

SUSUNAN TAKSON DALAM KLASIFIKASI

Nama Takson Dalam

Plantae (Tumbuhan) Animalia (Hewan)
Bahasa Indonesia
Regnum Kingdom Dunia/kerajaan
Divisio Phylum Divisi/Filum
Classis Classis Kelas
Ordo Ordo Bangsa
Familia Familia Suku
Genus Genus Marga
Species Species Jenis
C. METODE PENAMAAN ILMIAH
Untuk membuat nama ilmiah suatu makhluk hidup, Linnaeus menggunakan sistem binomial
nomenklatur (sistem tata nama ganda) dengan aturannya sebagai berikut:
1. Setiap makhluk hidup memiliki nama jenis (species) yang terdiri atas dua kata latin.
2. Kata pertama menunjukkan genus dan penulisannya diawali huruf besar atau kapital,
sedangkan kata kedua menunjukkan species dan penulisannya diawali huruf kecil.
3. Penulisan nama ilmiah makhluk hidup dicetak miring atau dicetak tegak lurus tetapi diberi
garis bawah atau bisa juga dicetak tegak tetapi tulisan hasud dihitamkan/bold.

Contoh :
1. Padi, nama ilmiahnya adalah Oryza sativa.
Oryza sativa cetak miring
Kata 1 Kata 2
(genus/marga) (species/jenis)

Oryza sativa cetak tegak dan digaris bawahi

Oryza sativa cetak tegak dan dihitamkan/bold

2. Kucing kampung/kucing domestik : Felis domestica

Felis domestika cetak miring

Kata 1 Kata 2
(genus/marga) (species/jenis)

Felias domestic cetak tegak dan digaris bawahi

Felis domestica cetak tegak dan dihitamkan/bold

Nama Latin Tumbuhan Nama Bahasa Indonesia

Zea mays Jagung
Coffea arabica Kopi
Cocos nucifera Kelapa
Amaranthus hibridus Bayam
Allium cepa Bawang Merah
Mangifera indica Mangga
Araucaria cunninghami Cemara

Nama Latih Hewan Nama Bahasa Indonesia

Grucula religiosa Beo
Clarias bathracus Ikan Lele
Balaenoptera musculus Paus Biru
Gallus gallus Ayam
Panthera tigris Harimau
Tragulus javanicus Kancil
Columba livia Merpati

D. BAGIAN-BAGIAN MIKROSKOP DAN FUNGSINYA

Mikroskop merupakan alat optik yang memungkinkan mata manusia untuk mengamati objek
mikroskopis (objek berukuran sangat kecil).
SUMBER BELAJAR
1. Widodo Wahono, dkk.2017.Ilmu Pengetahuan Alam/Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Edisi Revisi.Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Tim Abdi Guru.2016.IPA TERPADU Jilid 1 Kelas VII SMP/MTs.Jakarta:Erlangga.
3. Dewi Safitri.2019.Buku Pengayaan dan Penilaian Mozaik IPA 1 SMP/MTs Kelas VII.Jakarta:
Yudhistira.
4. https://blog.ruangguru.com/ipa-kelas-7-yuk-belajar-menggunakan-mikroskop

KRITERIA PENILAIAN
A. Aspek Pengetahuan
Nilai maksimal 100 diambil dari latihan 3
B. Aspek Keterampilan
Nilai maksimal 100 diambil dari latihan 3
C. Aspek Sikap
1. Sangat baik jika tepat waktu megumpulkan tugas, jujur menyampaikan data, dan teliti dalam
mengerjakan tugas.
2. Baik jika tepat waktu mengumpulkan tugas, jujur menyampaikan data,dan kurang teliti dalam
mengerjakan tugas.
3. Cukup jika tidak tepat waktu mengumpulkan tugas, jujur menyampaikan data, dan teliti dalam
mengerjakan tugas.