Dampak Negatif:
Disorganisasi sosial. Konsep disorganisasi sosial adalah proses
melemahnya nilai dan norma dalam suatu masyarakat akibat
terjadinya perubahan. Sebagai contohnya, di era sosial media
saat ini, masyarakat cenderung beralih kepada sikap individualistis
(mementingkan diri sendiri, egois) dan kurang memperhatikan
lingkungan sosial sekitar.
Disorientasi nilai dan norma, contohnya kenakalan remaja,
kriminalitas, dan prostitusi.
Munculnya konflik sosial serta pergolakan daerah dan
separatisme
Cultural Shock atau guncangan budaya. Perubahan yang
dimaksud adalah kondisi ketika masyarakat mengalami kaget
karena belum siap menerima perubahan. Perubahan yang
dimaksud di sini adalah perubahan yang disebabkan akibat adanya
unsur-unsur kebudayaan asing yang berbeda dengan kebudayaan
sendiri. Dampak terburuk dari cultural shock adalah ketertinggalan
kondisi dan bisa menyebabkan terjadinya masalah sosial di
masyarakat.
Cultural Lag atau kesenjangan budaya adalah ketidaksesuaian
antara unsur-unsur kebudayaan akibat terjadinya perubahan serta
pergeseran kebudayaan. Cultural lag juga dapat terjadi
apabila perbedaan taraf kemajuan antara berbagai daerah di
dalam suatu kebudayaan.