File Edukasi
Anda mempunyai pertanyaan? Ingin berbagi dan mengetahui lowongan pekerjaan?
Ingin berbagi dan mengetahui info seminar keperawatan yang ber SKP? Follow kami
di Instagram @ideperawatind
3 . Klasifikasi
1. Fraktur berdasarkan derajat atau luas garis fraktur terbagi menjadi :
a. Fraktur complete : tulang patah terbagi menjadi dua bagian (fragmen) atau lebih.
b. Fraktur incomplete (parsial). Fraktur parsial terbagi lagi menjadi :
1) Fissure/Crack/Hairline, tulang terputus seluruhnya tetapi masih di tempat, biasa
terjadi di tulang pipih.
2) Greenstick Fracture, biasa terjadi pada anak-anak dan pada os. radius, ulna,
clavikula dan costae.
3) Buckle Fracture, fraktur dimana korteksnya melipat ke dalam.
2. Berdasarkan garis patah atau konfigurasi tulang:
a. Transversal, garis patah tulang melintang sumbu tulang (80-1000 dari sumbu
tulang)
b. Oblik, garis patah tulang melintang sumbu tulang (<800 atau >1000 dari sumbu
tulang)
c. Longitudinal, garis patah mengikuti sumbu tulang
d. Spiral, garis patah tulang berada di dua bidang atau lebih
e. Comminuted, terdapat dua atau lebih garis fraktur.
3. Berdasarkan hubungan antar fragman fraktur :
a. Undisplace, fragment tulang fraktur masih terdapat pada tempat anatomisnya
b. Displace, fragmen tulang fraktur tidak pada tempat anatomisnya, terbagi atas:
1) Shifted Sideways, menggeser ke samping tapi dekat
2) Angulated, membentuk sudut tertentu
3) Rotated, memutar
4) Distracted, saling menjauh karena ada interposisi
5) Overriding, garis fraktur tumpang tindih
6) Impacted, satu fragmen masuk ke fragmen yang lain.
4. Secara umum berdasarkan ada tidaknya hubungan antara tulang yang fraktur
dengan dunia luar, fraktur juga dapat dibagi menjadi 2, yaitu :
a. Fraktur tertutup, apabila kulit diatas tulang yang fraktur masih utuh
b. Fraktur terbuka, apabila kulit diatasnya tertembus dan terdapat luka yang
menghubungkan tulang yang fraktur dengan dunia luar yang memungkinkan kuman
dari luar dapat masuk ke dalam luka sampai ke tulang, terbai atas :
1) Derajat I
a) Luka kurang dari 1 cm
b) Kerusakan jaringan lunak sedikit tidak ada tanda luka remuk.
c) Kraktur sederhana, tranversal, obliq atau kumulatif ringan.
d) Kontaminasi ringan.
2) Derajat II
a) Laserasi lebih dari 1 cm
b) Kerusakan jaringan lunak, tidak luas, avulse
c) Fraktur komuniti sedang.
3) Derajat III
Terjadi kerusakan jaringan lunak yang luas meliputi struktur kulit, otot dan
neurovaskuler serta kontaminasi derajat tinggi.
4. Manifestasi klinis
1. Deformitas
2. Daya tarik kekuatan otot menyebabkan fragmen tulang berpindah dari tempatnya
perubahan keseimbangan dan contur terjadi seperti : rotasi pemendekan tulang,
Penekanan tulang
3. Bengkak : edema muncul secara cepat dari lokasi dan ekstravaksasi darah dalam
jaringan yang berdekatan dengan fraktur.
4. Echumosis dan perdarahan subculaneus
5. Spasme otot spasme involunters dekat fraktur.
6. Tendernes atau keempuka
7. Nyeri mungkin disebabkan oleh spasme otot berpindah tulang dari tempatnya dan
kerusakan struktur di daerah yang berdekatan.
8. Kehilangan sensasi (Mati rasa, munkin terjadi dari rusaknya
saraf atau perdarahan).
9. Pergerakan abnormal
10. Syock hipovolemik dari hilangnya hasil darah.
11. Krepitasi
5. Pemeriksaan diagnostik
1. Foto Rontgen : Untuk mengetahui lokasi, tipe fraktur dan garis fraktur secara
langsung. Biasanya diambil sebelum dan sesudah dilakukan operasi dan selama
proses penyembuhan secara periodik
2. Skor tulang tomography, skor C1, MRI : dapat digunakan mengidentifikasi
kerusakan jaringan lunak.
3. Artelogram dicurigai bila ada kerusakan vaskuler
4. Hitung darah lengkap HT mungkin meningkat ( hemokonsentrasi ) atau
menrurun. Peningkatan jumlah SDP adalah respon stres normal setelah trauma
5. Profil koagulasi perubahan dapat terjadi pada kehilangan darah transfusi multiple
atau cedera hati.
6. Penatalaksanaan
1. Rekognasi
Pergerakan relatif sesudah cidera dapat mengganggu
suplai neurovascular ekstremitas. Karena itu begitu diketahui kemungkinan fraktur
tulang panjang, maka ekstremitas yang cedera harus dipasang bidai untuk
melindunginya dari kerusakan.
2. Traksi
Alat traksi diberikan dengan kekuatan tarikan pada anggota yang fraktur untuk
meluruskan bentuk tulang. Ada 2 macam yaitu:
a. Skin Traksi adalah menarik bagian tulang yang fraktur dengan menempelkan
plester langsung pada kulit dan biasanya digunakan untuk jangka pendek (48-72 jam).
b. Skeletal traksi adalah traksi yang digunakan untuk meluruskan tulang yang
cedera pada sendi panjang untuk mempertahankan bentuk dengan memasukkan pins
atau kawat ke dalam tulang.
3. Reduksi
a. Reduksi Tertutup/ORIF (Open Reduction Internal Fixation)
b. Reduksi Terbuka/OREF (Open Reduction Eksternal Fixation)
4. Imobilisasi Fraktur
Setelah fraktur di reduksi, fragment tulang harus diimobilisasi, atau dipertahankan
dalam posisi dan kesejajaran yang benar sampai terjadi penyatuan. Imobilisasi dapat
dilakukan dengan fiksasi eksterna atau interna.
7. Perawatan Perioperatif
1. Perawatan Pre Operasi:
a. Persiapan Pre Operasi:
1) Pasien sebaiknya tiba di ruang operasi dengan daerah yang akan di operasi sudah
dibersihkan (di cukur dan personal hygiene)
2) Kateterisasi
3) Puasa mulai tengah malam sebelum operasi esok paginya (pada spinal anestesi
dianjurkan untuk makan terlebih dahulu)
4) Informed Consent
5) Pendidikan Kesehatan mengenai tindakan yang dilakukan di meja operasi
2. Perawatan intra Operasi:
a. Menerima Pasien dan memeriksa kembali persiapan pasien
b. Identitas pasien
c. Surat persetujuan operasi
d. Pemeriksaan laboratorium darah, rontgen, EKG.
e. Mengganti baju pasien
f. Menilai KU dan TTV
g. Memberikan Pre Medikasi : Mengecek nama pasien sebelum memberikan obat
dan memberikan obat pre medikasi.
h. Mendorong pasien kekamar tindakan sesuai jenis kasus pembedahan
i. Perawatan dilakukan sejak memindahkan pasien ke meja operasi samapai selesai
8. Komplikasi
1. Dini
a. Compartement syndrome : Merupakan komlikasi serius yang terjadi karena
terjebaknya otot, tulang, saraf, dan pembuluh darah dalam jaringan parut.
Tekanan intracompartement dapat dibuka langsung dengan cara whitesides.
Penanganan: dalam waktu kurang 12 jam harus dilakukan fascioterapi.
b. Infeksi : Pada trauma orthopedic infeksi di mulai pada kulit (superficial) dan
masuk ke dalam. Ini biasanya terjadi pada kasus fraktur terbuka, tapi juga bisa karena
penggunaan bahan lain dalam pembedahan seperti pin dan plat
c. Avaskuler nekrosis : Avaskuler Nekrosis (AVN) terjadi karena aliran darah
ketulang rusak atau terganggu yang bisa menyebabkan nekrosis tulang dan diawali
dengan adanya Volkman’s Ischemia
d. Shock : karena kehilangan banyak darah dan meningkatnya permeabilitas kapiler
yang bisa menyebabkan menurunnya oksigenasi.
e. Kekakuan sendi: Hal ini disebabkan karena pemakaian gips yang terlalu lama.
Pada persendian kaki dan jari-jari biasanya terjadi hambatan gerak, hal ini dapat
diatasi dengan fisiotherapi .
KONSEP ASUHAN KEPARAWATAN
1. Pengkajian
1. Identitas Pasien
a. Riwayat Penyakit Sekarang
Nyeri pada daerah Fraktur, Kondisi fisik yang lemah, tidak bisa melakukan banyak
aktivitas, mual, muntah, dan nafsu makan menurun, (Brunner & suddarth, 2002)
b. Riwayat Penyakit dahulu
Ada tidaknya riwayat DM pada masa lalu yang akan mempengaruhi proses perawatan
post operasi, (Sjamsuhidayat & Wim Dejong)
c. Riwayat Penyakit Keluarga
Fraktur bukan merupakan penyakit keturunan akan tetapi adanya riwayat keluarga
dengan DM perlu di perhatikan karena dapat mempengaruhi perawatan post operasi
2. Pola Kebiasan
a. Pola Nutrisi : Tidak mengalami perubahan, namun beberapa kondisi dapat
menyebabkan pola nutrisi berubah, seperti nyeri yang hebat, dampak hospitalisasi
b. Pola Eliminasi : Pasien dapat mengalami gangguan eliminasi BAB seperti
konstipasi dan gangguan eliminasi urine akibat adanya program eliminasi
c. Pola Istirahat : Kebutuhan istirahat atau tidur pasien tidak mengalami perubahan
yang berarti, namun ada beberapa kondisi dapat menyebabkan pola istirahat
terganggu atau berubah seperti timbulnya rasa nyeri yang hebat dan dampak hospitali
d. Pola Aktivitas : Hampir seluruh aktivitas dilakukan ditempat tidur sehingga
aktivitas pasien harus dibantu oleh orang lain, namun untuk aktivitas yang sifatnya
ringan pasien masih dapat melakukannya sendiri, (Doenges, 2000)
e. Personal Hygiene : Pasien masih mampu melakukan personal hygienenya, namun
harus ada bantuan dari orang lain, aktivitas ini sering dilakukan pasien ditempat tidur.
f. Riwayat Psikologis : Biasanya dapat timbul rasa takut dan cemas, selain itu dapat
juga terjadi ganggguan konsep diri body image, psikologis ini dapat muncul pada
pasien yang masih dalam perawatan dirumah sakit.
g. Riwayat Spiritual : Pada pasien post operasi fraktur tibia riwayat spiritualnya
tidak mengalami gangguan yang berarti
h. Riwayat Sosial : Adanya ketergantungan pada orang lain dan sebaliknya pasien
dapat juga menarik diri dari lingkungannya karena merasa dirinya tidak berguna
i. Pemeriksaan Fisik : Pemeriksaan fisik biasanya dilakukan setelah riwayat
kesehatan dikumpulkan, pemeriksaan fisik yang lengkap biasanya dimulai secara
berurutan dari kepala sampai kejari kaki.
3. Inspeksi : Pengamatan lokasi pembengkakan, kulit pucat, laserasi, kemerahan
mungkin timbul pada area terjadinya faktur adanya spasme otot dan keadaan kulit.
4. Palpasi : Pemeriksaan dengan perabaan, penolakan otot oleh sentuhan kita adalah
nyeri tekan, lepas dan sampai batas mana daerah yang sakit biasanya terdapat nyeri
tekan pada area fraktur dan di daerah luka insisi.
5. Perkusi : Perkusi biasanya jarang dilakukan pada kasus fraktur.
6. Auskultasi ; Pemeriksaan dengan cara mendengarkan gerakan udara melalui
struktur berongga atau cairan yang mengakibatkan struktur solit bergerak. Pada
pasien fraktur pemeriksaan ini pada areal yang sakit jarang dilakukan, (Brunner &
Suddarth, 2002)
2. Diagnosa Keperawatan
Diagnosis keperawatan yang dapat ditemukan pada klien pasca operasi ortopedi
adalah sebagai berikut.
1. Nyeri berhubungan dengan prosedur pembedahan, pembengkakan, dan
imobilisasi.
2. Risiko perubahan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan pembengkakan,
alat yang mengikat, gangguan peredaran darah.
3. Perubahan pemeliharaan kesehatan berhubungan dengan kehilangan kemandirian.
4. Kerusakan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri, pembengkakan, prosedur
pembedahan, adanya alat imobilisasi (misal bidai, traksi, gips).
5. Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan adanya prosedur invasive.
3. Rencana Keperawatan
Rencana asuhan keperawatan pada klien postoperatif ortopedi disusun seperti
berikut :
1. Nyeri berhubungan dengan prosedur pembedahan, pembengkakan, dan
imobilisasi.
Tujuan nyeri berkurang atau hilang dengan
Kriteria Hasil :
1. Klien melaporkan nyeri berkurang atau hilang
2. Meninggikan ekstremitas untuk mengontrol pembengkakan dan
ketidaknyamanan.
3. Bergerak dengan lebih nyaman
Intervensi :
a. Lakukan pengkajian nyeri meliputi skala, intensitas, dan jenis nyeri.
R/ Untuk mengetahui karakteristik nyeri agar dapat menentukan diagnosa
selanjutnya.
b. Kaji adanya edema, hematom, dan spasme otot.
R/ Adanya edema, hematom dan spasme otot menunjukkan adanya penyebab nyeri
c. Tinggikan ekstremitas yang sakit.
R/ Meningkatkan aliran balik vena dan mengurangi edema dan mengurangi nyeri.
d. Berikan kompres dingin (es).
R/ Menurunkan edema dan pembentukan hematom
e. Ajarkan klien teknik relaksasi, seperti distraksi, dan imajinasi terpimpin.
R/ Menghilangkan atau mengurangi nyeri secara non farmakologis
2. Risiko perubahan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan pembengkakan,
alat yang mengikat, gangguan peredaran darah.
Tujuan tidak terjadi kerusakan / pembengkakan
Kriteria hasil :
1. Klien memperlihatkan perfusi jaringan yang adekuat:
2. Warna kulit normal dan hangat.
3. Respons pengisian kapiler normal (crt 3 detik).
Intervensi :
a. Kaji status neurovaskular (misal warna kulit, suhu, pengisian kapiler, denyut
nadi, nyeri, edema, parestesi, gerakan).
R/ Untuk menentukan intervensi selanjutnya
b. Tinggikan ekstremitas yang sakit.
R/ Meningkatkan aliran balik vena dan mengurangi edema dan mengurangi nyeri
c. Balutan yang ketat harus dilonggarkan.
R/ Untuk memperlancar peredaran darah.
d. Anjurkan klien untuk melakukan pengeseran otot, latihan pergelangan kaki, dan
"pemompaan" betis setiap jam untuk memperbaiki peredaran darah.
R/ Latihan ringan sesuai indikasi untuk mencegah kelemahan otot dan memperlancar
peredaran darah
4. Evaluasi
1. Nyeri berkurang sampai dengan hilang
2. Tidak terjadi perubahan perfusi jaringan perifer
3. Pemeliharaan kesehatan terjaga dengan baik
4. Dapat melakukan mobilitas fisik secara mandiri.
5. Tidak terjadi perubahan konsep diri; citra diri, harga diri dan peran diri
DAFTAR PUSTAKA
Anderson, Sylvia Price. 2001. Pathofisiologi Konsep Klinisk Proses-Proses
Penyakit. Jakarta: EGC.
Doengoes, Marylinn. E. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan. Edisi 3. Jakarta: EGC.
Mansjoer, Arif. dkk. 2000. Kapita Selekta Kedokteran. Edisi 3. Jakarta: Media
Aesculapius. FKUI.
Label
Askep
Label: Askep
Komentar
1.
Balas
2.
Outstanding blog post show us as well as this blog is impresses even more
people to checking out that blog site.
3.
Wow, I like the way you design this web... It's so beautiful.
Balas
4.
Thank you for sharing the information very useful. It is very pleasant to read
this article from your website.
Obat ambeien yang paling ampuh ditahun ini
Balas
5.
Salah satu terapi tumor otak yang bisa anda lakukan adalah dengan konsumsi
jelly gamat qnc yakni obat alami yang dibuat dari teripang emas, selain itu
jelly gamat juga bisa untuk mengobati Tumor Payudara yang biasa ditandai
dengan munculnya benjolan di payudara. Dan andapun yang menderita
kelenjar getah bening, liver bengkak anda bisa mengkonsumsinya. Tanpa
terkecuali anda yang memiliki keluhan tbc hingga gangguan pencernaan dan
kista anda pun bisa mengkonsumsinya sungguh hebat bukan.
Balas
6.
Thank you for the information gan, may be useful for all of us.
Greetings from us:
Links We wish Beneficial For Information About Health.
Balas
7.
Balas
8.
This is an extraordinary page pleased to visit your page, I found your site on
google
Pengobatan Ginjal Bocor
Pengobatan Ginjal Bengkak
Pengobatan Nyeri Sendi
Pengobatan Tbc Paru
Pengobatan Hepatitis B
Balas
9.
good ...?????
Vimax
Viagra
Obat Kuat
Balas
10.
So very interesting and good information that you provide on this Friday
thanks.
Ahlinya Obat Ambeien
Cara Alami Mengobati Penyakit Gondok Tanpa Operasi
Cara Alami Menguruskan Badan Dengan Cepat
Obat Herbal Tulang Keropos
Cara Mengatasi Kegemukan Yang Alami
Balas
11.
Balas
12.
ini adalah halaman yang sangat luar biasa senang bisa berada dihalaman anda.
Pengobatan Maag Kronis Secara Alami
Pengobatan Sinusitis Secara Alami
Balas
13.
Balas
14.
The information is interesting and I'm glad to be able to read your article.
Penyebab-&-Obat-Sakit-Perut-Bagian-Bawah-Pada-Pria-dan-Wanita
Cara-Terbaik-Mengobati-Penyakit-Kanker
6-Bahaya-Menggunakan-Celana-Ketat-Yang-Penting-untuk-Anda
We are waiting for the latest information
Balas
15.
Balas
16.
Balas
17.
18.
Thanks for the information. I'm glad to be able to read your article.
Read also our article:
Kanker-Darah-Penyebab-Gejala-dan-Pengobatannya
Angina-Pektoris-Gejala-Penyebab-serta-Pengobatannya
Cara-Mengatasi-Penyakit-Asam-Lambung
We are waiting for the latest information
Balas
19.
Thanks for the article. I'm glad to be able to read your article.
Read also our article:
Cara-Menyembuhkan-Pembengkakan-Kelenjar-Prostat
Obat-Herbal-Penyakit-Kanker-Kolorektal-Terbaik
Cara-Mengobati-Keratitis-Pada-Mata
Balas
20.
Balas
21.
Thankas for the information, do not forget to update and hold yes
May be useful
Agen-Resmi-Jelly-Gamat-QnC-kota-tegal
Agen-Resmi-Jelly-Gamat-QnC-kota-Yogyakarta
Agen-Resmi-Jelly-Gamat-QnC-kabupaten-bantul
Balas
22.
So very impressive once the article I read on this day, thank you.
Cara Mengobati Stroke Berat Terbaik
Cara Alami Pengobatan Jantung Bocor
Obat Herbal China Untuk Ejakulasi Dini
Pengobatan Tradisional Gastritis Secara Alami Tanpa Efek Samping
Cara Ampuh Menyembuhkan Impetigo Secara Alami
Balas
23.
Delighted with the site this one because it always gives the latest information
thanks .
Cara Ampuh Menyembuhkan Perut Mules Secara Alami
Cara Menghilangkan Amandel Pada Anak Tanpa Operasi
Cara Menyembuhkan Infejsi Vagina Vaginitis
Pengobatan Alami Menyembuhkan Penyakit Jantung Koroner
9 Gejala Kanker Ginjal Dan Tips Perawatannya
Balas
24.
Balas
25.
Informasi yang manarik dan bermanfaat tentunya bisa berguna untuk kita
semua, terimakasih untuk informasibta, semoga sulses terus, dan kami tunggu
informasi terbarunya ya gan!!
Obat Asam Lambung Terbaik di Apotek No. 1 di Indonesia 100% Alami
Obat Gagal Ginjal Akut Paling Ampuh, 100% Alami & Terbukti Manjur
Obat Tinea Pedis Herbal Terbaik 100% Alami Manjur
Balas
26.
your articles are always nice and interesting to read. we wait for your next
article.
Obat Kolitis Ulseratif, 100% Herbal Dan Terbukti Ampuh
Cara Ampuh Mengobati Penyakit Esofagitis Secara Alami
Obat Fibrilasi Ventrikel Tradisional Terbaik
Cara Mengatasi Radang Payudara Pada Ibu Menyusui
Obat Tersiram Minyak Panas
Balas
27.
This new article is interesting and useful for readers, success continues gan!!!
Obat Kencing Batu Terbaik
Pantangan Makanan dan Minuman Penderita Kencing Batu
Obat Batu Empedu Terbaik Ampuh Tanpa Operasi
Rambut Jagung Bisa Meluruhkan Batu Empedu
Awas!! Penyakit Asam Lambung, Pelan Tapi Mematikan
Balas
28.
Balas
29.
The spirit to this day because it was served with a nice website thanks.
Ciri Ciri Lemah Jantung
Walatra Gamat Emas Kapsul
Cara Alami Mengobati Mata Buram
Obat Herbal Untuk Menyembuhkan Penyakit Kista
Cara Mengobati Dislokasi Persendian
Balas
30.
Informasi yang sangat bermanfaat dan bisa menambah wawasan, senang bisa
berkunjung dan menyimak artikel luar biasa ini.
Pengobatan Asam lambung
Pengobatan Infeksi Paru paru
Pengobatan Stroke ringan
Pengobatan Kelenjar tiroid
Pengobatan Kista payudara
Pengobatan hepatitis b
Balas
31.
articles from this website is always interesting to be listened to, awaited next
article.
Cara Terbaik Melancarkan Sirkulasi Darah Yang Tersumbat
Cara Ampuh Mengobati Penyakit Filariasis Secara Alami
Obat Filariasis Tradisional Terbaik
Obat Flek Hitam Tradisional Terbaik
Cara Ampuh Mengobati Flek Hitam Secara Alami Sampai Sembuh Total
Agen Resmi QnC Jelly Gamat Di Kota Yogyakarta
Balas
32.
Balas
33.
thank you
Viagra
Obat Kuat
Obat Viagra
Obat Kuat Viagra
Viagra Asli
Viagra Usa
Viagra
Balas
34.
Balas
35.
Balas
36.
This is really amazing, an article that gives motivation to all and truly useful.
thank you, do not forget to visit also yes
Balas
37.
Very happy because presented with the information that is so very helpful
thanks.
Obat Hernia Alami Tanpa Operasi
Apakah Penyakit Gonore Bisa Sembuh Total
Cara Ampuh Mengobati Hidronefrosis Secara Alami
Cara Alami Mengobati Batu Ginjal
Cara Mengolah Daun Sukun Untuk Obat Gagal Ginjal
Balas
38.
Balas
39.
A great post and I'm happy to be able to read it, hopefully useful and awaited
next article.
Balas
40.
Thank you for sharing this amazing article. The information you share can be
very useful for us, Many lessons and lessons we can take from this article you
created.
Cara Mengobati Luka Tersiram Air Panas
Cara Mengatasi Sakit Lambung Sebelah Kiri
Balas
Posting Komentar
Mengenai Saya
ide.perawat
Saya adalah saya. Bagi yang ingin berbagi Info Seminar dan info Lowongan
Pekerjaan, silahkan follow dan komen di Instagram kami @ideperawatind
Kunjungi profil
Arsip
Label
Laporkan Penyalahgunaan
File Edukasi