Adriana Mapandin
Adriana Mapandin
KETUA
ADRIANA MAPANDIN, S.ST. Skep, Ns., M.Kes
NIDN: 0011127206
ANGGOTA
Wulandari Sipapa’
Alfin Oktaviani
1. Judul : Perawatan Payudara pada Masa Nifas di Posyandu Makale Utara Tahun 2017
2. Ketua Pelaksanan
a. Nama Lengkap : Adriana Mapandin, S.ST.S. Kep.Ns., M.Kes
b. NIDN :
c. Jabatan Struktural : Wakil Direktur I
d. Alamat : Makale
3. Anggota : 2 Orang
a. Wulandari Sipapa’
b. Alfin Oktaviani
4. Waktu Kegiatan
Hari Tanggal : Sabtu 10 September 2017
Pukul : 10.00 Wita s/d Selesai
5. Lokasi : Puskesmas Makale Utara
6. Jumlah Anggaran : Rp.1.250.000
Mengetahui,
Direktur
Bendahara
AKPER Toraya
Sekretaris : Ferdinandus, ST
Seksi-Seksi :
Puji syukur atas karunia dan anugrah Tuhan Yang Maha Esa atas terselenggaranya
kegiatan pengabdian masyarakat Perawatan Payudara pada Masa Nifas di Posyandu Makale Utara
Tahun 2017.
Sosialisasi ini diadakan selama satu hari yaitu pada tanggal 10 September 2017
dilaksanakan di Puskesmas Makale Utara yang diikuti oleh para ibu-ibu yang memiliki anak
bayi, serta mahasiswa AKPER Toraya.
Kepada semua pihak yang ikut berpartisipasi dalam pengabdian masyarakat ini, kami
ucapkan terimakasih.
Akademi Keperawatan Toraya mengemban tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi yang
meliputi kegiatan pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat.
AKPER Toraya tahun 2017 ini memiliki program pengabdian kepada masyarakat yang
diselenggarakan oleh dosen sesuai dengan Visi dan Misi Institusi. Dalam program ini, kami
melaksanakan kegiatan pengabdian dengan judul kegiatan Perawatan Payudara pada Masa Nifas di
Posyandu Makale Utara Tahun 2017. Dengan Penyuluhan Kesehatan Mengenai perawatan
Payudara.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
November Tahun 2018. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi perawatan payudara pada masa nifas.
3. Penutupan
2.2 Sasaran
Sasaran penyuluhan perawatan payudara ini adalah ibu-ibu nifas di posyandu Makale Utara
Output yang didapat dari kegiatan pengabdian masyarakat ini diantaranya adalah :
a. Ibu Nifas di beri pendidikan (penyuluhan) mengenai perawatan payudara masa
nifas.
b. Dari hasil penyuluhan, Ibu Nifas memahami mengenai isi materi dan di akhir sesi
diberikan waktu tanya jawab. Didapatkan beberapa pertanyaan dari Ibu-Ibu
diantaranya :
a. Bagaimanakah cara perawatan payudara?
b. Apakah perawatan payudara bisa melancarkan ASI?
c. Apakah perawatan payudara penting untuk ibu nifas.?
BAB III
MATERI PENYULUHAN
1. Definisi Perawatan
Payudara perawatan payudara (Breast Care) adalah suatu cara merawat payudara
yang dilakukan pada saat kehamilan atau masa nifas untuk produksi ASI, selain itu untuk
kebersihan payudara dan bentuk puting susu yang masuk ke dalam atau datar. Puting
susu demikian sebenarnya bukanlah halangan bagi ibu untuk menyusui dengan baik
dengan mengetahui sejak awal, ibu mempunyai waktu untuk mengusahakan agar puting
susu lebih mudah sewaktu menyusui. Disamping itu juga sangat penting memperhatikan
Payudara adalah pelengkap organ reproduksi wanita dan pada masa laktasi akan
mengeluarkan air susu. Payudara mungkin akan sedikit berubah warna sebelum
kehamilan, areola (area yang mengelilingi puting susu) biasanya berwarna kemerahan,
tetapi akan menjadi coklat dan mungkin akan mengalami pembesaran selama masa
2. Tujuan Perawatan
antara lain :
a. Puting Lecet
1) Untuk mencegah rasa sakit, bersihkan puting susu dengan air hangat ketika
sedang mandi dan janganmenggunakan sabun, karena sabun bisa membuat puting
2) Pada ibu dengan puting susu yang sudah menonjol dan tanpa riwayat abortus,
3) Ibu dengan puting susu yang sudah menonjol dengan riwayat abortus,
4) Pada puting susu yang mendatar atau masuk kedalam, perawatannya harus
dilakukan lebih dini, yaitu usia kehamilan 3 bulan, kecuali bila ada riwayat
c) Pegangkan daerah areola dengan menggerakan kedua ibu jari kearah atas dan
5) Letakkan kedua ibu jari disamping kiri dan kanan puting susu
6) Pegang daerah areola dengan menggerakan kedua ibu jari kearah kiri dan kekanan
Sebelum menyusui, pijat payudara dengan lembut, mulailah dari luar kemudian
perlahan-lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hatilah pada area yang
mengeras. Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui
bayi dengan payudara yang sakit jika ibu kuat menahannya, karena bayi akan
menyusui dengan penuh semangat pada awal sesi menyusui, sehingga bisa
Lanjutkan dengan mengeluarkan air susu ibu dari payudara itu setiap kali
selesai menyusui jika bayi belum benar-benar menghabiskan isi payudara yang sakit
tersebut. Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada
payudara yang sakit beberapa kali dalam sehari atau mandi dengan air hangat
beberapa kali, lakukan pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami
penyumbatan kelenjar susu dan secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu
(Prawirohardjo, 2010).
c. Pengerasan Payudara
pengerasan, tetapi jika bayi sudah menyusui dengan baik dan sudah mencapai berat
badan ideal, ibu mungkin harus melakukan sesuatu untuk mengurangi tekanan pada
payudara. Sebagai contoh, merendam kain dalam air hangat dan kemudian di
tempelkan pada payudara atau mandi dengan air hangat sebelum menyuusi bayi.
Mungkin ibu juga bisa mengeluarkan sejumlah kecil ASI sebelum menyusui,
baik secara manual atau dengan menggunakan pompa payudara. Untuk pengerasan
yang parah, gunakan kompres dingin atau es kemasan ketika tidak sedang menyusui
2010).
a. Pengurutan harus dilakukan secara sistematis dan teratur minimal 2 kali sehari.
b. Merawat Puting Susu dengan menggunakan kapas yang sudah diberi baby oil lalu di
e. Jangan mengoleskan krim, minyak, alcohol, atau sabun pada puting susu (Mustika,
2011).
1) Massase Pijat sel-sel pembuat ASI dan saluran ASI tekan 2-4 jari ke dinding
dada, buat gerakan melingkar pada satu titik di area payudara Setelah beberapa
detik pindah ke area lain dari payudara, dapat mengikuti gerakan spiral.
2) Stroke
a) Mengurut dari pangkal payudara sampai ke puting susu dengan jarijari atau
telapak tangan.
(hormon oksitosin).
3) Shake (goyang)
1) Pengurutan Pertama
selama 5 menit.
2) Pengurutan kedua
b) Telapak tangan kiri menopang payudara kiri dan jari-jari tangan kanan saling
3) Pengurutan ketiga
b. Apabila puting susu lecet oleskan colostrum atau ASI yang keluar pada sekitar
c. Selesai menyusui, menyusui tetap dilakukan dimulai dari puting susu yang tidak
lecet.
d. Apabila lecet sangat berat dapat di istirahatkan selama 24 jam ASI dikeluarkan dan
e. Untuk menghilangkan rasa nyeri ibu dapat minum parasetamol 1 tablet setiap 4-6
jam.
menggunakan kain basah dan hangat selama 5 menit, urut payudara dari arah
pangkal menuju puting susu, keluarkan ASI sebagian dari bagian depan payudara
sehingga puting susu menjadi lunak, susukan bayi setiap 2-3 jam, apabila tidak dapat
menghisap ASI sisanya dikeluarkan dengan tangan letakkan kain dingin pada
Berbagai dampak negatif dapat timbul jika tidak dilakukanperawatan payudara sedini
5) Payudara meradang
A
N