Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 7

Kelompok

Mangan (Mn)
Anggota Kelompok :
- Matius Raynaldi Pakpahan R.B.
- Muhammad Akmal Muliawan
- Muhammad Raihan Raivaldi
- Salman Azaria Akbar
- Ardhian Nur Majid
Unsur Mangan
Mangan adalah logam abu-abu putih, keras, rapuh, yang bisa memoles
cat tingkat tinggi. bila dipanaskan, dioksidasi menjadi mangan (II, III)
oksida (Mn3O4).

Penyisihannya dengan :
- Saringan Pasir Lambat
- Oksidasi
Saringan Pasir
Lambat
Saringan pasir lambat yang dibuat dua tingkat dengan ketinggian
total reaktor 1,45 m dan diameter 0,3 m. Media filter yang
digunakan merupakan pasir silika terdegradasi, yaitu lapisan
silika (0,2 mm) setebal 0,3 m diatas lapisan silika (0,35 mm)
setebal 0,1 m.

Sumber : Jurnal TL ITB “Penyisihan Besi-Mangan di Air sungai Cikapundung


MIKROFILTRASI
Alat yang digunakan adalah alat mikrofiltrasi (skala laboratorium) dengan
memakai membran berpori sangat kecil (mikro) yang terbuat dari bahan
polypropilene (PP), membran polipropilen ini sangat mudah didapat di pasaran
dan memiliki stabilitas kimia dan thermal yang baik.
Prinsip kerja dari alat mikrofiltrasi ini dengan cara melewatkan air sampel yang
kualitasnya buruk terutama konsentrasi besi dan mangan ke dalam membran
mikrofiltrasi, presipitat besi dan mangan akan tertahan dalam pori–pori
membran yang dinamakan konsentrat dan air yang bersih akan keluar melalui
membran yang dinamakan permeat.

Sumber : Jurnal TL Universitas Kebangsaan “KINERJA MIKROFILTRASI DALAM PENYISIHAN BESI DAN MANGAN”
MIKROFILTRASI
METODE OZONASI

Dilakukan dengan menggunakan rangkaian ozonasi (O3) dan adsorpsi. Bahan baku dalam
penelitian ini adalah air danau bekas tambang (kolong) muda dan tua di Kepulauan Bangka
Belitung yang terkontaminasi logam berat Besi Fe dan Mn dan karbon aktif. Senyawa amfoter yang
ada di air kolong yaitu bikarbona.
Oksigen memecah ikatan-ikatan Fe sehingga Fe(II) akan teroksidasi menjadi Fe(III), begitu pula
dengan Mangan menyebabkan Mangan(II) teroksidasi menjadi Mangan(IV). Proses oksidasi
menghasilkan spesi aktif yaitu radikal hidroksil yang berupa oksidan kuat yang dapat mengoksidasi
senyawa-senyawa logam dan bakteri.
METODE OZONASI (2)
Pada saat proses ozonasi terjadi perubahan warna air kolong menjadi berwarna merah muda ketika
diinjeksikan ozon. Hal ini menandakan bahwa air kolong tersebut mengandung besi yang tinggi.
Setelah didiamkan beberapa menit warna merah muda tersebut berubah menjadi bening kembali.
Proses ini disebut dengan proses intermediate.
Pada proses intermediate ini terjadi suatu loncatan elektron yang sangat cepat dalam situs
aktif senyawa dimana elektron-elektron yang meloncat tersebut menempel pada elektrode dan
reaksi ini berlangsung sangat cepat. Hal ini didukung oleh penelitian Munter (2001) pada suhu
20-25°C waktu paruh ozon dalam air yaitu selama 15-20 menit. Ozon bertahan lebih lama bila
berada dalam fasa gas dan paling singkat bertahan bila berada dalam fasa padat.

Anda mungkin juga menyukai