Anda di halaman 1dari 3

Nama : M Iqbal Hermawan

Kelas : X MIPA 6
No. Absen : 16

1. Kerjakanlah Analisis Kaidah Kebahasaan Dalam Format Sebagai Berikut!

No. Unsur Kebahasaan Contoh Kalimat


1. Kalimat yang ● Terdengar kabar bahwa hukuman
menyatakan untuk pengemis tersebut adalah satu
peristiwa masa tahun penjara
lalu
2. Kalimat retoris ● Gimana ini hukum Indonesia,
pemulung nyuri
ember sudah tak terpakai saja
dihukum penjara satu tahun
● Lalu apa kabar dengan pencurian
kayu dari hutan hutan di Sumatera
dan Kalimantan ya?
3. Konjungsi yang ● Lalu apa kabar dengan pencurian
menyatakan kayu dari hutan hutan di Sumatera
hubungan waktu dan Kalimantan ya?
● Lalu kalau pencurian ember kan
ngolah ulangnya susah dan harus
menggunakan mesin untuk mendaur
ulang ember
4. Penggunaan kata ● Kasus pemulung mencuri ember demi
kerja aksi sesuap nasi telah sampai ke meja
hukum.
● terdengar kabar baha hukuman untuk
pengemis tersebut adalah satu tahun
penjara.
● Lalu apa kabar dengan pencurian
kayu dari hutan hutan di Sumatera
dan Kalimantan ya?
● Jika perusahaan besar mencuri kayu-
kayu dari hutan kan tidak dihukum
karena nanti bisa ditanam kembali
● Lalu kalau pencurian ember kan
ngolah ulangnya susah dan harus
menggunakan mesin untuk mendaur
ulang ember.
5. Penggunaan ● Sudahlah bapa bapa.
kalimat perintah
6. Penggunaan ● Iya pak betul!
kalimat seru

2. Kerjakanlah Pola Perubahan Teks Anekdot “ Bisa Ditanami Kembali “


dalam format sebagai berikut!

Bisa Ditanami Kembali

Kasus pemulung mencuri ember demi sesuap nasi telah sampai ke


meja hukum. Terdengar kabar bahwa hukuman untuk pengemis
tersebut adalah satu tahun penjara. Namun rasanya tidak adil hanya
mencuri ember saja dihukum satu tahun penjara. “Gimana ini hukum
Indonesia, pemulung nyuri ember sudah tak terpakai saja dihukum satu
tahun penjara, “ salah seorang warga menyuarakan protesnya. Di pihak
lain, selain pak Somat juga ada warga lain yang protes akan peristiwa
ini. “Iya pak, betul. Padahal nyurinya karena memang kepepet tidak
punya duit buat makan. Lalu apa kabar dengan pencurian kayu dari
hutan hutan di Sumatera dan Kalimantan ya? “ujar pak Tomi salah
seorang warga yang juga jengkel dengan pencurian ember ini.
Selagi para warga protes dengan hukum yang dirasa tidak adil, di
sisi lain pak RT sebagai kepala warga setempat mencoba untuk
menenangkan. “Sudahlah bapa bapa. Saya rasa itu hukuman yang tepat
lagi pula jika perusahaan besar mencuri kayu kayu dari hutan kan tidak
dihukum karena nanti bisa ditanam kembali. Lalu jika pencurian ember
kan ngolah ulangnya susah dan harus menggunakan mesin untuk
mendaur ulang ember. Betul kan bapak bapak? “

Anda mungkin juga menyukai