Anda di halaman 1dari 4

Menurut rumusan masalah hasil akhir dari penelitian ini yaitu:

1. Apakah agregat halus yang berasal dari limbah batu onyx layak digunakan sebagai pengganti

agregat halus pada campuran aspal?

Menurut hasil dari pengujian agregat


a. Analisa saringan
Hasil analisa saringan pada pasir onyx yaitu didapat bahwa pada saringan 3” (76,2
mm) sampai dengan saringan ¼” (6,35 mm) agregat lolos 100%, pada saringan No.4
(4,76 mm) agregat yang lolos 93,13%, pada saringan No.8 (2,38 mm) agregat yang
lolos 78,49%, pada sarngan No.16 (1,19 mm) agregat yang lolos 47,51%, pada
saringan No.30 (0,59 mm) agregat yang lolos 32,70%, pada saringan No.50 (0,279
mm) agregat yang lolos 12,01%, pada sarigan No.100 (0,149 mm) agregat yang lolos
7,39%, dan pada saringan No.200 (0,079 mm) agregat yang lolos yaitu 4,62%.
b. Berat jenis
Semua nilai berat jenis dari batu onyx memenuhi spesifikasi

Hasil
Jenis Pengujian Spesifikasi Status
I II Rata-rata
Berat Jenis Bulk 2,84 2,82 2,83    
Berat Jenis Kering Permukaan
2,84 2,82 2,83    
Jenuh
Berat Jenis Semu (Apparent) 2,85 2,82 2,84 > 2,50 OK
Penyerapan (Absorpsi) 0,02 0,04 0,03 <3% OK

c. lolos saringan 200

Memenuhi spesifikasi yaitu <5%.

Hasil Pengujian
No Uraian Satuan
I II

1. Berat contoh kering sebelum di cuci (A) gram 386,2 382,2

Berat contoh kering setelah di cuci tertahan


2. gram 372,2 364,7
saringan No.200 (B)

3. Berat contoh kering (A-B) gram 14 17,5

4. % 3,6 4,5
Persen contoh (A-B/A*100%)

5. % 4,1
Rata-rata (I+II/2)
d. berat isi
Berat Isi Lepas Berat Isi Padat
No Pengujian Berat Isi Agregat Satuan
I II I II
1 Berat Contoh dan Tempat Kg 12,53 12,38 13,42 13,96
2 Berat Tempat Kg 2,42 2,42 2,42 2,42
3 Berat Contoh Kg 10,11 9,96 11,00 11,54
4 Volume Tempat Liter 5,55 5,56 5,55 5,55
5 Berat Isi Contoh Kg/ltr 1,82 1,79 1,98 2,08
6 Berat Isi Rata-Rata Kg/ltr 1,81 2,03

Besar kecilnya berat isi agregat terkandung pada berat butiran agregat dan volume
agregat. Semakin besar berat butiran maka semakin besar pula berat isi agregat dan
sebaliknya. Karena berat isi agregat berbanding lurus dengan berat butiran agregat sedangkan
semakin besar volume maka semakin kecil berat isi agregat dan sebaliknya. Karena berat isi
agregat berbanding terbalik dengan besarnya volume agregat.

e. Los Angeles
Pengujian Satuan I II Notasi
Berat Tempat + contoh awal gram 5020,00 5020,00 A
Berat tempat + contoh akhir
gram 4012,00 3888,00 B
(tertahan saringan No.12)
Keausan = (A-B)/A*100% gram 20,08 22,55 aus
Keausan rata-rata = (I+II)/2 gram 31,35 aus
Berdasarkan SK SNI 2417 1991 :
(i) Apabila nilai keausan yang diperoleh > 40, maka agregat yang diuji tidak baik
digunakan dalam bahan perkerasan jalan.
(ii) Apabila nilai keausan agregat yang diperoleh < 40 maka agregat yang diuji
baik digunakan dalam bahan perkerasan jalan.

Jadi, pengujian keausan agregat dengan menggunakan mesin los angeles diatas
diperoleh nilai keausan 31,35% sehingga baik digunakan dalam bahan perkerasan
jalan.

f. Analisa agregat gabungan


Dari hasil analisa agregat gabungan, untuk campuran standar dengan komposisi
12% hotbin I, 16% hotbin II, 31% hotbin III, 40% hotbin IV , dan 1% filler, lalu untuk
campuran 25% onyx dengan komposisi 13% hotbin I, 12% hotbin II, 29% hotbin III,
34% hotbin IV, 10% pasir onyx, dan 1% filler, kemudian campuran 50% onyx dengan
komposisi 13% hotbin I, 12% hotbin II, 29% hotbin III, 22% hotbin IV, 22% pasir onyx,
dan 1% filler, , dan campuran 75% onyx dengan komposisi 13% hotbin I, 12% hotbin
II, 29% hotbin III, 10% hotbin IV, 34% pasir onyx, dan 1% filler, ternyata memenuhi
spesifikasi batas atas dan batas bawah, dan campuran dengan komposisi ini layak
digunakan.
100
90
80

Persen Lolos (%)


70
60
50
40
30
20
10
0
0.01 0.1 1 10 100

Ukuran saringan (mm)

standar batas atas batas bawah


25% onyx 50% onyx 75% onyx

Maka kesimpulan dari hasil pengujian diatas, bahwa batu onyx itu layak digunakan sebagai
pengganti pasir untuk perkerasan jalan.

2. Bagaimana pengaruh agregat dari limbah batu onyx terhadap sifat karakteristik marshall test

3. Bagaimana perbandingan antara aspal dengan campuran standar dan aspal dengan

campuran limbah onyx?

a. Stabilitas

Stabilitas
1900
1700
Stabilitas (%)

1500
1300
1100
900
700
4.0% 4.5% 5.0% 5.5% 6.0% 6.5% 7.0%
Kadar aspal

standar 25% onyx 50% onyx


75% onyx Spesifikasi
Jadi pengaruh penambahan pasir onyx pada nilai stabilitas itu adalah semakin

bertambah banyaknya penambahan pasir onyx maka semakin besar pula nilai

stabilitasnya,

Untuk perbandingan hasilnya bisa dilihat bahwa campuran yang menggunakan batu
onyx itu lebih besar stabilitasnya sehingga campuran yang menggunakan batu onyx
akan lebih baik kekuatannya.

b. Flow

flow
4.5

3.5
flow (mm)

2.5

1.5
5% 5% 6% 6% 7%
Kadar aspal

standar 25% onyx 50% onyx


75% onyx Spec atas Spec bawah
pengaruh penambahan onyx untuk nilai flow yaitu semakin banyaknya kadar onyx di
setiap campuran maka semakin kecil pula nilai flow nya.
Nilai flow yang rendah akan mengakibatkan campuran menjadi mudah retak,
sehinga lapis perkerasan menjadi mudah retak, sedangkan campuran dengan nilai
flow tinggi akan menghasilkan lapis prkerasan yang plastis sehigga perkerasan akan
mudah mengalami perubahan bentuk seperti gelombang (washboarding) dan alus
(rutting).
c.

Anda mungkin juga menyukai