Anda di halaman 1dari 11

STANDARD OPERATING PROSEDURE

( SOP )

No: …../operation/JN/2009

Title:
Integrasi OSPF MikroTik
dengan EIGRP Cisco Router

Issued by : Wiwid
Issuing Date : 20 Februari 2009

PERIODIC REVIEW

ANNUAL

NO NEED

Wiwid-Dokumentasi 2009 1
I. PURPOSE :

Tujuan dari dokumen ini adalah untuk memberikan petunjuk


standard pelaksanaan dan hal lain yang terkait dengan
administrative konfigurasi OSPF mikroTik dengan cisco
router

Definition :

- OSPF (Open Short Path First)

II. SCOPE :
Cakupan dalam SOP ini adalah :
1. Petunjuk pelaksanaan konfigurasi perangkat
2. Laporan kondisi perangkat

III. GUIDE LINE

Tools yg di gunakan :
1. Notebook
2. Kabel straight atau Cross
3. Router production
4. Router MikroTik (RB 333)
5. Main Switch (Production)

IV. CONFIGURATION

Simulasi yang dilakukan yaitu :


1. MikroTik dengan 1 router cisco, dan
2. MikroTik dengan 2 router cisco

Wiwid-Dokumentasi 2009 2
Diagram Simulasi

Penjelasan :
Sesuai diagram simulasi 1 bahwa ada 2 link yang menuju
router cisco yaitu :
 Link-1, diwakili sub-interface f0/1.301, dan
 Link-2, diwakili sub-interface f0/1.302

Pada diagram simulasi (1&2) terdapat 3 network yaitu :


 2 Network sebagai link WAN
 1 Network sebagai network customer dimana gateway
customer berada di router mikroTik

Wiwid-Dokumentasi 2009 3
Konfigurasi router cisco (simulasi 1)

interface FastEthernet0/1.301
description Testing OSPF 1
encapsulation dot1Q 301
ip address 202.47.77.201 255.255.255.252

interface FastEthernet0/1.302
description Testing OSPF 2
encapsulation dot1Q 302
ip address 202.47.77.205 255.255.255.252

router eigrp 88
redistribute ospf 99 metric 1500 10 255 1 1500

router ospf 99
router-id 202.47.79.16
network 202.47.77.200 0.0.0.3 area 99
network 202.47.77.204 0.0.0.3 area 99
default-information originate

Penjelasan :

#router ospf 99,


99 merupakan Process ID dan harus sama dengan process
ID mikroTik

#router-id 202.47.79.16,
ip 202.47.79.16 merupakan ip loopback router cisco

#default-information originate
menginformasikan default route berasal
Konfigurasi MikroTik

Wiwid-Dokumentasi 2009 4
Berikut ini beberapa hal yang perlu dikonfigurasi pada
mikroTik (OSPF) :
1.Interface ethernet

Konfigurasi interface ini meliputi :


 Priority & Cost
Semakin tinggi nilai priority dan semakin rendah nilai
cost maka interface tersebut akan ditunjuk sebagai link
utama (designated router)

Klik routing ->OSPF -> Klik (+) dan konfigur seperti


dibawah ini

Wiwid-Dokumentasi 2009 5
2. Area-ID, disesuaikan dengan proses ID di cisco router
misalkan konfigurasi pada router cisco
router ospf 99, sehingga pada mikrotik juga disesuaikan
are-id:0.0.0.99

Step :
Routing -> OSPF -> Areas

Area Name, misalkan ”sgh”

3. Konfigurasi network link, tambahkan network ip yang


akan menjadi link redundance

Step :
Routing -> OSPF -> Networks

Wiwid-Dokumentasi 2009 6
4. Router-ID, sebagai identitas mikroTik router sebaiknya
diset ip b2b customernya. Misalkan 202.47.77.209

Step :
Routing -> OSPF -> OSPF Settings

Jika proses konfigurasi sudah selesai maka selanjutnya dilakukan


analisa apakah OSPF nya sudah running dengan baik atau tidak.
Adapun analisanya sebagai berikut :

1. Neighbors, jika integrasi OSPF dengan router cisco berjalan


baik. Maka router-id router cisco atau ip loopback akan tertera
pada list neighbors mikroTik.

Step :
Routing -> OSPF -> Neighbors

2. OSPF Routers,

Wiwid-Dokumentasi 2009 7
3. Default Route, 0.0.0.0

Pada gambar dibawah ini menjelaskan bahwa link utama yang


aktif adalah network 202.47.77.200/30. Dikarenakan interface
network tersebut yaitu ether2. Nilai costnya lebih rendah
sedangkan nilai prioritynya tinggi.

Priority & Cost OSPF

V. QC (Quality Control)

Pengujian yang dilakukan antara lain sebagai berikut :

1. Test download, saat simulasi status bandwidth di-loss tapi


pada mikrotik router dilakukan limitasi sebesar 2 Mbps & 10
Mbps. Ketika switch offer berlangsung proses download
berhenti sebentar namun tidak putus.

2. Ping, monitoring saat switch offer dari main link ke backup


link dibutuhkan delay 1ms ( RTO 1 kali). Namun sebaliknya
saat main link aktif dan proses switch offer dari backup link
ke main link membutuhkan beberapa ms.

3. Resources, saat test download berlangsung cpu load


bervariasai 10-35 %. Dengan monitoring pps saat download
file 10 Mbps bervariasi dengan maksimal pps sebesar 1500-
an p/s

Wiwid-Dokumentasi 2009 8
Test download

Wiwid-Dokumentasi 2009 9
Ping

Wiwid-Dokumentasi 2009 1
REVISION HISTORY

N REVISIO
O N DATE AUTHOR REMARK

1 Rev.0.0. 23-Feb-09 Wiwid


-

Wiwid-Dokumentasi 2009 1

Anda mungkin juga menyukai