Anda di halaman 1dari 8

Simbol Fisika

1. E = energi total (J)


2. Eo = energi diam (J)
3. β = koefisien muai luas (/⁰C)
4. γ = koefisien muai volume (/⁰C) 
5. θ = besar sudut (⁰)
6. ρh = tekanan hidrostatis
7. ρ = massa jenis (kg/lt)
8. w = gaya berat (N)
9. μ0 = permitivitas vakum 
10. U = perubahan energi dalam
11. cp = kapasitas kalor jenis pada tekanan konstan (kal/g.⁰C)
12. cv = kapasitas kalor jenis pada volume konstan (kal/g.⁰C)
13. η = efisiensi
14. γ = koefisien Laplace
15. n = bilangan kuantum 
16. T = suhu (⁰C)
17. N = jumlah lilitan pada Toroida 
18. Sn = titik dekat (cm) 
19. Mmik = perbesaran mikroskop
20. M = molaritas (mol/lt)
21. n = mol (mol)
22. x = volume larutan (lt)
23. ω = kecepatan sudut (m/s)
24. π = 22/7
25. L = induktansi (Ω)
26. h = konstanta Planck (6,6260755 x 10−34 Js)
27. NA = konstanta Avogadro (6,0221367 x 1023 mol−1)
28. μo = permeabilitas ruang hampa (4π x 10−7)
29. c = kecepatan cahaya hampa udara (2,99792458 x 108 ms−1)
30. k = konstanta Boltzmann (1,380658 x 10−23 JK−1)
Simbol Fisika

31. σ =konstanta Stefan−Boltzmann (5,67051 x 10−8 Wm−2 K−4) 


32. G = konstanta gravitasi (6,67259 x 10−11 m3 kg−1 s−2)
33. εo = permitivitas ruang hampa (1/(μoc2))
34. A: luas penampang, luas permukaan (m²)
35. a : percepatan (m/s²)
36. B : medan induksi magnet (Tesla)
37. C : muatan listrik (Coulomb)
38. Cp : kapasitas kalor (J/kg.K) atau (kal/g.⁰C)
39. c : kalor jenis (J/K) atau (kal/⁰C)
40. c : kecepatan cahaya (m/s)
41. D: medan listrik pergeseran (displacement)
42. d : jarak atau perpindahan (distance)
43. E: Energi (Joule)
44. E : medan listrik 
45. e : muatan listrik elektron (Coulomb) 
46. F: gaya (Joule) 
47. f : frekuensi (Hz) 
48. f : jarak titik fokus lensa (cm)
49. fob : jarak titik fokus lensa objektif (cm)
50. fok : jarak titik fokus lensa okuler (cm)
51. G: konstanta gravitasi Newton (kg²/N.m²)
52. g : percepatan gravitasi (m/s²) atau (N/kg)
53. H: medan magnet akibat arus listrik (Henry)
54. H : induktansi (ohm)
55. h : konstanta Planck (Js) 
56. h : ketinggian atau kedalaman (m)
57. h : tinggi benda pada cermin dan lensa (cm)
58. h’ : tinggi bayangan pada cermin dan lensa (cm) 
59. I : arus listrik (Ampere) 
60. i : sudut datang pada pembiasan cahaya
61. J : intensitas cahaya (Cd)
Simbol Fisika

62. J : rapat arus listrik (Ampere/m²) 


63. k : biasa dipakai sebagai konstanta 
misal: 
F = k Q₁ Q₂ / r² 
F = k.∆x 
64. k : konstanta Boltzmann watt/cm².⁰K⁴
65. L : kalor Laten
66. l : bilangan kuantum orbital
67. l : secara umum menyatakan panjang (m), bisa panjang kawat penghantar,
panjang tali pada ayunan bandul, dll
68. M : perbesaran lensa
69. m : massa (kg)
70. Np : jumlah lilitan primer pada trafo 
71. Ns : jumlah lilitan sekunder pada trafo
72. n : bilangan kuantum utama
73. n : jumlah partikel dalam mol
74. n : jumlah getaran atau gelombang 
75. P : daya (Watt) atau (J/s)
76. P : tekanan (atm) atau (N/m²) atau psi, dll
77. P : polarisasi listrik
78. p : momen dipol listrik
79. Q : usaha dalam termodinamika (kalori) atau (Joule)
80. q : muatan listrik (Coulomb)
81. R : jari-jari lingkaran/radius (m)
82. R : jari-jari lensa (cm)

83. R : hambatan listrik (Ohm)


84. r : jarak/range (m) 
85. S : Entropi
86. Sob : jarak benda dengan cermin dan lensa objektif
87. Sok : jarak benda dengan cermin dan lensa okuler
Simbol Fisika

88. S’ob : jarak bayanga dengan cermin dan lensa objektif 


89. S’ok : jarak bayanga dengan cermin dan lensa okuler 
90. s : bilangan kuantum spin
91. T : periode (s)
92. T : temperature (⁰C) atau (K)
93. t : waktu (s) 
94. U : Energi dalam (Joule)
95. . V : tegangan listrik atau beda potensial (Volt)
96. v : kecepatan atau kelajuan (m/s) 
97. W : Usaha (Joule)
98. W : gaya berat (N)
99. u, v, w sering digunakan untuk menyatakan vector. 
x, y, z sering dipakai sebagai koordinat
100. .Y : modulus Young;
101. z : menyatakan jumlah proton dalam inti.
102. n = banyak getaran
103. c = cepat rambat gelombang (m/s)
104. f = frekuensi (Hz)
105. T = periode (s)
106. λ = panjang gelombang (m)
107. A = amplitudo (m)
108. p = momentum (kg m/s)
109. p = tekanan (Pa)
110. P = tekanan (Pa)
111. s = panjang bidang miring (m)
112. Tc = suhu awal (⁰C)
113. lk = lengan kuasa (m)
114. lb = lengan beban (m)
115. KM = keuntungan mekanis
116. s = panjang bidang miring (m)
117. l = panjang (m)
Simbol Fisika

118. V = volume (m³)


119. h = ketinggian (m)
120. P = kuat lensa (dioptri)
121. PR = Puctum Remotum (titik jauh) (cm)
122. PP = Puctum Proximum (titik dekat) (cm)
123. Ma = perbesaran untuk mata berakomodasi maksimum
124. Mt = perbesaran untuk mata tak berakomodasi
125. Mob = perbesaran lensa obyektif
126. Mok = perbesaran lensa okuler
127. F = gaya couloumb (N) 
128. d = jarak antar muatan (m) 
129. d = jarak lensa obyektif dan okuler (cm)
130. R = hambatan listrik (Ω) 
131. B = kuat medan magnet (A)
132. Ws = energi keluaran (J)
133. Wp = energi masukan (J)
134. n = jumlah elemen 
135. J = intensitas cahaya (Cd) 
136. L = kalor Laten 
137. E = GGL (gaya gerak listrik) (V)
138. r = hambatan dalam sumber tegangan (Ω)
139. M = keuntungan mekanis
140. r = jari-jari (m) r = jarak (m)
141. A = luas penampang (m²) 
142. I = momen inersia (kg m²) 
143. τ = Torsi (Nm)
144. α = besar sudut (⁰)
145. α = percepatan sudut (rad/s²)
146. α = koefisien muai zat padat (/⁰C)
147. α = koefisien muai panjang
148. Wb = berat beban (N)
Simbol Fisika

149. Fk = gaya kuasa (N)


150. d = kedalaman (m) 
151. So = jarak benda di depan cermin (cm)
152. Si = jarak bayangan di belakang cermin (cm) 
153. M =perbesaran 
154. Hi = tinggi bayangan (cm)
155. Ho = tinggi benda (cm)
156. R = jari-jari lensa (cm)
157. Sob = jarak benda dengan cermin pada lensa objektif (cm)
158. Sok = jarak benda dengan cermin pada lensa okuler (cm)
159. S’ob = jarak bayangan dengan cermin pada lensa objektif (cm)
160. S’ok = jarak bayangan dengan cermin pada lensa okuler (cm)
161. f = jarak fokus cermin (cm)
162. T = temperatur (⁰C)
163. Np = jumlah lilitan primer transformator
164. Ns = jumlah lilitan sekunder transformator
165. Ip = kuat arus primer transformator (A)
166. Is = kuat arus sekunder transformator (A)
167. Vp = tegangan primer transformator (V)
168. Vs = tegangan sekunder transformator (V) 
169. Ek = energi kinetik (J) 
170. Ep = energi potensial (J)
171. Em = energi mekanik (J)
172. α (alfa) : percepatan sudut
173. α (alfa) : pemuaian panjang
174. β (beta) : pemuaian luas
175. γ (gamma) : faktor Lorentz (dalam relativitas khusus)
176. δ (delta) : fungsi delta Dirac
177. . ε (epsilon) : konstanta permitivitas listrik.
178. η (eta) : dalam beberapa kesempatan, berarti efisiensi.
179. θ (theta) : sudut. 
Simbol Fisika

180. κ (kappa) : modulus Bulk.


181. λ (lambda) : Panjang gelombang; rapat muatan listrik per satuan panjang.
182. μ (mu) : momen magnetik. Juga dipakai untuk menyatakan permeabilitas
magnetik.
183. μ (mu) : koefisien gesek
184. ν (nu) : frekuensi.
185. ξ (xi) : satu jenis baryon dinamai dengan huruf besarnya (Ξ) 
186. π (pi) : selain untuk bilangan 3,1415926535… juga untuk parity yang
berhubungan dengan simetri.
187. ρ (rho) : resistivitas listrik (hambat jenis).
188. σ (sigma) : Konduktivitas listrik; rapat muatan listrik per satuan luas.
189. σ (sigma) : konstanta Stevan-Boltzmann.
190. τ (tau) : Torsi.
191. φ (phi) : Dalam huruf besarnya (Φ) berarti fluks magnet.
192. χ (chi) : Suseptibilitas. χm untuk magnet dan χe untuk listrik.
193. ψ (psi) : Dalam fisika kuantum, digunakan untuk menyatakan fungsi
gelombang, yang menyatakan keadaan.
194. ω (omega) : Kecepatan sudut
195. v = kecepatan (m/s)
196. v = kelajuan (m/s)
197. a = percepatan(m/s²)
198. t = waktu (s)
199. L = dilatasi panjang (m)
200. s = jarak (m)
201. W = usaha (J)
202. F = gaya (N)
203. c = kecepatan cahaya (3 x 108 m/s²)
204. Q = muatan listrik (C)
205. m = massa (kg)
206. g = percepatan gravitasi (m/s²)
207. v = kecepatan (m/s)
Simbol Fisika

208. P = daya (watt)


209. Q = jumlah kalor (J)
210. c = kalor jenis (J/kg⁰C)
211. L = kalor lebur (J/kg)
212. U = kalor uap (J/kg)
213. H = kapasitas kalor (J/⁰C)

Anda mungkin juga menyukai