Anda di halaman 1dari 15

Lampiran 10.

Data Kondisi Lapangan Dengan Kelas Hambatan Samping Untuk Simpang Bersinyal

Lampiran 1. Data Kondisi Lapangan Tanggal : 01 Juni 2002 Ditangani oleh : Bobby Hartono
SIMPANG BERSINYAL Kota : BANDUNG
Formulir SIG-I Simpang : Jl. PAJAJARAN - Jl. PASIRKALIKI
GEOMETRI Ukuran kota : 2,3 JUTA
PENGATURAN LALU LINTAS Perihal : 5 FASE
LINGKUNGAN Periode : Jam Puncak Sore
FASE SINYAL YANG ADA
g= 44 g = 10 g = 34 g = 18 g = 48 Waktu siklus:
c = 160

Waktu hilang
total :
IG = 3 IG = 0 IG = 0 IG = 3 IG = LTI = IG = 6

6,5 2,75 2,75 2,75 U

2,75

2,975 7,8
2,975
3,025

10,1 3,025

2,75

2.75 2.73 2.73 7,2

KONDISI LAPANGAN
Lebar pendekat (m)
samping Tinggi /
Tipe lingkungan

Kelandaian +/-
Hambatan

Belok kiri Jarak ke


Rendah

Kode Median
jalan

langsung kendaraan Belok kiri


%

pendekat Ya/Tidak Pendekat Masuk W langsung Keluar


Ya/Tidak parkir (m) WA MASUK W KELUAR
WLTOR
Lampiran 1. Data Kondisi Lapangan Tanggal :
SIMPANG BERSINYAL Kota :
Formulir SIG-I Simpang :
GEOMETRI Ukuran kota :
PENGATURAN LALU LINTAS Perihal :
LINGKUNGAN Periode :
FASE SINYAL YANG ADA
g g g g
y y y y
r r r r
ar ar ar ar

KONDISI LAPANGAN
Kelandaian +/-
lingkungan

Hambatan
samping
Tinggi /
Rendah

Belok kiri Jarak ke


Kode Median
jalan
Tipe

langsung kendaraan
%

pendekat Ya/Tidak
Ya/Tidak parkir (m)
Ditangani oleh :

Cycle Time
( Co)

Lebar pendekat (m)

Belok kiri
Pendekat WA Masuk W MASUK langsung Keluar W
KELUAR
WLTOR
Lampiran 5. Penentuan Arus Lalu Lintas

SIMPANG BERSINYAL Tanggal : Ditangani oleh :


Formulir SIG-II Kota : Perihal :
ARUS LALU LINTAS Simpang : Periode :
KEND. TAK
ARUS LALU LINTAS KENDARAAN BERMOTOR (MV) BERMOTOR
(UM)
Kendaraan Ringan (LV) Kendaraan Berat (HV) Sepeda Motor (MC)
Kendaraan Bermotor Total Arus
emp terlindung = 1,0 emp terlindung = 1,3 emp terlindung = 0,2 Rasio Berbelok
(QMV ) (QUM )
Kode
emp terlawan = 1,0 emp terlawan = 1,3 emp terlawan = 0,4
Pendekat Arah
smp / jam smp / jam smp / jam smp / jam Rasio
(QUM )

kend/jam kend/jam kend/jam kend/jam PLTOR PRT kend / jam (QMV )


terlindung terlawan terlindung terlawan terlindung terlawan terlindung terlawan

LT/LTOR
ST
RT
Total
LT/LTOR
ST
RT
Total
LT/LTOR
ST
RT
Total
LT/LTOR
ST
RT
Total
Lampiran 11. Penentuan Kapasitas dan Derajat Kejenuhan Dengan Kelas Hambatan Samping Untuk Simpang Bersinyal

SIMPANG BERSINYAL Tanggal : Ditangani oleh :


Formulir SIG-IV Kota : Perihal :
PENENTUAN WAKTU SINYAL Simpang : Periode :
KAPASITAS
Fase 1 Fase 2 Fase 3 Fase 4 Fase 5

Arus RT
Arus jenuh (smp/jam hijau)
Rasio kendaraan (smp/jam) Lebar
efektif

Derajat kejenuhan
berbelok Faktor-faktor penyesuaian

(DS)
Arah Arah (m) Arus lalu Rasio Rasio Waktu Kapasitas
Tipe pendekat

diri lawan Semua tipe pendekat Hanya tipe P Nilai lintas Arus fase hijau smp/jam
Hijau Nilai dasar
Kode disesuaikan smp/jam (FR) (PR) (det) (C)
dalam smp/jam
smp/jam
Pendekat hijau
fase no. Ukuran Hambatan Kelan-
Parkir
Belok Belok hijau
kota samping daian kanan kiri
PLTOR PLT PRT QRT QRTO We
Frcrit
So Fcs FSF FG Fp FRT FLT S Q Q/S g S x g/c Q/C
IFR

Waktu hilang total LTI Waktu siklus pra penyesuaian cua (det) IFR =
(det) Waktu siklus disesuaikan c (det) SFRcrit
Lampiran 4. Penentuan Jumlah Kendaraan Terhenti dan Tundaan

SIMPANG BERSINYAL Tanggal : Ditangani oleh :


Formulir SIG V Kota : Perihal :
PANJANG ANTRIAN Simpang : Perode :
JUMLAH KENDARAAN TERHENTI Waktu siklus :
TUNDAAN
Jumlah kendaraan antri Tundaan

Arus lalu Derajat Panjang Rasio Jumlah


Kapasitas Rasio hijau
lintas kejenuhan antrian kendaraan kendaraan Tundaan lalu Tundaan geometri
Kode smp/jam GR Tundaan rata-rata
smp/jam DS Total (m) stop/smp terhenti lintas rata-rata rata-rata
Pendekat det/smp
NQ 1 NQ 2 NQ1+NQ2= NQ MAX det/smp det/smp
NQ

Q C Q/C g/c QL NS NSV DT DG D=DT+DG

LTOR
(semua)

Arus kor.
Q kor
TOTAL TOTAL TOTAL

Arus total
Kendaraan terhenti rata-rata stop/smp : Tundaan simpang rata-rata : (det/smp)
Qtot

Arus kor = Arus yang dikoreksi


Tundaan total
det.smp

DxQ
Tanggal :
Ditangani oleh :
WAKTU ANTAR HIJAU WAKTU HILANG Kota :
Simpang :
Perihal
LALU LINTAS BERANGKAT LALU LINTAS DATANG

Kecepatan Vc Pendekat U
Pendekat
m/det Kecepatan Vc m/det 10
10 Jarak berangkat -datang (m)
Waktu berangkat-datang (det)
10 Jarak berangkat -datang (m)
Waktu berangkat-datang (det)
10 Jarak berangkat -datang (m)
Waktu berangkat-datang (det)
10 Jarak berangkat -datang (m)
Waktu berangkat-datang (det)
Jarak berangkat -datang (m)
Waktu berangkat-datang (det)
Jarak berangkat -datang (m)
Waktu berangkat-datang (det)

Penentuan Waktu merah


Fase 1--> Fase 2
Fase 2--> Fase 3
Fase 3--> Fase 1
Fase 4--> Fase 1
Waktu kuning Tota
Waktu hilang Tota
Tanggal :
Ditangani oleh :
Kota :
Simpang :
Perihal merah
TAS DATANG semula
(det)
S T B
10 10 10

Penentuan Waktu merah semua


Fase 1--> Fase 2
Fase 2--> Fase 3
Fase 3--> Fase 1
Fase 4--> Fase 1
Waktu kuning Total
Waktu hilang Total

Anda mungkin juga menyukai