Anda di halaman 1dari 59

VAKSINASI

COVID-19 PADA IBU HAMIL DAN MENYUSUI


Prioritas dan Mendesak

DR dr S U T R I S N O, SpOG.K
Ketua IDI Wilayah Jawa Timur / Ketua POGI Cabang Malang
20 Agustus 2021
Bad News
&
Good News
1. Bagaimana situasi kematian maternal di Jawa Timur di era

pandemi Covid-19 ini?


DATA KEMATIAN IBU PROVINSI JAWA TIMUR 2020

Jumlah Kematian Ibu


Jumlah Kematian

61

28
23 25 24
22
19 18 19 19 18 19 19 19 20
15 15 15 15 14 12 13 14
10 12 10 10
9 9 9
6 6 4 5 4
2 1 2

Jumlah kematian selama tahun 2020 ialah 565 jiwa, dengan kabupaten Jember menempati
daerah dengan AKI tertinggi selama tahun 2020
0
10
20
30
40
50
60
70
80

10
PACITAN

22
PONOROGO

11
TRENGGALEK

28
TULUNGAGUNG

45
BLITAR

19
KEDIRI

11
MALANG
34
LUMAJANG
71

JEMBER
37

BANYUWANGI
34

BONDOWOSO
25

SITUBONDO
17

PROBOLINGGO
7

PASURUAN
SIDOARJO
10 10

MOJOKERTO
13

JOMBANG
8

NGANJUK
16

MADIUN
5

MAGETAN
2021

NGAWI
KEMATIAN IBU JAN-JULI 2021

BOJONEGORO
TUBAN
9 10

LAMONGAN
24

GRESIK
21

BANGKALAN
13

SAMPANG
21

PAMEKASAN
6

SUMENEP
6

KO KEDIRI
11

KO BLITAR
30

KO MALANG
JUMLAH KEMATIAN IBU DI JAWA TIMUR JAN-JULI 2021 SEBANYAK 640 JIWA
13

KO PROBOLINGGO
9

KO PASURUAN
8

KO MOJOKERTO
2

KO MADIUN
5

KO SURABAYA
DATA KEMATIAN IBU PROVINSI JAWA TIMUR (JANUARI - JULI) THN

KO BATU
2
PACITAN
PONOROGO
TRENGGALEK

4 4 4
TULUNGAGUNG

8
BLITAR

2
KEDIRI

3
MALANG

6
LUMAJANG
9

JEMBER

1
BANYUWANGI
3
BONDOWOSO
2
SITUBONDO
-
PROBOLINGGO
1

PASURUAN
3

SIDOARJO
MOJOKERTO
4 4

JOMBANG
-

NGANJUK
MADIUN
2 2

MAGETAN
Series 1
Series 1

NGAWI
-

BOJONEGORO
3

TUBAN
1

LAMONGAN
7

GRESIK
8

BANGKALAN
2

SAMPANG
4

PAMEKASAN
2

SUMENEP
-

KO KEDIRI
KO BLITAR
7 7

KO MALANG
1

KO PROBOLINGGO
-

KO PASURUAN
KO MOJOKERTO
1 1

KO MADIUN
JUMLAH KEMATIAN IBU DI JAWA TIMUR JANUARI-JUNI 2021 AKIBAT COVID-19 SEBANYAK 112 JIWA

KO SURABAYA
4

KO BATU
JUMLAH KASUS KEMATIAN IBU AKIBAT COVID-19 PADA BULAN JANUARI-JUNI 2021
DATA KEMATIAN IBU PROVINSI JAWA TIMUR JULI THN 2021

39

30

23 24

18
16 16
13 14
10 10 11
9 8 8 8 9
7 6 7
3 3 4 3 4 4
1 2 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0

JUMLAH KEMATIAN IBU DI JAWA TIMUR BULAN JULI 2021 SEBANYAK 311 JIWA
APA REKOMENDASI POGI?
2. BERBAGAI JENIS VAKSIN COVID-19
Apa yang terbaik untuk ibu hamil?
1. mRNA Pfizer dan Moderna
2. Inactivated Sinovac
Manufacture Platform Administration AE/SAE Efficacy Study site
2 dose, 0-14 days Safety: good No Turkey 90.25% Turkey, Indonesia,
Sinovac Inactivated virus AE grade 3
Intramuscular 18-59 Indonesia 65,3% Brazil Bangladesh,
Biotech, China 2-8oC
year Brazil 50,3% Chile
Sinopharm 2 dose, 0-14 or 0-21 No SAE United Arab
Wuhan & Beijing Inactivated virus AE: fatigue, fever, pain at
days 79% Emirates China
2-8oC injection site
Institute of Biological Intramuscular
Products 18-59 year
Viral vector (non 2 dosis, 0-28 days No SAE
AstraZeneca
replicating) Intramuscular AE: fever, headache pain at 62 to 9% USA, UK
University of Oxford
2-8oC > 18 year injection site
One dose, 0-21 AE: fatigue, fever, pain
CanSino Viral vector (non (50%). AE gr 3:
Beijing Institute of days Intramuscular 91.6%
replicating) High dose 9%, Pakistan
Biotechnology 2-8oC 18-59 year
Low dose 1%
2 dose, 0-21 days AE pain at site of
Gamaleya (Sputnik) Viral vector 2- injection, fever, headache
Intramuscular 95% Russia
Research Institute 8oC
>18 year

2 dosis, 0-21 days AE more in 2nd dose


Novavax Protein subunit 2-
Intramuscular 18-84 Fatique, headache 89.3% UK
Canada 8oC
year
2 dosis, 0-28 days Fever mod/high dose 40 to
Moderna RNA
Intramuscular 67%; Low dose 54% after 95% USA
NIAID -20oC
18-55, 56+ year 2nd dose

2 dosis, 0-28 days AE: fever, fatigue,


Pfizer/ BioNTech / RNA USA, Argentina,
Intramuscular 18-85 headache after 2nd dose 95%
Fosun Pharma -70oC Brazil
year
Rekomendasi & Jenis Vaksin
• Berdasarkan cara kerja vaksin ini di dalam tubuh, para ahli percaya
bahwa vaksin covid-19 kemungkinan tidak menimbulkan risiko bagi
ibu hamil.
• Namun perlu diketahui bahwa saat ini penelitian tentang keamanan
vaksin COVID-19 pada ibu hamil masih terbatas (masalah Etik).
• Jenis Platform Vaksin Covid-19 yang ada di dunia saat ini:
• Inactivated virus : Sinovac/Sinopharm
• RNA : Pfizer/Moderna
• Virus vector: AstraZaneca/J&J Janssen
Rekomendasi & Jenis Vaksin
• Vaksin hidup dilarang diberikan pada ibu hamil
• Pengalaman pemberian vaksin inactivated dan adjuvant yang sama
untuk ibu hamil telah lama dilaksanakan dengan aman misalnya TT,
Td, Tdap. Maka diduga hasilnya akan sama jika vaksin ini diberikan
pada ibu hamil dibandingkan dengan wanita yang tidak hamil.
• Pemberian vaksin inactivated akan menghasilkan respon antibodi
maternal dan antibodi pasif yang akan ditransfer pada bayi (akhir
trimester kedua dan ketiga) sesuai rekomendasi ACOG/CDC
• Saat pandemi?
• Dapat diberikan kapan saja
• Segera setelah lahir
• Terbukti tidak menimbulkan efek yang berbahaya pada janin
OUTCOME
827 had a completed pregnancy,
115 (13.9%) resulted in a pregnancy loss
712 (86.1%) resulted in a live birth (mostly among participants with vaccination in the third trimester).

Adverse neonatal outcomes included


Preterm birth (in 9.4%)
Small size for gestational age (in 3.2%);
No neonatal deaths were reported.
Vaccination should be offered to pregnant women at the same time as the rest of the
population, based on age and clinical risk.

RCOG, 30 June 2021


Moderna jauh lebih
efektif (76%)
melindungi
penularan thd varian
delta dp Pfizer (42%)
Siapa yg belum
booster?
SYARAT DAN SKRINING IBU HAMIL & MENYUSUI

Kemkes tgl 11 Pebruari 2021 memberikan


rekomendasi pada ibu menyusui
POGI tgl 22 Juni 2021
Memberikan rekomendasi pada ibu
hamil:
• Risiko tinggi: usia diatas 35 tahun, BMI
> 40, komorbid DM & HT
• Nakes
• Risiko rendah dengan infomed consent
KAPAN DIBERIKAN ?
WAKTU PEMBERIAN
Rekomendasi POGI
1 Juli 2021 Vaksinasi Covid-19
bagi ibu hamil
• Vaksinasi dianjurkan diberikan mulai
kehamilan diatas 12 minggu dan paling
lambat usia kehamilan 33 minggu
• Hanya dapat dilakukan dengan pengawasan
dokter dan bidan
• Pasca penyuntikan vaksinasi covid-19 harus
dilakukan pemantauan dan pencatatan oleh
tim yang ditunjuk Bersama oleh pemerintah
dan POGI
• Bagi ibu yang telah mendapat suntikan
vaksinasi covid-19 kemudian diketahui hamil,
tetap dapat dijadwalkan untuk mengikuti
penyuntikan vaksin ke-2
Respons Imun
Primer dan Sekunder
KONSELING PADA IBU HAMIL & MENYUSUI

• Resiko terpapar ibu hamil jika terinfeksi COVID-19 sama dengan yang
tidak hamil, namun resiko parah lebih tinggi

• Resiko keparahan akan bertambah jika ibu hamil juga mempunyak komorbid
seperti penyakit jantung, diabetes mellitus dan hipertensi.

• Resiko keparahan akan semakin berat jika infeksi ini terjadi sampai pada masa
nifas karena reaksi inflamasi COVID-19 terjadi bersamaan dengan reaksi
inflamasi yang meningkat juga pada masa nifas.

• Selain itu, dapat terjadi komplikasi lain seperti persalinan prematur, kematian
janin intrauterin dan ketuban pecah dini.
• Uji klinis yang mempelajari efektifitas dan keamanan vaksin COVID-19
pada ibu hamil sedang dilakukan. Penelitian pada hewan yang menerima
vaksin Moderna, Pfizer-BioNTech, atau J&J/Janssen sebelum atau
selama kehamilan tidak menemukan kelainan pada hewan dan janin
yang dikandungnya.

• Vaksin Moderna dan Pfizer-BioNTech adalah vaksin mRNA yang tidak


mengandung virus hidup. Vaksin mRNA ini tidak berinteraksi dengan
DNA seseorang atau menyebabkan perubahan genetik karena mRNA.
• Vaksin J&J/Janssen COVID-19 adalah vaksin vektor virus yang berpengaruh
terhadap sel. Vaksin jenis ini sama dengan vaksinasi Ebola yang tidak
mempengaruhi janin.
• Berdasarkan cara kerja vaksin ini di dalam tubuh, vaksin COVID-19 juga
dianggap tidak berisiko bagi orang yang menyusui atau bayinya yang
menyusui.
• Laporan terbaru menunjukkan bahwa ibu menyusui yang telah menerima
vaksin mRNA COVID-19 memiliki antibodi dalam ASI mereka, yang dapat
membantu melindungi bayi mereka.
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
Panduan teknis singkat Vaksinasi Covid-19 pada ibu hamil dan menyusui
• Semua jenis vaksi yang ada saat ini dapat diberikan pada ibu hamil dan menyusui
(Sinovac, Sinopharm, AstraZeneca, Moderna, Pfizer, J&J/Janssen).

• Ibu hamil yang mendapat vaksinasi diutamakan kelompok sebagai berikut:


• Tenaga kesehatan
• Risiko tinggi
• Usia diatas 35 tahun
• Disertai komorbid (contoh: hipertensi, DM, penyakit jantung, penyakit ginjal, penyakit autoimun)
• Obese (BMI diatas 30)
• Risiko rendah: dapat dilakukan vaksinasi covid-19 setelah konseling.

Dapat diberikan pada semua ibu hamil


• Pemberian vaksinasi dosis pertama dianjurkan untuk diberikan diatas 12
minggu dan diharapkan paling lambat usia kehamilan 33 minggu, sehubungan
dengan periode kritikal organogenesis trimester 1 dan guna memberikan
perlindungan pada akhir trimester 2 dan 3. Pemberian vaksinasi diatas usia
kehamilan 34 minggu tetap dapat diberikan.
• Vaksinasi covid-19 pada ibu hamil hanya dapat dilakukan dengan pengawasan
dokter dan bidan
• Pasca penyuntikan vaksinasi covid-19 harus dilakukan pemantauan dan
pencatatan oleh tim yang ditunjuk.
• Bagi ibu yang telah mendapat suntikan vaksinasi covid-19 kemudian diketahui
hamil, tetap dapat dijadwalkan untuk mengikuti penyuntikan dosis ke-2 (usia
kehamilan lebih dari 12 minggu).
• Tidak dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan tes kehamilan sebelum
dilakukan vaksinasi covid-19
• Melakukan konseling pada ibu hamil yang meliputi:
• Resiko jika terpapar virus COVID-19
• Resiko keparahan infeksi COVID-19
• Keuntungan vaksinasi COVID-19
• Keamanan vaksinasi COVID-19
• Vaksinasi COVID-19 dapat diberikan pada pasangan yang sedang merencanakan
kehamilan. Saat ini tidak ada bukti bahwa vaksin apa pun, termasuk vaksin
COVID-19, menyebabkan masalah kesuburan wanita atau pria.
• CDC tidak merekomendasikan tes kehamilan rutin sebelum vaksinasi Covid-19.
Namun sebaiknya dioerkirakan tidak terjadi kehamilan pada rentang waktu
pemberian dosis pertama dan kedua vaksin Covid-19
KIPI
KIPI VAKSIN MODERNA
RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG
NO KELUHAN ( N = 168 ) PERSENTASE
PERSENTASE LAPORAN KIPI 1 Nyeri otot 86%
2 Lesu 79%
LAPORAN KIPI 3 Sakit kepala 67%
(168)
TIDAK ADA LAPORAN KIPI
4 Nyeri Kepala 64%
16%
5 Bengkak 52%
6 Sakit disertai kelemahan pada lengan yang 51%
disuntik
(864) 7 Lemas & Kebas seluruh tubuh 20%
84%
8 Demam Tinggi >39 °C 19%
TOTAL VAKSINASI : 1032
9 Batuk/pilek 11%
10 Lain – lain < 10%

GEJALA KIPI VAKSIN MODERNA


200
145
150 133
108 112
88 86
100

50 32 34
19 13
2 5 0 4 1 1 1 1 7 1 3
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

KETERANGAN GEJALA :

1. Bengkak di tempat suntikan 7. Nyeri Otot 16. Kelemahan / kelumpuhan otot


2. Perdarahan di tempat suntik 8. Lesu 17. Tanda - tanda syok anafilaktik
3. Ruam Lokal, bengkak, merah & gatal 9. Batuk/pilek 18. Sakit Kepala
pada kulit, bibir, mata 10. Diare 19. Lemas & Kebas seluruh tubuh
4. Ruam tersebar pada muka, anterior 11. Muntah 20. Pembengkakan kelenjar getah bening
tubuh, posterior tubuh, anggota gerak, 12. Sesak napas 21. Sakit disertai kelemahan pada lengan
seluruh tubuh 13. Kuning/ikterik yang disuntik
5. Demam Tinggi >39 °C 14. Perdarahan
6. Nyeri Kepala 15. Kejang
Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Vaksin Moderna

Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) merupakan semua kejadian medik yang terjadi setelah imunisasi,
menjadi perhatian dan diduga berhubungan dengan imunisasi. Tidak semua orang yang menerima
vaksin COVID-19 mengalami reaksi atau KIPI. Kalaupun terjadi, reaksi yang timbul adalah wajar.

Gejala Tatalaksana sederhana Obat-obatan

Nyeri pada lokasi penyuntikan (92%) Kompres dingin dengan air Minum parasetamol
Pembengkakan pada lokasi penyuntikan dan kain yang bersih pada atau ibuprofen* sesuai
(14,7%) lokasi yang sakit / bengkak aturan/petunjuk di
Kemerahan pada lokasi penyuntikan (10%) Gunakan lengan untuk kemasan
beraktivitas
*jika tidak alergi
Sakit kepala (64,7%) Minum air minimal 2 liter/hari
Nyeri pada otot-otot (61,5%) Gunakan pakaian yang sejuk
Nyeri pada pada persendian (46,4%)
Menggigil (45,4%)
Demam (15,5%)
Pembengkakan atau nyeri tekan pada ketiak
(19,8%)
Mual/muntah (23%) Hindari makanan pedas, Periksa ke dokter jika
asam, kopi, merokok, muntah terus berlanjut
minuman atau makanan dan tidak bisa makan
beralkohol atau minum

Badan terasa lelah (70%) Istirahat


Durasi dari keluhan rata-rata berlangsung 2 hingga 3 hari
Reaksi anafilaksis (sangat jarang), dengan
gejala:
Sulit bernafas
Pembengkakan wajah dan tenggorokan
Segera ke IGD (hubungi code blue)
Detak jantung yang cepat
Ruam parah di sekujur tubuh
Pusing dan lemas

Muncul gejala jantung atau dada seperti nyeri


dada, sesak napas atau detak jantung tidak
normal karena adanya kemungkinan efek Segera ke dokter
samping miokarditis dan perikarditis (sangat
jarang).

Segera periksa ke dokter apabila:


Efek sampingnya menetap atau memburuk
Demam berlangsung lebih dari 48 jam (2 hari)
Muncul gejala pernapasan seperti batuk, pilek, sakit tenggorokan, sesak napas atau kehilangan
indra perasa dan penciuman.

Vaksinasi tidak menyebabkan sakit Covid-19. Jika anda terinfeksi Covid-19, maka kemungkinannya:
1. Terinfeksi setelah vaksinasi
2. Sedang terinfeksi saat proses vaksinasi, namun tanpa gejala.(1)(2)(3)

Sumber:
1. Moderna Inc. Providing The Moderna COVID-19 Vaccine. 2021;2019. Available from: https://www.modernatx.com/covid19vaccine-
eua/providers/what-to-expect.pdf
2. Centers for Disease Control and Prevention. What To Expect After Getting A COVID-19 Vaccine. 2021;28(5):3–4. Available from:
http://search.ebscohost.com/login.aspx?direct=true&db=ccm&AN=147705654&lang=it&site=ehost-live
3. MOH Singapore. FAQS - POST-VACCINATION MATTERS [Internet]. 2021 [cited 2021 Aug 7]: Available from: https://www.moh.gov.sg/covid-
19/vaccination/faqs---post-vaccination-matters
EFFICACY ?
mRNA vaccines work by supplying cellular material, promoting
the production of SARS-CoV-2 proteins that stimulate the
production of T and B lymphocytes

AJOG, MFM, 2021, https://doi.org/10.1016/j.ajogmf.2020.100295


Vector vaccines work by exposing the body to a weakened version of a live virus inserted with
SARS-CoV-2 genetic material, known as a viral vector. The viral vector promotes SARS-CoV-2
protein production, and the body creates copies of these proteins, stimulating the production of
T and B lymphocytes.

AJOG, MFM, 2021, https://doi.org/10.1016/j.ajogmf.2020.100295


PESAN YANG DIBAWA PULANG

• Platform vaksin yang ada aman digunakan untuk ibu hamil dan
menyusui
• Vaksinasi akan melindungi ibu hamil terhadap paparan dan keparahan
infeksi COVID-19. Perlu diberikan konseling dan skrining sebelum
vaksinasi.
• Namun karena pada fase embrionik - pembentukan organ, maka dosis
1 diberikan pada usia 12 minggu. Dan dosis 2 pada selambatnya 33
minggu agar memberikan proteksi saat aterm dan saat persalinan.
• Luaran bayi dengan prematruritas, BBLR, kelainan kongenital dan
stillbirth tidak berbeda dengan insidens pada populasi normal
• Reaksi Lokal dan sistemik sebanding dengan wanita pada umur yang
sama yang tidak hamil
• Pengamatan dan observasi à data registrasi nasional (POGI)
• POGI sudah mengeluarkan rekomendasi à rekomendasi ITAGI &
BPOM à pertimbangan dalam special population dalam fact-sheet.
à regulasi nasional oleh Kemkes
B y Angela Betsaida B. Laguipo, B S N May 13 2021

Vaccinations h a v e b e e n rolling out in m a n y parts of t he wor ld since D e c e m b e r


2020 in a n attempt to turn the tide of the coronavirus disease ( C OV I D1 9 )
pande mi c. But are C O V I D 1 9 vaccines safe for pr egnant w o m e n ?

N e w research by a t e a m at Northwestern University Feinberg School of


Medicine, USA, suggests that the COVID19 vaccine does not d a ma g e the
placenta and m a y be safe to use during pregnancy.

T h e study, p u b l i s h e d in t h e A m e r i c a n J o u r n a l of Obs t e t r i c s a n d G y n e c o l o g y , is
t h e first s t u d y t o a s s e s s t h e effect of m R N A C O V I D 1 9 v a c c i n e s o n t h e
placenta.

Study: Cord blood antibodies following maternal coronavirus disease 2 0 1 9


Mulai menggagas roadmap berdampingan dg
COVID-19
Ø1. Perdagangan: akan kembali dibuka dengan protokol
kesehatan yang ketat.
Ø2. Kantor dan kawasan industri: sektor industri kembali
beroperasi dengan proses skrining ketat
Ø3. Transportasi umum: darat, laut, maupun udara; dg syarat
vaksin dan hasil tes negatif PCR
Ø4. Pariwisata: hotel, restoran n events dibuka oadmap hidup
berdampingan dengan COVID-19.
Ø5. Keagamaan
Ø6. Pendidikan: sekolah tatap muka ?
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai