Anda di halaman 1dari 10

01/10 slide -->

ANTI
KIYOSAKI

fb.com/wowiek @mardiguwp t.me/mardiguwp


02/10 slide -->

Siapa bilang mau kaya harus berbisnis? Kiyosaki?


Ada pemahaman bahwa untuk kaya adalah harus
keluar dari dunia kepegawaian menjadi pengusaha.
Sehingga merasa dunia pegawai sebagai penjara, dunia
professional sebagai pembatas berkarya.

Ini sebuah pemahaman yang berbahaya. Tidak salah


banget tetapi kalau di praktekan secara harafiah ini
tidak pas. Seorang dokter, pengacara, accountant,
pemahat, seniman, artis, dan banyak lagi bidang
“specialist skill” akan jadi berantakan di tinggalkan
untuk berdagang.

Secara pribadi, saya ini anti Kiyosaki. Saya anti


untuk menjadi kaya itu harus berbisnis. Walau saya ini
pebisnis murni, tetapi 10 tahun awal karir saya adalah
pegawai, yang sangat bermanfaat kelimuannya hingga
saat ini saya pakai yang saya selalu bersyukur karena
tanpa melewati periode tersebut saya beda “cara
pandang”nya.

fb.com/wowiek @mardiguwp t.me/mardiguwp


03/10 slide -->

Ada juga yang menyatakan kerja pintar dan ini


biasanya adalah Secara
pemainpribadi, saya Dan
bisnis jaringan. ini sekali
anti Ki-
lagi ini bukan yosaki.
hal yang Saya anti untuk
salah. Benar menja-
kerja pintar,
karena kerja anda
dihanya
kayajualan produk tok.
itu harus Anda tidak
berbisnis.
perlu memikirkanWalaugudang,
saya tidak
ini memerlukan me-
pebisnis murni,
mikirkan distribusi, tidak perlu memikirkan tentang
tetapi 10 tahun awal karir saya
administrasi, tidak perlu memikirkan izin-izin, tidak
adalah pegawai, yang sangat
perlu susah susah menciptakan merek dagang dan lain
bermanfaat kelimuannya
sebagainya. Anda hanya perlu membangun sales
team, berjualan hingga saat inititik.
dan memotivasi saya Itupakai
memang yang
saya
kerja pintar, anda selalu
hanya bersyukur
mengerjakan karena
30% dari sisi
tanpa
bisnis, namun jangan melewati
para periode
leader tersebut terse-
mengatakan
but saya
ber- MLM itu berbisnis. beda “carastrategi
Itu salesmanship pan- itu
bagian dari bisnis itu belum berbisnis penuh. Kalau
dang”nya.
anda pemilik bisnis jaringan tersebut baru anda
menyebut diri sebagai pebisnis.

Ada juga yang mengatakan Bill Gates, dan Mark


Zuckerberg tidak menyelesaikan sekolahnya, dan
mereka bisa sukses tuh!.

fb.com/wowiek @mardiguwp t.me/mardiguwp


04/10 slide -->

Atau liem swie liong tak sekolah atau banyak peng-


usaha yang tidak bersekolah formal sehingga tidak
penting berpendidikan untuk berbisnis.

Hal ini saya juga tidak menentangnya. Bisnis


memang open source, memang pintu terbuka. Mau
orang itu tak berpendidikan, tak beragama, tak ber-
moral, kejam, atau baik hati, atau usaha jenis apapun
anda bisa sukses. Bisnis sukses tidak bisa di claim
sebagai hanya tempat orang tak berpendidikan,
itu tempat semua orang dengan berlatar ras
apapun, agama apapun, berilmu apapun.

Bagi saya, maaf ini hanya pendapat pribadi..benarlah


banyak orang tersebut tidak berpendidikan formal
namun kalau anda berada didekat mereka akan terasa
bahwa ilmu mereka tinggi sekali. Mereka sangat ber-
ilmu. Dalam menuntut ilmu memang tidak selalu
harus di sekolah formal. Selama anda bisa belajar, bisa
berilmu maka sekolah formal hanya pelengkap.

fb.com/wowiek @mardiguwp t.me/mardiguwp


05/10 slide -->

Misalnya, Seorang ciputra saat beliau masih hidup,


sejak lahir sudah melihat timbangan terigu, beras,
minyak dan telor dimatanya tak kala orangtuanya ber-
dagang. Dari bayi beliau sudah mengenal tawar men-
awar, berjulanan, menentukan harga, melayani
pelanggan walau skala warung dan ini sebuah keilmuan
yang dipelajari melalaui pengalaman jalan hidup.

Siapa yang bisa lawan keilmuan dagang itu? Mau


makan sekolah sampai S3 diperguruan ternama juga
ngak diajari hal itu. Terus sewaktu dia berbisnis di usia 20
tahunan sebenarnya dia sudah memiliki ilmu dagang se-
bagai platform pola dalam pikirannya.

Jadi, berbisnis adalah sebuah matrik yang sangat


rumit. Matrik yang seharus nya tidak dipikirkan, tetapi di
jalankan. Berbisnis anda harus memiliki komitmen.
Memiliki ide yang terlatih. Bahkan sahabat saya
mengatakan se-kreatif apapun ide anda kalau tidak laku
di jual maka anda tidak kreatif. Berbisnis itu harus bisa
jualan, sementara penjual belum tentu bisa berbisnis.
fb.com/wowiek @mardiguwp t.me/mardiguwp
06/10 slide -->

Kesimpulannya, anda harus dipercaya. Kalau ke-


percayaan orang terhadap anda sangat tinggi. Apapun
yang ada berikan, bahkan menurut orang lain ide anda
jelek atau produk anda buruk namun orang percaya
anda maka anda tetap di beli.

Lalu benarkah tak perlu


kerja keras?

Saya meneliti dalam akan hal ini dan saya percaya


semua orang kaya atau orang sukses adalah
pekerja keras. Namun mereka bukan saja pekerja
keras namun orang yang tahu memanfaatkan
waktu.

fb.com/wowiek @mardiguwp t.me/mardiguwp


07/10 slide -->

Mereka berkerja keras iya, namun begitu mereka


liburan. Mereka benar2 lepas. Menikmati, enjoy.
Mereka pandai membagi waktu antara kerja , dirumah
dan social. Kata-kata work hard play hard bukan se-
kedar jargon. Mereka melakukannya secara harfiah.
Perilaku kerja yang pintar membagi waktu tadi itulah
sesungguhnya yang disebut kerja pintar.

Kalau mereka diinfokan hanya main golf, datang


siang, sistem bekerja untuk mereka karena sudah ada
para direktur yang mengerjakan. Itu adalah produk
tahunan kerja keras mereka.

Ibaratnya kita menanam mangga, setelah 4 tahun


panen dan terus menghasilkan selama 25 tahun. Kalau
dilihat di tahun ke 10 ya kita akan melihat seseorang
yang santai. Namun kalau anda melihat 4 tahun per-
tamanya mungkin anda akan menilai lain, sebagai
seorang workholic penggila kerja.

fb.com/wowiek @mardiguwp t.me/mardiguwp


08/10 slide -->

Ada satu lagi, untuk kaya ada ribuan cara. Gaya


berbisnis hanya salah satunya saja. Mau anda berlatar
belakang office boy, pedagang kali lima, pensiunan
olahragawan, TNI, guru, tukang las, ibu rumah tangga,
pak ogah sekalipun, sukses atau kaya adalah masalah
perilaku atau attitude. Kaya atau sukses adalah
produk sampingan dari sebuah perilaku kaya.

Ber-investasi adalah contoh perilaku orang sukses.


Dipercaya banyak orang adalah perilaku orang
sukses. Dan banyak lagi perilaku pribadi sukses dan ini
bukan hak prerogative pebisnis.

Anda menjadi good follower adalah perilaku priba-


di sukses. Anda seorang good listener pendengar yang
baik adalah pribadi sukses. Anda seorang pegawai
harus memiliki perilaku ini untuk sukses.
Anda se-orang putus sekolah juga bisa sukses. Selama
memiliki pribadi ini.

fb.com/wowiek @mardiguwp t.me/mardiguwp


09/10 slide -->

Misalnya anda memutuskan ingin punya per-


usahaan, Anda tidak perlu membangun perusahaan
blue chip repot-repot. Anda bisa mempelajari
dengan seksama di board pasar saham. Lalu belilah
dalam jangka panjang. Berinvestasi di perusahaan
tersebut. Dan anda sudah merupakan share holder
perusahaan tersebut, walaupun minoritas. Namun
tetap anda adalah pemilik sebagian saham perusahan
tersebut.

Itu investasi.
Saya ada kisahnya nyata dari arisan istri saya. Bagi
saya kelompok istri saya ini memiliki kebiasaan aneh
setidaknya menurut saya. Tiap bulan arisan. Yah,
namanya ibu-ibu namun ada yang aneh di kelompok
ini. Setiap arisan isinya adalah perdebatan data dan in-
formasi saham apa yang akan mereka beli di bulan ini.
Lalu siapa pemengannya yang akan ambil uang itu di
tahun depan (12 bulan), bukan di tarik bulanan tetapi
tahunan.
fb.com/wowiek @mardiguwp t.me/mardiguwp
10/10

Misalnya masing-masing setor Rp 1.000.000 tiap


bulan. Ada 12 peserta. Jadi setiap bulan ada saham di
beli senilai Rp 12.000.000 yang akan di cairkan 1 tahun
setelah di invest. Misalnya dari hasil kocokan misalnya
ibu A yang dapat bulan ini di belikan saham kelapa
sawit astra argo lestari.

Lalu bulan depan Rp 12.000.000 ibu B yang menang


kocokan kertas arisan di-invest ke saham trada marine
cargo. Itu setelah ber 12 berdebat dan berdiskusi. Kalau
denger ceritanya seru juga sih, saya yang dulu-dulu
merasa arisan hal socialite perilaku social semata men-
jadi melihat arisan dari sisi menarik sekarang.

Setahun kemudian rata-rata dari 12 juta tersebut naik


lebih dari 20-30%-an yang saya tahu. Lumayan banget
untuk urusan belanja ibu rumah tangga. Semoga tulis-
an ini bisa menjadi tambahan wacana sehabis lebaran
ini.

fb.com/wowiek @mardiguwp t.me/mardiguwp

Anda mungkin juga menyukai