Anda di halaman 1dari 32

FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

I. IDENTIFIKASI DATA

1. Nama Kepala Keluarga : Bpk. Sugianto

2. Alamat : Jalan Raya Candi II/107

RT 02 RW 02 :

3. Komposisi keluarga :

NAMA
JENIS TEMPAT, PEKERJAAN PENDIDIKAN
NO (AKHIR, HUBUNGAN
KELAMIN TANGGAL
DEPAN)
LAHIR
1 Sugianto L Kepala Malang, Karyawan SD
Keluarga 01/08/1962 Swasta
2 Sami Asih P Istri Malang, Ibu SD
19/08/1967 Rumah
Tangga
3 Lela Asmi P Anak Malang, Karyawan SLTA
12/05/1992 Swasta

4. Genogram

1
Keterangan: = laki-laki
= perempuan
X = meninggal
= tinggal satu rumah
= pasien
= garis menikah
= memiliki penyakit DM
= garis keturunan

5. Tipe Bentuk Keluarga: Keluarga Inti

6. Latar Belakang Budaya (Etnis)


6.1. Latar Belakang Etnis Keluarga atau Anggota Keluarga
Keluarga bersuku bangsa Jawa

6.2. Tempat Tinggal Keluarga (bagian dari sebuah lingkungan yang secara
etnis bersifat homogen). Uraikan.
Keluarga tinggal di lingkungan yang mayoritas beragama islam dan rutin
diadakan pengajian

6.3. Kegiatan-kegiatan Keagamaan, sosial, budaya, rekreasi, pendidikan


(Apakah kegiatan ini berada dalam kelompok kultur/budaya keluarga).
Sebutkan.
Ny. E mengatakan di lingkungan tempat tinggalnya sering ada kegiatan tahlil
dan kerja bakti di kampungnya

6.4. Kebiasaan-kebiasaan diet dan berbusana (tradisional atau modern).


Sebutkan.
Kebiasaan diet keluarga melakukan diet garam karena klien memiliki riwayat
darah tinggi dan Ny.S mengikuti perkembangan jaman mereka berpakaian
rapid an sopan

6.5. Struktur kekuasaan keluarga tradisional atau “modern”. Sebutkan.


Tradisional, terbukti kekuasaan tertinggi adalah kepala keluarga, namun
Keputusan adalah hasil bersama

6.6. Bahasa (bahasa-bahasa) yang digunakan di rumah


Anggota keluarga berkomunikasi langsung dengan Bahasa Jawa

6.7. Penggunaan jasa-jasa perawatan kesehatan keluarga dan praktisi.


(Apakah

2
keluarga mengunjungi pelayanan praktisi, terlibat dalam praktik-praktik
pelayanan kesehatan tradisional, atau memiliki kepercayaan tradisional asli
dalam bidang kesehatan). Uraikan.
Ibu mengatakan lebih memiliki untuk pergi ke puskesmas atau rumah sakit
daripada ke dukun

7. Identifikasi religius

7.1. Apakah anggota keluarga berbeda dalam praktik keyakinan beragamaan


mereka. Jelaskan.
Tidak, seluruh anggota keluarga beragama Islam

7.2. Seberapa aktif keluarga tersebut terlibat dalam kegiatan agama atau
organisasi-organisasi keagamaan lain. Jelaskan.
Ny. S rutin mengikuti kegiatan tahlil. Di lingkungan tempat tinggal
mereka masing-masing rajin melaksanakan ibadah sholat 5 waktu di rumah.

7.3. Keluarga menganut agama apa. Sebutkan.


Ny. S mengatakan semua anggota keluarga menganut agama Islam

7.4. Kepercayaan-kepercayaan dan nilai-nilai keagamaan yang dianut dalam


kehidupan keluarga terutama dalam hal kesehatan. Sebutkan.
Ny.S mengatakan bahwa hidup sehat, sakit dan mati adalah suatu
garis yang telah ditentukan oleh Yang Maha Kuasa

8. Status Kelas Sosial (berdasarkan pekerjaan, pendidikan dan pendapatan)


8.1 Status Ekonomi
Jumlah Pendapatan per Bulan : Rp 1.500.000,-
Sumber-sumber Pendapatan per Bulan : Dana pensiunan
Jumlah Pengeluaran per Bulan : + 1.000.000

Apakah Sumber Pendapatan mencukupi kebutuhan keluarga:


 ya  tidak
Bila tidak, bagaimana keluarga mengaturnya

9. Aktivitas rekreasi atau Waktu Luang


9.1. Tulislah aktivitas-aktivitas waktu luang dari susistem keluarga.
Rekreasi digunakan untuk mengisi kekosongan waktu dengan menonton
televise bersama di rumah

II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


10. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Ny. S adalah tahap VIII pensiunan dan lansia

3
11. Sejauh mana keluarga memenuhi tugas-tugas perkembangan yang sesuai dengan
tahap perkembangan saat ini. Jelaskan.
Keluarga Ny. S sudah mampu memenuhi tugas tahap perkembangan masing- masing
mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing- masing
12. Riwayat keluarga mulai lahir hingga saat ini, termasuk riwayat perkembangan dan
kejadian-kejadian dan pengalaman-pengalaman kesehatan yang unik atau yang ber
kaitan dengan kesehatan (perceraian, kematian, hilang,dll) yang terjadi dalam
kehidupan keluarga. Sebutkan.

13. Keluarga asal kedua orang tua (seperti apa kehidupan keluarga asalnya; hubungan
masa silam dan saat dengan orang tua dari kedua orang tua). Ceritakan.
Ny. S mengatakan dirinya berasal dari kota setempat yaitu di Arjowilangun begitu
sebaliknya

III. DATA LINGKUNGAN

14. Karakteristik Rumah


14.1 Gambar tipe tempat tinggal (rumah, apartemen, sewa kamar, dll). Apakah
keluarga memiliki sendiri atau menyewa rumah ini.
Keluarga mengatakan rumah dan tanah adalah milik sendiri

14.2 Gambarkan kondisi rumah (baik interior maupun eksterior rumah). Interior
rumah meliputi jumlah kamar dan tipe kamar (kamar tamu, kamar tidur,dll),
penggunaan-penggunaan kamar tersebut dan bagimana kamar tersebut diatur.
Bagaimana kondisi dan kecukupan perabot. Apakah penerangan ventilasi,
pemanas. Apakah lantai, tangga, susunan dan bangunan yang lain dalam
kondisi yang adekuat. Jelaskan.
Penerangan menggunakan lampu, ventilasi 15-20% sudah mencukupi, kondisi
bangunan adekuat dan perabot tertata rapi

14.3 Di dapur, amati suplai air minum, penggunaan alat-alat masak, pengamanan
untuk kebakaran. Jelaskan.
Di dapur, terdapat alat-alat masak, kompor gas, tidak terdapat pengaman
kebakaran

14.4 Di kamar mandi, amati sanitasi, air, fasilitas toilet, ada tidaknya sabun dan
handuk. Jelaskan.
Di kamar mandi, sanitasi air bersih, sumber air PDAM, sabun tertata
Rapi tidak terdapat handuk di kamar mandi

14.5 Kaji pengaturan tidur di dalam rumah. Apakah pengaturan tersebut memadai
bagi pada anggota keluarga, dengan pertimbangan usia mereka, hubungan dan
kebutuhan-kebutuhan khusus mereka lainnya. Jelaskan.

4
Pengaturan tidur memadahi bagi seluruh anggota keluarga

14.6 Amati keadaan umum kebersihan dan sanitasi rumah. Apakah ada serbuan
serangga-serangga kecil (khususnya di dalam) dan atau masalh-masalah
sanitasi yang disebabkan oleh kehadiran binatang-binatang piaraan. Jelaskan.
Keadaan umum kebersihan rumah kurang baik, terbukti dari keadaan ruang
TV dan yang masih berantakan dan kotor karena rumah sedang direnovasi,

14.7 Kaji perasaan-perasaan subjektif keluarga terhadap rumah. Apakah keluarga


menganggap rumahnya memadai bagi mereka. Jelaskan.
Menurut keluarga rumahnya memadai bagi seluruh anggota keluarganya

14.8 Evaluasi pengaturan privasi dan bagaimana keluarga merasakan privasi


mereka memadai. Jelaskan.
Keluarga mengatakan privasi mereka tetap terjaga, karena yang di rumah
hanya keluarga kandung

14.9 Evaluasi ada dan tidakadanya bahaya-bahaya terhadap keamanan


rumah/lingkungan.
Tidak ada bahaya yang mengancam rumah dan lingkungan , karena
lingkungan terjaga oleh satpam

14.10 Evaluasi adekuasi pembuangan sampah. Jelaskan.


Keluarga membuang sampah di tempat sampah yang sudah tersedia, didepan
rumah

14.11 Kaji perasaan puas/tidak puas dari anggota keluarga secara keseluruhan
dengan pengaturan/penataan rumah. Jelaskan.
Klien mengatakan ingin merapikan rumah, tetapi belum sempat karena rumah
masih kotor dan sedang direnovasi

15. Karakteristik Lingkungan dan Komunitas Tempat Tinggal yang Lebih Luas

15.1 Apa karakteristik-karakteristik fisik dari lingkungan yang paling dekat dengan
komunitas yang lebih luas?
 Tipe lingkungan/komunitas (desa, kota, subkota, antarkota). Sebutkan.
Desa Ny.S tinggal di desa Arjowilangun

 Tipe tempat tinggal (hunian, industrial, campuran hunian dan industri


kecil, agraris) di lingkungan. Sebutkan.
Hunian, keluarga mengatakan tidak ada pabrik atau tempat industri

 Keadaan tempat tinggal dan jalan raya (terpelihara, rusak, tidak


terpelihara, sementara diperbaiki). Jelaskan.
Terpelihara, jalan tampak baik dan bagus

 Sanitasi jalan, rumah (kebersihan, pengumpulan sampah, dll). Jelaskan.

5
Sanitasi jalan bersih, tidak tampak adanya sampah di lingkungannya

 Adanya dan jenis-jenis industri di lingkungan (udara, kebisingan,


masalah-masalah polusi air). Jelaskan.
Di sekitar rumah terdapat jenis-jenis industri tidak terdapat kebisingan
dan masalah-masalah polusi air dan udara

15.2 Bagaimana karakteristik demografis yang berlangsung belakangan ini dalam


lingkungan/ komunitas?
 Kelas sosial dan karakteristik etnis penghuni. Sebutkan.
Kelas sosial menengah , Etnis Jawa

 Perubahan-perubahan secara demografis yang berlangsung belakangan ini


dalam lingkungan/komunitas. Jelaskan.
Tidak terjadi perubahan demografis

15.3 Pelayanan-pelayanan kesehatan dan pelayanan-pelayanan sosial apa yang ada


dalam lingkungan dan komunitas?
 Fasilitas-fasilitas ekonomi (warung, toko, apotik, pasar). Sebutkan.
Terdapat fasilitas warung dan toko. Jarak antara apotik, pasar, puskesmas
agak jauh

 Lembaga-lembaga kesehatan (klinik-klinik, rumah sakit, dan fasilitas-


fasilitas gawat darurat). Sebutkan.
Adanya lembaga-lembaga kesehatan yang terdekat adalah puskesmas

 Lembaga-lembaga pelayanan sosial (kesejahteraan, konseling atau


pekerjaan). Sebutkan.
Adanya kelurahan

15.4 Bagaimana mudahnya sekolah-sekolah di lingkungan atau komunitas dapat


diakses dan bagaimana kondisinya? Jelaskan.
Akses untuk ke sekolah terdekat sangat mudah baik berjalan kaki maupun
berkendara

15.5 Fasilitas-fasilitas rekreasi yang dimiliki di daerah ini. Sebutkan.


Keluarga mengatakan tidak terdapat fasilitas rekreasi di daerah rumahnya

15.6 Tersedianya transportasi umum. Bagaimana pelayanan-pelayanan dan


fasilitas-fasilitas tersebut dapat diakses (dalam arti, jarak, kecocokan, dan jam,
dll) kepada keluarga. Jelaskan.
Tersedia transportasi umum dengan jarak yang tidak terlalu jauh dan mudah
dijangkau oleh keluarga

15.7 Bagaimana insiden kejahatan di lingkungan dan komunitas? Apakah ada


masalah keselamatan yang serius? Jelaskan.

6
Tidak terdapat masalah keselamatan yang serius dan lingkungan cenderung
aman

16. Mobilitas Geografis Keluarga


16.1 Sudah berapa lama keluarga tinggal di daerah ini.
Keluarga mengatakan sudah tinggal di daerah tersebut sejak lama tahun 2000

16.2 Apakah sering berpindah-pindah tempat tinggal? Jelaskan.


Tidak pernah Ny.S hanya bertempat tinggal disini di Arjowilangun

17. Hubungan Keluarga dengan Fasilitas-fasilitas dalam Komunitas

17.1 Siapa di dalam keluarga yang sering menggunakan fasilitas pelayanan


kesehatan? Sebutkan tempat pelayanan kesehatannya.
Keluarga mengatakan Ny.S paling sering menggunakan fasilitas kesehatan

Puskesmas dan Rumah Sakit

17.2 Berapa kali atau sejauh mana mereka menggunakan pelayanan dan fasilitas?
Setiap bulan Ny.S rutin mengecek tensi di puskesmas

17.3 Apakah keluarga memanfaatkan lembaga-lembaga yang ada di Komunitas


untuk Kesehartan Keluarga (JPS, JPKM, Dana Sehat, LSM)?. Sebutkan.
Ya, Ny.S menggunakan kartu BPJS

17.4 Bagaimana keluarga memandang komunitasnya?


Baik, Ny.S memandang komunitasnya baik, ramah-ramah dan saling
membantu saat adanya kesulitan

18. Sistem Pendukung atau Jaringan Sosial Keluarga

18.1. Siapa menolong pada saat keluarag membutuhkan bantuan, dukungan


konseling aktivitas-aktivitas keluarga (Sebutkan Lembaga Formal atau
Informal; Informal: Ikatan Keluarga, teman-teman dekat, tetanggan; Formal:
Lembaga Resmi Pemerintah, mmaupun Swasta/LSM)
Keluarga mengatakan lembaga formal dan informal yang menolong pada saat
keluarga membutuhkan bantuan dan dukungan conseling tentang kesehatan
adalah ikatan keluarga (lembaga informal) dan puskesmas (lembaga formal)

IV. STRUKTUR KELUARGA

19. Pola-pola Komunikasi


19.1  Apakah mayoritas pesan anggota keluarga sesuai denganisi dan instruksi?
Terbuka, pola komunikasi bersama keluarga dapat diterima dan keluarga
memahami pesan-pesan yang disampaikan

7
 Apakah anggota keluarga mengutarakan kebutuhan-kebutuhan dan
perasaan-perasaan mereka dengan jelas?
Ya, keluarga mau mengutarakan perasaanya

 Apakah anggota keluarga memperoleh dan memberikan respons dengan baik


terhadap pesan?
Ya, terbukti dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan baik dan jelas

 Apakah anggota keluarga mendengar dan mengikuti pesan?


Ya, terbukti ibu mengikuti pesan dari dokter untuk mengurangi garam dan
penyedap makanan

 Bahasa apa yang digunakan dalam keluarga?


Anggota keluarga menggunakan bahasa jawa

 Apakah keluarga berkomunikasi secara langsung atau tidak langsung?


Jelaskan.
Anggota keluarga berkomunikasi secara langsung

.2.  Bagaimana pesan-pesan emosional (afektif) disampaikan dalam keluarga?


(Langsung, terbuka)
Terbuka , terbukti klien selalu menyampaikan sesuatu tentang kesehatannya
Dengan terbuka

 Jenis-jenis emosi apa yang disampaikan dalam keluarga? Sebutkan.


Sabar dan menerima

 Apakah emosi-emosi yang disampaikan bersifat negatif, positif atau


keduanya? Sebutkan.
Emosi yang disampaikan oleh klien kepada keluarganya bersifat positif

.3  Bagaimana frekuensi dan kualitas yang berlangsung dalam keluarga? Jelaskan

 Pola-pola umum apa yang digunakan menyampaikan pesan-pesan penting?


(langsung, tidak langsung, sebutkan caranya)
Secara langsung menyampaikan pesan pada yang bersangkutan

.4 Jenis-jenis disfungsional komunikasi apa yang nampak dalam pola-pola komunikasi


keluarga? Sebutkan.
Tidak ada hambatan komunikasi dalam pola komunikasi

.5 Adakah hal-hal/masalah dalam keluaga yang tertutup untuk didiskusikan? Sebutkan.


Tidak ada semua anggota keluarga terbuka

8
19. Struktur Kekuasaan

Keputusan dalam Keluarga

0.1.  Siapa yang membuat keputusan dalam keluarga?


Ny.S sebagai kepala rumah tangga

 Siapa yang memutuskan dalam penggunaan keuangan keluarga?


Ny.S

 Siapa yang memutuskan dalam masalah pindah pekerjaan atau tempat


tinggal?
Ny.S

 Siapa yang mendisiplinkan dan memutuskan kegiatan-kegiatan anak?


Ny.S

0.2.  Bagaimana cara keluarga dalam mengambil keputusan (otoriter,


musyawarah/kesepakatan, diserahkan pada masing-masing individu)?
Dalam mengambil keputusan anggota keluarga sering melakukan musyawarah
Dalam setiap masalah dalam keluarga

 Apakah keluarga merasa puas dengan pola pengambilan keputusan tersebut?

Anggota keluarga merasa puas dengan pengambilan keputusan yang sudah di


musyawarahkan

0.3. Atas dasar kekuasaan apa anggota keluarga membuat keputusan? (Kekuasaan tak
berdaya, keahlian, penghargaan, paksaan kekuasaan berdasrakan
kekuatan/pengaruh, kekuasaan aktif). Sebutkan.
Keahlian

0.4. Kekuasaan dalam keluarga didominasi oleh siapa? Sebutkan dan jelaskan.
Ny.S dikarenakan Ny.S sebagai kepala rumah tangga dan keluarga menghormati

keputusannya

21. Struktur Peran

Struktur Peran Formal

.1. Posisi dan peran formal apa pada setiap anggota keluarga

9
 Gambarkan bagaimana setiap anggota keluarga melakukan peran-peran
formal mereka.

Ny.S sebagai kepala rumah tangga menggantikan posisi suami kerana


meninggal. Ny.S melakukan pesan-pesannya dibantu oleh anak-anaknya

 Adakah konflik peran dalam keluarga? Jelaskan.


Anggota keluarga tidak memiliki konflik peran dalam keluarganya

Struktur Peran Informal

.2.  Adakah peran-peran informal dalam keluarga? Jelaskan.


Tidak ada peran-peran informal dalam keluarga

 Siapa yang memainkan peran-peran tersebut dan berapa kali peran-peran


tersebut sering dilakukan atau bagaimana peran-peran tersebut dilaksanakan
secara konsisten?
Ny.S, iya selalu dilakukan secara rutin

 Tujuan dari peran-peran informal yang dijalankan keluarga adalah: Sebutkan.

21.3 Jika peran-peran informal bersifat disfungsional, siapa yang melaksanakn peran-
peran ini pada generasi sebelumnya?
Tidak terkaji

.4. Apa pengaruh/dampak terhadap orang (-orang) yang memainkan peran-peran


tersebut
Tidak ada peran informal dalam keluarga

Analisa Model Peran

.5. Siapa yang menjadi model dalm menjalankan peran di keluarga? Sebutkan.
Yang menjadi model dalam menjalankan peran keluarga adalah Ny.S

.6. Apakah status sosial keluarga mempengaruhi dalam pembagian peran keluarga?
Status sosial keluarga tidak mempengaruhi dalam pembagian peran

.7. Apakah budaya masyarakat, agam mempengaruhi dalm pembagian peran keluarga?
Tidak mempengaruhi pembagian peran

.8. Apakah peran yang dijalankan oleh anggota keluarga sesuai dengan tahap
perkembangannya?
Iya, peran yang dijalankan anggota keluarga Ny.S sesuai dengan tahap
perkembangan VIII

.9.  Bagaimana masalah-masalah kesehatn mempengaruhi peran-peran


keluaraga.
Dalam keluarga Ny.S apabila menjalani sakit, maka peran keluarga
digantikan anggota lainnya yaitu anak pertama

10
 Adakah pengaturan kembali peran-pean baru dalam keluarga (sehubungan
dengan adanya yang sakit, meninggal, pindah, berpisah, dll)
Iya, sekarang anak yang bekerja

 Bagaimana anggota keluarga menerima peran-peran baru/menyesuaikan diri?


Keluarga menyesuaikan diri dengan peran masing-masing

 Apakah ada bukti tentang stress atau konflik akibat peran?


Tidak ada bukti tentang stress atau konflik akibat peran masing-masing

 Bagaimana respon anggota keluarga yang sakit bereaksi terhadap perubahan


atau hilangnya peran?
Respon keluarga apabila ada keluarga yang sakit keluarga merasa sedih

. Nilai-nilai Keluarga

.1. Apakah ada kesesuaian antara nilai-nilai keluarga dengan kelompok atau komunitas
yang lebih luas? Jelaskan
Iya ada kesesuaian nilai-nilai keluarga dengan kelompok komunitas

.2. Bagaimana pentingnya nilai-nilai yang dianut bagi keluarga? Jelaskan.


Sangat penting nilai-nilai keluarga dalam panutan

.3. Apakah nilai-nilai ini dianut secara sadar atau tidak sadar?
Keluarga sadar atas panutan yang dianut

.4. Apakah ada konflik nilai yang menonjol dalam keluarga? Sebutkan
Tidak ada konflik yang menonjol dalam keluarga

.5. Bagaimana kelas sosial keluarga, latar belakang kebudayaan mempengaruhi nilai-nilai
keluarga? Jelaskan.
Tidak latar belakang tidak mempengaruhi nila-nilai keluarga

.6. Bagaimana nilai-nilai keluarga mempengaruhi status kesehatan keluarga?


Jelaskan
Iya, keluarga merawat saat keluarga ada yang sakit

FUNGSI KELUARGA

. Fungsi Afektif

Pola Kebutuhan Keluarga- Respons

.1.  Apakah anggota keluarga merasakan kebutuhan-kebuthan individu- individu lain


dalam keluarga?

11
Iya, keluarga membutuhkan bantuan dalam keluarga lainnya

 Apakah orang tua (suami/istri) mampu menggambarkan kebutuhan kebutuhan


psikologis anggota keluarganya?
Tidak

 Apakah setiap anggota keluarga memiliki orang yang dipercaya dalam


keluarga untuk memenuhi kebutuhan psikologisnya?
Iya , keluarga selalu bertanya kepada ustad apabila sedang ada masalah
dalam keluarga

.2.  Apakah kebutuhan-kebutuhan, keinginan-keinginan, perbedaan dihormati


oleh anggota keluarga yang lain?
Iya, kebutuhan dan keinginan selalu dihormati oleh keluarga yang lain

 Apakah dalam keluarga ada saling menghormati satu sama lain?


Dalam anggota keluarga saling menghormati satu sama lain

 Apakah keluarga sensitive terhadap persoalan-persoalan setiap individu?


Tidak karena mampu menyelesaikan persoalan-persoalan dengan berdiskusi

Saling Memperhatikan (Mutual Naturance), Keakraban, dan Identifikasi

.3.  Sejauh mana anggota keluarga memberikan perhatian satu sama lain?
Sangat jauh karena jarang berkumpul

 Apakah mereka saling mendukung satu sama lain?


Anggota keluarga saling mendukung satu sama lain

.4.  Apakah terdapat perasaan akrab dan intim diantara lingkungan hubungan keluarga?
Iya

 Apakah menunjukkan kasih sayang satu sama lain?


Iya , keluarga menunjukkan kasih sayang kepada satu sama lain

Keterpisahan dan Keterikatan

23.5.  Bagaimana keluarga menghadapi keterpisahan dengan anggota keluarga?


Jelaskan.
Ny.S menghadapi keterpisahan dengan cara menghubungi melalui telepon

 Apakah keluarga merasa adanya keterikatan yang erat antara satu dengan
yang lainnya?
Iya, adanya keterikatan yang erat antara satu dengan yang lainnya

12
. Fungsi Sosialisasi

.1.  Adakah otonom setiap anggota dalam keluarga? Jelaskan.


Iya

 Adakah saling ketergantungan dalam keluarga?


Iya , Ny.S bergantung pada keluarganya karena Ny.S hidup sendiri

.2.  Siapakah yang menerima tanggung jawab untuk peran membesarkan anak
atau fungsi sosialisasi?
Ibu berperan dalam tanggung jawab membesarkan anak-anaknya

 Apakah fungsi ini dipikul bersama?


iya bersama anak-anaknya

 Jika demikian, bagaimana hal ini diatur?


Yang mengatur keluarga bersama anak-anaknya

.3. Adakah factor sosial-budaya yang mempengaruhi pola-pola membesarkan anak?


Jelaskan.
Tidak

.4. Apakah keluarga saat ini mempunyai masalah/resiko dalam mengasuh anak?
Sebutkan.
Tidak , karena anak-anaknya sudah berkeluarga

.5.  Apakah lingkungan rumah cukup memadai bagi anak-anak untuk


bermain (cocok dengan tahap perkembangan anak)?
Iya

 Apakah ada peralatan/permainan anak-anak yang cocok dengan usia?


Iya

. Fungsi Perawatan Kesehatan

.1. Keyakinan-keyakinan, nilai-nilai, dan perilaku keluarga:


 Nilai-nilai apa yang dianut keluarga terkait dengan kesehatan?
Setiap ada keluhan selalu kontrol ke puskesmas terdekat

 Apakah terdapat kekonsistenan antara nilai –nilai kesehatn keluarga Jelaskan.


Iya

 Kegiatan-kegiatan apa saja peningkatan kesehatan apa saja yang dilaksanakan


dalam keluarga? Sebutkan.
Tidak ada

13
 Apakah perilaku dari semua anggota keluarga mendukung peningkatan
kesehatan keluarga? Jelaskan
Ya, anggota keluarga memberi tahu tentang diet apa yang harus dilakukan
oleh si penderita

.2. Definisi dari keluarga tentang sehat/sakit dan tingkat pengetahuan mereka:
 Bagaimana keluarga mendefinisikan kesehatan dan sakit bagi anggota
keluarga
keluarga selalu member tahu jika ada yang sakit

 Dapatkah keluarga dapat melaporkan dan mengobservasi gejala-gejala dan


perubahan-perubahan penting pada anggota yang sakit?
Dapat , keluarga dapat mengobservasi anggota keluarga yang sulit seperti
batuk,pilek, panas

 Apa sumber-sumber informasi kesehatan dari anggota keluarga?


Puskesmas

 Bagaimana pengetahuan tentang kesehatan diteruskan kepada anggota


keluarga?
Setelah mendapat informasi kesehatan keluarga langsung menyampaikan
kesemua anggota keluarga

.3. Status kesehatan keluarga dan kerentanan terhadap sakit yang dirasa/diketahui:

 Apakah keluarga mengetahui bahwa anggota keluarga mengalami masalah


kesehatan?
Iya , keluarga mengetahui masalah yang diderita oleh keluarga

 Masalah-masalah kesehatan apa yang saat ini diidentifikasi oleh keluarga?


Sebutkan
Hipertensi

 Masalah kesehatan apa yang dianggap serius/sangat penting bagi keluarga?


Sebutkan.
Hipertensi, karena bagi keluarga ini beresiko besar untuk anaknya

 Tindakan-tindakan yang telah dilakukan keluarga terhadap masalah kesehatan


saat ini. Sebutkan.
Hanya mengurangi konsumsi garam dan tidak boleh banyak pikiran maupun
stress

.4. Praktik diet keluarga:


 Apakah keluarga mengetahui tentang makanan yang bergizi? Jelaskan.

14
Iya , sayuran, tahu,tempe,daging, nasi

 Apakah diet keluarga memadai? (catatan riwayat pola-pola makan keluarga


untuk tiga hari). Sebutkan.
Ya, keluarga rutin mengkonsumsi sayuran

 Siapa yang bertanggungjawab terhadap perncanaan, belanja, dan penyiapan


makanan?
Ny.S terkadang dibantuoleh menantunya dalam belanja dan menyiapkan
makanan

 Bagaimana makanan disiapkan? Apakah kebanyakan digoreng, direbus,


dipanggang, dimasak dengan microwave, atau disaji mentah?
Makanan disiapkan dengan cara direbus dan kadang kebanyakan di goreng

 Jenis makanan yang dikonsumsi keluarga setiap hari? Sebutkan


Makanan yang dikonsumsi oleh keluarga yaitu nasi,sayur,lauk-pauk

 Apakah ada pembatasan-pembatasan anggaran?


Ada, karena Ny.S harus mengurangi garam

 Apakah makanan disimpan pada tempat yang benar? Jelaskan.


Ya, keluarga menaruh makanan ditutupi oleh tudung saji

 Jadwal makan keluarga (utama dan selingan). Sebutkan.


Tidak tentu, jika lapar klien makan 3x/hari

.5. Kebiasaan tidur dan istirahat:


 Pada jam berapa keluarga biasa tidur?
Ny.S biasa tidur siang jam 12.30

 Apakah jumlah jam tidur setiap anggota keluarga cukup? Bila tidak,
alasannya?
Cukup 7-8 jam

 Adakah kesulitan tidur pada keluarga? Sebutkan.


Ada, jika malam hari Ny.S sering terbangun dan merasakan pusing

 Di mana anggota keluarga tidur?


Keluarga tidur ditempat tidur

.6. Latihan dan rekreasi:


 Apakah keluarga menyadari bahwa rekreasi dan olah raga secara aktif
dibutuhkan untuk kesehatan? (Menyadari/tidak)
Keluarga menyadari rekreasi dan olahraga baik untuk kesehatan tubuhnya

15
 Jenis-jenis rekreasi dan aktivitas –aktivitas fisik apa yang anggota keluarga
lakukan secara reguler? Sebutkan.
Menonton TV

 Apakah kegiatan-kegiatan ini diikuti oleh semua anggota keluarga atau hanya
anggota tertentu? Jelaskan.
Semua anggota keluarga

.7. Kebiasaan penggunaan obat-obatan dalam keluarga:


 Apakah ada kebiasaan penggunaan alcohol, tembakau, kopi, cola atau teh
(kafein dan teobromin, adalah stimulan) yang dilakukan oleh keluarga?
Ny.S menimun the dan air putih

 Apakah anggota keluarga secara reguler menggunakan obat-obatan tanpa


resep atau dengan resep?(dengan resep/tidak)
Setiap membeli obat-obatan keluarga selalu menggunakan resep dari dokter

 Apakah keluarga menyimpan obat-obatan dalam jangka waktu lama dan


menggunakannya kembali? (Ya/tidak)
Tidak , anggota keluarga menggunakan obat-obatan sesuai waktu yang
diberikan oleh petugas kesehatan

 Apakah obat-obatan diberi label secara tepat dan berada di tempat yang
aman, jauh dari jangkauan anak-anak? (ya/tidak)
Ya, obat-obatan yang didapat dari dari dokter selalu tepat berlabel dan aman
dari jangkaun anak-anak

.8. Peran keluarga dalam praktek perawatan diri:


 Apa yang keluarga lakukan untuk memperbaiki status kesehatan? Jelaskan.
Anggota keluarga menjaga kebersihan dari lingkungan rumah maupun
kesehatan makanan yang dikonsumsi

 Apa yang keluarga lakukan untuk mencgah sakit/penyakit? Jelaskan.


Menjaga kebersihan rumah dari dan rutin control ke puskesmas

 Siapa yang membuat keputusan dalam bidang kesehatan dalam keluarga?


Ny.S dan anak-anaknya

 Apakah keluarga mengetahui cara perawatan pada anggota keluarga yang


sakit? Jelaskan.
Ya, jika anggota keluarga ada yang sakit anggota keluarga langsung membawa
ke puskesmas terdekat

.9. Praktik lingkungan :


 Apakah saat ini keluarga terpapar polusi udara, air, suara dari lingkungan?
Jelaskan.
Tidak, keluarga tidak terpapar polusi udara , air , suara dan lingkungan

16
 Apakah anggota keluarga menggunakan pestisida, cairan pembersih, lem,
pelarut, logam berat, dan racun dalam rumah? Sebutkan.
Tidak pernah menggunakan pestisida, cairan pembersih, lem pelarut, logam
berat dn racun dalam rumah

 Jelaskan bagaimana pola keluarga dalm mandi, cuci, penggunaan jamban.


Mandi 2x sehari, Ny.S mencuci baju menggunakan mesin cuci

.10. Cara-cara pencegahan secara medis:


 Bagaimana pendapat keluarga tentang kondisi sehat?
Penting, kesehatan adalah terpenting dalam dirinya

 Kapan pemeriksaan terakhir terhadap kesehatan dilakukan?


Klien periksa terakhir pada tanggal 10 November 2016 dengan tekanan darah
160/100 ke puskesmas dan klien meminta rujukan untuk periksa ke RSSA

 Apa status imunisasi dari keluarga pada bayi, balita, ibu hamil? Jelaskan.
Tidak terkaji

.11. Praktik kesehatan gigi:


 Apakah keluarga teratur dalam pemeriksaan gigi? Jelaskan
Tidak teratur gigi rapuh dan sebagian sudah tanggal

 Jelaskan bagaimana keluarga melakukan perawatan gigi?


Keluarga menggosok gigi 2x sehari

 Apakah ada kebiasaan makan manis (permen, coklat)?


Iya klien biasa memakan permen , coklat pemberian cucunya

.12. Riwayat kesehatan keluarga:


 Buatlah riwayat genetika dan penyakit keluarga pada masa lalu maupun masa
sekarangan-diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kanker, stroke
dan reumatik, penyakit ginjal, tiroid, asma, keadaan alergi lain, penyakit-
penyakit darah, dan penyakit keluarga lainnya.
Klien mempunyai riwayat penyakit hipertensi sejak 4 tahun yang lalu ,
sebelumnya klien menderita DM selama 2 tahun dan saat ini setelah klien
sering control periksa ke dokter klien menderita penyakit jantung.

 Apakah terdapat riwayat penyakit-penyakit keluarga yang berkaitan dengan


lingkungan?
Tidak ada

.13. Pelayanan perawatan kesehatan yang diterima:


 Dari praktisi perawatan kesehatan apa dan/atau lembaga perawatan
kesehatan apa anggota keluarga menerima perawatan? Anggota menerima
perawatan

17
 Apakah praktisi atau lembaga ini bertemu dengan semua anggota keluarga
dan mememperhatikan kebutuhan-kebutuhan perawatan kesehatan anggota
keluarga?
Hanya bertemu dengan Ny.S dan menantu

.14. Perasaan dan persepsi menyangkut pelayanan perawatan kesehatan:


 Apa perasaan keluarga terhadap jenis-jenis pelayanan perawatan kesehatan
bagi keluarga yang tersedia dalam komunitas?Jelaskan.
Pelayanan sangat memenuhi perawatan kesehatan

 Apakah keluarga memilik pengalaman masa lalu dengan pelayanan


perawatan kesehatan yang keluarga terima? Jelaskan.
Tidak

 Apakah keluarga merasa puas, nyaman, percaya dengan perawatan yang


diterimanya dari pemberi pelayanan kesehatan? Jelaskan.
Iya, keluarga merasa puas, nyaman , percaya dengan perawatan yang di terima
dari pelayanan kesehatan

 Apa sikap dan harapan keluarga terhadap peran perawat?


Sangat baik

.15. Pelayanan kesehatan darurat:

 Jika tidak ada pelayanan darurat, apakah keluarga tahu di mana pelayanan
darurat terdekat (menurut syarat-syaratnya) baik untuk anak-anak maupun
anggota keluarga yang dewasa? Jelaskan.
Puskesmas, rumah sakit, posyandu, bidan

 Apakah keluarga tahu bagaimana memanggil ambulans dan perawatan


paramedis? Jelaskan.
Keluarga belum mengetahui bagaimana cara memanggil ambulans

 Apakah keluarga memiliki suatu perencanaan kesehatan darurat? Jelaskan.


Sangat baik

.16. Sumber pembiayaan:


 Bagaimana keluarga akan membayar pelayanan-pelayanan kesehatan?
Jelaskan.
Dengan hasil kerja

 Apakah keluarga memiliki asuransi swasta atau bantuan medis; haruskan


keluarga membayar penuh atau sebagian? Jelaskan.
Ny.S menggunakan kartu BPJS

18
 Apakah keluarga mendapat pelayanan gratis (atau mengetahui pelayanan
gratis bagi mereka)?
Tidak ada

 Transportasi untuk mendapat perawatan:


Sepedah motor

 Berapa jauh fasilitas perawatan dari rumah keluarga?


± 1 km

 Alat transportasi apa yang keluarga gunakan untuk mencapai fasilitas


perawatan?
Sepeda motor

 Jika keluarga harus menggunakan angkutan umum, masalah-masalah apa


yang timbul dalam hubungannya dengan jam pelayanan dan lamanya
perjalanan ke fasilitas pelayanan kesehatan? Jelaskan
Angkutan umum jarang lewat di daerah situ

.  Sebutkan stressor jangka pendek (<6 bulan) dan stressor jangka


panjang (>6 bulan) yang saat ini terjadi pada keluarga?
< 6 bulan hipertensi sempat tinggi 160/100
>6 bulan hipertensi sempat tinggi 150/90
Nilai normal hipertensi 110/80 – 120/80 mmHg

 Apakah keluarga dapat mengatasi stressor bisa dan ketegangan sehari-hari?


Jelaskan
Dapat karena setiap keluarga dapat membantu satu sama lain

. Bagaimana keluarga mengatasi masalah tersebut? Jelaskan.


Ny.S selalu mengatsi masalah bersama anak-anaknya

.  Strategi koping apa yang digunakan oleh keluarga untuk menghadapi


tipe-tipe masalah? Koping apa yang dibuat?
Secara bermusyawarah

 Strategi koping apa yang digunakan oleh keluarga untuk menghadapi tipe-tipe
masalah?
Keluarga menghadapi masalah dngan cara bermusyawarah

 Apakah anggota keluarga berbeda dalam cara-cara koping terhadap masalah-


masalah mereka sekarang? Jelaskan.
Anggota keluarga menghadapi masalah dengan cara yang sama dengan cara
bermusyawarah

19
PRIORITAS MASALAH

20
Dx No Kriteria Score Bobot Perhitungan Pembenaran
1 1 Sifat masalah 3 1 3/3 x 1 = 1 Masalah Ny S Sangat
Actual = 3 perlu diwaspadai jika
Potensial = 2 tidak rutin kontrol
Resiko =1 berobat

2 Kemungkinan
masalah dapat 1 2 1/2 x 2 = 1 Dapat dirubah jika
diubah keluarga selalu
Mungkin=2 mengingatkan ny S
Sebagian = 1
Tidak = 0

3 Pontesial masalah
dapat di cegah 2 1 2/3 x 3 = 2 Bisa diatasi jika
Ya = 3 keluarga selalu
Cukup = 2 mengingatkan dan
Tidak = 1 memotivasi klien

4 Menonjolkan
masalah 2 1 2/2 x 1 = 1 Masalah yang dirasakan
Di rasakan dan keluarga saat ini harus
harus sefera ditangani dan diatasi
ditangani = 2 jika akan mengakibatkan
Dirasakan tidak komplikasi dari penyakit
harus segera dm
ditangani = 1
Tidak dirasakan =
0

21
Total 5

2 1 Sifat masalah 2 1 2/3 x 2 = 2 Kurangnya pengetahuan


Actual = 3 dan wawasan keluarga
Potensial = 2 tentang penyakit dm
2 Resiko =1

3 Kemungkinan 1 2 1/2 x 2 = 1 Dapat diubah jika


masalah dapat keluarga mau
diubah mengingatkan klien
4 Mungkin=2 terhadap pola makan
Sebagian = 1 yang tidak benar dan
Tidak = 0 tidak sesuai diit

Pontesial masalah Bisa dicegah jika


dapat di cegah keluarga saling
Ya = 3 2 1 2/3 x 3 = 2 mengingatkan dan
Cukup = 2 mendukung Ny S
Tidak = 1

Menonjolkan
masalah Masalah dirasakan
Di rasakan dan 1 1 1/2 x 2 =1 keluarga harus segera
harus segera diatasi untuk kesehatan
ditangani = 2 Ny S
Dirasakan tidak
harus segera
ditangani = 1
Tidak dirasakan =
0

Total 6

ANALISA DATA

22
NO PENGELOMPOKANDATA MASALAH / DIAGNOSA KEPERAWATAN

S:
1 - Keluarga mengatakan Resiko terjadinya komplikasi diabetes mellitus
istrinya tidak rutin berhubungan ketidak mampuan keluarga
mengenal masalah pada komplikasi diabetes
kontrol ke puskismas
militus
- Keluarga mengatakan
klien sering anyang-
anyangan
- Keluarga mengatakan
istrinya jika hanya ada
keluhan saja
- Keluarga klien
mengatakan klien
sering merasa
kesemutan

O:
- Keluarga Ny S tidak
tau resiko dari penyakit
dm
- TD : 120/80
- Hasil lab tanggal 20-
11-2016 280 mg/dL

S: Ketidak mampuan keluarga merawat anggota


2
- Keluarga klien keluaraga dengan dm berhubungan dengan
mengatakan istrinya kurangnya pengetahuan keluarga tentang dm

terkadang masih
mengonsumsi makanan
dan miuman yang
masnis ( teh pucuk, the
manis)

23
- Keluarga mengatakan
masih belum terlalu
paham tentang diabetes
- Keluarga engatakan
masih ada yang belum
tau jenis makanan yang
tidak boleh dimakan

O:
- Keluarga tampak
sering bertanya tentang
penyakit dm
- Keluarga tampak
binggung dan masih
belum paham tentang
diabetes

PRIORITAS MASALAH SETELAH DILAKUKAN SCORING

24
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN SCORE
1 Ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluaraga 6
dengan dm berhubungan dengan kurangnya pengetahuan
keluarga tentang dm

2 Resiko terjadinya komplikasi diabetes mellitus


berhubungan ketidak mampuan keluarga mengenal 5
masalah pada komplikasi diabetes militus

25
IMPLEMENTASI / TINDAKAN KEPERAWATAN

NO NO.DX TINDAKAN / IMPLEMENTASI TANDA


TANGAN
Kunjunga 1 1. Menjelaskan pengertian diabetes militus
n1
2. Mendiskusikan tanda dan gejala penyakit
dm
3. Menggali tentang pengetahuan keluarga
tentang penyakit dm
4. Memberikan penyuluhan tentang cara
merawat anggota keluarga dengan dm
dengan menganjurkan :
Rossyta
- Untuk patuh terhadap diit yang sudah
ada
- Untuk selalu memakai alas kaki
- Untuk selalu rutn kontrol ketempat
pelayanann kesehtan terdekat
5. Melibatkan keluarga terdekat untuk
memberikan semangat dan selallu
menggingatkan anggota keluarga yang
sakit untuk rutin kontrol

Kunjunga
n1 2 1. Mendiskusikan tentang akibt penyakit dm
2. Memberikan pendidikan kesehatan tentang
komplikasi yang ditimbulkan diabetes
militus
3. Melibatkan anggota keluarga untuk
memberi support dengan menganjurkan
untuk menjalani pola hidup yang sehat dan Rossyta
benar
4. Menganjurkan keluarga untuk
mengingatkan salah satu anggota yang
sakit Ny S untuk rutin kontrol ke
Puskismas

Kunjunga
1. Menjelaskan pengertian diabetes
n2 1
militus
2. Mendiskusikan tanda dan gejala
penyakit dm
3. Menggali tentang pengetahuan
keluarga tentang penyakit dm
4. Memberikan penyuluhan tentang cara
merawat anggota keluarga dengan dm
dengan menganjurkan :
- Untuk patuh terhadap diit yang sudah Rossyta
ada
- Untuk selalu memakai alas kaki
- Untuk selalu rutn kontrol ketempat
pelayanann kesehtan terdekat

5. Melibatkan keluarga terdekat untuk


memberikan semangat dan selallu
menggingatkan anggota keluarga yang
sakit untuk rutin kontrol

1. Mendiskusikan tentang akibt penyakit


2
dm
2. Memberikan pendidikan kesehatan
tentang komplikasi yang ditimbulkan
diabetes militus Rossyta
3. Melibatkan anggota keluarga untuk
memberi support dengan
menganjurkan untuk menjalani pola
hidup yang sehat dan benar
4. Menganjurkan keluarga untuk
mengingatkan salah satu anggota yang
sakit Ny S untuk rutin kontrol ke
Puskismas

Kunjunga 1. Menjelaskan pengertian diabetes


n3
militus
1.
2. Mendiskusikan tanda dan gejala
penyakit dm
3. Menggali tentang pengetahuan
Rossyta
keluarga tentang penyakit dm
4. Memberikan penyuluhan tentang cara
merawat anggota keluarga dengan dm
dengan menganjurkan :
- Untuk patuh terhadap diit yang sudah
ada
- Untuk selalu memakai alas kaki
- Untuk selalu rutn kontrol ketempat
pelayanann kesehtan terdekat
5. Melibatkan keluarga terdekat untuk
memberikan semangat dan selallu
menggingatkan anggota keluarga yang
sakit untuk rutin kontrol

1. Mendiskusikan tentang akibt penyakit


dm
2.
2. Memberikan pendidikan kesehatan
tentang komplikasi yang ditimbulkan
diabetes militus
3. Melibatkan anggota keluarga untuk
memberi support dengan
Rossyta
menganjurkan untuk menjalani pola
hidup yang sehat dan benar
4. Menganjurkan keluarga untuk
mengingatkan salah satu anggota yang
sakit Ny S untuk rutin kontrol ke
Puskismas
EVALUASI KEPERAWATAN

N NO.DX EVALUASI TANDA


O TANGAN
1 1 S:
- Keluarga mengatakan sudah
mengetahui tentang penyakit dm dan
tanda dan gejala
- Keluarga mengatakan Ny S mencoba
diit dan mengurangi makanan
pantangan dm Rossyta
O:
- Keluarga Kooperatif
- Keluarga mampu menjelaskan kembali
tentang penyakit dm
- Keluarga masih bertanya-tanya
A: masalah Teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi

S:
- Keluarga mengatakan sudah
mengetahui tentang penyakit dm dan
tanda dan gejala
- Keluarga mengatakan Ny S mencoba
1
diit dan mengurangi makanan
pantangan dm
O: Rossyta
- Keluarga Kooperatif
- Keluarga mampu menjelaskan kembali
tentang penyakit dm
- Keluarga masih bertanya-tanya
A: masalah Teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi
S:
1 - Keluarga mengatakan paham dan
mengetahui tentang penyakit dm dan
tanda dan gejala
- Keluarga mengatakan mengurangi
makanan pantangan dm dan mencoba
untuk lebih teratur dalam diit
O: Rossyta
- Keluarga Kooperatif
- Keluarga mampu menjelaskan kembali
tentang penyakit dm
- Keluarga sudah paham tentang dm
A: masalah Teratasi
P: Hentikan intervensi

S:
2 - Keluarga mengatakan sudah
mengetahui tentang komplikasi pada
dm
- Keluarga mengatakan sudah mencoba
memotivasi Ny S untuk rajin ke
puskismas
O: Rossyta
- Keluarga kooperatif
- Keluarga mampu menjelaskan kembali
apa yang sudah dijelaskan oleh perawat
A : Masalh teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi

S:
- Keluarga mengatakan sudah
mengetahui tentang komplikasi pada
dm
- Keluarga mengatakan sudah mencoba
memotivasi Ny S untuk rajin ke
puskismas
O:
- Keluarga kooperatif
- Keluarga mampu menjelaskan kembali Rossyta
apa yang sudah dijelaskan oleh perawat
A : Masalh teratasi sebagian
P: Lanjutkan intervensi

S:
- Keluarga mengatakan sudah mengerti
tentang komplikasi pada dm
- Keluarga mengatakan sudah mencoba
memotivasi Ny S untuk rajin ke
puskismas
O:
- Keluarga kooperatif
- Keluarga mampu menjelaskan kembali
Rossyta
apa yang sudah dijelaskan oleh perawat
- Keluarga tidak bertanya lagi
A : Masalah teratasi
P: Hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai