Anda di halaman 1dari 4

Ayat Bersautan : Keluaran 15 : 19 – 21  Miryam juga adalah wanita yang dicatat oleh alkitab sebagai seseorang yang tidak

Ayat Inti : Mikha 6 : 4 selalu mendapat penghargaan yang selayaknya untuk dia dapati, karena Miryam
cukup tertutup oleh kebesaran nama 2 orang adiknya (Musa dan Harun).
Lagu buka : LS no 417 – ‘Bak Wanita Di Sumur
 Walaupun nama Miryam tertutup dengan nama besar 2 adiknya, namun nama
Lagu tutup : LS no
Miryam cukup penting bagi bangsa ibrani pada waktu itu
Selamat sabat saudara-saudara sekalian, kita patut panjatkan puji syukur kepada Tuhan
Dengan cerita yang sudah kita ketahui,
karena tutunan-Nya kita dapat berkumpul ditempat ini untuk mendengarkan Firman-Nya.
Bangsa Ibrani mula-mula menetZap di Mesir pada zaman Yusuf anak dari Yakub yang
Beberapa hari yang lalu, tepatnya pada tanggal 21 April 2021, sebagai bangsa Indonesia kita
menjabat menjadi perdana menteri pada saat itu. Yakub, ayah Yusuf, dan saudara-saudara
memperingati Hari Kartini. Tanggal 21 April dipilih sebagai hari nasional karena pada tanggal
Yusuf beserta keluarga mereka, pindah dari tanah Kanaan untuk tinggal di Mesir, untuk
tersebut merupakan hari kelahiran dari salah satu Pahlawan Nasional kita yaitu, Kartini yang
menghindari bencana kelaparan yang berlangsung selama 7 tahun lamanya.
lahir pada tanggal 21 April 1879.
Setelah Yusuf mati, munculah raja-raja Mesir, yang disebut Firaun, dan mereka tidak
Namun pada Sabat ini kita tidak akan membahas tentang sosok Kartini, tentu saja. Namun
mengenal siapa Yusuf ini. Dan orang-orang ibrani yang berada di tanah Mesir, mereka
kita akan membahas sosok salah satu wanita unggul dalam Alkitab, yaitu Miryam dengan
beranak cucu dan mereka semakin banyak hingga tidak terbilang lagi jumlahnya. Jumlah
judul khotbah kita adalah : “Miryam Kakak Yang Cerdik”. Topik ini saya ambil dari salah satu
mereka terus bertambah dan berlipat ganda sehingga tanah mesir penuh dengan orang-
konten dari hope channel Indonesia yaitu “Wanita-Wanita Unggul dalam Sejarah Dunia”
orang Ibrani.
yang dibawakan oleh ibu Dr. Ellen Missah. Mungkin sebagian dari kita sudah pernah
mendengar atau membahas topik ini, namun ada baiknya jika kita refresh kembali pelajaran Jadi ketika raja melihat pertambahan penduduk dari kaum Ibrani ia menjadi kuatir karna
yang bisa kita dapatkan dalam kisah Miryam ini. jumlah kaum Ibrani terus meningkat dan bertambah banyak. Maka raja merencanakan
untuk menahan lajunya pertambahan jumlah dari orang-orang Ibrani. Raja memerintah
Namun sebelum itu mari kita berdoa terlebih dahulu.
untuk :
Miryam Kakak Yang Cerdik 1. Para pengawas pekerja rodi untuk menindas orang-orang Ibrani, dengan cara kerja
paksa. Tetapi, semakin orang-orang Ibrani ditindas semakin bertambah banyak pula
Siapa Miryam?
jumlah mereka. Seperti ada pepatah yang berbunyi “mati satu tumbuh seribu”
 Miryam adalah kakak dari Musa, dan dia dijuluki sebagai kakak yang cerdik. 2. Semua bidan-bidan mereka yang menolong ibu-ibu dari kaum Ibrani untuk
 Miryam adalah kakak dari 2 pemimpin besar orang-orang Ibrani, yaitu Musa dan melahirkan, jika anak yang mereka lahirkan adalah bayi laki-laki harus segera
Harun dibunuh. Namun ada 2 bidan (yaitu, Sifra dan Pua) yang tidak mau mengikuti
perintah raja, karna mereka takut akan Allah. Mereka mengatakan kepada raja, yang
Miryam sendiri memaikan peranan yang tidak kalah penting dari 2 orang adiknya, yaitu : tercatat pada kitab (Keluaran 1 : 19) Jawab bidan-bidan itu kepada Firaun : “Sebab
 Dalam peristiwa yang tercatat pada kitab Kejadian, Keluaran dan Bilangan perempuan Ibrani tidak sama dengan perempuan Mesir; melainkan mereka kuat:
 Sebagai kakak yang melindungi adik (Musa) ketika masih bayi. sebelum bidan datang, mereka telah bersalin.”
 Dan setelah dewasa ia menjadi pasangan Musa sebagai Nabiah dalam
membebaskan orang-orang Ibrani dari perhambaan di tanah Mesir pada waktu itu
 Miryam adalah pemimpin kaum wanita yang memimpin orang-orang Ibrani 3. Namun raja tidak abis akal, ia perintahakan kepada seluruh rakyat Mesir untuk
beribadah setelah mengalami kelepasan dari Laut Teberau menghabisi orang-orang Ibrani. Dan ia memerintakan untuk melemparkan semua
anak laki-laki yang lahir kedalam Sungai Nil. Jadi dengan kata lain raja Firaun Padahal Miryam ada maksud lain dibalik itu semua. Dengan berpura-pura bertanya kepada
melakukan segala cara untuk menghabisi kaum Ibrani. putri Firaun, apa ia perlu mencari seorang inang pengasuh untuk bayi (adiknya), yaitu ibunya
sendiri.
Disinilah nama Musa mulai muncul. Dari 1 keluarga kecil dari suku Lewi suaminya bernama
Amram dan istrinya bernama Yokhebed. Mereka sudah memiliki 2 orang anak (Miryam dan Dengan segera Miryam lari pulang kerumah dan ia membawa ibunya menghadap ke putri
Harun) dan sekarang telah lahir anak yang ketiga yaitu bernama Musa. Firaun Firaun. (Keluaran 2:9) Maka berkatalah puteri Firaun kepada ibu itu : “Bawalah bayi
ini dan susukanlah dia bagiku, maka aku akan memberi upah kepadamu.” Kemudaian
Supaya tidak terbunuh, Musa selalu di sembunyikan oleh orang tuanya. Namun semakin hari
Perempuan itu mengambil bayi itu dan menyusuinya. Dengan mendengar kabar ini Miryam
Musa semakin bertambah besar hingga ia tidak bisa disembunyikan lagi. Namun jika tentara-
dan Yokhebed merasa sangat bahagia, karna Musa sudah diselamatkan bukan itu saja
tentara Mesir mendengar suara bayi menangis, dan didapati bayi tersebut adalah laki-laki
ibunya disuruh untuk menyusukan dengan diberi upah untuk menjaga dan membesarkan
dan berasal dari kaum Ibrani pastilah bayi itu akan langsung dibuang di Sungai Nil.
Musa. Musa telah aman karna diselamatkan oleh kakaknya yang cerdik itu. Dengan cara
Dapat kita bayangkan jika menjadi orang tua dari Musa ini, saat Musa menangis akan ada seperti itu sudah pasti para tentara Firaun tidak berani lagi menggangu keluarga Musa.
rasa ketakutan yang luar biasa. Namun ibu Musa (Yokhebed) tidak habis akal. Ia mulai
Jadi, keberanian dari Miryam dengan akalnya yang panjang itu. Membuat dia menjadi figur
merajut sebuah keranjang dari daun papirus (*daun papirus adalah sejenis tanaman air yang
kunci dalam membentuk masa depan adiknya Musa. Tapi bukan hanya Miryam yang
dikenal sebagai bahan untuk membuat kertas pada zaman kuno. Tanaman ini umumnya
membentuk masa depan Musa. Ada 5 orang wanita dimana Musa berhutang nyawa :
dijumpai di tepi dan lembah sekitar Sungai Nil. Karakter pohon papirus sangat halus, tanpa
duri-duri, nyaman, dan berbentuk rumbai. Panjangnya mencapai satu setengah meter dan Yang pertama dan kedua adalah kedua bidan (Sifra dan Pua), meraka adalah bidan yang
daun papirus ini banyak digunakan untuk membuat tikar). Lalu diletakkannya Musa dalam tidak mau membunuh bayi laki-laki yang lahir, sehingga amanalah Musa.
keranjang itu, dan ditaruhnya kerjanjang itu di tengah semak-semak dekat Sungai Nil.
Wanita yang ketiga adalah Yokhebed (ibunya sendiri) yang punya akal dengan merajut
Mulai dari sinilah nama Miryam masuk kedalam arena pertunjukkan. Miryam bersembunyi keranjang dari daun papirus dan meletakkan bayi Musa kedalam keranjang diatas Sungai Nil.
dari kejauhan untuk menjaga keranjang yang berisi adiknya itu (Musa) dan memperhatikan
Wanita keempat adalah Miryam, dia seorang gadis kecil yang cerdik dan berani. Dia
apa yang terjadi.
menjaga Musa agar selamat diatas Sungai Nil.
Disinilah kita bisa simpulkan sedikit bahwa Miryam adalah seorang kakak yang tidak hanya
Dan wanita kelima kepada siapa Musa berhutang nyawa adalah putri Firaun sendiri, yang
cinta kepada adiknya, tetapi ia juga adalah kakak yang bertanggung jawab.
juga membentuk masa depan Musa. Hatinya yang penuh dengan belas kasihan, telah
Saat Miryam mengawasi adiknya dari kejauhan, ia melihat ada kelompok rombongan putri membiarkan bayi Musa untuk terus hidup, bahkan diangkatnya menjadi anaknya sendiri.
Firaun Mesir yang keluar dari istana menuju Sungai Nil untuk mandi. Lalu pada saat itu putri
Jadi kelima wanita ini, dengan cara mereka masing-masing dapat dikatakan bahwa mereka
Firaun melihat ada sebuah keranjang yang terombang-ambing oleh angin diatas air, dan
adalah peyelamat bagi kehidupan Musa.
putri Firaun pun merasa penasaran dengan isi keranjang tersebut. Dengan segera putri
Firaun menyuruh dayang-dayangnya untuk mengambil keranjang itu. Jadi peran apa yang dimaikan oleh Miryam?
Saat melihat bahwa keranjang itu diambil oleh sang putri Firaun, maka segera keluarlah 1. Dia menyelamatkan adiknya, bayi Musa. Tadi kisah ini sudah kita kupas bagaimana
Miryam dari persembunyiannya dan menghampiri sang putri Firaun untuk menawarkan Miryam berperan dalam menjaga Musa agar dapat tetap hidup, hingga akhirnya
inang pengasuh untuk menyusui dan merawat bayi ini. Dan disinalah dapat dikatakan bahwa Musa menjadi pemimpin besar kaum ibrani. Dan ini bergantung kepada keberanian
Miryam adalah seorang kakak yang cerdik, ia berakting seolah-olah ia tidak mengenal bayi dan kecerdiakan Miryam sebagai kakak dari Musa. Walaupun pada saat itu ia masih
dalam keranjang itu dan seakan-akan tujuannya hanya ingin membantu puteri Firaun saja. menjadi gadis kecil, yang masih terbilang muda namun memiliki pikiran yang cerdas.
2. Miryam menjadi pemimpin nyanyi. Ketika kuda Firaun dengan kertanya dan juga ibadah nyanyi. Namun, ia tidak kebal dalam berbuat kesalahan. Dengan kata lain tidak ada
tentara berkudanya mati di telan oleh Laut Teberau, yang disebrangi oleh kaum manusia yang sempurna.
Ibrani. Nah, disitulah mariam memimpin para wanita untuk bernyanyi (Keluaran 15 :
Dalam perjalanan hidupnya Miryam menjadi sombong, cemburu. Bahkan, dia
20) Lalu Miryam, nabiah itu, saudara perempuan Harus, mengambil rebana di
mempengaruhi Harun (adiknya yang lain) untuk memiliki persaan yang sama terhadap
tangannya, dan tampillah semua perempuan mengikutinya memukil rebana serta
adiknya (Musa). Dan akhirnya dia menderita penyakit akibat ketidakhormatan dia kepada
menari-nari). Kita bisa bayangkan disini, bahwa Miryam sudah memiliki sifat
Allah dan juga kepada Musa. Tetapi Allah menunjukkan kemurahannya kepada Miryam,
kepemimpinan.
karna Tuhan juga akhirnya menyembuhkan dia dari penyakit kusta.
3. Tentu saja karna dia adalah kakak dari Musa. Miryam memiliki posisi yang sangat
berpengaruh di tengah kaum Ibrani pada waktu itu. Semua kata-kata dan usulan Jadi, pelajaran apa yang dapat kita petik dari Miryam? Ada 2 sisi pelajaran yang kita
dari Miryam mereka anggap penting dan mereka mau mendengarkan apa yang dapatkan dari kisah Miryam ini, yaitu sisi gelap dan juga sisi terang.
Miryam katakan.
Yang pertama kita akan bahas, pelajaran yang dapat kita ambil dari sisi gelap miryam:
Tetapi kewengan Musa dalam menetapkan hukum, membuat Miryam kurang senang. Karna
ia merasa bahwa ia adalah seorang kakak. Namun kenyataannya Musa adalah memberi 1. Dengan melihat pengalaman dari Miryam. Kesalahan Miryam mengajarkan kepada
hukum yang besar bagi kaum Ibrani. Dan undang-undang yang Musa buat berdasarkan kita, agar kita tidak berbicara melawan pemimpin yang telah diurapi oleh Allah. Ini
dengan kehidupan orang-orang Ibrani. Hal ini membuat Miryam dan Harun menjadi sangat penting, karna orang yang sudah diurapi Tuhan adalah orang yang sangat
cemburu. Mereka tidak senang dengan keadaan seperti ini. Mereka berpikir : “Kok adik yang penting bagi Tuhan. Dengan mengkritik Musa ia juga sudah mempermalukan orang
paling bungsu malah menjadi pemimpin bagi mereka”. yang telah ditunjuk oleh Allah dan juga tidak menghormati Allah. Dengan kata lain,
ketika Miryam berkata yang tidak baik terhadap Musa, itu menandakan bahwa ia
Oleh karena perasaan mereka yang cemburu kepada Musa, Allah menjadi marah kepada juga sedang menantang Allah.
mereka. Diceritakan dalam Bilangan 12, bahwa Miryam dan Harun mengata-ngatain Musa. 2. Miryam mengingatkan kita bahwa kecemburuan dan kesombongan dapat menutup
Dalam (Bilangan 12 : 2) kata mereka : “Sungguhkan Tuhan berfirman dengan perantaraan jalan kita kepada Allah. Jadi, jika kita sombong dan juga cemburu itu akan menutup
Musa saja? Bukankah dengan perantaraan kita juga Ia berfirman?” Dan kedengaranlah hal hubungan kita dengan Allah. Kesombongan dan cemburu juga dapat menutup
itu kepada Tuhan. Dan disini Tuhan menjadi sangat marah kepada Miryam dan Harun. hubungan kita dengan sesama kita manusia. Jadi, kita tidak boleh sombong dan iri
Dalam (Bialangan 2 : 6-8) Lalau berfimanlah Ia : “Dengarlah firman-Ku ini. Jika diantara kamu hati, supaya hubungan kita dengan Allah dan juga dengan sesama manusia dapat
ada seorang nabi, maka Aku, Tuhan menyatakan diri-Ku kepadanya dalam penglihata, Aku berjalan dengan baik.
berbicara dengan dia dalam mimpi. Bukan demikian hamba-Ku Musa, seorang yang setia Karna sifat dari kesombongan adalah awal dari kejatuhan.
dalam segenap rumah-Ku. Berhadap-hadap Aku berbicara dengan dia, terus terang, bukan
dengan teka-teki, dan ia memandang rupa Tuhan. Mengapakah kamu tidak takut mengatai Ini adalah pelajaran yang dapat kita ambil dari sisi gelap Miryam. Berikut adalah perlajaran
hamba-Ku Musa?”. Jadi Miryam dihukum oleh Allah dengan diberikannya penyakit kusta, yang dapat kita ambil dari sisi terang Miryam:
kulitnya menjadi putih seperti salju dan ia dikucilkan dan dikeluarkan dari perkemahan 1. Kehidupan Miryam adalah pelayanan dan kepemimpinan. Miryam adalah seorang
selama tujuh hari lamanya. Nabiah. Dan ini menggambarkan kepada kita, bahwa Allah juga berbicara kepada
umatnya, dan tidak hanya berbicara kepada pria saja tapi juga kepada wania. Jadi
wanita juga bisa digunakan Allah menjadi saluran berkat bagi umat-Nya.
Sebenarnya, Miryam adalah seorang gadis kecil yang penurut dan juga seorang kakak yang 2. Dia menyatakan kualitas yang sempurna dan terbaik, yaitu berani. Dia berani dan
mempunyai sifat ingin melindung adiknya, bahkan ia adalah seorang Nabiah, pemimpin juga cerdik dalam situasi berbahaya sekali pun, karna saat dilihatnya putri Firaun,
bisa saja dia merasa ketakutan karna yang ia hadapi adalah seorang putri dari raja
yang berusaha untuk membunuh adiknya. Tapi dia menunjukkan keberaniannya,
Sehingga dia dapat mengambil keputusan yang tepat.
3. Dia juga setia dalam segala tugasnya yaitu, mengawasi adiknya yang terombang-
ambing diatas Sungai Nil dan mencintai keluarganya terlebih kepada adiknya.
4. Dia juga seorang yang bertalenta, dia adalah pemimpin choir dari wanita-wanita
kaum Ibrani.

Kesimpulan :

Jadi kita juga harus bersukacita dengan talenta yang Tuhan berikan kepada kita. Masing-
masing orang diberikan talenta yang berbeda-beda. Dan kita diharapkan dapat
menggunakan talenta yang sudah Tuhan berikan agar kita dapat menjadi berkat melalui
talenta yang sudah Tuhan berikan pada kita.

Kepemimpinan Mariam, Musa dan Harun patut kita contoh. Mereka memimpin
dengan memberikan teladan. Mereka melayani bangsanya bukan memerintah.

Sekian Firman Tuhan yang dapat saya sampaikan, terimakasih, Tuhan memberkati kita
semua. Amin.

Anda mungkin juga menyukai