Anda di halaman 1dari 3

Menyusun Sel Volta Sederhana

A. Tujuan

Membuat baterai sederhana yang menghasilkan arus listrik.

B. Teori

Salah satu penerapan sel volta dalam kehidupan sehari – hari adalah baterai. Baterai ada
dalam bermacam – macam bentuk, misalnya baterai kering, baterai alkalin, baterai nikel –
cadmium, baterai perak oksida, dan batera lithium. Masing – masing mempunyai penggunaan
berbeda – beda sesuai dengan bentuk dan arus yang dihasilkan. Walau penggunaannya
berbeda, sel volta dalam baterai berdasar pada sistem yang sama, yaitu reaksi redoks yang
berlangsung spontan.

C. Alat dan bahan

Alat :

 Klip kertas yang terbuat dari zink


 Paku payung dari tembaga
 Pisau

Bahan :

 Jeruk lemon

D. Cara kerja
1. Belah jeruk lemon menjadi 2 bagian.
2. Tancapkan paku payung dan klip kertas pada permukaan salah satu belahan jeruk
lemon tadi. Paku dan klip tersebut harus ditancapkan sedekat mungkin, tapi tidak
sampai bersentuhan. Jangan sampai ada cairan jeruk di atas paku paying atau klip.
3. Basahi lidahmu dengan air liur dan tempelkan sedikit ujung lidahmu di atas paku
payung dank lip. Rasakan apa yang terjadi pada lidahmu.
E. Hasil pengamatan

Yang dirasakan ujung lidah ketika menempel pada paku payung dank lip adalah rasa asam,
dan sedikit sengatan listrik secara sesaat (hanya beberapa detik).

F. Pertanyaan
1. Manakah dari klip dan paku payung tersebut yang berlaku sebagai anode dan mana
yang berlaku sebagai katode ? Mengapa?
 Klip terbuat dari Zink (Zn) dan paku payung dari Tembaga (Cu). Dalam sel volta, yang
berperan sebagai anode adalah yang bereaksi secara oksidasi, yaitu Zink. Sedangkan,
yang berperan sebagai katode adalah yang bereaksi secara reduksi, yaitu Tembaga.
Dapat disimpulkan bahwa anode adalah Zn dan katode adalah Cu.
2. Dapatkah anda menuliskan notasi sel, setengah reaksi sel dan reaksi sel dari
praktikum di atas ?
 Notasi sel : Zn || Zn2+ dan Cu2+ || Cu.
 Setengah reaksi sel : OKSIDASI = Zn -> Zn 2+ + 2e-

REDUKSI = Cu2+ + 2e- -> Cu

Setengah reaksi sel = Zn + Cu2+ -> Zn2+ + Cu

 Reaksi sel : OKSIDASI = Zn -> Zn2+ + 2e- Eo= +0,76 Volt

REDUKSI = Cu2+ + 2e- -> Cu Eo= +0,34

Reaksi sel = Zn + Cu2+ -> Zn2+ + Cu Esel = +1,1 Volt

G. Kesimpulan
 Reaksi redoks, dengan bantuan logam – logam sebagai anode dan katode dapat
menghantarkan listrik karena adanya beda potensial yang dihasilkan dari setiap
reaksi oksidasi dan reduksi.
 Penentuan katode adalah yang bereaksi secara reduksi (memiliki Eo lebih positif
atau yang berada di sebelah kanan pada deret volta), sedangkan penentuan anode
adalah yang bereaksi secara oksidasi (memiliki Eo lebih negatif atau yang berada di
sebelah kiri pada deret volta).
 Rasa asam yang disertai sedikit aliran listrik pada logam Zn dan Cu disebabkan oleh
arus listrik dari baterai yang mengalir melewati lemon.

Anda mungkin juga menyukai