Anda di halaman 1dari 4

Nama : Winda Wulandari

NPM : 201943579035
Kelas : X6D

1. Berikan contoh kasus minimal 3 perancangan tampilan IMK dari suatu E-Commerce
yang anda ketahui berdasarkan Ragam Dialog, dan Interfacenya ? Berikan
penjelasannya menurut anda?

Jawab:
mosello.com merupakan salah satu contoh e-commerce yang dibuat untuk banyak keperluan
terutama penjualan yang dikhususkan untuk lokal artist dan crafters.

• Komponen antarmuka pengguna


1. Model Pengguna
Dalam proses pembelian, user akan diberikan arahan untuk mendaftar sebagai user
baru atau langsung masuk dengan username yang telah dimiliki. Dalam proses
pembelian user akan dijelaskan langkah-langkah untuk melakukan transaksi
pembelian, dimana setiap langkah yang sudah terpenuhi akan lanjut ke langkah-
langkah selanjutnya, namun jika user merasa ada yang kurang/ salah user dapat
kembali ke langkah sebelumnya dan melakukan perubahan. Penjelasan langkah
akan diberikan sampai prosedur transaksi pembelian selesai.
2. Bahasa Perintah
Didalam Moselo bahasa yang digunakan dapat dengan mudah dipahami oleh
bahasa manusia, Moselo memberikan pilihan dalam penggunaan bahasa yaitu
bahasa Indonesia dan English.
3. Umpan Balik
Moselo memberikan fasilitas berupa langkah-langkah yang harus dilakukan user
dalam melakukan transaksi pembelian, ketika ada langkah yang belum dipenuhi
maka sistem akan memberikan peringatan dan tidak dapat melanjutkan ke
langkah/proses selanjutnya. User juga dapat melakukan pembatalan pembelian.
4. Tampilan informasi
Menampilkan status dari proses transaksi pembelian yang sedang dilakukan.

• Ragam Dialog Sistem Menu dan Ikon


dapat kita ketahui bahwa pada e-commerce Moselo terdapat beberapa ragam dialog
menu seperti menu kategori, login, dll yang memudahkan konsumen yang ingin
membeli beberapa barang pada e-commerce tersebut.
Dan juga terdapat ikon-ikon yang dapat mempermudah konsumen untuk
memahami maksud dari ikon tersebut. Misalnya konsumen mau membeli barang
yang sedang diskon, maka pengguna dapat memilih ikon On Sale!.
Gambar 1.1. Ragam Dialog Sistem Menu dan Ikon

2. Point-point apa saja yang mendasari sebuah website / situs dikatakan usefulness dan
aksesbilitas nya baik? Seberapa besar pengaruh konten website dengan aksesbilitas
user dalam mengakases situs/website? Adakah korelasi terhadap interface yang bagus
mencerminkan situs/web tersebut akan selalu diakses oleh pengguna?

Jawab:

Point-point yang mendasari sebuah website/situs dikatakan useful dan aksesibilitasnya baik
antara lain:

a. Macam fungsi edit yang tersedia.


b. Ketersediaan daftar link.
c. Verifikasi link.
d. Macam perintah pemformatan tampilan.
e. Ketersediaan fungsi search and replace.
f. Kendali atas warna.
g. Kemampuan untuk berpindah dengan mudah dari mode author ke browser.
h. Ketersediaan fasilitas grafik dan video.
i. Kemungkinan kolaborasi.
j. Kompresi data.
k. Kontrol keamanan.
l. Enkripsi.
m. Kehandalan.
n. Kemungkinan untuk integrasi dengan software dan hardware lain.
o. Impor dan ekspor format pertukaran standar.

Dengan point-point diatas jika tidak terpenuhi akan mempengaruhi user dalam mengakses web
karena, user akan merasa tidak nyaman.
Sehingga ada korelasi terhadap interface yang bagus. Apalagi jika terdapat kesalahan dalam
web yang mengakibatkat user semakin tidak senang. Contoh kesalahan-kesalahan tersebut
seperti penggunaan frame, penggunaan teknologi baru dengan serampangan, gerakan teks dan
animasi yang berjalan terus, URL yang kompleks, rantai link yang panjang untuk mencapai
materi yang relevan, halaman yang terlalu panjang gulungannya, kurangnya dukungan
navigasi, terlalu banyak link, warna link yang tidak standar, terlalu banyak artikel panjang yang
membosankan, waktu download yang terlalu lama membuat user kehilangan minat dalam 10-
15 detik.
Karena jika interface yang baik bisa ditingkatkan, maka situs tersebut akan sering diakses.
3. Berikan contoh minimal 2 dari setiap sifat penting yang dimiliki oleh Ragam Dialog
dan berikan penjelasannya kenapa anda memberikan contoh tersebut sesuai dengan
analisa pribadi

Jawab:
1. Inisiatif
- Inisiatif oleh komputer contohnya pada saat booting komputer. dimana pengguna
memberikan tanggapan atas prompt yang diberikan oleh komputer untuk
memasukkan perintah atau parameter perintah, biasanya berupa beberapa pilihan
yang harus dipilih (pilihan menu), atau suatu pertanyaan yang jawabannya harus
dinyatakan dengan cara tertentu, misalnya dengan ya/tidak.
- Inisiatif oleh pengguna contohnya pada command line. pengguna diharapkan
memahami sekumpulan perintah yang harus ditulis menurut aturan (sintaks)
tertentu.
2. Keluwesan
- Shortcut Key, dengan adanya shortcut key memudahkan pengguna dalam
melakukan sesuatu yang diinginkan dengan hanya menggunakan keyboard.
- Command Line, dengan adanya command line dapat memudahkan pengguna dalam
memberikan instruksi pada komputer.
3. Kompleksitas
- database akademik yang berisi file-file: mahasiswa, dosen, kurikulum, dan jadwal
yang diperlukan untuk mendukung operasi sistim informasi akademik. Database
berisi elemen-elemen data yang disusun ke dalam file-file yang diorganisasikan
berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, salah satunya struktur hirarki.
- Dari hirarki database tersebut, tidak perlu dibuat interface yang lebih dari yang
diperlukan pengelompokan hirarki
4. Kekuatan
- Command Language, Command yang simpel dapat lebih handal, dimana pada
menu dan fill in form mungkin membutuhkan 2030 menu dan fill-in form mungkin
membutuhkan 20-30 screen.
- Klik ikon Windows + R untuk membuka windows run yang dapat menjalankan
perintah tertentu dari user seperti membuka command prompt.
5. Beban Informasi
- Pekerjaan yang hanya membutuhkan office sebagai penunjang biasanya
menggunakan Windows, sedangkan pekerjaan yang membutuhkan development
system banyak menggunakan Linux.
- Membuka aplikasi melalui command prompt bagi yang sudah mahir atau cukup
mengklik icon aplikasinya saja untuk pemula.
6. Konsistensi
- Konsistensi estetika, misal dalam mendesain web dibuat agar tampilannya tetap
sederhana. Membuat skema warna dengan tidak lebih dari 5 warna berbeda (dan itu
penekanannya) dan dua keluarga font sudah cukup untuk situs web lainnya.
- Konsistensi perilaku, mencoba untuk memastikan bahwa unsur-unsur utama yang
sama dari desain web selalu mewakili secara bersamaan, dan tetapkan tombol dan
menu yang mirip baik dari segi urutan, warna dan ukuran.
7. Umpan Balik
- Meng-close file yang belum tersimpan, komputer akan langsung menginformasikan
apakah pengguna ingin tetap meng-close layer atau menyimpan terlebih dahulu
lembar kerja yang ada.
- Kertas habis saat print, komputer akan memberi tau di layer jika kertas habis atau
bahkan tintanya yang habis.
8. Observabilitas
- Rumus Microsoft Excel, tentu saja jika ingin membuat table dengan banyak rumus
rumit dapat menggunakan Microsoft excel untuk mendapatkan tampilan yang
simple dan mudah dimengerti.
- Aplikasi Bank, biasanya aplikasi bank untuk transaksi terlihat sederhana padahal
proses alur bisnis internal untuk membangun aplikasinya sangat rumit.
9. Kontrolabilitas
- Mengatur kontras layar, pengguna dapat menentukan sendiri kecerahan layar yang
diinginkan.
- Mengatur sound komputer, pengguna dapat menentukan sendiri volume komputer
yang diinginkan.
10. Efisiensi
- Menghapus cookie dan cache pada komputer, cookie dan cache yang bisa disimpan
di komputer setiap kali mengunjungi Web secara substansial dapat memperlambat
kecepatan browsing.
- Menginstall aplikasi yang sesuai dengan spesifikasi komputer, ini merupakan
bentuk efisiensi untuk menyesuaikan kemampuan komputer dengan aplikasi yang
digunakan
11. Keseimbangan
- Ada software dan hardware pada komputer diikuti dengan kemampuan pengguna
dalam menggunakan software atau hardware secara optimal dapat menghasilkan
keseimbangan.
- Dalam website tidak terlalu banyak iklan otomatis yang muncul dan menganggu
pengguna, karena biasanya pengguna akan malas melihat konten website tersebut.

Anda mungkin juga menyukai