Anda di halaman 1dari 2

Nama : Sevthia Nugraha

NIM : 044818626
Jurusan : FHISIP – Ilmu Hukum

Fungsi Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (PERPU) pada dasarnya sama


dengan fungsi dari undang-undang (Pasal 11 UU No. 12 Tahun 2011). Namun, mengapa
menurut UUD 1945 masa berlakunya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang
(Perpu) sifatnya terbatas (Tanggapan anda harus menyertakan dasar hukumnya)?

Jawaban

Berdasarkan Pasal 22 ayat (1) UUD 1945, Presiden berhak menetapkan PERPU dalam ha
l ihwal kegentingan yang memaksa. Menurut Yuli Harsono dalam artikel berjudul “Po
lemik Penolakan Perpu JPSK”, dikatakan bahwa subjektivitas Presiden dalam menaf
sirkan hal ihwal kegentingan yang memaksa akan dinilai oleh DPR apakah kegentin
gan yang memaksa itu benar terjadi atau akan terjadi. DPR dalam hal ini memberikan at
au tidak memberikan persetujuan (menolak).

Berdasarkan pasal 52 ayat (1) UU No. 12 Tahun 2011 tentang pembentukan peraturan p
erundang – undangan, Perpu harus diajukan ke persidangan DPR berikut. Yang dimaksu
d dengan persidangan berikut adalah masa sidang pertama DPR setelah Perpu diteta
pkan. Dengan demikian, pembahasan Perpu di DPR pada saat sidang pertama DPR dala
m agenda sidang DPR setelah Perpu itu ditetapkan untuk mendapat persetujuan atau ti
dak dari DPR.

Perpu dapat ditetapkan menjadi UU ketika DPR menyetujuinya. Sehingga berdasarkan


ketentuan tersebut masa berlaku Perpu sifatnya terbatas, yaitu akan ditetapkan seba
gai UU hanya jika DPR menyetujui dalam sidang.

Perpu memiliki jangka waktu yang tidak lama sehingga bersifat sementara dan terbatas.
Ini dikarenakan Perpu harus segera dimintakan persetujuan pada DPR sebagaimana ter
tuang dalam Pasal 52 ayat 2 yang berbunyi, “Peraturan pemerintah itu harus mendapa
t persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat dalam persidangan yang berikut.” Jika disetuj
ui, Perpu tersebut akan ditetapkan menjadi undang-undang. Namun, jika tidak, maka P
erpu itu harus dicabut.

Referensi:

- Deliarnoor, H. Nandang Alamsah. (2019). “ISIP4131 - Sistem Hukum Indonesia (Edisi 2)”. T
angerang Selatan: Universitas Terbuka.
- Kompas, 2022. Mengapa Perppu Bersifat Sementara dan Terbatas

Anda mungkin juga menyukai