Anda di halaman 1dari 3

LAMPIRAN SAMPEL AIR MINUM

Nomor : 940 /KM-PL/2015


PEMERINTAH KABUPATEN NATUNA
Tanggal : 09 September 2015
DINAS KESEHATAN
Jalan Batu Sisir Bukit Arai Lantai II Gedung E Pulau Semiun
Kode Pos : 29783 Email: dinkes_natuna@ymail.com
Ranai - Provinsi Kepulauan Riau

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT TA 2021

Organisasi Pemerintah Daerah : Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna


Program : Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Indikator Program ꞉
Kegiatan : Orientasi penguatan Posyandu dengan pemberdayaan masyarakat
dalam pencegahan stunting
Indikator Kegiatan ꞉ Terlaksananya orientasi penguatan Posyandu dengan pemberdyaan
masyarakat dalam pencegahan Stunting
Unit Pelaksana : Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

A. LATAR BELAKANG
Meningkatnya kualitas hidup manusia dibayangi oleh permasalahan stunting yang
masih mengancam. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akobat dari
kekurangan gizi kronis sehingga anak lebih pendek dari usianya(kekurangan gizi kronis pada
1000 hari pertama kehidupan sejak bayi dalam kandungan sampai anak berusia 2 tahun).
Stunting berdampak pada tingkat kecerdasan, kerentanan terhadap penyakit dan
penurunan produktifitas serta berakibat menghambat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan
kemiskinan serta kesejangan, karena besarnya dampak dan kerugian yang di tanggung akibat
stunting maka pemerintah berkomitmen untuk menekan angka stunting dengan berbagai
program diantaranya dengan intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitive yang
melibatkan lintas sector terkait.
Intervensi gizi spesifik terdiri dari makanan tambahan untuk mengatasi KEK pada ibu
hamil, tablet tambah darah untuk mengatasi anemia pada ibu hamil, konsumsi garam
beriodium,ASI ekslusif sampai bayi berusia 6 bulan,imunisasi, perilaku cuci tangan dengan
benar,pemberian ASI sampai bayi usia 2 tahun didampingi dengan MP ASI adekuat,
pemberian obat cacing.pemberian makanan tambahan, pemberian vitamin A,tata laksana gizi
buruk,penanggulangan malaria,pencegahan dan pengobatan diare. Semua kegiatan intervensi
gizi spesifik dapat dilaksanakan di Posyandu sehingga penguatan dan pengaktifan Posyandu
sangat di perlukan.
Posyandu Aktif yaitu Posyandu yang termasuk dalam strata Purnama dan Mandiri.
Capaian Posyandu aktif tahun 2019 di Kabupaten Natuna mencapai 19.32 %,cakupan yang
masih kurang baik di sebabkab karena kurangnya kapasitas kader dalam pengelolaan
Posyandu. Kader Posyandu yang terlatih hanya 2-3 orang per Posyandu. Berdasarkan temuan
tim akreditasi Puskesmas di lapangan, selain kurangnya tenaga kesehatan di Puskesmas juga
kemampuan/ keterampilan yang masih kurang karena banyaknya tenaga honorer yang belum
terlatih.

KAK ORIENTASI PENGUATAN POSYANDU TAHUN 2021 1


Untuk mendukung hal tersebut diatas maka Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna akan
melaksanakan orientasi penguatan Posyandu dengan pemberdayaan Masyarakat dalam
pencegahan Stunting.

B. TUJUAN KEGIATAN
1. Tujuan Umum

Meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan di Puskesmas, aparat desa dan kader Posyandu
dalam upaya percepatan penurunan Stunting.

2. Tujuan Khusus
- Tenaga puskesmas dan aparat desa memahami perannya dalam pelaksanaan
pemberdayaan masyarakat
- Tenaga puskesmas dan aparat desa memahami peran dan tugas kader dalam
pengelolaan Posyandu.
- Kader Posyandu mampu melaksanakan peran dan tugasnya dalam percepaytan
penurunan Stunting
- Kader Posyandu mampu menjadi penggerak ,penyuluh dan pencatat dalam
mendukung percepatan penurunan Stunting di Posyandu.

1 DASAR PELAKSANAAN
Adapun Dasar Hukum Pelaksanaan Kegiatan adalah sebagi berikut:
 Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2015 Tentang Kementerian Kesehatan
 Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.02.02/Menkes/52/2015 tentang Rencana
Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019
 Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat

2 RUANG LINGKUP KEGIATAN


Ruang lingkup terlaksananya orientasi penguatan Posyandu dengan pemberdayaan masyarakat
dalam pencegahan stunting di kabupaten Natuna.

3 OUTPUT DAN OUTCOME


Jumlah
No Target Target
Rincian Menu Kegiatan Penerima
. Output Outcome
manfaat
Orientasi penguatan Posyandu
dengan pemberdayaan
1. 50 Orang 69,782,000 100%
masyarakat dalam pencegahan
Stunting.

4 PENERIMA MANFAAT
Dalam pelaksanaan Orientasi penguatan Posyandu dengan pemberdayaan masyarakat
dalam pencegahan stunting ini penerima manfaat dari pelaksanaan kegiatan ini secara umum
adalah masyarakat se Kabupaten Natuna.

KAK ORIENTASI PENGUATAN POSYANDU TAHUN 2021 2


5 ORGANISASI / INSTANSI PELAKSANA
5.1 Dinas Kesehatan kabupaten Natuna
6 PENUTUP
Demikian kerangka acuan kegiatan ini dibuat, untuk menjadi pedoman pelaksanaan
advokasi dan kemitraan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan
stunting di Kabupaten Natuna Tahun 2021, semoga memberi manfaat bagi kita semua.

a.n Kepala Dinas Kesehatan


Kabupaten Natuna
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat

SYARIFAH MARYAM, SKM


NIP. 19680319 198901 2 003

KAK ORIENTASI PENGUATAN POSYANDU TAHUN 2021 3

Anda mungkin juga menyukai