Anda di halaman 1dari 13

BANJIR

BANJIR

Banjir merupakan fenomena alam dimana terjadi kelebihan air yang


tidak tertampung oleh jaringan drainase di suatu daerah sehingga dapat
menimbulkan genangan merugikan. Kerugian yang diakibatkan banjir
seringsungai sulit diatasi,baik oleh masyarakat maupun instansi terkait.
Banjir dalam bahasa populer diartikan sebagai aliran atau genangan air
yang menimbulkan kerugian ekonomi atau bahkan menyebabkan
kehilangan jiwa, sedangkan dalam istilah teknik diartikan sebagai aliran
air sungai yang mengalir melampaui kapasitas tampung sungai tersebut,
– PENGERTIAN BANJIR
Banjir merupakan suatu keadaan sungai dimana aliran airnya
tidak tertampung oleh palung sungai, karena debit banjir lebih
besar dari kapasitas sungai yang ada.
(Hewlett, 1982 dalam Chay Asdak, 2002). Siswoko (2002),
mengemukakan bahwa banjir merupakan suatu indikasi dari
ketidakseimbangan sistem lingkungan dalam proses
mengalirkan air permukaan, yang dipengaruhi oleh besar debit
air yang mengalir melebihi daya tampung daerah pengaliran,
kondisi daerah pengaliran, dan curah hujan setempat.Adalah
perisiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan yang
merendam daratan.
Secara umum penyebab terjadinya banjir dapat dikategorikan menjadi 2
(dua) hal, yaitu:

– 2.sebab-sebab alami
• Curah hujan yang tinggi akan mengakibatkan
banjir di sungai dan bilamana melebihi tebing
1.karena tindakan manusia sungai, maka akan timbul banjir atau genangan.
• aktivitas tata guna lahan dengan tidak • Pengaruh fisiografi, fisiografi sungai seperti
memperhatikan kaidah-kaidah konservasi tanah bentuk, dan kemiringan Daerah Pengaliran
dan air sehingga berakhir dengan kerusakan Sungai (DPS), kemiringan sungai, geometri
hutan dan pemadatan tanah, akibatnya hidrolik (bentuk penampang seperti lebar,
mempengaruhi kemampuan tanah dalam kedalaman, potongan memanjang, material
meloloskan air (infiltrasi) yang mempercepat dasar sungai), lokasi sungai.
proses terjadinya banjir, • Erosi dan sedimentasi, erosi di DPS berpengaruh
• pemanfaatan atau penyedotan air tanah yang terhadap kapasitas penampungan sungai, karena
berlebihan, tanah yang tererosi pada DPS tersebut apabila
terbawa air hujan ke sungai akan mengendap
• pembendungan melintang daerah pengaliran dan menyebabkan terjadinya sedimentasi.
tanpa memperhitungkan dampaknya, Sedimentasi akan mengurangi kapasitas sungai
• permukiman dan pengolahan lahan pertanian di dan saat terjadi aliran yang melebihi kapasitas
daerah dataran banjir, sungai dapat menyebabkan banjir.

• pendangkalan daerah pengaliran akibat • Kapasitas sungai, pengurangan kapasitas aliran


sedimen dan sampah, dan banjir pada sungai disebabkan oleh
pengendapan yang berasal dari erosi dasar
• kesalahan perencanaan dan implementasi sungai dan tebing sungai yang berlebihan karena
pembangunan kawasan dan pemeliharaan tidak adanya vegetasi penutup.
sarana dan prasarana pengendali banjir.
• Pengaruh air pasang air laut memperlambat
aliran sungai ke laut. terjadi aliran balik (back
water).
Penyebab banjir akibat tindakan
manusia, diantaranya:
1. Perubahan kondisi DPS, perubahan DPS seperti
penggundulan hutan, usaha pertanian yang kurang tepat,
perluasan kota dan perubahan tata guna lainnya dapat
memperburuk masalah banjir karena berkurangnya daerah
resapan air dan sedimen yang terbawa ke sungai akan
memperkecil kapasitas sungai yang mengakibatkan
meningkatnya aliran banjir.
2. Kawasan kumuh, perumahan kumuh yang
terdapat di bantaran sungai
merupakan penghambat aliran sungai.
3. Sampah, pembuangan sampah di alur sungai dapat
meninggikan muka air banjir karena menghalangi aliran
Pengendalian Banjir

Metode Struktur Metode Non Struktur

• Pengelolaan DAS
• Pengaturan tata
guna lahan
perbaikan dan • Pengendalian erosi
Pengaturan Sistem
Bangunan Pengendali • Pengembangan dan
Banjir pengaturan daerah
Sungai
• Bendungan banjir
• Sistem jaringan
• Kolam retensi • Penanganan
sungai
• Bangunan kondisi
• Normalisasi sungai
pengurang darurat
• Perlindungan
tanggul
kemiringan sungai • Peringatan bahaya
• Ground sill banjir
• Sudetan (by pass)
• Pembuatan polder • Asuransi
• Flood way
• Low enforcement
TIPS-TIPS YANG DILAKUKAN SAAT TERJADINYA BANJIR

1. Ketika banjir menerjang, kita harus langsung mematikan aliran


listrik atau hubungi PLN untuk mematikan aliran listrik di wilayah
yang terkena bencana. Hal tersebut untuk menghindari konslet
listrik yang bisa menimbulkan kebakaran
2. Mencari tempat yang aman, kita bisa mengungsi ke rumah
tetangga atau sanak saudara yang aman dari banjir.
3. Hindari berjalan di dekat saluran air untuk menghindari terseret
arus banjir.
4. amankan barang-barang berharga ketempat yang lebih tinggi.
5. jika air semakin tinggi, hubungi instansi terkait untuk
mendapatkan bantuan.
HAL-HAL YANG KITA LAKUKAN SETELAH BANJIR

– 1.Sepatnya membersihkan rumah khususnya lantai dan gunkan


antiseptik untuk membunuh kuman penyakit
– 2.Cari dan siapkan air bersih untuk menghindari terjadinya penyakit
diare yang sering menjangkit setelah banjir .
– 3. jangan berjalan di atas genangan air
– 4.jangan mengemudikan mobil di kawasan banjir.
– 5.gunakan anti septik untuk membunuh kuman.
Salah satu kota yamg sering banjir adalah ibu kota kita sendiri yaitu
jakarta.Kejadian yang terjadi pada tahun 2013, banjir tersebut memakan
korban sebanyak 20 orang dan 33.500 0rang yang mengungsi,banjir
yang melumpuhkan pusat kota, air menggenang di bundaran hotel
indonesia, banjir juga melumpuhkan kawasan sudirman dan
lainnya.Kerugian yang terjadi mencapai Rp.20 triliun.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai