Anda di halaman 1dari 21

Buku Panduan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Forecaster Meteorologi Tahun 2020

PAN
DUA
Penyusun Buku Panduan N
● Pengarah PEN
YEL dan Pelatihan BMKG Drs.
Kepala Pusat Pendidikan
Maman Sudarisman.,ENG
DEA
GA
RAAKepala Bidang
● Koordinator Tim/ Editor
Penyelenggara N
PEL MMSI
Achmad Supandi, S.Kom.,
ATI
● Pendukung Teknis HAN
ONL
Kepala Bidang Perencanaan, Pengembangan dan
Penjaminan Mutu INE
PUSATM.Si. PEN
Abdul Kamid,
PENDIDI ING
● PenyusunKAN KAT
DAN Sasmita AN
Nina Amelia

Sekretariat :
Pusat Pendidikan dan Pelatihan BMKG
Gedung A BMKG Pusat Lt. 9
Jl. Angkasa 1 No. 2, Kemayoran, Jakarta Selatan 10720 Telp /
Fax : 021 65866235

1 | Pusdiklat BMKG
Buku Panduan Pelatihan Kuasa Pengguna Anggaran Angkatan I

KATA PENGANTAR

Buku Panduan Penyelenggaraan Pelatihan Peningkatan Kapasitas


Forecaster Meteorologi Tahun 2020 di lingkungan Badan Meteorologi
Klimatologi dan Geofisika ini memuat informasi secara garis besar
keseluruhan program Diklat termasuk teknis penyelenggaraannya dengan
tujuan agar penyelenggaraan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Forecaster
Meteorologi Tahun 2020 ini dapat berlangsung dengan baik dan
berkualitas. Kami berharap panduan ini dapat memberikan arahan yang
jelas baik bagi peserta, penyelenggara, maupun widyaiswara dan fasilitator
lainnya mengenai hal-hal yang berkaitan dengan Penyelenggaraan
Pelatihan Peningkatan Kapasitas Forecaster Meteorologi Tahun 2020
dilaksanakan secara online dari tanggal 23 April s.d 19 Mei 2020. Secara
khusus kami ucapkan terima kasih kepada Tim yang telah bekerja
menyusun Panduan Pelatihan ini, semoga panduan ini bermanfaat dan
dapat dilaksanakan dengan sebaik- baiknya agar tujuan Penyelenggaraan
Pelatihan Peningkatan Kapasitas Forecaster Meteorologi Tahun 2020 ini
dapat tercapai. Akhirnya, kepada seluruh peserta Pelatihan Peningkatan
Kapasitas Forecaster Meteorologi Tahun 2020 diharapkan dapat
memanfaatkan panduan ini sehingga dapat mengikuti keseluruhan
rangkaian pembelajaran dan penyelenggaraan Pelatihan dengan baik dan
penuh kesungguhan.

Jakarta, 22 April 2020

Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan


Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika

Drs. Maman Sudarisman, DEA


NIP. 196202251985031001

2 | Pusdiklat BMKG
Buku Panduan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Forecaster Meteorologi Tahun 2020

DAFTAR ISI

hal
Kata Pengantar i Daftar Isi
ii

BAB I Pendahuluan 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan dan Sasaran 1
C. Kompetensi 2

BAB II Materi Pelatihan 4


A. Kurikulum 4
B. Metoda Pembelajaran 5
C. Bahan Ajar 6

BAB III Penyelenggaraaan 7


A. Tenaga Kediklatan 7
B. Bentuk Pembelajaran 7
C. Jadual Pembeajaran 8
D. Peserta 10
E. Waktu Penyelenggaraan 10
E. Tempat Penyelenggaraan 10
E. Sarana dan Prasarana Pelatihan 11
D. Sertifikasi 11

BAB IV Ketentuan Lain 12


A. Tata Tertib Peserta 12
B. Tata Tertib Pengajar ….. 13

BAB V PENUTUP 17
DAFTAR PUSTAKA 18

3 | Pusdiklat BMKG
Buku Panduan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Forecaster Meteorologi Tahun 2020

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia merupakan benua maritim tropis yang memiliki ragam


fenomena cuaca signifikan dalam berbagai skala. Peningkatan frekuensi
cuaca ekstrem banyak diindikasikan bahwa Indonesia menjadi sebuah
wilayah yang terpengaruh oleh perubahan iklim global, meskipun secara
alamiah kondisi lebih dominan dipengaruhi oleh fenomena regional-lokal.
Maka sudah sejak lama forecaster dilatih untuk mengetahui dasar analisis
cuaca permukaan maupun udara atas. Dimana dengan pemanfaatan data
dasar diharapkan forecaster dapat melakukan identifikasi awal pada setiap
perubahan cuaca signifikan.
Perkembangan teknologi saat ini mengharuskan forecaster cuaca
juga memahami prinsip dasar dalam penggunaan model cuaca global,
meskipun telah ada model cuaca skala meso tetapi sifat dasar boundary
condition dari simulasi atmosfer haruslah dipahami dengan seksama.
Sehingga ketika kemudian dimanfaatkan untuk menganalisis dinamika
meteorologi tropis yang sedang aktif di suatu wilayah, dapat disimulasikan
dan dipahami dengan baik sebelum diterjemahkan menjadi informasi
publik.
Belakangan kekuatan dalam memberikan peringatan dini cuaca
ekstrem kepada masyarakat, selain menggunakan basis model cuaca
numerik maka digunakan teknologi remote sensing baik menggunakan
satelit cuaca maupun radar. Pemahaman yang baik akan observasi dengan
teknologi remote sensing, seorang forecaster mampu mengklasifikasikan
fenomena meteorogis yang akan terjadi. Sehingga deteksi terhadap cuaca
signifikan yang dapat memberikan dampak besar mampu diketahui lebih
awal.
Secara khusus penyedaiaan peringatan dini cuaca menjadi
kapasitas utama yang akan diperoleh oleh prakirawan, informasi yang
selama ini diperoleh dari radar cuaca akan dilengkapi dengan kemampuan
analisis satelit cuaca yang juga dapat digunakan untuk mendeteksi potensi

1 | Pusdiklat BMKG
Buku Panduan Pelatihan Kuasa Pengguna Anggaran Angkatan I

cuaca ekstrem. Salah satunya melalui metode Rapid Developing Cumulus


Area (RDCA) dan pemanfaatan kanal lain untuk mengidentifkasi
pertumbuhan awan hujan.

B. Tujuan dan Sasaran

Tujuan
Peserta mampu meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap
peserta pelatihan dalam mendeteksi Fenomena Cuaca Signifikan.

Sasaran
Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta Pelatihan Peningkatan Kapasitas
Forecaster Meteorologi mampu :
1. Berbagi pengalaman terkait peringatan dini cuaca ekstrim;
2. Menganalisis data udara atas;
3. Melakukan interpretasi model NWP sebagai data dukung dalam
membuat prakiraan cuaca;
4. Memahami fenomena-fenomena meteorologi tropis di Indonesia;
5. Memahami teknologi Numerical Weather Prediction (NWP) global
– meso dan implementasinya dalam pembuatan prakiraan cuaca
di BMKG
6. Memahami konsep fenomena cuaca dan prakiraan pertumbuhan
awan dari citra satelit
7. Melakukan identifikasi fenomena cuaca dan prakiraan
pertumbuhan awan dari citra satelit.
8. Memahami konsep dalam memanfaatkan data radar cuaca dalam
melakukan nowcasting
9. Melakukan pengolahan data radar cuaca dalam melakukan
nowcasting

C. Kompetensi

2 | Pusdiklat BMKG
Buku Panduan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Forecaster Meteorologi Tahun 2020

Kompetensi yang dibangun dalam Pelatihan Peningkatan Kapasitas


Forecaster Meteorologi Tahun 2020 adalah kompetensi pegawai yang
mampu menjalankan tugas dan fungsinya secara professional, yang
diindikasikan dengan kemampuan:
1. Berbagi pengalaman terkait peringatan dini cuaca ekstrim;;
a. Menambah Pengetahuan tentang Peringatan Dini Cuaca
Ekstrim
b. Menjelaskan Mekanisme dan Alur Penerbitan Peringatan Dini
c. Mampu Mengidentifikasi Kendala dalam Membuat Peringatan
Dini
d. Mampu Melakukan Perbaikan Penerbitan Peringatan Dini
Cuaca Ekstrim
2. Menganalisis data udara atas;
3. Melakukan interpretasi model NWP sebagai data dukung dalam
membuat prakiraan cuaca;
a. Memahami konsep pemilihan model numerik yang terbaik;
b. Memperkenalkan karakteristik setiap parameter cuaca dari
model numerik;
c. Menganalisis parameter cuaca dari model numerik untuk
membuat prakiraan atau peringatan dini cuaca signifikan;
d. Membuat prakiraan cuaca di wilayah tanggung jawab masaing-
masing.
4. Memahami fenomena-fenomena meteorologi tropis di Indonesia;
5. Memahami teknologi Numerical Weather Prediction (NWP) global –
meso dan implementasinya dalam pembuatan prakiraan cuaca di
BMKG;
a. Mengetahui konsep dasar Pemodelan Cuaca Numerik Global;
b. Mengetahui konsep dasar Pemodelan Cuaca Numerik Skala
Meso;
c. Mengetahui perbandingan performa luaran Pemodelan Cuaca
Numerik
6. Memahami konsep fenomena cuaca dan prakiraan pertumbuhan
awan dari citra satelit;

3 | Pusdiklat BMKG
Buku Panduan Pelatihan Kuasa Pengguna Anggaran Angkatan I

a. Memahami konsep pengamatan dengan satelit cuaca.


7. Melakukan identifikasi fenomena cuaca dan prakiraan
pertumbuhan awan dari citra satelit;
a. Menganalisis fenomena cuaca dengan menggunakan metode
komposit RGB
b. Identifikasi cuaca ekstrim dengan menggunakan satelit cuaca
8. Memahami konsep dalam memanfaatkan data radar cuaca dalam
melakukan nowcasting;
a. Memahami konsep radar cuaca dan pemilihan produk;
b. Memahami konsep identifikasi cuaca signifikan
c. Memberikan evaluasi pemanfaatan radar cuaca
9. Melakukan pengolahan data radar cuaca dalam melakukan
nowcasting;

4 | Pusdiklat BMKG
Buku Panduan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Forecaster Meteorologi Tahun 2020

BAB II
KURIKULUM PELATIHAN

A. Kurikulum

Sesuai dengan standar kompetensi yang diperlukan bagi peserta


Pelatihan Peningkatan Kapasitas Forecaster Meteorologi Tahun 2020,
maka kurikulum online yang dibentuk adalah sebagai berikut :

N
AGENDA JP PENGAJAR
O
1 Pembukaan 4  Kapusdilat dan Deputi 
2 Achmad Supandi,
Pengarahan program 3
S.Kom, MMSI
3 Asep Djamaludin
Character Building 5
Malik, S.Si., M.Pd
4 Diskusi Kisah Sukses
Peringatan Dini di UPT 3 Dr. Widada Sulistya
Daerah
5 Analisis Cuaca
4 M. Prabowo, M.Sc
Permukaan
6 Miming Saepudin, M.
Analisis Udara Atas 4
Si dan Siswadi
7 Analisis Meteorologi Dr. Idca
3
Tropis Pramuwardani
8 Analisis Cuaca Numerik Agie Wandala Putra,
4
Global - Regional M. Sc
9 Intepretasi Luaran Model Riefda N dan Tomy
4
NWP Ilham
10 Metode deteksi cuaca
signifikan dengan satelit 3 Ana Oktavia, M. Si
cuaca 1
11 Metode deteksi cuaca
Alpon Sepriando, M.
signifikan dengan satelit 6
Si dan Sugeng Indarto
cuaca 2
12 Metode deteksi cuaca
signifikan dengan Radar 3 Dr. Endarwin
Cuaca 1

5 | Pusdiklat BMKG
Buku Panduan Pelatihan Kuasa Pengguna Anggaran Angkatan I

13 Henrikus Jatining
Metode deteksi cuaca Wahyu Argo, S.Si,
signifikan dengan Radar 6 Abdullah Ali, S.Tr;
Cuaca 2 Gumilang Derandyan,
S.Si
14 Review program 3 Abdul Kamid, M.Si
Jumlah JP  55  

C. Metoda Pembelajaran

Proses pembelarajan dalam Pelatihan Peningkatan Kapasitas


Forecaster Meteorologi dilaksanakan secara online setiap hari terjadwal
melalui learning manjement system (LMS) dengan sepenuhnya
menggunakan pendekatan andragogi yaitu pendekatan belajar bagi
orang dewasa. Untuk mencapai hal tersebut, proses belajar mengajar
dalam Pelatihan Peningkatan Kapasitas Forecaster Meteorologi
dilaksanakan dengan metode antara lain:
1. Menyaksikan video,
2. Membaca modul/bahan ajar/bahan tayang,
3. Diskusi sinkronus dan forum LMS,
4. Tugas
5. Praktek

C. Bahan Ajar

Bahan ajar yang dipergunakan dalam Pelatihan Peningkatan Kapasitas


Forecaster Meteorologi ini antara lain : Bahan bacaan berupa Modul
Diklat dan referensi lain yang dianjurkan baik berupa buku atau
bersumber dari e-learning(internet), Bahan Tayang, Film Pendek
(Audio-Visual), Kumpulan Kasus, Games, Data-data, Grafik (Chart),
dan Bahan-bahan ajar lainnya yang relevan.

6 | Pusdiklat BMKG
Buku Panduan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Forecaster Meteorologi Tahun 2020

BAB III
PENYELENGGARAAN

A. Tenaga Kediklatan

Pengajar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Forecaster Meteorologi bagi


Kementerian/Lembaga adalah sebagaimana berikut:
a. Pengajar pelatihan adalah pengajar yang memenuhi syarat pada
Kerangka Acuan Program;
b. Pengajar/Narasumber yang ditugaskan untuk memberikan mata
pelajaran/ceramah, merupakan ahli dalam bidang yang
diajarkannya.

B. Bentuk pembelajaran

Pembelajaran online disebut juga dengan E-Learning adalah pembelajaran


jarak jauh (distance Learning) yang memanfaatkan teknologi komputer,
jaringan komputer dan/atau Internet. E-Learning memungkinkan
pembelajar untuk belajar melalui komputer di tempat mereka masing-
masing tanpa harus secara fisik pergi mengikuti pelatihan di kelas.
Terdapat dua jenis pembelajaran dalam e-learning yaitu sinkronus dan
asinkronus. Sinkronus adalah komunikasi pembelajaran dilakukan
menggunakan komputer, atau smartphone yang terkoneksi dengan
internet dimana waktunya nyata dengan kata lain kedua belah pihak
dalam keadaan online, contohnya text chat dan video chat (wiziq/
zoom). Sedangkan asinkronus adalah komunikasi pembelajaran yang
juga menggunakan komputer atau smartphone namun dalam waktu
yang tidak serempak atau dilakukan secara tertunda menggunakan
Learning Manajemen System (LMS) Pusdiklat BMKG :
http://pusdiklat.bmkg.go.id dalam bentuk bahan bacaan, video, forum,
permainan, dll.

C. Jadual Pembelajaran

7 | Pusdiklat BMKG
Buku Panduan Pelatihan Kuasa Pengguna Anggaran Angkatan I

TANGGA WAKTU METODA


AGENDA JP PENGAJAR
L SINKRONUS SINKRONUS

8 | Pusdiklat BMKG
Buku Panduan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Forecaster Meteorologi Tahun 2020

PRE-COURSE        
Drs. Maman
Sambutan Kapusdiklat 2 08.00-08.30 Wiziq/Zoom
Sudarisman, DEA
23-Apr-20 Pembekalan Deputi 2 Deputi Meteorologi 08.30-09.00 Wiziq/Zoom
Achmad Supandi,
Pengarahan program 3 09.00-10.00 Wiziq/Zoom
S.Kom, MMSI
Pembekalan pelatihan - Nina A. Sasmita 10.00-11.00 Wiziq/Zoom
PRETEST - LMS
Asep Djamaludin
24-Apr-20 Character Building 5 08.00-09.30 Wiziq
Malik, S.Si., M.Pd
25-Apr-20 Belajar Mandiri

26-Apr-20 LIBUR
Diskusi Kisah Sukses
Zoom kelompok
27-Apr-20 Peringatan Dini di UPT 3 Dr. Widada Sulistya 08.00-10.15
A&B
Daerah
28-Apr-20 Belajar Mandiri
Analisis Cuaca Zoom kelompok
29-Apr-20 4 M. Prabowo, M.Sc 08.00-09.30
Permukaan A&B
Miming Saepudin, Wiziq/chatting
30-Apr-20 Analisis Udara Atas 4 08.00-09.30
M. Si dan Siswadi kelompok A & B
1-May-20 LIBUR

2-May-20 Belajar Mandiri

3-May-20 LIBUR
Analisis Meteorologi Dr. Ida Wiziq kelompok
4-May-20 3 08.00-09.30
Tropis Pramuwardani A&B
5-May-20 Belajar Mandiri
Analisis Cuaca
Agie Wandala Putra, Wiziq kelompok
6-May-20 Numerik Global - 4 08.00-09.30
M. Sc A&B
Regional
7-May-20 LIBUR
Wiziq kelompok
08.00-09.30
Intepretasi Luaran Riefda N dan Tomy A
8-May-20 4
Model NWP Ilham Wiziq kelompok
13.00-14.30
B
9-May-20 Belajar Mandiri

10-May-20 LIBUR
Metode deteksi cuaca
Wiziq kelompok
11-May-20 signifikan dengan 3 Ana Oktavia, M. Si 08.00-09.30
A&B
satelit cuaca 1
Wiziq kelompok
Metode deteksi cuaca Alpon Sepriando, M. 08.00-09.30
A
12-May-20 signifikan dengan 6 Si dan Sugeng
satelit cuaca 2 Indarto Wiziq kelompok
13.00-14.30
B
13-May-20 Belajar Mandiri
Metode deteksi cuaca
Wiziq kelompok
14-May-20 signifikan dengan 3 Dr. Endarwin 08.00-09.30
A&B
Radar Cuaca 1

9 | Pusdiklat BMKG
Buku Panduan Pelatihan Kuasa Pengguna Anggaran Angkatan I

Henrikus Jatining Wiziq kelompok


Metode deteksi cuaca Wahyu Argo, S.Si, 08.00-09.30
A
15-May-20 signifikan dengan 6 Abdullah Ali, S.Tr;
Radar Cuaca 2 Gumilang Wiziq kelompok
13.00-14.30
Derandyan, S.Si B
16-May-20 Belajar Mandiri

17-May-20 LIBUR
Wiziq kelompok
Review program 3 Abdul Kamid, M.Si 08.00-09.30
A&B
18-May-20
POS-TEST - Nina A. Sasmita 10.00 - 12.00 LMS

TOTAL JP 55      

Pola penjadwalan kegiatan harian pembelajaran online, sebagai berikut:


1. Peserta dibagi dalam dua kelompok untuk praktek: Kelompok A dan
Kelompok B
2. Mata pelatihan yang bersifat materi atau pemahaman: kelompok A dan
B kelasnya akan digabung. Waktu diskusi sinkronus: 08.00-09.30
3. Mata pelatihan yang ada praktek: dilakukan masing-masing kelompok
dengan waktu diskusi sinkronus:
08.00-09.30 hanya diikuti oleh peserta Kelompok A
13.00-14.30 hanya diikuti oleh peserta Kelompok B
4. Belajar mandiri dilakukan setiap hari diluar dari jadual diskusi, dengan
waktu belajar mandiri menyesuaikan dengan jadual peserta.
5. Tugas setiap mata pelatihan akan dikumpul dua hari setelah sesi
diskusi sinkronus, dengan batas waktu pengumpulan tugas, yaitu:
pukul: 23.59 WIB
6. Terdapat pretest dan post, yang akan dilaksanakan pada:
Hari kedua pelatihan: 08.00 – 16.00 Pretest
Hari terakhir pelatihan: 08.00 – 16.00 Posttest
Dengan waktu pengerjaan soal 90 menit dan kesempatan tes hanya satu
kali.

D. Peserta

Peserta Pendidikan dan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Forecaster


Meteorologi merupakan Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Badan
Meteorologi Klimatologi dan Geofisika yang telah menyelesaikan

10 | Pusdiklat BMKG
Buku Panduan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Forecaster Meteorologi Tahun 2020

pendidikan S1/ D4, prakirawan cuaca aktif, berasal dari UPT yang
ditunjuk menjadi coordinator MEWS, mengoperasikan radar cuaca
dengan pengalaman kerja sebagai forecaster minimal 3 tahun.

E. Waktu Penyelenggaraan

Penyelenggaraan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Forecaster Meteorologi


diselenggarakan selama 20 hari secara online. Dilaksanakan dari
tanggal 23 April sampai dengan 18 Mei 2020.

F. Tempat Penyelenggaraan

Penyelenggaraan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Forecaster Meteorologi


tahun 2020 diselenggarakan secara online menggunakan Learning
Management System (LMS) BMKG http://www.pusdiklat.bmkg.go.id
untuk sesi asinkronus dan aplikasi wiziq/zoom untuk pelaksanaan sesi
sinkronus.Sertifikasi

Peserta Pelatihan Peningkatan Kapasitas Forecaster Meteorologi yang telah


menyelesaikan keseluruhan program Pelatihan dengan mengikuti
setiap ketentuan dan syarat yang ditetapkan oleh penyelenggara akan
diberikan Sertifikat Telah Mengikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas
Forecaster Meteorologi.

G. Sarana dan Prasarana Pelatihan

Sarana yang dipergunakan dan dibutuhkan dalam pelaksanaan Peningkatan


Kapasitas Forecaster Meteorologi antara lain:
1. Learning Management System (LMS) Pusdiklat BMKG;
2. Aplikasi wiziq
3. Panduan operasional LMS Pusdiklat BMKG;
4. modul atau bahan ajar;
5. bahan tayang;
11 | Pusdiklat BMKG
Buku Panduan Pelatihan Kuasa Pengguna Anggaran Angkatan I

6. jaringan internet yang stabil;


7. komputer/ laptop;
8. dan lain-lain.

Prasarana yang mendukung dalam pelaksanaan Peningkatan Kapasitas


Forecaster Meteorologi antara lain:
1. ruang kerja;
2. dan lain-lain

H. Evaluasi

Evaluasi terhadap Peserta


Ada dua hal yang menjadi penilaian terhadap peserta: keaktifan dilihat dari
presensi, keaktifan dalam diskusi dan forum LMS, serta tugas, dan
pemahaman terkait materi yaitu melalui ujian. Adapun dengan
penjelasan sebagai berikut:
1. Setiap peserta diklat harus mengikuti sekurang-kurangnya 95
persen kegiatan belajar mengajar.
2. Keaktifan peserta akan dilihat dari diskusi sinkronus dan forum
LMS. Untuk Forum LMS, Peserta wajib sekurang-kurangnya 2
(dua) kali memberikan tanggapan berupa pertanyaan, komentar,
saran atau lainnya dalam satu minggu pembelajaran.
3. Tugas akan diberikan oleh setiap pengajar dan dan
mengumpulkannya tepat waktu. Keterlambatan dalam
pengumpulan tugas akan diberikan pengurangan poin penilaian.
4. Ujian terkait pemahaman materi dilakukan dua kali, pre dan post
test.

Setiap peserta yang menyelesaikan seluruh kegiatan pembelajaran selama


seminggu sesuai dengan waktunya akan mendapatkan 1 (satu)
badge. Badge ini akan menjadi pertimbangan dalam penilaian diakhir
pembelajaran.

Evaluasi terhadap Fasilitator

12 | Pusdiklat BMKG
Buku Panduan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Forecaster Meteorologi Tahun 2020

Guna mengetahui kualitas para pengajar, dilakukan evaluasi oleh para


peserta terhadap pengajar dengan mengisi formulir evaluasi. Adapun
butir-butir yang dinilai adalah sebagai berikut :
1. Response dalam menjawab pertanyaan/ tanggapan dalam forum
diskusi
2. Sistematika penyajian
3. Penggunaan metode pembelajaran
4. Pemberian motivasi belajar kepada peserta
5. Pencapaian tujuan pembelajaran

Evaluasi terhadap Penyelenggaraan


Untuk mengetahui kekurangan-kekurangan dalam penyelenggaraan diklat dan
perbaikan di masa yang akan datang. Butir-butir yang dievaluasi oleh
peserta dengan mengisi kuisioner adalah sebagai berikut
1. Bidang Akademis :
a. Kurikulum
b. Capaian Belajar
2. Bidang Non-Akademis :
a. Pelayanan panitia dalam LMS
b. Durasi waktu pelaksanaan diklat
c. Lain - lain

BAB IV
KETENTUAN LAIN

A. Tata Tertib Peserta

a. Tata tertip Umum


1. Menghormati tenaga pengajar, penyelenggara, dan sesama
peserta lainnya;
2. Berperilaku peduli dan penuh sopan santun dalam menjaga
koordinasi dan komuniasi di lingkungan pelatihan online.

13 | Pusdiklat BMKG
Buku Panduan Pelatihan Kuasa Pengguna Anggaran Angkatan I

3. Menginformasikan fasilitator jika mengalami kendala atau


berhalangan dalam mengikuti rangkaian pelatihan.

b. Tata tertip selama pembelajaran


1. Mengikuti kegiatan pembelajaran secara tepat waktu,
sekurang-kurangnya 95 persen dari keseluruhan sesi
pembelajaran online;
2. Mempelajari materi pelatihan, meliputi: bahan ajar/modul,
bahan tayang, dan video diluar sesi sinkronus
3. Berpatisipasi aktif pada saat sesi sinkronus
4. Terlibat aktif sekurang-kurangnya 2 (dua) kali memberikan
tanggapan berupa pertanyaan, komentar, saran atau lainnya
dalam satu minggu pembelajaran pada forum LMS.
5. Menyelesaikan semua tugas yang diberikan oleh
fasilitator/pengajar dan penyelenggara Pelatihan;
6. Mengikuti Ujian jika ada dengan mengedepankan asas
kejujuran.

c. Tata tertip selama mengikuti sesi sinkronus


1. Berpakaian sopan selama mengikuti kegiatan sinkronus;
2. Menghadiri sesi sinkronus 10 menit sebelum sesi di mulai.
3. Melaporakan kehadirannya pada sesi sinkronus melalui chat
teks yang telah disediakan.
4. Terlibat aktif dalam diskusi sesi sinkronus
5. Menginformasikan fasilitator jika berhalangan hadir dalam
mengikuti sesi sinkronus.

B. Tata Tertib Pengajar


1. Memberikan pelajaran/ latihan/ tugas sesuai dengan jadwal
yang telah ditentukan.
2. Memberikan materi teori/ latihan/ tugas dalam bentuk kegiatan-
kegiatan dalam kelas virtual, sebagai pengganti kehadiran
pengajar didalam kelas.

14 | Pusdiklat BMKG
Buku Panduan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Forecaster Meteorologi Tahun 2020

3. Memberikan tanggapan terhadap setiap jawaban, pertanyaan


atau tanggapan maksimal 1 x 24 jam.

15 | Pusdiklat BMKG
Buku Panduan Pelatihan Kuasa Pengguna Anggaran Angkatan I

BAB VI
PENUTUP

Demikian buku panduan ini dibuat agar peserta Pelatihan Peningkatan


Kapasitas Forecaster Meteorologi lebih mudah untuk mengikuti kegiatan
pelatihan tersebut.

Selamat mengikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas Forecaster


Meteorologi di Lingkungan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika.

16 | Pusdiklat BMKG
Buku Panduan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Forecaster Meteorologi Tahun 2020

DAFTAR PUSTAKA

Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 13 Tahun 2011 tentang


“Pedoman Umum Pembinaan Penyelenggaraan Pendidikan dan
Pelatihan Teknis”.

17 | Pusdiklat BMKG

Anda mungkin juga menyukai