SISTEM
PASIF
SISTEM
AKTIF
Komponen PJ | SUMBER TENAGA
Jumlah tenaga yang diterima oleh objek di setiap tempat berbeda-beda. Hal ini
dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu sebagai berikut :
Waktu penyinaran, jumlah energi yang diterima oleh objek pada saar matahari tegak lurus (siang hari)
lebih besar daripada saat posisi miring (sore hari). Semakin banyak energi yang diterima objek, semakin
cerah warna objek tersebut.
Sudut datang sinar matahari memengaruhi jumlah energi yang diterima bumi.
Bentuk permukaan bumi, permukaan bumi yang bertopografi halus dan memiliki warna cerah pada
permukaan lebih banyak memantulkan sinar matahari dibandingkan permukaan yang bertopograsi kasar
dan berwarna gelap sehingga daerah bertopografi haus dan cerah terlihat lebih terang dan jelas.
Keadaan cuaca, kondisi cuaca pada saat pemotretan memengaruhi kemampuan sumber tenaga dalam
memancarkan energi untuk sampai ke objek. Sebagai contoh, kondisi udara yang berkabut menyebabkan
hasil penginderaan jauh menjadi tidak begitu jelas atau bahkan tidak terlihat.
Komponen PJ | ATMOSFER
Sebelum mengenai objek, energi yang dihasilkan sumber tenaga
merambat melalui atmosfer.
Atmosfer bersifat selektif terhadap panjang
gelombang sehingga hanya sebagian kecil
tenaga elektromagnetik yang dapat mencapai
permukaan bumi dan dimanfaatkan untuk
pengindraan jauh.
• Bagian spektrum elektromagnetik yang mampu
melalui atmosfer dan dapat mencapai
permukaan bumi disebut jendela atmosfer.
Jendela atmosfer yang paling banyak digunakan
dalam penginderaan jauh adalah spektrum.
• Keadaan atmosfer sangat berpengaruh
terhadap pancaran energy yang berlangsung
dalam sistem Inderaja
Komponen PJ | INTERAKSI TENAGA-OBJEK
Interaksi antara tenaga kerja dan obyek dapat dilihat dari warna yang dihasilkan oleh
foto udara. Setiap objek memiliki karakteristik yang berbeda untuk mencerminkan
atau mengirimkan daya ke sensor.
Setiap objek memiliki karakteristik yang berbeda
dalam memantulkan atau memancarkan tenaga ke
sensor. Suatu objek yang memiliki daya pantul tinggi
akan terlihat cerah pada citra, sedangkan objek
yang daya pantulnya rendah akan terlihat gelap
pada citra.
Sensor Fotografik
Sensor yang merekam objek melalui proses kimiawi , sensor
fotografik itu menghasilkan foto (foto udara dan foto satelit)
Sensor Elektronik
Sensor yang bekerja secara elektrik dalam bentuk sinyal.
Sinyal elektrik yang direkam pada pita magnetic (citra radar)
Komponen PJ | WAHANA
S atelit
Pesawat
B alon Udara
Ulang-Alik
Drone
Komponen PJ | PERANGKAT DATA
BABE
ASIK
Objek A = padang rumput/persawahan
Objek B = semak belukar
Objek C = Pepohonan/hutan produksi
Kelapa Sawit
Kelapa
Nipah
Sagu