Anda di halaman 1dari 61

SISTEM PENGINDERAAN JAUH

Geografi Komponen | Jenis Citra | Unsur Interpretasi Citra | Manfaat Citra


Pengertian (menurut Ahli) :
PENGINDERAAN JAUH | REMOTE SENSING | TELEDETECTION
SIMPELNYA,
PENGINDERAAN JAUH :
Metode Ilmu dan Teknologi
Mengamati objek/wilayah
Menggunakan alat bantu
Tanpa kontak langsung
KOMPONEN PENGINDERAAN JAUH

SUMBER TENAGA INTERAKSI TENAGA - OBJEK SENSOR WAHANA

ATMOSFER OBJEK PERANGKAT DATA USER/PENGGUNA DATA


Komponen PJ | SUMBER TENAGA
Sumber tenaga dalam proses indraja terdiri atas tenaga alamiah dan tenaga buatan.
Fungsi dari tenaga dalam system PJ :
(menyinari objek di permukaan bumi dan memantulkan pada sensor)
Tenaga Alami = berasal dari sinar matahari  Sistem Pasif
Tenaga Buatan = berasal dari sistem radar/gelombang mikro  Sistem Aktif

SISTEM
PASIF

SISTEM
AKTIF
Komponen PJ | SUMBER TENAGA
Jumlah tenaga yang diterima oleh objek di setiap tempat berbeda-beda. Hal ini
dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu sebagai berikut :
 Waktu penyinaran, jumlah energi yang diterima oleh objek pada saar matahari tegak lurus (siang hari)
lebih besar daripada saat posisi miring (sore hari). Semakin banyak energi yang diterima objek, semakin
cerah warna objek tersebut.
 Sudut datang sinar matahari memengaruhi jumlah energi yang diterima bumi.
 Bentuk permukaan bumi, permukaan bumi yang bertopografi halus dan memiliki warna cerah pada
permukaan lebih banyak memantulkan sinar matahari dibandingkan permukaan yang bertopograsi kasar
dan berwarna gelap sehingga daerah bertopografi haus dan cerah terlihat lebih terang dan jelas.
 Keadaan cuaca, kondisi cuaca pada saat pemotretan memengaruhi kemampuan sumber tenaga dalam
memancarkan energi untuk sampai ke objek. Sebagai contoh, kondisi udara yang berkabut menyebabkan
hasil penginderaan jauh menjadi tidak begitu jelas atau bahkan tidak terlihat.
Komponen PJ | ATMOSFER
Sebelum mengenai objek, energi yang dihasilkan sumber tenaga
merambat melalui atmosfer.
 Atmosfer bersifat selektif terhadap panjang
gelombang sehingga hanya sebagian kecil
tenaga elektromagnetik yang dapat mencapai
permukaan bumi dan dimanfaatkan untuk
pengindraan jauh.
• Bagian spektrum elektromagnetik yang mampu
melalui atmosfer dan dapat mencapai
permukaan bumi disebut jendela atmosfer.
Jendela atmosfer yang paling banyak digunakan
dalam penginderaan jauh adalah spektrum.
• Keadaan atmosfer sangat berpengaruh
terhadap pancaran energy yang berlangsung
dalam sistem Inderaja
Komponen PJ | INTERAKSI TENAGA-OBJEK

Interaksi antara tenaga kerja dan obyek dapat dilihat dari warna yang dihasilkan oleh
foto udara. Setiap objek memiliki karakteristik yang berbeda untuk mencerminkan
atau mengirimkan daya ke sensor.
Setiap objek memiliki karakteristik yang berbeda
dalam memantulkan atau memancarkan tenaga ke
sensor. Suatu objek yang memiliki daya pantul tinggi
akan terlihat cerah pada citra, sedangkan objek
yang daya pantulnya rendah akan terlihat gelap
pada citra.

Contoh misalnya, Batu gamping yang mempunyai


daya pantul tinggi akan terlihat lebih cerah daripada
batu granit yang mempunyai daya pantul rendah.
Komponen PJ | OBJEK

Objek adalah segala sesuatu yang menjadi sasaran dalam penginderaan


jauh, antara lain atmosfer, biosfer, hidrosfer, dan litosfer.

Objek di Atmosfer Objek di Litosfer

Objek Biosfer Objek di Hidrosfer


Komponen PJ | SENSOR

Sensor merupakan alat untuk merekam dan menerima tenaga


elektromagnetik dari sumber tenaga. Sensor dipasang pada
wahana, baik pesawat maupun satelit.

Sensor dibagi 2 (proses perekaman) :

 Sensor Fotografik
Sensor yang merekam objek melalui proses kimiawi , sensor
fotografik itu menghasilkan foto (foto udara dan foto satelit)

 Sensor Elektronik
Sensor yang bekerja secara elektrik dalam bentuk sinyal.
Sinyal elektrik yang direkam pada pita magnetic (citra radar)
Komponen PJ | WAHANA

Wahana adalah kendaraan yang digunakan untuk


membawa sensor guna mendapatkan data indraja.

S atelit
Pesawat
B alon Udara
Ulang-Alik

Drone
Komponen PJ | PERANGKAT DATA

Data yang diperoleh dari penginderaan jauh


ada 2 jenis:
Data manual, didapatkan melalui interpretasi
citra. Untuk melakukan alat yang diperlukan
disebut citra stereoscope panduan
interpretasi. Stereoscope dapat digunakan
untuk melihat benda-benda tiga dimensi.
Data numerik (digital), diperoleh melalui
penggunaan perangkat lunak penginderaan
jauh secara khusus diterapkan pada
komputer.
Komponen PJ | USER/PENGGUNA

Pengguna data merupakan komponen penting dari sistem penginderaan


akhir, orang atau lembaga yang menggunakan hasil penginderaan jauh.
Jika tidak ada pengguna, maka data penginderaan tidak ada manfaat.
JENIS CITRA INDERAJA
Citra Foto

Citra Non Foto


1. Foto vertikal atau foto tegak (orto photograph),
yaitu foto yang dibuat dengan sumbu kamera tegak
lurus terhadap permukaan bumi (0 – 10 derajat)

2. Foto condong atau miring (oblique photograph),


yaitu foto yang dibuat dengan sumbu kamera
menyudut terhadap garis tegak lurus ke permukaan
bumi. Sudut ini umumnya sebesar 10 derajat atau
lebih besar,

Foto condong dibedakan menjadi menjadi dua, sebagai


berikut.
• Foto agak condong (low oblique photograph), yaitu
apabila pada foto tampak cakrawalanya.
• Foto sangat condong (high oblique photograph), yaitu
apabila cakrawala tidak tergambar pada foto
5. Citra Foto berdasarkan Spektrum Elektromagnetik
UNSUR INTERPRETASI CITRA
POLA-TEKSTUR-UKURAN-RONA WARNA-BAYANGAN-
POSTUR BENTUK-ASOSIASI-SITUS-KONVERGENSI BUKTI

BABE
ASIK
Objek A = padang rumput/persawahan
Objek B = semak belukar
Objek C = Pepohonan/hutan produksi

Tekstur Halus, jika : Tekstur kasar


a) Jarak antar objek sama dan dekat/rapat Tekstur halus

b) Ketinggian objek sama/seragam

Tekstur Kasar, jika : Tekstur sedang


a) Jarak antar objek beda dan berjauhan
b) Ketinggian objek berbeda/beragam
Setiap objek di permukaan bumi ini memiliki
ukuran tertentu jika dilihat dari udara. Misalnya
jika lapangan bola tentu ukurannya akan lebih
besar dibanding lapangan sekolah.
Enau

Kelapa Sawit

Kelapa

Nipah
Sagu

Anda mungkin juga menyukai