Anda di halaman 1dari 30

PROFIL PERUSAHAAN

Asuransi Jasindo merupakan perusahaan asuransi


umum yang dimiliki 100% oleh Negara Republik
Indonesia yang menerima pertanggungan asuransi
baik langsung maupun tidak langsung.

Didirikan pada tahun 1973, Asuransi Jasindo telah memiliki 48 Kantor


Cabang, 36 Kantor Penjualan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Asuransi Jasindo telah sukses melaksanakan program Asuransi


nelayan sejak tahun 2016 hingga 2017 di 34 Provinsi dan 364
kabupaten sepanjang tahun 2017 di seluruh Indonesia. Dan dalam
perjalanannya selama pelaksanaan program Bantuan Premi Asuransi
Nelayan ini, Kami menangkap Antusiasme yang besar terhadap
pentingnya berasuransi bagi Nelayan dan menumbuhkan kesadaran
dari para nelayan atas keselamatannya di laut.

1
PRODUK ASURANSI NELAYAN MANDIRI
Produk asuransi perlindungan
kecelakaan diri plus bagi nelayan
hadir untuk menjawab tantangan
dan kebutuhan nelayan di
Indonesia, dengan tiga jenis
pilihan perlindungan antara lain:
• Si MANTEP Biru
Harga Premi Rp 175.000,-

• Si MANTEP Jingga
Harga Premi Rp 100.000,-

• Si MANTEP Hijau
Si MANTEP Harga Premi Rp 75.000,-

Penamaan produk “SiMANTEP” bertujuan mempermudah


komunikasi produk dengan menggunakan nama lokal yang merakyat
dan sekaligus sebagai product branding Asuransi Nelayan Mandiri.
SiMantep sendiri merupakan abreviasi dari Asuransi Nelayan Mandiri
Terpercaya, meneguhkan komitmen pelayanan Asuransi Jasindo yang
dinilai baik selama pelaksanaan Bantuan Premi Asuransi Nelayan
(BPAN).

Diharapkan dengan adanya produk Asuransi Nelayan Mandiri ini


Jasindo akan menjadi mitra kepercayaan untuk perlindungan
Asuransi bagi Nelayan di seluruh Indonesia.

2
MANFAAT PERLINDUNGAN
ASURANSI NELAYAN MANDIRI (SiMANTEP)

Maks Harga Maks Harga Maks Harga


Pertanggungan (HP) Pertanggungan (HP) Pertanggungan (HP)
Rp 200.000.000,- Rp 100.000.000,- Rp 50.000.000,-

A. Kematian Akibat Kecelakaan


 Saat aktivitas penangkapan ikan
di perairan (A.1) : 100% HP
 Selain aktivitas penangkapan ikan
di perairan (A.2) : 10% HP
B. Cacat Tetap : Maks 50% HP
(Sesuai Tabel Manfaat )
C. Biaya Pengobatan Akibat Kecelakaan : Maks 10% HP
(Sesuai Bukti Pembayaran)
D. Extra Benefit : 10% HP
Kematian Akibat Selain Kecelakaan

Risiko yang tidak dijamin di antaranya:

a. HIV & AIDS


b. Teribat tindak pidana atau kegiatan yang melanggar hukum
c. Biaya pengobatan yang tidak terkait dengan jaminan dalam
polis
d. Terlibat dalam olahraga ketangkasan dan ekstrim
e. Secara langsung atau tidak langsung akibat kerusuhan dan
huru-hara
3
STRATEGI PENJUALAN PRODUK SiMANTEP
Strategi Penjualan Produk Si MANTEP disesuaikan dengan adat
istiadat, budaya, dan karakteristik nelayan di daerah setempat,
namun demikian sebagai panduan umum dapat kami sampaikan
beberapa hal sebagai berikut:

A. Market Identification
1. Peserta BPAN yang telah jatuh tempo
Mengidentifikasi dan meng-
inventarisir data peserta yang
sudah pernah menjadi Peserta
BPAN sebagai target utama
Penjualan SiMANTEP.

2. Menginventarisasi data total nelayan di wilayah operasional


Kantor Cabang/Kantor Penjualan setempat .
Data dapat diperoleh di Dinas
Kabupaten yang membidangi
kelautan dan perikanan
setempat sebagai potensi
target pasar penjualan
SiMANTEP.
3. Memanfaatkan database Kartu Nelayan/ Kartu Kusuka di
masing-masing Dinas Kabupaten.

4
B. Jalur Distribusi

Jalur distribusi penjualan Produk Si MANTEP dapat


dilakukan Agen penjualan dan/atau broker yang
terdaftar resmi dan mempunyai PKS dengan
Asuransi Jasindo.

Kepala desa, pemuka adat, atau tokoh-tokoh


masyarakat yang disegani nelayan.

Kepala Dinas, Kepala Seksi, Staff dan Karyawan


Dinas Kelautan dan Perikanan setempat.

Kelompok-kelompok Nelayan, organisasi-


organisasi perkumpulan nelayan, Koperasi Unit
Desa, Swamitra, Perbankan umum dan syariah,
Bank Perkreditan Rakyat, serta intansi lain yang
berhubungan dengan nelayan.
Badan Usaha swasta dan milik negara yang
berhubungan baik langsung maupun tidak
langsung dengan industri ikan dan pengolahan
hasil tangkapan nelayan.
Semua Jalur distribusi dapat disinergikan dengan Penjualan
melalui Agen sehingga KC/KP dapat memberikan skema komisi/
reward untuk pihak yang berjasa dalam perluasan pasar Si
Mantep.

5
C. Pola Pembinaan dan Promosi
1. Fee/ komisi agen 10% excl. Tax dan tidak diperkenankan
digunakan sebagai diskon (untuk menjaga konsistensi
pricing).
2. Mengikuti pameran atau kegiatan yang terkait dengan
pemberdayaan nelayan.
3. Aktif terlibat dalam Tim Percepatan dan Akselerasi
Keuangan Daerah serta badan-badan lain yang di dirikan
oleh Kantor Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan setempat.
4. Menjalin kerjasama dengan Lembaga Keuangan perbankan
dan non perbankan di sekitar wilayah pesisir.
5. Promosi, sosialisasi, pemberian reward agen dan hal-hal lain
terkait dengan penjualan produk dapat diajukan ke Divisi
Asuransi Agri dan Mikro.
6. Membuka agen penjualan atau sales point di tempat
Pelelangan Ikan.
7. Agar setiap melakukan sosialisasi dan promosi dapat
dilakukan secara efektif dan efesien serta tepat sasaran.
8. Mengikuti tren social marketing dan menurut hemat kami
sesuai untuk pola pemasaran produk yang menyentuh
segmen menengah ke bawah, kami menyarankan KC/KP
untuk lebih peka dengan kondisi lingkungan dan usaha
kenelayanan. Apabila ada kesempatan, KC/KP agar
mengajukan program Bina Lingkungan kepada Biro PKBL
maupun CSR kepada Biro Humas (subject to approval dari
unit terkait) sehingga benefit yang diperoleh tidak hanya
dari hasil penjualan produk, tetpi kita juga memperoleh
benefit imej perusahaan yang baik dari sisi sosial.

6
KRITERIA NELAYAN
• Warga Negara Indonesia (WNI).

• Terdaftar : memiliki Kartu


Nelayan/Kartu Pelaku Usaha Kelautan
dan Perikanan (Kartu KUSUKA).

• Nelayan Kecil, Nelayan Taradisional &


Nelayan Buruh.

• Memiliki aktivitas penangkapan ikan di


perairan laut dan perairan darat.

• Berusia minimal 17 (tujuh belas) tahun


dan maksimal 65 (enam puluh lima)
tahun pada saat pendaftaran asuransi.

• Diutamakan nelayan tergabung dalam


Kelompok Usaha Bersama (KUB),
Koperasi Nelayan, Perusahaan dan
Kelompok kolektif lainnya.

KRITERIAN NELAYAN YANG DKECUALIKAN


 Anak Buah Kapal (ABK) yang tidak melakukan penangkapan Ikan
(Koki, Cleaning Service, Teknisi dll)
 Nelayan yang pekerjaan utamanya bukan menangkap ikan
(Profesi Nelayan sebagai pekerjaan sampingan)
 Nelayan yang sedang dalam perawatan penyakit keras/kronis
(Kanker, Tumor, HIV/AIDS, Paru-paru, Diabetes, Stroke dan Cacat)

7
MEKANISME PENDAFTARAN

1. Proses pendaftaran dilakukan secara kolektif melalui Ketua


Kelompok Nelayan, Penanggung Jawab Nelayan dan/atau agen
asuransi Kantor Cabang setempat yang telah memiliki user login
aplikasi asnel mandiri
2. Pendaftaran dilakukan secara online melalui web :
http://www.simantep.jasindonet.com
3. Nelayan calon peserta asuransi diwajibkan menandatangani
Surat Pernyataan Kesehatan yang secara otomatis akan
dikeluarkan oleh sistem online setelah data masuk
4. Nelayan calon peserta asuransi, Ketua Kelompok dan/atau agen
yang mendaftarkan peserta calon peserta asuransi diwajibkan
mengupload bukti transfer pembayaran premi dan Surat
Pernyataan Kesehatan kedalam sistem online tersebut untuk
mengaktifkan jaminan asuransi

8
DATA ENTRY DAN PENERBITAN POLIS
1. Code Of Bussiness (COB) Si MANTEP adalah 797
2. Proses entry dilakukan secara online melalui
http://www.simantep.jasindonet.com
3. Login dengan user role KC/KP menggunakan user id : Kode
Cabang ; Password : simantep
4. KC/KP melakukan proses konfirmasi peserta berdasarkan bukti
pembayaran premi, kelengkapan surat pernyatan sehatdan
memastikan data telah sesuai jumlah tagihan dan rincian peserta
5. KC/KP memasukkan tanggal mulai berlakunya pertanggungan
berdasarkan tanggal pembayaran premi efektif diterima oleh
perusahaan.
6. Data peserta Asuransi yang telah dilakukan pembayaran dan
dikonfirmasioleh KC secara otomatis akan ditarik sistem STAR
untuk penerbitan polis.
7. Data yang telah dikonfirmasi KC/KP secara otomatis akan dikirim
ke alamat email Ketua Kelompok Nelayan, Penanggung Jawab
Nelayan dan/atau agen
8. Kartu Asuransi dicetak dan didistribusikan oleh Divisi Asuransi
Agri dan Mikro kepada KC/KP penerbit polis
9. KC/KP mendistribusikan Kartu Asuransi kepada Ketua Kelompok
Nelayan, Penanggung Jawab Nelayan dan/atau agen selambat-
lambatnya 10 (sepuluh) hari setelah kartu diterima KC/KP.
10. Kantor Cabang dapat melakukan koreksi kesalahan data (kecuali
premi) selama 1 x 24 jam sejak penginputan data sebelum polis
belum terbit
11. Data peserta yang belum dilakukan pembayaran premi akan
otomatis terhapus 10 (sepuluh) hari kalenderterhitung sejak
penginputan data.
12. Data yang telah terhapus namun akan didaftarkan kembali,
dapat diinput kembali dengan melakukan proses penginputan
seperti data baru.
13. KC/KP wajib melakukan pemantauan transaksi secara berkala
pada aplikasi asnel mandiri

9
PENAGIHAN & PEMBAYARAN PREMI
1. Pembayaran premi akan menggunakan rekening khusus
2. Surat Tagihan (invoice) dan rekening tersebut akan otomotis
muncul pada template pendaftaran online dan secara sistem
dikirimakan melalui email ke email pendaftar peserta asuransi
secara online.
3. Pendaftar Peserta Asuransi tidak diperkenankan menyetor premi
ke rekening selain yang tertera dalam surat tagihan tersebut.
4. Setelah dilakukan pembayaran premi pendaftar peserta asuransi
harus mengupload bukti transfer tersebut ke sistem online.
5. DAAM akan melakukan rekonsiliasi penerimaan premi dan akan
mengirimkan penotaan atas penerimaan premi tersebut pada
akhir bulan.
6. Kantor cabang dapat melakukan konfirmasi kepada DAAM untuk
memastikan apakah premi telah diterima didalam rekening
tersebut.
7. Dikarenakan bisnis ini “cash and carry “ seharusnya piutang premi
tidak akan berumur lama, paling lama satu bulan setelah
penerbitan polis penotaan akan dikirimkan.
8. Dalam hal terdapat endorsement pembatalan premi mohon
dapat informasikan kepada DAAM.

10
PROSEDUR PENGAJUAN KLAIM

1. Nelayan, Ketua Kelompok Nelayan atau Agen melaporkan kepada


Kantor cabang mengenai terjadinya musibah paling lambat 30
(tiga puluh) hari sejak tanggal terjadinya kejadian
2. KC/KP membuat NOL (Notification of Loss) serta menerbitkan LKS;
memberitahukan kepada Divisi Asuransi Agri dan Mikro untuk
keperluan recovery (khusus kejadian meninggal dunia alami dan
penyelesaian klaiam diatas limit KC/KP )
3. Meminta dan memvalidasi dokumen klaim yaitu:
a) Dokumen Klaim Umum:
 Formulir Pengajuan Klaim (berikut kronologis) yang
ditandatangani tertanggung/ahli waris
 Foto copy KTP dan Kartu Keluarga peserta yang masih
berlaku
 Kartu Peserta Asuransi
b) Dokumen klaim Khusus Meninggal dunia karena kecelakaan
adalah dokumen umum ditambah:
 Foto copy Kartu Nelayan

11
 Foto copy identitas ahli waris
 Surat Keterangan Pemeriksaan Jenazah dari Rumah
Sakit/Institusi Kesehatan lainnya (bila meninggal di rumah
sakit)
 Surat Keterangan Kematian dari Instansi Kelurahan
setempat (bila meninggal di rumah)
 Surat Ijin Mengemudi (SIM) yang masih berlaku dan sesuai
peruntukannya dalam hal terjadi kecelakaan lalu lintas
(nelayan sebagai pengemudi)
 Surat Keterangan Kecelakaan dari pihak yang berwenang
(Polisi/Polair)
 Surat Keterangan Ahli Waris dari Kelurahan
c) Dokumen klaim Khusus Meninggal dunia bukan karena
kecelakaan adalah dokumen umum ditambah :
 Foto copy Kartu Nelayan
 Foto copy identitas ahli waris
 Surat Keterangan Pemeriksaan Jenazah dari Rumah
Sakit/Institusi Kesehatan lainnya (bila meninggal di rumah
sakit)
 Surat Keterangan Kematian dari Instansi Kelurahan
setempat (bila meninggal di rumah)
 Surat Keterangan Ahli waris dari Kelurahan
d) Dokumen klaim Khusus Cacat Tetap karena kecelakaan
 Foto Copy Kartu Nelayan
 Foto Copy Kartu Peserta Asuransi
 Asli kuitansi biaya pengobatan dan resume medis yang
menyatakan Cacat Tetap dari Rumah Sakit
 Surat Ijin Mengemudi (SIM) yang masih berlaku dan sesuai
peruntukannya dalam hal terjadi kecelakaan lalu lintas
(nelayan sebagai pengemudi)
 Surat Keterangan Kecelakaan dari pihak yang berwenang
(Polisi/Polair)
e) Dokumen klaim Khusus biaya pengobatan karena kecelakaan
 Foto Copy Kartu Nelayan
 Foto Copy Kartu Peserta Asuransi

12
 Asli kuitansi biaya pengobatan dan resume medis dari
Rumah Sakit
 Surat Ijin Mengemudi (SIM) yang masih berlaku dan sesuai
peruntukannya dalam hal terjadi kecelakaan lalu lintas
(nelayan sebagai pengemudi)
 Surat Keterangan Kecelakaan dari pihak yang berwenang
(Polisi/Polair)
f) Dokumen tambahan
 Surat Keterangan profesi sebagai nelayan bilamana status
pekerjaan yang tertera pada KTP bukan nelayan
 Foto pemakaman/makam (dalam hal tidak dilakukan
survey)
 Surat Keterangan Saksi Kejadian (bilamana diperlukan)

TERTIB ADMINSITRASI KLAIM


Administrasi klaim menentukan pembentukan cadangan Klaim.
Untuk itu, pengelolaannya harus tertib.
1. Entry registrasi klaim dan NOL segera setelah penerimaan laporan
klaim (baik klaim dengan indikasi dijamin maupun ditolak).
2. Entry LKS segera setelah proses berlanjut untuk pembentukan
cash reserve Cadangan Klaim.
3. Generate LPK dan Nota segera setelah dokumen dinyatakan
lengkap serta setelah keputusan jumlah ganti rugi
disetujui/disepakati.
4. Pembayaran klaim dilakukan paling lambat 14 (empat belas) hari
kerja tanggal konfirmasi atas keputusan klaim (persetujuan klaim)
diterima dari Tertanggung/ Ahli Warisnya ke rekening
Tertanggung/ Ahli Waris yang sah menurut hukum.
5. Dalam hal pencairan klaim terpaksa harus dibayarkan melalui
pihak selain Tertanggung/ Ahli Warisnya, maka:

13
 Memastikan pihak ketiga mempunyai hubungan khusus atau
kekerabatan dengan ahli waris dan/atau Peserta Asuransi
dan dapat dibuktikan secara hukum
 Membuat Surat Kuasa penerimaan pembayaran manfaat
klaim bermaterai yang ditandatangani oleh Tertanggung/ Ahli
Waris dan 2 (dua) orang saksi.
 Membuat surat Pernyataan yang disetujui dan
ditandatangani Tertanggung/Ahli Waris bahwa Asuransi
Jasindo dibebaskan dari segala macam tuntutan yang
kemudian timbul apabila terjadi sengketa terkait pembayaran
klaim tersebut.

PEMBAYARAN KLAIM
1. Pembayaran klaim dilakukan paling lambat 14 (empat belas) hari
kerja sejak tanggal konfirmasi atas keputusan klaim (persetujuan
klaim) diterima dari Tertanggung/Ahli Warisnya melalui transfer
ke rekening Tertanggung/Ahli Warisnya.
2. Transfer ke rekening selain Tertanggung/ Ahli Waris
dimungkinkan dengan mengacu pada ketentuan polis.
3. Dokumen yang wajib dipenuhi dalam pembayaran klaim antara
lain :
a. LPK Nota Klaim.
b. Kuitansi Yang telah ditandatangani Ahli Waris.
c. No. Rekening Bank Ahli Waris.
4. Dalam hal tidak terdapat rekening Bank tujuan yang dapat
dipercaya, mohon bantuan Kantor Cabang untuk mengarahkan
ahli waris untuk dapat membuka Rekening Bank.

14
15
PENGGUNAAN APLIKASI ONLINE
ASURANSI SiMANTEP

Seluruh proses pelaksanaan administrasi Asuransi Nelayan Mandiri


difasilitasi secara online sejak melalui aplikasi online yang diberi
nama APLIKASI ONLINE ASURANSI NELAYAN MANDIRI yang dapat
diakses melalui alamat situs http://simantep.jasindonet.com
Aplikasi ini dilengkapi fitur yang memudahkan proses pendaftaran
asnel mandiri hingga pelaporan klaim, dengan terlebih dahulu
dilakukan registrasi petugas yang akan menjadi penanggung jawab
atau perwakilan peserta (agen) dalam kegiatan Asuransi Nelayan
Mandiri.

16
ALUR PROSES PENGGUNAAN APLIKASI SiMANTEP

LANGKAH 1. User wajib melakukan pendaftaran online atau


registrasi online di aplikasi SiMANTEP.
LANGKAH 2. Setelah teregristasi user dapat menggunakan menu
transaksi untuk mendaftarkan calon peserta dengan
mengupload data calon peserta.
LANGKAH 3. Setelah calon peserta terupload kedalam system maka
user dapat mendownload surat keterangan sehat
untuk di tandatangani calon peserta.
LANGKAH 4. Setelah surat pernyataan di tandatangani, maka user
dapat mengupload surat tersebut ke system Aplikasi
online.
LANGKAH 5. Peserta secara kolektif dapat mentransfer biaya
asuransi ke rekening Jasindo.
LANGKAH 6. Kemudian bukti pembayaran di serahkan ke User
untuk di Upload ke System Aplikasi online.
LANGKAH 7. User dapat mengkonfirmasi pembayaran ke call centre
Jasindo untuk memastikan pembayaran telah masuk.
LANGKAH 8. Setelah trasnsaksi di setujui maka Jasindo akan
menerbitkan polis beserta kartu peserta Asnel Mandiri

17
APLIKASI ONLINE ASURANSI NELAYAN MANDIRI
terdiri dari 4 (empat) menu login yaitu:

Registrasi Non •Untuk mendapatkan user id wajib melakukan registrasi non


agen
Agen •Mengisi form registrasi non agen

•Memasukkan user id dan password untuk login


User •Melakukan pendaftaran peserta asuransi nelayan mandiri

•Melakukan pelaporan klaim


Peserta •Monitoring penerbitan polis dan persetujuan klaim

Informasi •Untuk mengetahui alamat dan no telepon Kantor Cabang


atau Kantor Penjualan Asuransi Jasindo
Kantor Cabang

1. MENU REGISTRASI NON AGEN


Semua petugas/penanggung jawab baik yang akan menjadi
perwakilan calon peserta/kelompok nelayan atau agen yang
membantu proses calon peserta dalam pendaftaran dan klaim
diwajibkan melakukan registrasi pada menu ini sebagai syarat
awal mendapatkan user id dan login ke aplikasi.

Bagi petugas yang telah memenuhi kriteria yang telah ditetapkan


oleh perusahaan dapat mengajukan diri untuk meningkatkan
status menjadi agen dengan melakukan registrasi kepada KC/KP.

18
TATA CARA REGISTRASI
1) Mengisi form registrasi non agen yang terdiri dari : Nama, No
Telepon, Alamat Email, Kata Sandi, Konfirmasi Kata Sandi.

2) Setelah pengisian berhasil akan muncul notifikasi status


registrasi pada aplikasi dan diikuti notifikasi selanjutnya pada
alamat email yang didaftarkan.

3) User id dan password login akan diterima oleh petugas


penanggungjawab/agen bersamaan dengan notifikasi
registrasi yang diterima pada email yang didaftarkan.

19
2. MENU USER

Menu User adalah menu yang dapat digunakan oleh petugas


penanggungjawab/agen untuk melakukan proses pendaftaran
calon peserta dengan menggunakan user id dan password login
yang telah diterima. Pada menu ini, user bertindak selaku admin
yang memiliki ruang lingkup memasukkan data usulan calon
peserta yang ingin mendaftar menjadi peserta Asuransi Nelayan
Mandiri (Menu Transaksi) dan melakukan pengkinian data profil
petugas penanggung jawab/agen (Menu User management).
Tata cara mengupload calon peserta:

1) Setelah memasukkan user id dan password login, aplikasi


online akan menampilkan E-FORM Asuransi Nelayan Mandiri
dan dilanjutkan dengan mengklik Menu Transaksi.

20
2) Pada menu Transaksi terdapat 5 (lima) sub menu yang dapat
digunakan untuk mengupload data usulan (Upload Usulan
Baru), melihat detil data peserta, mendownload formulir surat
pernyataan kesehatan, jumlah tagihan (Usulan), melakukan
konfirmasi pembayaran (Konfirmasi), melihat daftar polis yang
telah disetujui (Transaksi Selesai) dan usulan yang ditolak
(Transaksi Ditolak).
3) Untuk melakukan upload, terlebih dahulu petugas
mendownload formulir isian calon peserta yang disediakan
dengan mengklik kotak Here yang berada disamping kanan
tulisan Download Format File, dan dilanjutkan mengklik yes
pada kotak dialog yang muncul pada layar computer.

21
4) File yang didownload daam bentuk excel (Read Only) memiliki
nama New Template Usulan Peserta dengan 6 (enam) sheet
yang berisi contoh tabel usulan peserta dan informasi
kodifikasi wilayah, jenis produk Asuransi.

5) Data yang akan diusulkan dimasukkan pada tabel sheet format


contoh data kelompok nelayan yang terdiri dari 12 (dua belas)
kolom A-L yaitu Nama Peserta, No Kartu Nelayan, NIK, No
telpon/HP, Tanggal Lahir, Kode Produk (P1-P3), Alamat, Kode
Propinsi, Kode Kabupaten, Kode Kecamatan, Nama Desa, Kode
Ukuran Kapal

22
6) Setelah tabel diisi data calon peserta yang diusulkan,
kemudian disimpan sebagai data excel dan diberi nama
dengan ketentuan penamaan.
JumlahData.USLN.KodeKabupaten.Tahun.Bulan.Tanggal.NoU
rutUsulan
Contoh : 3.USLN.2733.2017.12.04.00001
7) Langkah selanjutnya adalah melakukan upload data usulan
dengan mengisi keterangan pada kotak yang terdapat dalam
Menu Upload Data Usulan yaitu:

Nama Kelompok (Diisi sesuai nama kelompok


sebenarnya/KUB atau diisi nama sesuai
wilayah/desa/kampung/pelabuhan)

Penanggung Jawab (Diisi nama Penanggung Jawab


Kelompok Kelompok/Agen)

No. HP (Diisi No. HP Penanggung Jawab


Kelompok/Agen)

Kemudian klik browse dan pilih file yang telah disimpan


sebelumnya pada butir 6, lalu dilanjutkan dengan mengklik
Upload
8) Bilamana data sukses diupload akan muncul notifikasi jumlah
data yang telah berhasil diupload dan data akan masuk pada
Menu Usulan.

23
9) Untuk mengetahui data usulan yang telah berhasil dibuat atau
ditambahkan, petugas dapat melihat pada Menu Usulan yang
akan menampilkan Nama Kelompok, Nama PenanggungJawab,
Nama Agen, Nama Cabang, (akan muncul nama setelah
pembayaran lunas), Status Pembayaran, Jumlah Peserta,
Jumlah Premi, dan beberapa fitur yang dapat digunakan untuk
melakukan konfirmasi pembayaran, menampilkan lembar
tagihan premi yang dapat di printout, formulir surat
pernyataan kesehatan dan rincian data peserta berdasarkan
no urutan usulan kepesertaan.

10) Setelah melakukan upload Surat Pernyataan Kesehatan yang


telah ditandatangani oleh calon peserta dan membayar
tagihan premi, selanjutnya melakukan konfirmasi pembayaran
dengan mengupload bukti pembayaran

24
SURAT PERNYATAAN KESEHATAN

Contoh Surat Pernyataan Kesehatan

25
LEMBAR TAGIHAN PREMI

Contoh Lembar Tagihan

26
BUKTI TRANSFER

Contoh bukti transfer

Bukti transfer wajib di upload ke system Aplikasi

11) Selanjutnya tinggal menunggu persetujuan dari Kantor Cabang


Jasindo, dan bilamana disetujui maka polis akan diterbitkan
dalam waktu selambat-lambatnya 30 (hari) kalender dan data
kepesertaan yang telah disetujui akan dapat dilihat pada
aplikasi
12) Notifikasi/pemberitahuan terbitnya polis akan diemail ke
alamat email yang telah didaftarkan.

27
3. Menu Peserta
Fitur baru yang sudah disediakan dalam aplikasi ini adalah fasilitas
pelaporan klaim, pengecekan status pendaftaran/penerbitan polis
dan proses klaim. Untuk menggunakan fasilitas ini, cukup hanya
memasukkan Nomor Kartu Nelayan sebelum melanjutkan langkah
berikutnya, dengan ketentuan data peserta telah disetujui dan
polis telah diterbitkan.
Menu yang tersedia pada lingkup fasilitas ini adalah :

28
1) Laporan klaim
Fitur ini digunakan untuk melakukan pelaporan klaim secara
online, yang memuat informasi singkat tentang peserta dan data
yang harus diisi tentang kejadian klaim yaitu:
a. Nama Pelapor
b. Alamat Pelapor
c. No. telp pelapor
d. Tanggal Kejadian
e. Lokasi Kejadian
f. Penyebab Kejadian
g. Lokasi Kejadian
h. Kronologis Kejadian
i. Dokumen Pendukung (upload : scan/foto)

2) Cek status pendaftaran & klaim


Fitur ini dapat digunakan calon peserta untuk mengetahui
perkembangan penerbitan polis dan klaim yang telah dilaporkan.
Informasi yang dapat diketahui melalui fitur ini adalah :
a. Proses penerbitan polis;
Setelah premi dilunasi dan telah dikonfirmasi oleh Petugas
Penanggung Jawab/Agen dan kemudian disetujui oleh Kantor
Cabang Jasindo, maka status akan berubah menjadi Polis
Terbit dan Periode Polis akan muncul.

29
b. Daftar Klaim;
Untuk mengetahui informasi tentang klaim yang telah
dilaporkan, dapat menggunakan menu Search dengan
memasukkan info/kata kunci pada kotak kosong dan memilih
kategori berdasarkan No. Registrasi/Nama Pelapor/Penyebab
Kejadian/Tanggal Kejadian/Status Klaim

30

Anda mungkin juga menyukai