Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia adalah negara kepulauan (archipelagic state) terbesar di dunia. Sebagian besar
wilayah Indonesia berupa perairan dengan luas wilayah laut mencapai 5,8 juta
km dan garis pantai sepanjang 81.000 km. Potensi perairan tersebut dapat
menghasilkan ± 6,7 juta ton ikan per tahun. Produk Domestik Bruto (PDB)
selama periode 2000-2003, sub sector perikanan meningkat sebesar 26,04
persen, jauh lebih tinggi dibandingkan peningkatan PDB total yang sebesar
12,14 persen (DKP, 2004). Oleh sebab itu, perikanan merupakan sub sektor
yang sangat potensial untuk dikembangkan dalam pembangunan di Indonesia. Ikan
sebagai komoditi utama di sub sektor perikanan merupakan salah satu bahan
pangan yang kaya protein. Manusia sangat memerlukan protein ikan karena
selain mudah dicerna, pola asam amino protein ikan pun hampir sama dengan pola
asam amino yang terdapat dalam tubuh manusia (Afrianto dan Liviawaty, 1989). Di
samping itu, kadar lemak ikan yang rendah sangat bermanfaat bagi kesehatan
tubuh manusia.

Distribusi merupakan persoalan utama dalam sektor perikanan.


Produktivitas ikan yang besar seringkali menjadi sia-sia karena biaya
operasional pengangkutan dan penyimpanan sangat tinggi yang berakibat pada
harga ikan yang tidak stabil. Selain itu letak industri pengolahan ikan dengan
lokasi potensi perikanan sangat jauh menyebabkan distribusi ikan di Indonesia
tidak merata. Industri perikanan mayoritas berada di daerah barat Indonesia
sementara sumber daya perikanan lebih besar berada di wilayah Timur
Indonesia. Hal ini menyebabkan masyarakat yang berada di daerah barat
Indonesia khusunya masyarakat kota sulit mendapatkan ikan dengan kualitas
yang baik, dan higienis.

1
Dengan landasan tersebut kami ingin merintis sebuah perusahaan yang
kami beri nama “Seset Maritim”. Dengan harapan dengan adanya perusahaan
kami dapat meminimalisir ketidakmerataan distribusi ikan di Indonesia.

1.2 Profil Perusahaan


Nama perusahaan : Seset Maritim
Jenis usaha : Makanan (ikan asin)
Alamat kantor : Ds. Glodog, Kec. Palang, Kab. Tuban
No. telpon : 085233440013
Alamat website : www.sesetmaritim.co.id
Email : seset.maritim@gmail.com

1.3 Visi dan Misi


Adapun visi dan misi dari perusahaan kami :
Visi :
Menjadikan perusahaan sebagai perusahaan yang mendobrak ekonomi
maritim Indonesia dan menjadikan salah satu perusahaan yang menyuplai
kebutuhan protein di kota-kota yang jauh dari garis pantai.

Misi :
1. Berkomitmen dalam bidang pengelolahan hasil laut membuat produk-
produk yang dibutukan pelanggan.
2. Mengutamakan kepuasan pelanggan dalam pembuatan produk.
3. Membuat pemasaran yang beda dari yang lain dengan membuat web
resmi untuk penjualan.

Tujuan Usaha :
1. Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
2. Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam
melakukan kegiatan usaha.
3. Mewujudkan kemampuan dan kemantapan dalam berwirausaha untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

2
4. Membudayakan semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan
kewirausahaan dikalangan mahasiswa dan masyarakat yang mampu
diandalkan dan terdepan dalam berwirausaha.

1.4 Struktur Organisasi


Adapun struktur organisasi perusahaan kami sebagai berikut :
 Direktur utama : Gama Yoga Pradana
 Manager keuangan : Heri Rudi Rianto
 Manager pemasaran : Achmad Zidan Rizki
 Manager IT dan design : Richo Edy Setyawan

1.5 Filosofi Logo Perusahaan

• Warna putih melambangkan kesucian.


Perusahaan kami bergerak dengan jujur kepercayaan dan memuaskan.
• Warna Biru melambangkan ketenangan.
Perusahaan kami mengutamakan ketenangan dan kenyamanan konsumen
terkait pelayanan atas produk kami.
• Matahari berwarna biru tosca yang melambangkan perusahaan yang
professional kontemporer dan fleksibel.
Perusahaan kita akan berkerja professional sesuai dengan perkembangan
zaman yang didasari fleksibelitas.
• Gambar ikan sesuai dengan produk ikan melambangkan keberuntungan.
Keberuntungan dalam arti perusahaan beruntung karena telah melayani
konsumen dan konsumen beruntung berlanggaan produk kami.
• Pita Merah Melambangkan suatu ikatan.

3
Ikatan yang terhubung antara produsen dan konsumen, ikatan yang
dimaksud adalah menyediakan dan kebutuhan.

BAB II
ASPEK PEMASARAN

2.1 Produk
Produk ikan asin yang kami produksi berbeda dengan produk ikan-ikan
asin yang lainnya. Kami mempunyai ide dan inovasi tersendiri dalam
menciptakan produk ikan asin. Kami tidak hanya menjual ikan asin biasa pada
umumnya, namun kami memiliki keunggulan dan kelebihan dibandingkan
produk lainnya. Produk kami menawarkan ikan asin yang dikemas dengan
higienis disertai resep memasak didalamnya. Selain itu kami menawarkan free
ongkir seluruh indonesia jika pembelian melebihi 3 kardus, dengan satu
kardusnya ada 15 bungkus ikan asin. Dengan memiliki berbagai keunggulan
tersebut diharap masyarakat tertarik untuk membeli produk kami. Produk yang
kami tawarkan tidak menggunakan campuran bahan kimia berbahaya seperti
formalin, sianida, dan zat beracun lainnya. Dengan demikian produk kami baik
untuk dikonsumsi oleh konsumen dan tidak merusak kesehatan.

2.2 Rencana Usaha


Adapun rencana usaha yang akan kami jalankan dalam menjalankan usaha ini
ialah sebagai berikut :
2.2.1 Rencana Jangka Pendek
Usaha bisnis ikan asin yang kami rintis ini bertujuan untuk menambah
pengalaman kerja di dalam usaha bisnis bagi kalangan pelajar maupun
mahasiswa. Selain dapat meningkatkan kreativitas, juga dapat dijadikan
suatu usaha yang menjanjikan untuk kehidupan masa depan.
2.2.2 Rencana Jangka Menengah
Usaha bisnis ikan asin yang kami rintis pastinya akaln kami
kembangkan demi mewujudkan impian kami bersama, yaitu ingin

4
menjadi seorang pengusaha muda yang sukses, strategis pasar dan
paham akan pemasaran. Konsumen adalah raja, maka dari itu kepuasan
pelanggan menjadi yang utama. Karena tanpa konsumen belum tentu
usaha ini akan bertahan lama. Tidak lupa pula kami rajin melakukan
promosi usaha kami, baik dari mulut ke mulut, iklan radio, media
online, dan media lainnya.
2.2.3 Rencana Jangka Panjang
Setelah berhasil mendapat konsumen, kami akan lebih lebih
meningkatkan mutu dan kualitas dari produk kami. Tidak lupa kami
membangun jaringan dengan membangun kantor cabang di kota-kota
besar. Selain itu kami juga akan lebih mngembangkan sektor media
online sehingga produk kami dapat dijangkau oleh masyarakat jauh dari
pesisir bahkan luar negeri. Dengan demikian usaha yang kami jalankan
dapat berkembang lebih besar dalam lingkup nasional bahkan
internasional.

2.3 Segmentasi Pasar


Adapun segmentasi pasar dari perusahaan kami :
2.3.1 Segmen Geografis
Usaha kami berada di wilayah tuban yang mayoritas penduduknya
bermata pencahariaan sebagai nelayan. Tuban dikenal sebagai salah
satu kota penghasil ikan terbanyak di jawa timur. Sehingga kami dapat
dengan mudah mendapat bahan baku ikan sebagai bahan dasar usaha
kami.
2.3.2 Segmen Demografis
Ikan asin merupakan produk universal yang dapat dikonsumsi banyak
orang, baik tua, muda, pelajar atau mahasiswa, laki-laki atau
perempuan, tanpa membedakan agama, ras, suku dan budaya.

2.4 Strategi Pemasaran


Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan adalah sebagai berikut :
2.4.1 Media Banner

5
Promosi ini merupakan promosi yang cukup sederhana, serta tidak
memerlukan banyak biaya. Cukup dengan memasang banner di dekat
lokasi kantor kami berada untuk mempromosikan usaha kami kepada
penduduk sekitar. Secara tidak langsung ketika masyarakat mengetahui
dan menyukai usaha kami, mereka akan memberitahukan keberadaan
usaha kami kepada masyarakat lainnya. Sehingga usaha kami dapat
diketahui oleh banyak orang.
2.4.2 Media online
Selain menggunakan media banner, promosi juga kami lakukan dengan
menggunakan media online, seperti website. Akun website kami
www.sesetmaritim.co.id. Selain website kami juga melakukan promosi
dengan instagram, facebook, twitter, dan media sosial lainnya.
2.4.3 Membuka Cabang
Selain melakukan berbagai strategi pemasaran produk seperti diatas,
kami juga mempromosikan usaha kami dengan cara menambah cabang
baru untuk memperluas jangkauan yang sudah dimiliki. Dalam hal ini,
usaha ikan asin dapat dijumpai di berbagai daerah. Harapannya usaha
ini dapat lebih dikenal oleh masyarakat dan juga dapat menambah
pendapatan serta dapat mengurangi tingkat pengangguran suatu daerah
dengan memperkerjakan penduduk sekitar.
2.4.4 Pengembangan Produk
Produk ini kedepannya akan kami kembangkan dengan berbagai
inovasi olahan agar konsumen tidak bosan seperti halnya abon,
dendeng, dan olahan lainnya. Sehingga masyarakat dapat memilih
olahan mana yang lebih disukai.
2.4.5 Diskon (Potongan Harga)
Untuk menarik minat konsumen agar lebih memilih produk kami, kami
tawarkan berbagai tawaran harga seperti :
 Setiap hari jumat kami memberi potongan harga sebesar 20%.
 Kami juga memberikan fasilitas free ongkir seluruh Indonesia.
 Kami juga memberikan berbagai paket pembelian agar lebih
hemat.

6
2.5 Analisis Resiko
Adapun analisis resiko dari perusahaan kami yang perlu dikaji ulang, yaitu :
2.5.1 Gagal Produksi
Usaha kami dikatakan gagal produksi apabila kami tidak mendapatkan
investor yang mau menanam saham pada perusahaan kami. Karena
perusahaan kami membutuhkan modal awal yang cukup besar. Tanpa
investor kami tidak dapat bergerak menjalankan usaha ini.
2.5.2 Target Pasar yang Tidak Memenuhi
Target pasar yang kami incar yaitu masyarakat perkotaan. Hal ini di
karenakan masyarakat kota sulit untuk mendapatkan bahan makanan
berupa ikan, sehingga produk kami dapat dijadikan sebagai salah satu
alternatif. Target pasar dikatakan tidak memenuhi target apabila produk
kami dapat disukai oleh masyarakat kota. Hal ini disebabkan adanya
produk yang lebih baik dari produk kami.
2.5.3 Ketersediaan Bahan Baku
Bahan baku produk kami adalah ikan segar di antaranya ikan layur, ikan
teri, dan ikan sarden. Sedangkan ketersediaan ikan di laut juga terbatas
sehingga kami harus pandai dalam memutar roda bisnis kami agar tetap
dapat beroperasi.

7
BAB III
ANALISIS OPERASIONAL

3.1 Rencana Produksi


Adapun rencana produksi yang akan kami jalankan ialah sebagai berikut :
3.1.1 Kualitas
Kualitas yang kami berikan adalah kualitas yang terbaik dengan terus
menjaga dan mengamati bahan-bahan yang kita gunakan. Agar
konsumen tidak kecewa telah membeli produk kami yang memang
mempunyai kualitas yang baik, baik dari segi bentuk maupun rasa.
3.1.2 Lokasi
Tempat usaha yang kami rintis ialah di daerah Tuban. Hal ini
dikarenakan daerah Tuban dekat dengan daerah pesisir sehingga
memudahkan perusahaan kami untuk mendapatkan bahan baku usaha
kami.
3.1.3 Cita Rasa
Dalam megontrol cita rasa produk dari usaha kami agar tetap dapat
disukai oleh konsumen, maka kami tetap menjaga proses pembuatan
dengan baik. Mulai dari pengambilan bahan baku sampai pengolahan
serta pengemasan, tetap kami pantau guna menjaga cita rasa
konsumen. Produk kami tidak menggunakan bahan-bahan kimia
berbahaya sehingga aman untuk organ dalam manusia.

3.2 Analisis Pendukung Bisnis


Untuk mendukung kelangsungan usaha ini dibutuhkan beberapa elemen-
elemen yang terkait di dalamnya. Adapun elemen-elemen yang terlibat dalam
kelangsungan usaha ini, yaitu :

8
3.2.1 Distributor
Agar usaha ini dapat bertahan dan berjalan dengan baik, maka kami
melakukan kerjasama dengan distributor-distributor bahan baku.
Sehingga bahan-bahan produk ikan asin dapat didapatkan dengan
mudah. Distributor yang kami maksud merupakan orang yang memasok
bahan-bahan yang kami butuhkan untuk memproduksi ikan asin. Selain
orang yang memasok bahan, distributor yang kami maksud juga orang
yang membantu mengantarkan pesanan konsumen. Sehingga semua
aspek dapat diselesaikan dengan mudah.
3.2.2 Pelaku Bisnis
Dalam menjalankan bisnis ini, kami tidak membutuhkan sumber daya
manusia yang memiliki ketrampilan dan soft skill khusus. Namun yang
kami butuhkan ialah orang yang memiliki niat, pekerja keras, dan orang
yang kreatif dalam berbisnis.
3.2.3 Pelaku Bisnis Lainnya
Dalam melakukan bisnis kami harus menjalin hubungan dengan pelaku
bisnis lainnya. Karena ketika kami tidak mempunyai hubungan baik
maka bisa saja bisnis kami tidak disenangi oleh orang lain. Sehingga
disinilah kami tunjukkan kejujuran kami agar tetap disegani oleh pelaku
bisnis lainnya. Agar jaringan sesame pelaku bisnis dapat terjalin dengan
baik.
3.2.4 Pengelolaan Tempat
Dalam menjalankan usaha yang akan kami jalankan, tentunya kami
sudah memiliki izin dengan pengelola setempat terkait tempat yang
akan kami gunakan. Hal ini dilakukan agar usaha yang kami jalankan
benar-benar legal dan diakui keberadaannya.

3.3 Analisis SWOT


Adapun analisi SWOT dari usaha kami :
 Strenght
 Praktis
 Higienis

9
 Dapat dipercaya
 Weakness
 Membutuhkan banyak relasi
 Opportunity
 Belum banyak yang menggeluti usaha ini
 Ketersediaan ikan di kota yang minim
 Minat masyarakat kota terhadap ikan yang cukup baik
 Threat
 Harga ikan yang dipengaruhi harga dolar
 Konsumen tidak merasa puas

10
BAB IV
ANALISA KEUANGAN

Kami membagi biaya menjadi 3 bagian yaitu : biaya operasional, biaya


pemasaran, dan biaya bahan baku. Tetapi untuk periode awal bisnis ini, kami
menggabungkan biaya operasional dan pemasaran menjadi biaya awal.

Biaya Operasional (dalam rupiah)


Transportasi 700.000
Alat yang digunakan menjemur dan 3.000.000
listrik
Konsumsi pegawai 600.000
Gaji pegawai 4.500.000
Packing 3.000.00
Total 11.800.000

Biaya Bahan Baku


1. Ikan asin sarden (Rp 1.200.000)
Harga ikan sarden basa Rp 700.000 per 30 kg
Garam Rp 200.000 per karung
Packing Rp 100.000 per kardus
Total Rp 1.000.000

2. Ikan asin layur (Rp 1.500.000)


Harga ikan layur basa Rp 800.000 per 30 kg
Garam Rp 200.000 per karung
Packing Rp 100.000 per kardus

11
Total Rp 1.000.000

3. Ikan asin teri (Rp 1.600.000)


Harga Ikan teri biasa Rp 900.000 per 30 kg
Garam Rp 200.000 per kardus
Packing Rp 100.000 per kardus
Total Rp 1.200.000

Tota biaya bahan baku perbulan menjadi :


Ikan asin sarden x 1 x 30 Rp 30.000.000
Ikan asin layur x 1 x 30 Rp 33.000.000
Ikan asin teri x 2 x 30 Rp 60.000.000
Total Rp 123.000.000

Total Biaya Awal


(Biaya Operasional & Biaya Pemasaran awal + Biaya bahan baku) = 11.8 juta +
123 juta = 134.8 juta. Jika ternyata terhadap sisa dari investasi awal maka akan
dialokasikan ke biaya cadangan
Biaya per Bulan
1. Biaya tetap
Biaya Transportasi Rp 700.000
Gaji Pegawai Rp 4.500.000
Total Rp 5.200.000

2. Biaya berubah
Ikan asin sarden x 1 x 30 Rp 30.000.000
Ikan asin layur x 1 x 30 Rp 33.000.000
Ikan asin teri x 2 x 30 Rp 60.000.000
Total Rp 123.000.000

12
Jadi total biaya per bulan : biaya tetap + biaya beruba = Rp 123.000.000 +
5.200.000
= Rp 128.000.000

Analisis Keuntungan
Investasi Awal : 180 juta
Total pendapatan belum dikuranggi biaya
Ikan asin sarden x 1 x 30 Rp 36.000.000
Ikan asin layur x 1 x 30 Rp 45.000.000
Ikan asin teri x 2 x 30 Rp 96.000.000
Total Rp 177.00.000

Pendapatan bersih : Rp 177.00.000 - Rp 134.800.000 = Rp 43.000.000


Sisa investasi awal
Investasi awal Rp 180.000.000
Penjualan bulan awal Rp 177.000.000
Sisa investasi awal Rp 3.000.000

Break Even Point ( balik modal)


BEP = (sisa investasi awal / pendapatan bersih) + 1
Rp3.000 .000
= +1
Rp 43.000.000
= 1,07 bulan
Berarti waktu untuk balik modal adalah 1 bulan sampi 2 bulan.

13
BAB V
PENUTUP

Mendirikan suatu usaha membutuhkan persiapan dan konsep yang matang.


Usaha yang didirikan diharapkan tidak hanya berdiri pada saat itu saja tetapi juga
dapat berkembang menjadi lebih baik. Ikan asin merupakan produk makanan yang
higienis yang kami usulkan atas dasar kepedulian kami terhadap masyarakat kota
terhadap minat ikan asin. Usaha diharapkan dapat memberikan dampak yang
signifikan selain mempermudah masyarakat kota mendapatkan ikan, kami
berharapkan juga dapat meminimalisir ketidakmerataan distribusi ikan.

Keberhasilan suatu usaha tidak luput dari implementasi strategi-strategi


yang telah kami rencanakan. Untuk itu, kami membutuhkan kesiapan dan
ketepatan dalam mengimplementasikanstrategi tersebut. Saran dan kritik dari
berbagai pihak sangat kami butuhkan guna tercapainya usaha kami.

14
LAMPIRAN 1

Gambar 1.1 Contoh Kemasan Kardus

Gambar 1.2 Contoh


15 Kemasan Pieces
LAMPIRAN 2

16

Anda mungkin juga menyukai