Diajukan Oleh :
Untuk Mengikuti
Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional
Tahun 2019
DISELENGGARAKAN OLEH
DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PAUD DAN DIKMAS
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayahnya, sehingga penyusunan Profil Bunda PAUD ini dapat
diselesaikan. Guna mengikuti kegiatan Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional Tahun
2019 mewakili Kabupaten Raja Ampat.
Didasari bahwa, tugas Bunda PAUD Kabupaten untuk mengikuti kegiatan
apresiasi Bunda PAUD tingkat Naional Tahun 2019 adalah beban yang tidak ringan.
Bunda PAUD Kabupaten yang diharapkan menjadi tokoh sentral di anggap mampu
mengkomunikasikan kegiatan pemberdayaan PAUD melalui sumbangan pemikiran,
sosialisasi dan selalu siap setiap ada kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam
upaya meningkatkan akses dan mutu pelayanan PAUD di Kabupaten Raja Ampa
Dengan tekat dan semangat untuk berkoordinasi dan berkolaborasi dengan
organisasi wanita yang ada di tingkat Kabupaten, tingkat kecamatan, pemerintah desa,
instansi terkait dan pihak swasta secara terpadu mengupayakan terwujudnya keluarga
sehat dan sejahtera sebagai wahana tumbuh kembang anak yang optimal guna
mendapatkan generasi yang berkualitas.
Ucapan terima kasih di sampaikan kepada pihak-pihak yang telah dengan
serius membantu penyusunan profil ini, prioritas penyampaian terima kasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :
1. Bapak Bupati Kabupaten Raja Ampat
2. Tim Penggerak PKK Kabupaten Raja Ampat
3. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Raja Ampat
4. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Raja Ampat
5. Kepala Dinas Pemberdayaan perempuan, Perlindungan Anak dan KB
Kabupaten Raja Ampat
6. Kepala Distrik, Lurah/Desa da Kampung Se-Kabupaten Raja Ampat
7. Bunda PAUD Distrik, Lurah/Desa dan Kampung se-Kabupaten Raja Ampat
Semoga bantuan dari Bapak dan Ibu sekalian dapat mempercepat proses peningkatan
kualitas hasil pembelajaran PAUD di Wilayah Kabupaten Raja Ampat.
Halaman
Grafik
1. Jumlah Penduduk Raja Ampat menurut Kelompok Umur
0 – 4 tahun 2016 – 2019 ...................................................................... 11
A. Latar Belakang
Peran serta Bunda PAUD dalam mengembangkan program Pendidikan
Anak Usia Dini (PAUD) adalah tugas yang mulia dalam mempersiapkan anak-
anak sebagai generasi yang sehat, cerdas dan berkarakter. Usia dini
merupakan masa keemasan (the golden age) namun sekaligus periode yang
sangat kritis dalam tahap perkembangan manusia. Jika dari hasil penelitian
mengungkapkan bahwa sampai usia 4 tahun tingkat kapasitas kecerdasan
anak mencapai 50%, pada usia 8 tahun mencapai 80% dan sisanya sekitar
20% diperoleh pada usia diatas 8 tahun, sedangkan pengetahuan lain
mengatakan bahwa pendidikan anak sudah dapat di lakukan sejak anak dalam
kandungan, maka untuk dapat mewujudkan anak yang berkualitas dan
sejahtera, perlu penanganan komprehensif dalam penyimpangannya.
Peran istri Bupati yang telah dilaksanakan sejak tahun 2016 dan
dikukuhkan sebagai Bunda PAUD kabupaten tahun 2018 telah memberikan
ruang gerak yang luas dalam banyak hal guna membantu pemberian pelayanan
PAUD yang berkualitas, melalui keterpaduan program dan kegiatan yang
berada dalam Kabupaten Raja Ampat sangat terdorong karena sekaligus
sebagai Ketua Tim penggerak PKK Kabupaten Raja Ampat dimana masing-
masing organisasi memiliki program dan kegiatan yang bermuara pada
kesejateraan keluarga. Dengan demikian bersama-sama bersinergi untuk
membangun Kabupaten Raja Ampat dalam menyiapkan anak-anak sebagai
generasi yang berkualitas. Kegiatan peningkatan mutu PAUD dilaksanakan
dalam bentuk koordinasi, pengarahan, penyuluhan, monitoring dan pembinaan
dan kemitraan/kerjasama dengan berbagai pemangku kepentingan melalui
pendekatan persuasif.
Alasan strategi pentingnya PAUD bagi warga masyarakat Kabupaten Raja
Ampat adalah sebagai berikut : (1) Memenuhi hak anak-anak untuk tumbuh dan
berkempang secara baik (UUD 1945/Konvensi Hak Anak), (2) Mengoptimalkan
c. Topografi
Kabupaten Raja Ampat memiliki empat pulau besar yaitu pulau Waigeo,
Batanta, Salawati dan Misool. Masing-masing pulau memiliki karakteristik
topografi yang berlainan, yaitu :
f. Iklim
Karena posisinya berada di bawah garis katulistiwa, Kabupaten Raja
Ampat mempunyai iklim tropis yang lembab dan panas dengan suhu udara
terendah 23,60C dan suhu tertinggi 30,70C temperature rata-rata sebesar
27,20C dengan kelembaban udara rata-rata 87%. Curah hujan yang terjadi
adalah 4.306 milimeter dan merata sepanjang tahun dengan jumlah hari
hujan antara 19-29 hari setiap bulannya. Kondisi yang demikian
menyebabkan daerah ini memiliki tipe iklim A menurut pembagian tipe iklim
yang dikembangkan oleh Oldeman. Angin musim tenggara yang bertiup
pada Mei hingga November berasal dari benua Australia, di mana matahari
berada di utara garis khatulistiwa. Hal itu menyebabkan daerah ini memiliki
tekanan udara yang rendah dan juga sifat tidak banyak mengandung uap
air karena daratan Australia Utara merupakan daerah savana yang tandus.
Antara desember hingga april, bertiup angin musim barat laut. Berbeda
dengan sifat angin musim tenggara, angin ini betiup dari daratan Asia dan
banyak mengandung uap air karena daerah yang dilalui cukup luas dan
melewati sebagian samudera dan lautan sehingga banyak mendatangkan
hujan terutama untuk daerah pantai di bagian utara Papua termasuk
wilayah Kabupaten Raja Ampat.
Tabel 3
Jumlah Penduduk Raja Ampat Menurut Kelompok Umur 0-4
dan 5-9 tahun 2016 – 2019
Kelompok 2016 2017 2018 2019
Umur L P L P L 9 L P
0-4 3466 3266 3520 3307 3579 3349 3622 3394
5–9 3086 2891 3150 2904 3187 2951 3223 2996
Grafik 1
Jumlah Penduduk Raja Ampat Menurut
Kelompok Umur 0 – 4 Tahun 2016 – 2019
3700
3600
3500
3400
3300
3200
3100
3000
2016 2017 2018 2019
L P
3200
3100
3000
2900
2800
2700
2016 2017 2018 2019
L P
Tabel 4
Jumlah Penduduk Raja Ampat Menurun Kelompok Umur 0 – 4
dan 5 – 9 tahun 2016 – 2019
Kelompok 2016 2017 2018 2019
Umur L P L P L 9 L P
0-4 3466 3266 3520 3307 3579 3349 3622 3394
5-9 3086 2891 3150 2904 3187 2951 3223 2996
Grafik 3
Jumlah Penduduk Raja Ampat Menurut
Kelompok umur 0 – 4 tahun 2016 – 2019
2) Ketenagakerjaan
Berdasarkan jumlah penduduk usia produktif yang dominan di
Kabupaten Raja Ampat menunjukkan tingkat pencari kerja yang
relatif tinggi, rata-rata pencari kerja berada pada usia 30 sampai
dengan 54 tahun. Menurut Disnakertrans Kabupaten Raja Ampat,
rata-rata penyerapan tenaga kerja tiap tahun baru mencapai 27.7%
dengan spesifikasi Pendidikan Strata Satu (S1) 89% dan
SMA 11%. Penyerapan Tenaga masih didominasi oleh sektor
Pemerintahan yaitu mencapai 90%.
3) Mata Pencaharian
Sesuai kondisi geografis daerah dimana sebagai besar (70%) dari
luas wilayah Kabupaten Raja Ampat terdiri dari laut, sedangkan
siasanya yang seluas 30% terdiri dari daratan. Berdasarkan kondisi
geografis kepulauan Raja Ampat yang seperti ini, maka sebagian
besar masyarakat Raja Ampat sejak dahulu sampai saat ini hidup
dengan mata pencaharian sebagai “ Nelayan” sedangkan sebagian
kecil mesyarakat lainnya hidup sebagai petani.
Masyarakat Raja Ampat yang hidup dengan mata pencaharian
nelayan, umumnya taraf hidup mereka lebih baik dibandingkan
dengan masyarakat yang hidup sebagai petani, karena laut Raja
h. Sosial Budaya
1. Agama, Suku, Bahasa, Budaya dan Adat Kebiasaan
a. Agama
Mayoritas penduduk di Kabupaten Raja Ampat beragama
Kristen Protestan (23.728 jiwa atau 74%), sedangkan lainnya
beragama Islam (26%) dan sisanya beragama Katolik dan Hindu.
Distrik Misool Timur Selatan merupakan Distrik dengan penduduk
ayau dan Waigeo Timur beragama Kristen Protestan. Sarana
peribadatan di setiap distrik dan kampung tersedia dengan baik.
Secara keseluruhan di Kabupaten Raja Ampat terdapat 75 gereja
dan 25 masjid. Kerukunan umat beragama terjalin di seluruh
wiayah Kabupaten Raja Ampat.
2. Pendidikan
Kabupaten Raja Ampat memang merupakan Kabupaten
pemekaran baru yang baru diresmikan pada tanggal 12 April tahun
2003 dan berlangsung efektif pada tanggal 16 November tahun 2005,
sehingga infrastruktur dasarnya terutama infrastruktur pelayanan publik
khususnya pendidikan belum terkelola dengan baik karena persoalan
pendanaan. Akibatnya, sampai tahun 2007, tercatat jumlah sekolah
pada berbagai jenjang di Kabupaten Raja Ampat untuk TK berjumlah 6
unit, SD berjumlah 75 unit, SMP berjumlah 16 unit SMA berjumlah 3
unit, SMK berjumlah 1 unit. Namun setelah 5 tahun kemudian (2007 –
2012) terjadi perubahan peningkatan jumlah sekolah pada berbagai
jenjang di Kabupaten Raja Ampat. Perubahan peningkatan tersebut
untuk TK berjumlh 10 unit, SD berjumlah 111, SMP berjumlah 33 unit,
SMA berjumlah 20 unit, SMK berjumlah 3 unit dan untuk PT berjumlah
1 unit (STPIK). Jadi meksipun saat itu penyelenggaraan pembangunan
masih terkendala masalah pendanaan, namun pembangunan di bidang
pendidikan mengalami suatu kemajuan.
3. Kesehatan
Kabupaten Raja Ampat memiliki beberapa sarana kesehatan
berupa rumah sakit, Puskesmas, puskesmas pembantu (Pustu),
Poliklinik desa/kampung (Polindes), Pos obat desa (POD), Posyandu,
dan pos malaria desa (Posmaldes). Sarana rumah sakit baru dibangun
di Kabupaten Raja Ampat mulai tahun 2009. Dengan adanya rumah
rumah sakit ini, maka rasio dokter persatuan penduduk menjadi 0,005
dengan rasio dokter persatuan penduduk sebesar 0,74. Rasio ini
i. Pemerintahan
Pemerintahan Kabupaten Raja Ampat saat ini berada dibawah
kepemimpinan Bapak H. Abdul Faris Umlati, SE dan Manuel Piter Urbinas,
S.Pi., M.Si dengan susunan kabinet Pemerintahan sebagai berikut :
Bupati : Abdul Faris Umlati, SE
Wakil Bupati : Manuel Piter Urbinas, S.Pi, M.Si
Sekda : Dr. Yusuf Salim, M.Si
Asisten I Tata Pemerintahan : Muhhidin Umalelen, S.Sos, M.Ec. Dev
Asisten II Ekonomi Pembangunan : Noak Komboy, SH, M.Si
Asisten III Administrasi Umum : Yulianus Mambraku, SH, M.Si
Staf Ahli Bidang Ekbang dan Keuangan : Fransica Y. Wanma, S.Hut, M.Ec. Dev
Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM : Drs. Syaiful M. Sangadji, M.Ec. Dev
Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan : Saiful Hi. Malik , SH
Politik
SASARAN KEBIJAKAN
(Akses, Mutu, Akuntabilitas, dan
Pencitraan Publik)
1. Anak 0 - 6
2. Lembaga/Sat. Paud
(TPA, KB, TK, SPS,
PBK) 1. Peningkatan kuantitas/kualitas PTK
3. Orang tua/Masy 2. Perluasan/peningkatan mutu
4. Mitra/Stakeholder 3. Penguatan peran orang tua/masyarakat
4. Penguatan/pemberdayaan mitra
(Stakeholder)
KEGIATAN
Tabel 8
APK Berdasarkan Kelasdan Jenis Kelamin
Tahun 2016 – 2020
Jenis Kelamin
No Kelas Jumlah Keterangan
L P
1 A 372 357 729
2 B 409 454 863
Total 781 811 1592
Tabel 9
APK Menurut Usia
Tahun 2016 – 2020
NO USIA JUMLAH KETERANGAN
1 0-4 Tahun 695
2 4-7 Tahun 895
Jumlah 1592
C. Lembaga PAUD
Satuan-satuan PAUD pada tiap Distrik di Kabupaten Raja Ampat tahun
2016-2020 sebagai berikut.
D. Tenaga Pendidik
Jumlah tenaga pendidik/guru pada setiap satuan PAUD di Kabupaten Raja
Ampat tahun 2016-2020 sebagaimana pada tabel berikut.
Tabel 11
Tenaga Guru pada satuan PAUD
di Kabupaten Raja Ampat
Tahun 2016 – 2020
Jumlah PAUD dan
Pendidikan Guru Ket
No Guru
PAUD Guru SMA D1 D2 D3 S1 S2 PAUD
70 217 143 0 21 15 23 15
Tabel 12
Kerjasama/kemitraan dengan Bunda PAUD
No Lembaga Jenis Kerjasama Tahun
1 Pemda Raja Ampat Dana Program PAUD 2018 – 2019
2 Dinas P dan K Bantuan Program 2018 – 2019
3 Dinas Kesehatan Bantuan Imunisasi 2018 - 2019
4 Dinas P3A dan KB Bantuan Gizi anak 2018 - 2019
5 Polres Raja Ampat Perlindungan anak 2018 – 2019
6 Himpaudi Diklat 2018 – 2019
7 Distrik Dukungan Program PAUD 2018 – 2019
8 Kepala Kampung Dukungan Program PAUD 2018 - 2019
9 UNICEF PAUD HI 2018 - 2019
A. Rekomendasi
Program PAUD sudah menjadi komitmen nasional dan internasional.
Pemerintah berupaya keras meningkatkan akses dan mutu PAUD sehingga
meluncurkan Gerakan PAUDNINASASI, satu desa satu PAUD, Bunda PAUD
Nasional sampai desa serta Gerakan nasional PAUD berkualitas. Untuk menuju
PAUD berkualitas beberapa hal yang di rekomendasi adalah sebagai berikut :
1. Hendaknya PAUD dijadikan sebagai prapendidikan dasar yang harus
diikuti oleh seluruh anak di Kabupaten Raja Ampat, hal itu akan
membawa dampak positif sebagai upaya untuk meningkatkan angka
Partisipasi Kasar (APK) PAUD di Kabupaten Raja Ampat.
2. Hendaknya seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan peran dan
usahanya dalam rangka memajukan PAUD. Lembaga PAUD saat ini
merupakan cerminan minatnya masyarakat terhadap PAUD
3. Pemerintah daerah hendaknya selalu memfasilitasi, agar jangkauan
layanan PAUD semakin meningkat, dan tersebar di seluruh Kabupaten
Raja Ampat. Satu Desa lembaga PAUD
4. Peran Bunda PAUD merupakan profesi sukarela yang berlandaskan
pada cinta dan kasih sayang. Untuk itu, seluruh Bunda PAUD di tingkat
Distrik di tingkat Desa dan kampung se-Kabupaten Raja Ampat. untuk
menjadi lokomotif dalam mewujudkan PAUD yang lebih baik, sehingga
semua bisa berjalan sinergis dalam mengemban tugas mulia ini. Para
Bunda PAUD, guru PAUD, dan orang tua agar terus mendidik dengan
penuh kasih sayang serta merangsang pendidikan secara jasmani dan
rohani agar anak-anak memiliki kesiapan yang tangguh.
5. Semua pihak tidak segan melakukan diskusi dan memanfaatkan
potensi budaya serta kekayaan alam yang terdapat di sekitarnya dalam
melakukan kegiatan PAUD.
c. Jejaring Kemitraan.
Kelompok kerja pengawas sebagai ujung tombak dari Bunda PAUD
Kabupaten Raja Ampat dan Bidang PAUD dan DIKMAS Dinas P & K
Kabupaten Raja Ampat dalam melaksananakan tugas dan tanggung
jawab sesuai peran dan fungsinya senantiasa membangun
kerjasama atau berkolaborasi dengan Institusi/lembaga/organisasi
e. Ringkasan Program
Capaian Bunda PAUD dalam pelaksanaan program PAUD selama
menjabat adalah :
1) Meningkatnya mutu pendidik dan tenaga kependidikan PAUD
melalui :
g. Nama Program
Program luar biasa (Out Standing) yang telah dilaksanakan Budan
PAUD selama menjabat, antara lain :
a. Pendirian PAUD Percontohan di Waisai, Ibukota Kabupaten Raja
Ampat;
b. Studi banding 80 orang Kepala Sekolah dan Guru PAUD se-
Kabupaten Raja Ampat di PAUD Percontohan KM.01 milik
Kemedikbud RI di Jakarta;
c. Gebyar PAUD se-Kabupaten Raja Ampat pada tanggal 20 Juli
2019;
d. Diklat Tingkat Mahir yang diselenggarakan di Waisai pada tanggal
04-07 April 2019.
j. Pendanaan Program
a. Anggaran untuk mendanai program pada saat ini, bersumber dari :
1) Dana APBD 2019
2) Dana APBD Perubahan 2019
3) Dana APBN 2019
b. Anggaran untuk pendanaan program yang direncanakan
berikutnya, bersumber pada :
1) Dana APBD 2020
2) Dana APBN 2020
m. Inovasi
a. Inovasi Dalam Tema yang Dimiliki Program yang Telah
Dilaksanakan Tema : Gerakan Nasional PAUD berkualitas, Inovasi
dalam tema adalah “PAUD berkualitas” yang harus di optimalkan
semua pihak yang berkepentingan dengan pendidikan, dari tingkat
pusat sampai tingkat lurah/Desa bahkan tingkat kampung. Kata
kunci yang harus menjadi pegangan oleh semua pihak yang
berkepentingan dan mengoptimalkan gerakan nasional PAUD
berkualitas, ada pada kata “Berkualitas”. Kata kunci berkualitas
inilah yang menjadi dasar, sekaligus arah dari seluruh program
yang telah dilaksanakan Bunda PAUD kabupaten Raja Ampat. Jadi
kalau tema nasional PAUD adalah “Gerakan Nasional PAUD
Berkualitas” maka tema PAUD daerah adalah “Gerakan PAUD
Berkualitas Kabupaten Raja Ampat Bunda PAUD Kabupaten Raja
Ampat konsisten dengan kata kunci “Berkualitas” dalam menyusun
dan melaksanakan seluruh program yang dilaksanakan.
b. Metodologi
1) Metode / cara langsung yang terwujud melalui kegiatan tatap
muka langsung dengan masyarakat untuk mendorong dan
memotivasi masyarakat untuk berperan aktif dalam
mewujudkan gerakan nasional / daerah PAUD Berkualitas”.
Kegiatan tatap muka langsung ini dilaksanakan bersama
instansi terkait dan atau bersama mitra kerja
2) Metode / Cara tidak langsung, yakni dengan menggunakan
berbagai media baik media elektronik maupun non elektronik
dalam memotivasi masyarakat dan semua pihak yang
n. Keberlanjutan
Cara pengukuran program yang telah dilaksanakan untuk memastikan
keberlanjutan program tersebut adalah sebagai berikut :
a. Jumlah APK
Jumlah angka partisipasi kasar (APK) oleh peserta didik yang
berusia 0-6 tahun saat ini telah berjumlah 1592 orang peserta didik.
Jumlah ini tidak terlepas dari upaya Bunda PAUD, Bidang PAUD
PENANGGUNG JAWAB
FAUJIA HELGA BR. TAMPUBOLON
KETUA POKJA
JUARIAH SAIFUDIN, SE, MM
SEKRETARIS
JHON SAUYAI, AM.Pd, MM
BENDAHARA
MEIDI MASPAITELA
3. WILAYAH UTARA
TK. Negeri Pembina TK. Tunas Bhakti Harapan Gag
TK. Bahari Waisai Paud. Mkum Imyaren
TK. Mawar Paud. Maranatha
TK. Santa Maria Regina Paud. Wayag
RA. Luqman El. Hakim TK. Betfage
TK. Aisyiyah 1 Raja Ampat Paud. Lahairoi Asukweri
TK. Alfa Omega Paud. Sion Warsambin
Paud. Sumber Hikmat Paud. Tunas Harapan
Paud. Bahari Kofarkor Paud. Immanuel
Paud. Waisai City Blessing Paud Effata
Paud. Kasih Ibu Perum 200 Paud. Bakitem
Paud. Mkowedi Perum 300 Paud. Jag Befi
SPS. Baitul Arsyillah Paud. Kasih Ibu
Paud. Percontohan D’Farhel Paud. Elim Sawinggrai
HUT HIMPAUDI
GEBYAR PAUD
TAHUN 2019