Anda di halaman 1dari 3

PANITIA PRABU 2021

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA


KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS PADJADJARAN
Sekretariat: Student Center Kav. 23 Kampus Unpad Jatinangor
Website: kema.unpad.ac.id, E-mail: bem@unpad.ac.id

Nama : Siti Nurhasanah


Program Studi : Perikanan
Sub Tema : Enviromental Literacy

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN ENVIROMENTAL


LITERACY TERHADAP KRISIS PANGAN GLOBAL
DISAAT PANDEMI

Abstract: Covid-19 merupakan virus yang telah melanda ke berbagai negara,


termasuk negara Indonesia. Sebagai salah satu dampaknya, Food
and Agriculture Organization (FAO) memperingatkan bahwa
kemungkinan besar munculnya krisis pangan global, yakni pada
pertanian, peternakan, dan perikanan yang menghambat segi
produksi, distribusi, dan konsumsi. Situasi semacam ini membuat
manusia harus beradaptasi dengan memiliki keterampilan abad 21
yang dilandasi dengan kemampuan Enviromental Literacy.
Keywords: Covid-19, FAO, sistem pangan global, keterampilan abad 21,
Enviromental Literacy

1. PENDAHULUAN
21st century skills merupakan serangkaian soft skills yang hadir untuk
menjawab tantangan hidup secara aktif dan maju yang bersifat global, kreatif, dan
kolaboratif. Enviromental literacy mengacu pada literasi tertentu yang
menunjukkan adanya perilaku yang bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Secara teoritis, enviromental literacy mengacu pada perbuatan atau tindakan yang
kontinum, dimulai dengan kesadaran dan kepedulian dari masalah terkait
lingkungan, adanya pemahaman tentang masalah lingkungan, dan akhirnya
mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.

1
PANITIA PRABU 2021
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS PADJADJARAN
Sekretariat: Student Center Kav. 23 Kampus Unpad Jatinangor
Website: kema.unpad.ac.id, E-mail: bem@unpad.ac.id

2. PEMBAHASAN
Seperti yang telah dilansir dari berbagai media informasi, bahwa tahun ini
masalah krisis pangan kembali menghantui negara-negara di dunia, tak terkecuali
Indonesia. Masalah krisis pangan ini semakin diperparah karena adanya pandemi
Covid-19. Menurut FAO, pertahanan yang penting dalam melawan Covid-19
ialah ketahanan pangan yang meliputi empat dimensi.
Untuk memutuskan rantai persebaran Covid-19, Indonesia menerapkan
kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kebijakan ini secara tak
langsung mengganggu pada produksi, distribusi, dan konsumsi pangan di berbagai
sektor, yakni pertanian, peternakan, dan perikanan.

3. SOLUSI
Berdasarakan krisis pangan akibat pandemi Covid-19 ini, mahasiswa juga
dapat berperan untuk ikut andil dalam menjaga ketahanan pangan dengan cara
tidak melakukan panic buying. Selain itu, kita dapat melakukan penanaman
mandiri yang lebih kreatif dan bisa berkreasi untuk mengakali situasi yang ada
misalnya urban farming dan juga melakukan penanaman hidroponik dengan
memanfaatkan lahan-lahan yang ada di rumah.

4. KESIMPULAN
21st century skills merupakan serangkaian soft skills yang hadir untuk
menjawab tantangan hidup secara aktif dan maju. Pandemi Covid-19
mengakibatkan krisis pangan pada pertanian, peternakan, dan perikanan.
Pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan PSSB yang ternyata berdampak pada
sistem pangan global. Untuk menjaga ketahan pangan, FAO menerapkan empat
dimensi agar kebutuhan pangan masyarakat dapat terpenuhi. Untuk menghadapi
situasi ini, diperlukan enviromental literacy yang harus dimiliki oleh seluruh
elemen mahasiswa atau masyarakat setempat dengan cara urban farming atau
menanam tanaman hidroponik di rumah.

2
PANITIA PRABU 2021
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS PADJADJARAN
Sekretariat: Student Center Kav. 23 Kampus Unpad Jatinangor
Website: kema.unpad.ac.id, E-mail: bem@unpad.ac.id

DAFTAR PUSTAKA

Ibrahim, R. Promoting enviromental literacy in Malaysian society. Jurnal


Pengajian Umum Bil. 5, Pusat Pengajian Umum Universiti Kebangsaan
Malaysia. Retrieved Agustus 16, 2021
Widjaja, Imelda. (2020, September 5). Krisis Pangan di Masa Pandemi dan
Kebijakan Pemerintah. Akibat Pandemi. Retrieved Agustus 16, 2021, from
https://birokratmenulis.org/krisis-pangan-di-masa-pandemi-dan-kebijakan-
pemerintah/
Yunita, N. Y. (2021, mei 1). Jurnal Kesejahteraan dan Pelayanan Sosial, 2, 25-
43. doi:http://dx.doi.org/10.52423/jkps.v2i1.18072

Anda mungkin juga menyukai