Penulis
Fajria Noviana
Zaki Ainul Fadli
Nur Hastuti
Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro
Telp./Faks: (024) 76480619 e-mail: fajria.noviana@live.undip.ac.id
ABSTRAK
ABSTRACT
The number of people whose income has decreased drastically due to the PPKM regulations
in Indonesia as an effect of the covid-19 pandemic has contributed to the declination in food
security. To maintain food security, it should not only be borne by the government but also
requires synergy and efforts from the lowest levels in society, namely individuals and households.
One of them is by utilizing the house yard in urban areas for urban farming as an alternative and
solution for family food sources. One example of urban farming is the cultivation of vegetables
and fish using the budikdamber method. This budikdamber method is very practical because it
does not require a large area, so it can be made even in a narrow yard. In addition, budikdamber
is relatively easy to manufacture and maintain, inexpensive, water-efficient, and the results can
be enjoyed in a relatively short time.
Keywords: budikdamber; food security; pandemic; covid-19
68
Jurnal “HARMONI”, Volume 5, Nomor 3, Desember 2021
Departemen Linguistik FIB UNDIP
pandemi covid-19 sejak awal tahun 2020 memenuhi kebutuhan dan preferensi
yang hingga kini belum juga berakhir makanan yang aman dan bergizi dengan
yang telah makin mempersulit kondisi jumlah yang cukup, untuk kehidupan
ekonomi sebagian besar masyarakat, yang sehat dan aktif. Hal ini dapat
yang akhirnya berdampak pada diidentifikasi dari 4 faktor yang
kemampuan menyediakan pangan yang mempengaruhi ketahanan pangan yang
sehat bagi keluarga. Walaupun hingga dikemukakan dalam World Food
saat ini pandemi covid-19 mulai Summit di Roma pada November 1996
berkurang, termasuk di kota Semarang, yang dirilis oleh FAO, yaitu: 1)
akan tetapi kita masih tetap harus ketersediaan pangan secara fisik; 2)
mewaspadai kemungkinan timbulnya akses ekonomi dan fisik untuk
pandemi gelombang ketiga, mengingat mendapatkan bahan pangan; 3)
sebagian besar sekolah sudah memulai pemanfaatan bahan pangan; dan 4)
kegiatan PTM atau pembelajaran tatap stabilitas dari ketiga indikator tersebut
muka. Oleh karena itu, meskipun PPKM (Sela, 2016). Jika didasarkan pada
sudah mulai dilonggarkan, tidak ada keempat faktor ini, maka untuk menjaga
salahnya kita tetap aktif melakukan ketahanan pangan masyarakat sebaiknya
prokes sesuai anjuran pemerintah. tidak hanya dibebankan pada
FAO sebagai badan dunia yang pemerintah, namun juga diperlukan
bergerak di bidang pangan dan pertanian adanya sinergi dan usaha dari tingkat
menyatakan bahwa pandemi covid-19 terbawah dalam masyarakat, yaitu
dapat memunculkan krisis pangan baru individu dan rumah tangga. Salah
yang mempengaruhi ketahanan pangan satunya adalah dengan memanfaatkan
suatu negara, terutama negara miskin lahan pekarangan rumah di daerah
dan berkembang, termasuk Indonesia perkotaan untuk urban farming sebagai
(Pranita, 2020). Pandemi ini salah satu alternatif dan solusi sumber
menyebabkan gangguan sistem logistik pangan mandiri keluarga.
global yang berdampak pada persoalan Beberapa contoh urban farming yang
akses pangan. Di Indonesia sendiri dan umum dilakukan adalah bertanam sayuran
juga negara lain yang memiliki tingkat hidroponik dan bertanam sayuran yang
ekonomi serupa atau lebih rendah, terintegrasi dengan pemeliharaan ikan.
masalah akses pangan yang timbul Model bertanam integratif ini biasa disebut
umumnya dipengaruhi oleh penghasilan dengan budidaya ikan dalam ember atau
masyarakat yang tidak mencukupi disingkat menjadi budikdamber. Ikan
bahkan sekedar untuk membeli bahan yang dibudidayakan adalah ikan air
makanan pokok, apalagi untuk tawar yang umum dikonsumsi penduduk
mencukupi kebutuhan gizinya. Indonesia, dapat bertahan hidup di
Banyaknya masyarakat yang lingkungan dengan kadar oksigen
pendapatannya menurun drastis akibat rendah, dan cepat tumbuh besar seperti
adanya aturan PPKM di Indonesia ikan lele, gabus, patin, dan lain-lain.
sebagai efek pandemi global ini telah Jika bagian dalam ember digunakan
memberi sumbangan pada turunnya untuk membudidayakan ikan, di bagian
ketahanan pangan masyarakat. atas digunakan untuk bertanam sayuran
Ketahanan pangan dalam masyarakat seperti kangkung, bayam Brazil, pakcoi,
terjadi saat semua orang di setiap saat dan lain-lain secara akuaponik. Jenis
memiliki akses fisik dan ekonomi untuk sayuran yang dipilih adalah yang dapat
69
Jurnal “HARMONI”, Volume 5, Nomor 3, Desember 2021
Departemen Linguistik FIB UNDIP
cepat tumbuh besar, sehingga dapat pandemi covid-19, namun masih banyak
cepat pula untuk dikonsumsi. Dengan warga yang memiliki lahan tidur di
demikian, budikdamber ini dapat pekarangannya. Oleh karena itu, sosialisasi
menjadi salah satu pilihan untuk budikdamber ini dianggap tepat karena selain
menjaga dan juga meningkatkan asupan dapat meminimalisir lahan tidur, bahkan yang
gizi keluarga selama masa pandemi. sempit sekalipun, juga dapat menjadi
Melihat keuntungan yang didapat alternatif untuk tambahan gizi keluarga.
dengan budikdamber, maka kegiatan
pengabdian masyarakat ini memiliki dua
tujuan. Tujuan pertama yaitu untuk
memberikan sosialisasi mengenai
budidaya ikan dan tanaman dalam ember
sebagai salah satu upaya memperkuat
ketahanan pangan rumah tangga. Tujuan
kedua yaitu untuk mengoptimalkan
pemanfaatan lahan pekarangan rumah
warga supaya tidak ada lahan tidur,
bahkan yang sempit sekalipun.
2. METODE PELAKSANAAN
Sesuai dengan tujuan kegiatan ini, maka
metode yang digunakan dalam sosialisasi ini
berupa ceramah, diskusi, dan tanya jawab
secara lisan seputar budikdamber. Sebelum Gambar 1. Lahan tidur terbuka
ceramah dimulai, terlebih dulu dibagikan di pekarangan salah satu warga RT 7 RW XI
lembaran info grafik mengenai alat, bahan, Perumahan Bukit Kencana Jaya
dan cara pembuatan budikdamber. Kegiatan Dalam tahap pelaksanaan, sosialisasi
sosialisasi ini dilakukan secara tatap muka dilakukan dengan metode ceramah, diskusi,
langsung pada hari Minggu tanggal 7 Oktober dan tanya jawab mengenai hal-hal seputar
2021 pukul 08.30-10.30. Meskipun kegiatan budikdamber. Oleh karena itu, berikut ini
ini bertempat di taman terbuka RT 7 RW XI diberikan rangkuman penjelasan mengenai
Perumahan Bukit Kencana Jaya Semarang alat, bahan, langkah-langkah pembuatan
yang luas, namun prokes tetap dijalankan. ember budikdamber, dan jenis tanaman serta
ikan yang cocok untuk dibudidayakan dengan
3. HASIL DAN PEMBAHASAN metode budikdamber, yang disarikan dari
Kegiatan pengabdian masyarakat ini berbagai sumber. Namun sebelumnya, kita
dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu tahap sebaiknya mengenal lebih jauh apa yang
persiapan dan tahap pelaksanaan. Dalam disebut dengan budikdamber.
tahap persiapan, tim pengabdian masyarakat
melakukan pengamatan lapangan untuk Apa Itu Budikdamber?
mengetahui kebutuhan warga. Meskipun
Budikdamber ditemukan oleh dosen
dalam lingkup RT 7 RW XI Perumahan Bukit
Budidaya Perikanan dari Politeknik Negeri
Kencana Jaya hanya ada sedikit warga yang
Lampung bernama Juli Nursandi.
betul-betul terdampak secara ekonomi akibat
Budikdamber merupakan teknik bertanam
70
Jurnal “HARMONI”, Volume 5, Nomor 3, Desember 2021
Departemen Linguistik FIB UNDIP
71
Jurnal “HARMONI”, Volume 5, Nomor 3, Desember 2021
Departemen Linguistik FIB UNDIP
72
Jurnal “HARMONI”, Volume 5, Nomor 3, Desember 2021
Departemen Linguistik FIB UNDIP
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (2020). AKUAPONIK DI
LAHAN SEMPIT DENGAN
“BUDIKDAMBER” (BUDIDAYA
IKAN DALAM EMBER). Retrieved
from Dinas Pertanian Kabupaten
Mojokerto website:
http://disperta.mojokertokab.go.id/arti
kel/akuaponik-di-lahan-sempit-
dengan-budikdamber-budidaya-ikan-
dalam-ember-1595992989
Hanifah, H. (2021). Belajar Budikdamber,
Yuk! Teknik Budidaya Ikan dan
Tanaman Sekaligus Yang Bermanfaat
dan Hemat. Retrieved from 99.co
website:
https://www.99.co/blog/indonesia/tek
nik-budikdamber-lele/
73