A. PENDAHULUAN
Organisasi adalah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok
orang yang berkerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah
saja. (M. Malayu SP,2005:24).
Organisasi merupakan suatu koordinasi rasional kegiatan sejumlah orang untuk mencapai beberapa
tujuan umum melalui pembagian pekerjaan dan fungsi melalui hirarki otoritas dan tanggung jawab (Arni
Muhammadiyah, 2000:23). Untuk itu organisasi mempunyai karakteristik tertentu yaitu mempunyai struktur,
tujuan saling berhubungan satu bagian dengan bagian lain dan bergantung pada komunikasi manusia untuk
mengkoordinasikan aktivitas dalam organisasi tersebut.
Suatu organisasi memerlukan koordinasi supaya masing-masing bagian dari organisasi tersebut bekerja
menurut semestinya tanpa menganggu bagian lainnya. Tanpa koordinasi akan sulit organisasi tersebut
berfungsi dengan baik. Dalam melakukan suatu koordinasi akan memerlukan alat atau media agar koordinasi
tersebut berjalan dengan lancar. Komunikasi merupakan alat atau media yang paling utama dalam
melakukan koordinasi dalam suatu organisasi. Tanpa adanya komunikasi ,maka organisasi tersebut akan
mati.
Berjalannya suatu organisasi tidak terlepas dari orang-orang yang ada dalam organisasi tersebut.
Pengorganisasian yang baik akan menempatkan orang-orang tersebut sesuai dengan kemampuan.
Kemantapan organisasi akan memuluskan dalam mencapai tujuan organisasi. Karena pada dasarnya
orgnisasi tidak membutuhkan satu orang yang hebat, melainkan memerlukan kelompok yang mampu
mengerjakan pekerjaan-pekerjaan biasa menjadi luar biasa, dan Dewan Kerja adalah media yang tepat untuk
mengejawantahkan cita-cita kaum muda sebagai agen perubahan bangsa dan pengemban kejayaan Negara
di masa mendatang.
Dewan Kerja yang mengemban amanah untuk mengembangkan Pramuka Penegak dan Pandega di
Kwartirnya merupakan sebuah refleksi bahwa kaderisasi dalam organisasi Gerakan Pramuka adalah sebuah
keniscayaan, dan kepercayaan ini harus dilaksanakan dengan dasar sukarela, penuh tanggungjawab serta
penuh dedikasi.
B. DASAR
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka
2. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 11/munaslub Tahun 2013 Tentang Anggaran
Dasardan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
3. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 176 Tahun 2013 Tentang Pola dan
Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 214 Tahun 2007 Tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Dewan Kerja
5. Keputusan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Ciamis Nomor … Tahun 2015 tentang
Penyelenggaraan Musppanitera Cabang Ciamis XVII Tahun 2015
C. KOMPOSISI KEANGGOTAAN
1. Dewan Kerja Cabang Ciamis masa bakti 2015 – 2020 berjumlah maksimal 25 orang, antara lain; 5
orang Pimpinan Dewan Kerja Cabang merangkap anggota, selebihnya masuk ke dalam
pembidangan Dewan Kerja Cabang Ciamis.
2. Pengurus Dewan Kerja Cabang Ciamis masa bakti 2015 – 2020 terdiri atas anggota Pramuka
Penegak dan Pramuka Pandega yang secara langsung dapat mendukung segala aktivitasnya
sebagai Pengurus Dewan Kerja Cabang Ciamis.
3. Guna keselarasan kesinambungan Pembinaan dan Pengembangan dalam rangka kaderisasi
organisasi dan personil Dewan Kerja Cabang Ciamis masa bakti 2015 – 2020 harus diperhatikan
syarat usia maksimal anggota. Maka untuk itu, Dewan Kerja Cabang Ciamis masa bakti 2015 –
2020 diupayakan dengan komposisi keanggotaan sebagai berikut:
a. Pramuka Penegak : 60 %
b. Pramuka Pandega : 40 %
Pasal 1
Dasar
Pasal 2
Syarat-Syarat Anggota Tim Formatur
Pasal 3
Unsur dan Jumlah Tim Formatur
Pasal 4
1. Tim Formatur bertugas memilih dan menyusun calon anggota Dewan Kerja Cabang Ciamis masa bakti
2015 – 2020, sesuai ketentuan pada persyaratan anggota Dewan Kerja Cabang Ciamis 2015 – 2020.
2. Anggota Tim Formatur tidak mutlak menjadi anggota Dewan Kerja Cabang Ciamis 2015 – 2020.
3. Tim Formatur bertugas selama 1 bulan terhitung sejak MUSPPANITERA XVII Cabang Ciamis tahun
2015 berakhir.
Pasal 5
Tata Cara Pemilihan Anggota Tim Formatur
1. Anggota Tim Formatur dari unsur pimpinan Dewan Kerja Cabang Ciamis masa bakti 2009-2014 diatur
dan ditentukan oleh Dewan Kerja Cabang Ciamis masa bakti 2015 – 2020.
2. Anggota Tim Formatur dari unsur Dewan Kerja Ranting ditentukan melalui kesepakatan wilayah masing-
masing.
Pasal 6
Penasehat Tim Formatur
1. Penasehat Tim Formatur adalah Andalan Kwartir Cabang Ciamis yang mendapat mandat atas usul
Dewan Kerja Cabang Ciamis Masa Bakti 2009-2014.
2. Penasehat Tim Formatur mempunyai tugas untuk memberikan saran, usul dan pendapat kepada Tim
Formatur.
3. Penasehat Tim Formatur bertanggungjawab kepada Kwartir Cabang Ciamis.
Pasal 7
Laporan Tim Formatur
Tim Formatur menyusun dan melaporkan susunan pengurus Dewan Kerja Cabang Ciamis masa bakti 2015 –
2020 kepada Pimpinan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Ciamis bersama Ketua Dewan Kerja
Cabang Ciamis masa bakti 2015 – 2020, untuk mendapat persetujuan dan pengesahan.
Pasal 8
Lain-Lain
Hal-hal yang belum diatur dan dianggap perlu dapat diputuskan kemudian pada Rapat Tim Formatur.
Pemilihan Ketua Dewan Kerja Cabang Ciamis Masa Bakti 2015 – 2020 melalui 3 tahap, yaitu :
1. Tahap I, Pencalonan :
a. Setiap calon menyerahkan berkas dan atau data yang tercantum dalam persyaratan calon Ketua
DKC Ciamis Masa Bakti 2015 – 2020 kepada Tim Verifikasi.
b. Berkas diserahkan kepada tim verifikasi selambat-lambatnya tanggal 15 Maret 2015 bertempat di
Sekretariat DKC Ciamis.
c. Tim verfikasi terdiri dari :
(1) Saeful Anwar (DKC Ciamis)
(2) Rizal P.N (Perwakilan Wilayah I)
(3) Setia Aji B. (Perwakilan Wilayah II)
(4) Arif Hidayat (Perwakilan Wilayah III)
(5) Sumarlin (Perwakilan Wilayah IV)
(6) Yanyan H. (Perwakilan Wilayah V)
d. Tim Verifikasi melakukan pemberkasan untuk kemudian dilaporkan dan ditunjukkan pada saat
Musppanitera Cabang XVII Ciamis Tahun 2015.
BAB I
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT
Pasal 1
Nama
1. Dalam rangka meningkatkan persaudaran dan kekeluargaan, Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
Kabupaten Ciamis dihimpun dalam ikatan yang diberi nama keluarga besar Galuh Sangga Bhuana.
2. Dalam rangka memaksimalkan fungsi dan manfaat ikatan keluarga besar Galuh Sangga Bhuana dalam
mekanisme pembinaan dan pengembangan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Jawa Barat,
maka perlu disusun ketentuan Adat dan sandi yang diberi nama ketentuan adat dan sandi Galuh
Sangga Bhuana.
Pasal 2
Waktu
Ketentuan Adat dan Sandi Galuh Sangga Bhuana mulai berlaku sejak ditetapkan oleh Musppanitera XVII
Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Ciamis tahun 2015 sampai dengan adanya ketentuan baru
yang mengatur hal yang sama yang ditetapkan dalam forum Musppanitera Kwartir Cabang Gerakan
Pramuka Kabupaten Ciamis.
Pasal 3
Tempat
Ketentuan Adat dan Sandi Galuh Sangga Bhuana berlaku diseluruh jajaran wadah pembinaan Pramuka
Penegak dan Pramuka Pandega dalam wilayah Kerja Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Ciamis.
BAB II
LANDASAN HUKUM, SIFAT DAN TUJUAN
Pasal 4
Landasan Hukum
Pasal 5
Sifat
Sifat ketentuan Adat dan Sandi keluarga besar Galuh Sangga Bhuana adalah persaudaraan dan
kekeluargaan.
Pasal 6
Tujuan
Tujuan dari Ketentuan Adat dan Sandi Galuh Sangga Bhuana adalah :
1. Agar Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Ciamis dapat menunjukan sikap positif dan kreatif dalam
kehidupan sehari-hari yang didasari oleh semangat persaudaraan dan kekeluargaan.
2. Agar Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Ciamis dapat membiasakan diri menepati segala
peraturan yang berlaku dimanapun berada.
3. Agar Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Ciamis dapat menerapkan dan menghayati tradisi
kedaerahan.
4. Agar Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Ciamis dapat menanamkan jiwa disiplin dan mandiri.
BAB III
AMSAL, SANDI, LAMBANG, PATAKA DAN PUSAKA
Pasal 7
Amsal
Amsal Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Ciamis adalah GALUH SANGGA BHUANA yang berarti
PENEGAK DAN PANDEGA CIAMIS YANG DAPAT DIANDALKAN DAN MENJADI TULANG PUNGGUNG
DUNIA.
Pasal 8
Sandi
1. Sandi keluarga besar Galuh Sangga Bhuana merupakan ungkapan yang berisi kode kehormatan dan
gambaran pernyataan kata hati, sifat, prilaku serta tanggung jawab Pramuka Penegak dan Pramuka
Pandega Kabupaten Ciamis.
2. Sandi ini dibacakan atau diperdengarkan pada setiap kegiatan maupun acara-acara yang dilaksanakan
oleh Dewan Kerja Cabang Ciamis.
3. Pembaca sandi adalah anggota Dewan Kerja Cabang Ciamis.
4. Tata cara pelaksanaan dan pembacaan sandi sebagai berikut :
Pada waktu sandi dibacakan, Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Ciamis dalam posisi sikap
sempurna dengan melipat tangan kanan dan ditempatkan di dada sebelah kiri serta menundukkan
kepala.
5. Isi Sandi Galuh Sangga Bhuana adalah sebagai berikut :
Pasal 9
Lambang
Pasal 10
Pataka
1. Pataka merupakan kibar cita dan semangat dari Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Kabupaten
Ciamis.
2. Pataka Dewan Kerja Cabang Ciamis berukuran 2 : 3 dengan warna hijau yang dikelilingi pita dan rumbai-
rumbai berwarna emas.
3. Didalam Pataka terdapat lambang Galuh Sangga Bhuana.
4. Pataka dipergunakan dalam :
a. Serah terima jabatan Dewan Kerja Cabang Ciamis
b. Upacara pelepasan dan penerimaan kontingen yang mewakili Kwartir Cabang Ciamis.
5. Penempatan Pataka Dewan Kerja Cabang Ciamis setelah bendera Gerakan Pramuka.
Pasal 11
Pusaka
1. Pusaka Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Kabupaten Ciamis adalah kujang berkepala harimau
yang dijadikan sebagai ciri khas Pramuka Ciamis, Pusaka tersebut dipergunakan pada waktu :
a. Upacara pembukaan dan penutupan kegiatan.
b. Upacara pengukuhan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Ciamis yang mewakili Kwartir
Cabang Ciamis dalam kegiatan nasional atau internasional.
BAB IV
KENGGOTAAN DAN PENOMORAN
Pasal 12
Keanggotaan
Pasal 13
Penomoran
Contoh Nomor Ketua DKC masa bakti 2015 – 2020 adalah sebagai berikut :
Nomor : 1318.1.00001
Contoh Nomor Ketua DKR Ciamis dalam DKC Ciamis masa bakti 2015 – 2020
Nomor : 1318.2.01.001
BAB V
MALAM GALUH SANGGA BHUANA
Pasal 14
1. Malam Galuh Sangga Bhuana yaitu suatu malam/hari yang merupakan puncak acara untuk melengkapi
suatu kegiatan.
2. Malam Galuh Sangga Bhuana diakhiri dengan renungan dan pembacaan Sandi Galuh Sangga Bhuana.
BAB VI
PAKAIAN, ATRIBUT DAN TANDA - TANDA KEHORMATAN
Pasal 15
1. Setiap anggota Gerakan Pramuka khususnya Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Ciamis
diwajibkan mengenakan seragam Pramuka lengkap, atribut dan tanda-tanda kehormatan sesuai dengan
Petunjuk Penyelenggaraan yang dikeluarkan oleh Kwartir Nasional.
2. Kontingen Ciamis diperkenankan membuat kreasi untuk kelengkapan kontingen pada suatu kegiatan.
3. Tata cara penggunaan pakaiaan khusus kontingen diatur dalam tata tertib yang dikeluarkan kontingen.
BAB VII
PENUTUP
Pasal 16
1. Ketentuan Adat dan Sandi Keluarga Besar Galuh Sangga Bhuana ini sudah dapat diberlakukan secara
umum di Kabupaten Ciamis dalam masa bakti kepengurusan DKC Ciamis masa bakti 2015 – 2020.
2. Bilamana terdapat kekeliruan dalam ketentuan Adat dan Sandi keluarga besar Galuh Sangga Bhuana ini
dapat diperbaiki sebagaimana mestinya oleh Musyawarah Anggota Utama dengan sepengetahuan
Anggota Biasa Unsur Dewan Kerja Ranting se-Kabupaten Ciamis.
Ditetapkan di Ciamis
Pada tanggal: April 2015
Ketua Sekretaris
………………………………… …………………………………