Anda di halaman 1dari 10

RANCANGAN ORGANISASI DEWAN KERJA CABANG CIAMIS

MASA BAKTI 2015 - 2020

A. PENDAHULUAN
Organisasi adalah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok
orang  yang berkerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah
saja. (M. Malayu SP,2005:24).
Organisasi merupakan suatu koordinasi rasional kegiatan sejumlah orang untuk mencapai beberapa
tujuan umum melalui pembagian pekerjaan dan fungsi melalui hirarki otoritas dan tanggung jawab (Arni
Muhammadiyah, 2000:23). Untuk itu organisasi mempunyai karakteristik tertentu yaitu mempunyai struktur,
tujuan saling berhubungan satu bagian dengan bagian lain dan bergantung pada komunikasi manusia untuk
mengkoordinasikan aktivitas dalam organisasi tersebut.
Suatu organisasi memerlukan koordinasi supaya masing-masing bagian dari organisasi tersebut bekerja
menurut semestinya tanpa menganggu bagian lainnya. Tanpa koordinasi akan sulit organisasi tersebut
berfungsi dengan baik. Dalam melakukan suatu koordinasi akan memerlukan alat atau media agar koordinasi
tersebut berjalan dengan lancar. Komunikasi merupakan alat atau media yang paling utama dalam
melakukan koordinasi dalam suatu organisasi. Tanpa adanya komunikasi ,maka organisasi tersebut akan
mati.
Berjalannya suatu organisasi tidak terlepas dari orang-orang yang ada dalam organisasi tersebut.
Pengorganisasian yang baik akan menempatkan orang-orang tersebut sesuai dengan kemampuan.
Kemantapan organisasi akan memuluskan dalam mencapai tujuan organisasi. Karena pada dasarnya
orgnisasi tidak membutuhkan satu orang yang hebat, melainkan memerlukan kelompok yang mampu
mengerjakan pekerjaan-pekerjaan biasa menjadi luar biasa, dan Dewan Kerja adalah media yang tepat untuk
mengejawantahkan cita-cita kaum muda sebagai agen perubahan bangsa dan pengemban kejayaan Negara
di masa mendatang.
Dewan Kerja yang mengemban amanah untuk mengembangkan Pramuka Penegak dan Pandega di
Kwartirnya merupakan sebuah refleksi bahwa kaderisasi dalam organisasi Gerakan Pramuka adalah sebuah
keniscayaan, dan kepercayaan ini harus dilaksanakan dengan dasar sukarela, penuh tanggungjawab serta
penuh dedikasi.

B. DASAR
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka
2. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 11/munaslub Tahun 2013 Tentang Anggaran
Dasardan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
3. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 176 Tahun 2013 Tentang Pola dan
Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 214 Tahun 2007 Tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Dewan Kerja
5. Keputusan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Ciamis Nomor … Tahun 2015 tentang
Penyelenggaraan Musppanitera Cabang Ciamis XVII Tahun 2015

C. KOMPOSISI KEANGGOTAAN
1. Dewan Kerja Cabang Ciamis masa bakti 2015 – 2020 berjumlah maksimal 25 orang, antara lain; 5
orang Pimpinan Dewan Kerja Cabang merangkap anggota, selebihnya masuk ke dalam
pembidangan Dewan Kerja Cabang Ciamis.
2. Pengurus Dewan Kerja Cabang Ciamis masa bakti 2015 – 2020 terdiri atas anggota Pramuka
Penegak dan Pramuka Pandega yang secara langsung dapat mendukung segala aktivitasnya
sebagai Pengurus Dewan Kerja Cabang Ciamis.
3. Guna keselarasan kesinambungan Pembinaan dan Pengembangan dalam rangka kaderisasi
organisasi dan personil Dewan Kerja Cabang Ciamis masa bakti 2015 – 2020 harus diperhatikan
syarat usia maksimal anggota. Maka untuk itu, Dewan Kerja Cabang Ciamis masa bakti 2015 –
2020 diupayakan dengan komposisi keanggotaan sebagai berikut:
a. Pramuka Penegak : 60 %
b. Pramuka Pandega : 40 %

Komis A : Rancangan Organisasi ~ Musppanitera Cabang XVII Ciamis Tahun 2015


D. PERSYARATAN ANGGOTA DKC CIAMIS MASA BAKTI 2015 – 2020
1. Berusia antara 17- 24 tahun
2. Minimal telah dilantik menjadi Pramuka Penegak Bantara
3. Minimal Calon Pandega bagi Pramuka Pandega
4. Tercatat aktif sebagai peserta didik di Gugus Depan yang berada di wilayah hukum Kwartir Cabang
Gerakan Pramuka Kabupaten Ciamis.
5. Mendapat rekomendasi dari Gudep yang ditandatangani oleh Mabigus.
6. Mendapat rekomendasi dari Kwartir Ranting yang ditandatangani oleh Ketua Kwartir Ranting.
7. Pernah atau sedang menjadi Pengurus Dewan Kerja minimal Dewan Kerja Ranting Gerakan
Pramuka ( Dibuktikan dengan SK Kepengurusannya).
8. Pernah mengikuti kegiatan pendidikan kader Pramuka yang diselenggarakan oleh Gerakan
Pramuka, dibuktikan dengan surat keterangan atau sertifikat kegiatan.
9. Mendapat izin dari orang tua/ wali.
10. Mengikuti proses seleksi yang telah ditentukan.
11. Berwawasan luas, menguasai salah satu bidang keahlian atau keterampilan tertentu, mampu serta
loyal terhadap organisasi.

MEKANISME TIM FORMATUR DEWAN KERJA CABANG CIAMIS


MASA BAKTI 2013 - 2018

Pasal 1
Dasar

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.


2. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 11/munaslub tahun 2013 tentang Anggaran Dasar
Dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
3. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 176 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega..
4. Surat keputusan Kwartir Nasional Nomor 214 tahun 2007 tentang Petunjuk Penyelenggaran Dewan
Kerja Pramuka Penegak dan Pandega.
5. Keputusan Musppanitera Cabang XVII Nomor 02 Ciamis 2015 tentang Agenda Sidang Musppanitera
Cabang XII Ciamis 2015.
6. Keputusan Musppanitera Cabang XVII Nomor 03 Ciamis 2015 tentang Tata Tertib Musppanitera
Cabang XII Ciamis 2015.

Pasal 2
Syarat-Syarat Anggota Tim Formatur

1. Minimal telah dilantik Penegak Laksana.


2. Sanggup menjadi anggota Tim Formatur.
3. Pernah mengikuti kegiatan pelatihan/kursus/diklat Penegak dan Pandega di tingkat Cabang.
4. Mengetahui dan memahami perkembangan Gerakan Pramuka khususnya perkembangan-
perkembangan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega di Kabupaten Ciamis.
5. Anggota Dewan Kerja Ranting yang dicalonkan dari dan oleh wilayah masing-masing untuk kemudian
menjadi perutusan wilayah yang bersangkutan.
6. Sehat jasmani dan rohani.

Pasal 3
Unsur dan Jumlah Tim Formatur

Jumlah Tim Formatur sebanyak 7 orang terdiri dari :


1. Ketua Dewan Kerja Cabang Terpilih masa bakti 2015 – 2020 untuk kemudian menjadi Ketua Tim
Formatur.
2. Unsur pimpinan Dewan Kerja Cabang Ciamis 2009-2014 sebanyak 1 orang.
3. Unsur Dewan Kerja Ranting dari perutusan wilayah sebanyak 5 orang.

Pasal 4

Komis A : Rancangan Organisasi ~ Musppanitera Cabang XVII Ciamis Tahun 2015


Hak dan Kewajiban Formatur

1. Tim Formatur bertugas memilih dan menyusun calon anggota Dewan Kerja Cabang Ciamis masa bakti
2015 – 2020, sesuai ketentuan pada persyaratan anggota Dewan Kerja Cabang Ciamis 2015 – 2020.
2. Anggota Tim Formatur tidak mutlak menjadi anggota Dewan Kerja Cabang Ciamis 2015 – 2020.
3. Tim Formatur bertugas selama 1 bulan terhitung sejak MUSPPANITERA XVII Cabang Ciamis tahun
2015 berakhir.

Pasal 5
Tata Cara Pemilihan Anggota Tim Formatur

1. Anggota Tim Formatur dari unsur pimpinan Dewan Kerja Cabang Ciamis masa bakti 2009-2014 diatur
dan ditentukan oleh Dewan Kerja Cabang Ciamis masa bakti 2015 – 2020.
2. Anggota Tim Formatur dari unsur Dewan Kerja Ranting ditentukan melalui kesepakatan wilayah masing-
masing.

Pasal 6
Penasehat Tim Formatur

1. Penasehat Tim Formatur adalah Andalan Kwartir Cabang Ciamis yang mendapat mandat atas usul
Dewan Kerja Cabang Ciamis Masa Bakti 2009-2014.
2. Penasehat Tim Formatur mempunyai tugas untuk memberikan saran, usul dan pendapat kepada Tim
Formatur.
3. Penasehat Tim Formatur bertanggungjawab kepada Kwartir Cabang Ciamis.

Pasal 7
Laporan Tim Formatur

Tim Formatur menyusun dan melaporkan susunan pengurus Dewan Kerja Cabang Ciamis masa bakti 2015 –
2020 kepada Pimpinan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Ciamis bersama Ketua Dewan Kerja
Cabang Ciamis masa bakti 2015 – 2020, untuk mendapat persetujuan dan pengesahan.

Pasal 8
Lain-Lain

Hal-hal yang belum diatur dan dianggap perlu dapat diputuskan kemudian pada Rapat Tim Formatur.

TATA CARA PEMILIHAN KETUA DEWAN KERJA CABANG CIAMIS


MASA BAKTI 2015 – 2020

Pemilihan Ketua Dewan Kerja Cabang Ciamis Masa Bakti 2015 – 2020 melalui 3 tahap, yaitu :
1. Tahap I, Pencalonan :
a. Setiap calon menyerahkan berkas dan atau data yang tercantum dalam persyaratan calon Ketua
DKC Ciamis Masa Bakti 2015 – 2020 kepada Tim Verifikasi.
b. Berkas diserahkan kepada tim verifikasi selambat-lambatnya tanggal 15 Maret 2015 bertempat di
Sekretariat DKC Ciamis.
c. Tim verfikasi terdiri dari :
(1) Saeful Anwar (DKC Ciamis)
(2) Rizal P.N (Perwakilan Wilayah I)
(3) Setia Aji B. (Perwakilan Wilayah II)
(4) Arif Hidayat (Perwakilan Wilayah III)
(5) Sumarlin (Perwakilan Wilayah IV)
(6) Yanyan H. (Perwakilan Wilayah V)
d. Tim Verifikasi melakukan pemberkasan untuk kemudian dilaporkan dan ditunjukkan pada saat
Musppanitera Cabang XVII Ciamis Tahun 2015.

2. Tahap II, Interview :


a. Setiap calon akan di wawancara oleh tim yang dibentuk oleh Pimpinan DKC Ciamis.

Komis A : Rancangan Organisasi ~ Musppanitera Cabang XVII Ciamis Tahun 2015


b. Konten interview meliputi:
1) Kepribadian dan Kejiwaan
2) Pengetahuan dan Pengalaman Kepramukaan (Kepenegakan dan
Kepandegaan)
3) Wawasan tentang kedaerahan (Ciamis dan Jawa Barat)
c. Tim Interview terdiri dari :
1) Psikolog
2) Andalan Kwarcab Ciamis
3) Purna Ketua DKC Ciamis
4) Ketua DKC Ciamis
d. Tim interview akan melakukan analisis dari hasil interview yang telah dilaksanakan dan
melaporkannya kepada pimpinan DKC Ciamis untuk dijadikan bahan pertimbangan pada
tahapan selanjutnya.
e. Interview akan dilaksanakan sesuai kesepakatan antara tim interview dan tim verifikasi serta
pimpinan DKC Ciamis.

3. Tahap III, Pemilihan :


a) Setiap Calon memaparkan visi dan misinya pada Musppanitera XVII Cabang Ciamis Tahun
2015.
b) Pemilihan Ketua DKC Ciamis dilakukan dengan cara pemungutan suara terbanyak dengan
ketentuan: jika terdapat perolehan jumlah suara terbanyak yang sama, maka diadakan pemilihan
ulang bagi calon tersebut.

KETENTUAN ADAT DAN SANDI


KELUARGA BESAR GALUH SANGGA BHUANA

BAB I
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT

Pasal 1
Nama

1. Dalam rangka meningkatkan persaudaran dan kekeluargaan, Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
Kabupaten Ciamis dihimpun dalam ikatan yang diberi nama keluarga besar Galuh Sangga Bhuana.
2. Dalam rangka memaksimalkan fungsi dan manfaat ikatan keluarga besar Galuh Sangga Bhuana dalam
mekanisme pembinaan dan pengembangan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Jawa Barat,
maka perlu disusun ketentuan Adat dan sandi yang diberi nama ketentuan adat dan sandi Galuh
Sangga Bhuana.

Pasal 2
Waktu

Ketentuan Adat dan Sandi Galuh Sangga Bhuana mulai berlaku sejak ditetapkan oleh Musppanitera XVII
Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Ciamis tahun 2015 sampai dengan adanya ketentuan baru
yang mengatur hal yang sama yang ditetapkan dalam forum Musppanitera Kwartir Cabang Gerakan
Pramuka Kabupaten Ciamis.
Pasal 3
Tempat

Ketentuan Adat dan Sandi Galuh Sangga Bhuana berlaku diseluruh jajaran wadah pembinaan Pramuka
Penegak dan Pramuka Pandega dalam wilayah Kerja Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Ciamis.

BAB II
LANDASAN HUKUM, SIFAT DAN TUJUAN

Pasal 4
Landasan Hukum

Komis A : Rancangan Organisasi ~ Musppanitera Cabang XVII Ciamis Tahun 2015


1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka;
2. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 11/munaslub Tahun 2013 tentang Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka;
3. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 176 Tahun 2014 Tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.
4. Ketetapan Musppanitera XVII Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Ciamis tahun 2015 Nomor
03/Musppanitera XVII Ciamis/2015 tentang Pengesahan Hasil-Hasil Sidang Komisi Musyawarah
Pramuka Penegak dan Pandega Puteri Putera XVII Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten
Ciamis.

Pasal 5
Sifat

Sifat ketentuan Adat dan Sandi keluarga besar Galuh Sangga Bhuana adalah persaudaraan dan
kekeluargaan.

Pasal 6
Tujuan

Tujuan dari Ketentuan Adat dan Sandi Galuh Sangga Bhuana adalah :
1. Agar Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Ciamis dapat menunjukan sikap positif dan kreatif dalam
kehidupan sehari-hari yang didasari oleh semangat persaudaraan dan kekeluargaan.
2. Agar Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Ciamis dapat membiasakan diri menepati segala
peraturan yang berlaku dimanapun berada.
3. Agar Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Ciamis dapat menerapkan dan menghayati tradisi
kedaerahan.
4. Agar Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Ciamis dapat menanamkan jiwa disiplin dan mandiri.

BAB III
AMSAL, SANDI, LAMBANG, PATAKA DAN PUSAKA

Pasal 7
Amsal

Amsal Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Ciamis adalah GALUH SANGGA BHUANA yang berarti
PENEGAK DAN PANDEGA CIAMIS YANG DAPAT DIANDALKAN DAN MENJADI TULANG PUNGGUNG
DUNIA.

Pasal 8
Sandi

1. Sandi keluarga besar Galuh Sangga Bhuana merupakan ungkapan yang berisi kode kehormatan dan
gambaran pernyataan kata hati, sifat, prilaku serta tanggung jawab Pramuka Penegak dan Pramuka
Pandega Kabupaten Ciamis.
2. Sandi ini dibacakan atau diperdengarkan pada setiap kegiatan maupun acara-acara yang dilaksanakan
oleh Dewan Kerja Cabang Ciamis.
3. Pembaca sandi adalah anggota Dewan Kerja Cabang Ciamis.
4. Tata cara pelaksanaan dan pembacaan sandi sebagai berikut :
Pada waktu sandi dibacakan, Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Ciamis dalam posisi sikap
sempurna dengan melipat tangan kanan dan ditempatkan di dada sebelah kiri serta menundukkan
kepala.
5. Isi Sandi Galuh Sangga Bhuana adalah sebagai berikut :

Dengarkanlah kata-kata Sandi KELUARGA BESAR kita ;


Disanalah ia berdiri
Putera - puteri Indonesia sejati
Tegak tubuhnya, Teguh imannya
Amal ibadah menghias hidupnya
Manusia yang selalu taqwa kepada Tuhan yang Esa

Komis A : Rancangan Organisasi ~ Musppanitera Cabang XVII Ciamis Tahun 2015


Yakin akan ke-Esaan dan ke-Agungan Nya
Selalu meyakini nikmat Tuhan yang dirasakannya
Dengan melindungi alam dan lestarikan lingkungan
Ciptaan Tuhan yang tiada bandingnya

Tegak, diam dan tenang - Wajahnya cemerlang


Matanya memancarkan sinar kasih sayang
Sikapnya yang ramah dan sopan
Patriot Indonesia yang dibanggakan

Patuh akan putusan musyawarah


Bermufakat atas berbagai pendapat
Tugas terlaksana tanpa debat
Tanpa dukungan sahabat sesama umat
Teman Pramuka sebagai saudara dekat
Tiada banyak yang ia perbuat

Menolong sesama dikerjakan dengan ikhlas


Tiada mengharap balas
Keberhasilan usaha menjadi senyuman puas
Keberhasilan akibat kerajinan dan ketekunan
Ketangkasan dan keterampilan

Tabah, tangguh dan sabar


Bertekad baja berhati sutera
Selalu gembira dalam suka dan duka

Hemat menggunakan tenaga, Pikiran serta harta miliknya


Bekerja dengan cermat dan tertata
Bersahaja dalam kehidupan

Disiplin dan berani dalam tindak


Atas keputusan yang penuh bijak
Tuk mewujudkan kesetiaan pada orang tua
Pemimpin, guru, bangsa, negara, dan agama
Bertanggungjawab atas dirinya,
Keluarga, masyarakat, bangsa dan negaranya
Berkata nyata, Tiada setengah nyata
Atau dapat berarti dua

Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan


Menjadi kebiasaan dalam menjaga harkat dan martabatnya
Sebagai insan Tuhan yang setia
Dan warga negara Indonesia yang ber-Pancasila
Sebagai Citra Gerakan Pramuka

Darma Sakti, Satya Bhakti


Itulah cita-cita keluarga besar kita
GALUH SANGGA BHUANA

Pasal 9
Lambang

1. Lambang Galuh Sangga Bhuana adalah sebuah Perisai Bersudut Empat yang artinya :


a. Sudut tengah atas melambangkan "harus ada seorang pemimpin yang berwibawa". 
b. Kedua sudut kiri dan kanan yang sama tinggal letaknya, melambangkan "cita-cita Penegak dan
Pandega Ciamis yaitu Berkreasi dan Mandiri".
c. Ketiga sudut bagian atas melambangkan Tri Satya (Tiga Janji) Pramuka Penegak dan Pandega.

Komis A : Rancangan Organisasi ~ Musppanitera Cabang XVII Ciamis Tahun 2015


d. Keempat sudut perisai, melambangkan syarat untuk tercapainya kemakmuran menurut leluhur
bangsa Indonesia ialah: setia kepada pemimpin meniadakan musuh-musuh, bertindak adil menurut
hukum yang berlaku, waspada setiap saat demi keselamatan daerah dan negara.
2. Di dalam perisai tersebut terdapat lukisan-lukisan;
a. Tiga buah bintang berwarna merah melambangkan “Tri Bina” pengembangan pribadi Pramuka
Penegak dan Pandega, yaitu bina diri, bina satuan dan bina masyarakat. Bintang tersebut bersudut
lima yang berarti Pancasila.
b. Dua pusaka Kujang berwarna kuning merupakan Pusaka Pasundan yang merupakan citra seorang
Ksatria Sejati.
c. Dua buah tunas kelapa saling membelakangi melambangkan satuan terpisah antara Pramuka
Penegak dan Pramuka Pandega Putera dan Puteri.
d. Bundaran kuning mas yang menyerupai payung yang terkembang, melambangkan kerajinan tangan,
seni budaya kekal (langgeng) ketekunan.
e. Sebuah buku terbuka melambangkan bahwa Pramuka Penegak dan Pandega Ciamis senantiasa
memperkaya diri dengan ilmu pengetahuan.
f. Pada bagian bawah perisai terdapat pita berwarna biru tua yang bertuliskan Amsal "Galuh Sangga
Bhuana" yang berarti cinta akan persaudaraan dan persatuan.
3. Arti Warna:
a. Hijau : Damai dan subur 
b. Kuning : Kekayaan duniawi dan cahaya keagungan
c. Putih : Suci dan bersih
d. Hitam : Tegas dan kuat
e. Biru : Keluasan pandangan dan ketinggian cita
f. Merah : Berani
4. Keseluruhan lambang bermakna bahwa Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Ciamis menjunjung
tinggi Pancasila, Tri Satya dan Dasa Dharma untuk terus berkarya dan berbakti demi mewujudkan
pemimpin yang sejati dengan bekal kekayaan ilmu pengetahuan, luasnya pandangan dan banyaknya
pengalaman.
5. Lambang dicantumkan di PATAKA Dewan Kerja Ciamis.
6. Lambang tersebut sehari-hari digunakan oleh Dewan Kerja Cabang Ciamis dilengan baju seragam
pramuka sebelah kiri dalam bentuk kain border.
7. Lambang tersebut dipergunakan pula oleh Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Ciamis selama
mewakili Kabupaten Ciamis di lengan baju dalam mengikuti kegiatan-kegiatan Daerah, Nasional atau
Internasional (dengan catatan lambang tersebut digunakan selama mengikuti kegiatan, setelah selesai
mengikuti kegiatan dilepas kembali).
8. Lambang tersebut dapat dibuat dalam bentuk mini pin yang dipakai pada kerah baju kiri untuk dipakai
sehari-hari dan digunakan oleh anggota Dewan Kerja Cabang Ciamis dan Anggota Keluarga Besar
Galuh Sangga Bhuana.
9. Pengawasan penggunaan lambang menjadi tanggung jawab Dewan Kerja Cabang Ciamis.
(bentuk lambang terlampir).

Pasal 10
Pataka

1. Pataka merupakan kibar cita dan semangat dari Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Kabupaten
Ciamis.
2. Pataka Dewan Kerja Cabang Ciamis berukuran 2 : 3 dengan warna hijau yang dikelilingi pita dan rumbai-
rumbai berwarna emas.
3. Didalam Pataka terdapat lambang Galuh Sangga Bhuana.
4. Pataka dipergunakan dalam :
a. Serah terima jabatan Dewan Kerja Cabang Ciamis
b. Upacara pelepasan dan penerimaan kontingen yang mewakili Kwartir Cabang Ciamis.
5. Penempatan Pataka Dewan Kerja Cabang Ciamis setelah bendera Gerakan Pramuka.

Pasal 11
Pusaka

1. Pusaka Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Kabupaten Ciamis adalah kujang berkepala harimau
yang dijadikan sebagai ciri khas Pramuka Ciamis, Pusaka tersebut dipergunakan pada waktu :
a. Upacara pembukaan dan penutupan kegiatan.
b. Upacara pengukuhan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Ciamis yang mewakili Kwartir
Cabang Ciamis dalam kegiatan nasional atau internasional.

Komis A : Rancangan Organisasi ~ Musppanitera Cabang XVII Ciamis Tahun 2015


2. Tata cara penggunaan pusaka sebagai berikut :
a. Upacara pembukaan
Pada waktu upacara pembukaan pusaka kujang sudah berada ditunggul, petugas (Ketua Dewan
Adat/Ketua DKC/yang mewakilinya) mengangkat pusaka kujang, kemudian dibuka diangkat
beberapa saat sambil mengucapkan prolog, dilanjutkan disimpan ditunggul dan sarung pusaka
diletakan disamping pusaka dan dilanjutkan dengan pembacaan Sandi keluarga besar Galuh Sangga
Bhuana.
b. Upacara penutupan
Pada waktu upacara penutupan pusaka kujang yang berada ditunggul diambil oleh petugas (Ketua
Dewan Adat/Ketua DKC/ yang mewakilinya) mengangkat pusaka kujang diangkat beberapa saat
sambil mengucapkan prolog dilanjutkan dengan memasukan pusaka kujang pada sarung pusaka
diletakan di tunggul, dilanjutkan dengan pembacaan Sandi keluarga besar Galuh Sangga Bhuana.
c. Upacara pengukuhan
Pada waktu upacara pengukuhan pusaka kujang sudah berada ditunggul, petugas (Ketua Dewan
Adat/Ketua DKC/yang mewakilinya) mengangkat pusaka kujang, kemudian dibuka diangkat
beberapa saat sambil mengucapkan prolog, dilanjutkan disimpan ditunggul dan sarung pusaka
diletakan disamping pusaka dan dilanjutkan dengan pembacaan Sandi keluarga besar Galuh Sangga
Bhuana. Kemudian pusaka dimasukan kembali pada sarung pusaka dan diletakkan di tunggul.

BAB IV
KENGGOTAAN DAN PENOMORAN

Pasal 12
Keanggotaan

1. Kenggotaan keluarga besar Galuh Sangga Bhuana terdiri dari :


a. Anggota kehormatan
Anggota kehormatan merupakan anggota DKC T dan D Ciamis yang telah menyelesaikan masa
baktinya.
b. Anggota Utama
Anggota utama merupakan anggota DKC T dan D Ciamis yang sedang melaksanakan masa
baktinya.
c. Anggota biasa
Anggota biasa terdiri dari :
1). Anggota Dewan Kerja Ranting se-Kabupaten Ciamis.
2). Sangga kerja kegiatan Kwartir Cabang Ciamis.
3). Sangga kerja kegiatan Daerah/Nasional/Internasional yang mewakili Ciamis.
4). Peserta kegiatan Cabang.
5). Peserta kegiatan Daerah/Nasional/Internasional yang mewakili Ciamis.

2. Tata cara penerimaan dan pengukuhan anggota


a. Anggota Kehormatan
Diadakan prosesi adat yang dipimpin oleh Ketua Dewan Adat.
b. Anggota Utama
Diadakan prosesi adat dan pengukuhan oleh Ketua Dewan Adat masa bakti sebelumnya.
c. Anggota Biasa
1. Diadakan prosesi adat dan upacara yang diadakan oleh Dewan Adat.
2. Prosesi adat adalah suatu upacara yang diadakan Dewan Adat untuk menghayati nilai-nilai
tradisi. Pelaksanaan prosesi diawali dengan pembacaan sandi keluaraga besar Galuh Sangga
Bhuana yang dilanjutkan dengan penyematan badge/atribut.

Pasal 13
Penomoran

1. Penomoran anggota kehormatan dan anggota Utama sebagai berikut:

Tahun Masa Bakti Kode Nomor Kenggotaan

2. Penomoran Anggota Biasa sebagai berikut :

Tahun masa bakti Kode No. Kwarran No. Keanggotaan

Komis A : Rancangan Organisasi ~ Musppanitera Cabang XVII Ciamis Tahun 2015


Keterangan:
Kode 1 DKC dan Purna DKC
Kode 2 DKR
Kode 3 Sangga kerja kegiatan Cabang
Kode 4 Sangga kerja kegiatan Daerah/Nasional/Internasional
Kode 5 Peserta kegiatan Cabang
Kode 6 Peserta kegiatan Daerah/Nasional/Internasional.

Contoh Nomor Ketua DKC masa bakti 2015 – 2020 adalah sebagai berikut :

Nomor : 1318.1.00001

Contoh Nomor Ketua DKR Ciamis dalam DKC Ciamis masa bakti 2015 – 2020

Nomor : 1318.2.01.001

BAB V
MALAM GALUH SANGGA BHUANA

Pasal 14

1. Malam Galuh Sangga Bhuana yaitu suatu malam/hari yang merupakan puncak acara untuk melengkapi
suatu kegiatan.
2. Malam Galuh Sangga Bhuana diakhiri dengan renungan dan pembacaan Sandi Galuh Sangga Bhuana.

BAB VI
PAKAIAN, ATRIBUT DAN TANDA - TANDA KEHORMATAN

Pasal 15

1. Setiap anggota Gerakan Pramuka khususnya Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Ciamis
diwajibkan mengenakan seragam Pramuka lengkap, atribut dan tanda-tanda kehormatan sesuai dengan
Petunjuk Penyelenggaraan yang dikeluarkan oleh Kwartir Nasional.
2. Kontingen Ciamis diperkenankan membuat kreasi untuk kelengkapan kontingen pada suatu kegiatan.
3. Tata cara penggunaan pakaiaan khusus kontingen diatur dalam tata tertib yang dikeluarkan kontingen.

BAB VII
PENUTUP

Pasal 16

1. Ketentuan Adat dan Sandi Keluarga Besar Galuh Sangga Bhuana ini sudah dapat diberlakukan secara
umum di Kabupaten Ciamis dalam masa bakti kepengurusan DKC Ciamis masa bakti 2015 – 2020.
2. Bilamana terdapat kekeliruan dalam ketentuan Adat dan Sandi keluarga besar Galuh Sangga Bhuana ini
dapat diperbaiki sebagaimana mestinya oleh Musyawarah Anggota Utama dengan sepengetahuan
Anggota Biasa Unsur Dewan Kerja Ranting se-Kabupaten Ciamis.

Ditetapkan di Ciamis
Pada tanggal: April 2015

Komis A : Rancangan Organisasi ~ Musppanitera Cabang XVII Ciamis Tahun 2015


Pimpinan Sidang
Komisi A

Ketua Sekretaris

………………………………… …………………………………

Lampiran : Lambang Keluarga Besar Galuh Sangga Bhuana

Komis A : Rancangan Organisasi ~ Musppanitera Cabang XVII Ciamis Tahun 2015

Anda mungkin juga menyukai