Anda di halaman 1dari 27

BUKU MATERI

KOMISI B

SIDANG PARIPURNA

KWARTIR CABANG KOTA SEMARANG

Semarang, 22 Februari 2015

DEWAN KERJA

PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA

KWARTIR CABANG KOTA SEMARANG

TAHUN 2015

1
RANCANGAN AGENDA
SIDANG PARIPURNA
KWARTIR CABANG KOTA SEMARANG
Minggu, 22 Februari 2015

WAKTU KEGIATAN

09.00-10.00 Daftar Ulang

Upacara Pembukaan dan Pelantikan Dewan Kerja Cabang Kota


10.00-10.30
Semarang Masa Bakti 2014-2019

Sidang Pendahuluan
 Pernyataan Kuorum
10.30-11.00  Pembahasan Agenda
 Pembahasan Tatib
 Pembentukan Presidium

Sidang Pleno I
 Pencapaian Sasaran Rencana Kerja
11.00-12.00
 Tanggapan-tanggapan
 Pembentukan komisi

12.00-12.30 Ishoma
12.30-13.30 Sidang Komisi

Sidang Pleno II
13.30 – 14.30  Laporan Komisi
 Pengesahan hasil komisi

14.30 – 15.00 Penutupan

2
TATA TERTIB PERSIDANGAN
SIDANG PARIPURNA
KWARTIR CABANG KOTA SEMARANG
TAHUN 2015
BAB I
PENGERTIAN
Pasal 1
Nama
Sidang Paripurna Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Kwartir Cabang Kota Semarang
Tahun 2015 selanjutnya disingkat dengan Sidparcab tahun 2015.

Pasal 2
Wewenang
Wewenang Sidparcab tahun 2015 adalah :
1. Mengevaluasi pelaksanaan tugas pokok dan kebijakan Dewan Kerja Pramuka Penegak
dan Pramuka Pandega Kwartir Cabang Kota Semarang selama tahun 2015.
2. Merumuskan langkah-langkah pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
Kota Semarang tahun 2015.
3. Memaparkan kegiatan sekaligus perumusan rencana realisasi bentuk kegiatan yang
akan di laksanakan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Kwartir
Cabang Kota Semarang pada tahun 2015.

BAB II
PESERTA SIDANG
Pasal 3
Peserta
Peserta Sidparcab tahun 2015 adalah :
1. Dewan Kerja Cabang
Seluruh anggota Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Kota Semarang
masa bhakti 2014-2019.
2. Dewan Kerja Ranting
2(dua) orang perutusan masing-masing Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka
Pandega Kwartir Ranting se-Kota Semarang, yang merupakan unsur pimpinan atau
anggota Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Kwartir Ranting yang
mendapat mandat dari Kwartir Ranting yang bersangkutan.

Pasal 4
Penasehat dan Narasumber
1. Penasehat Sidparcab tahun 2015 adalah Andalan Cabang yang mendapat mandat dari
Ketua Kwartir Cabang Kota Semarang.
2. Narasumber Sidparcab tahun 2015 adalah anggota Dewan Kerja Pramuka Penegak dan
Pramuka Pandega Kwartir Daerah (DKD) Jawa Tengah yang diberi mandat dari Ketua
Kwartir Daerah Jawa Tengah.
Pasal 5
Peninjau
Peninjau Sidparcab tahun 2015 adalah
1. Dewan Racana
2 (dua) orang perutusan dari masing-masing Gugus Depan yang berpangkalan di
Perguruan Tinggi se-Kota Semarang yang merupakan unsur Dewan Racana.
2. Dewan Ambalan
2 (dua) orang perutusan dari masing-masing Gugus Depan yang berpangkalan di Sekolah
Menengah Atas atau Sekolah Menengah Kejuruan atau Madrasah Aliyyah se-Kota
Semarang yang merupakan unsur Dewan Ambalan.
3. Dewan SAKA
2 (dua) orang perutusan dari masing-masing Satuan Karya yang ada di wilayah Kwartir
Cabang Kota Semarang.

3
BAB III
PELAKSANAAN SIDANG
Pasal 6
Kuorum
1. Sidparcab tahun 2015 dinyatakan sah apabila dihadiri oleh lebih dari setengah jumlah
peserta yang seharusnya hadir.
2. Apabila pasal 6 ayat 1 tidak terpenuhi, Sidparcab tahun 2015 ditunda 10 menit, dan
selanjutnya dianggap sah.
3. Sidang-sidang dalam Sidparcab tahun 2015 sah dilaksanakan apabila dihadiri lebih
dari setengah dari jumlah peserta yang telah hadir.
4. Apabila pasal 6 ayat 3 tidak terpenuhi, maka sidang ditunda 5 menit dan selanjutnya
dianggap sah.
Pasal 7
Jenis Sidang
Sidang-sidang dalam Sidparcab tahun 2015 terdiri dari:
1. Sidang pendahuluan
- Pembahasan Agenda sidang
- Pembahasan Tatib
- Pernyataan Kuorum
- Pembentukan Presidium
2. Sidang Pleno, terdiri dari :
- Sidang Pleno I : pencapaian sasaran rencana kerja, tanggapan, dan pembentukan
komisi
- Sidang Pleno II : Laporan Komisi – komisi, pengesahan hasil komisi,Pembetukan Tim
perumus, Sidang Tim perumus,Laporan Tim Perumus dan Pengesahan.
3. Sidang komisi
Pasal 8
Pimpinan sidang
1. Pimpinan sidang adalah peserta yang mendapat fungsi khusus berupa hak dan
kewajiban untuk memimpin jalannya sidang-sidang dalam Sidparcab tahun 2015,
sehingga dapat mencapai tujuan yang diinginkan secara berhasil guna dan berdaya guna,
yang selanjutnya disebut Presidium.
2. Sidang Pendahuluan dipimpin oleh 3 (tiga) orang dari unsur Pimpinan Dewan Kerja
Cabang Kota Semarang.
3. Sidang Pleno dipimpin oleh 3 (tiga) orang presidium, yang terdiri dari:
a. Seorang Ketua Sidang dari unsur Dewan Kerja Cabang Kota Semarang yang
mendapat mandat dari Ketua Dewan Kerja Cabang Kota Semarang.
b. Seorang Wakil Ketua dan Sekretaris Sidang dari unsur peserta Sidparcab yang
berlainan utusan yang dipilih oleh peserta Sidparcab tahun 2015.
2. Sidang komisi dipimpin oleh seorang ketua sidang dan sekretaris, yang dipilih oleh
peserta dari komisi yang bersangkutan.

BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 9
Hak suara, hak bicara dan hak pilih
1. Hak suara adalah hak yang dimiliki masing-masing utusan untuk diperhitungkan
dalam perhitungan suara bila dilaksanakan pengambilan keputusan. Setiap utusan
mempunyai satu hak suara.
2. Hak bicara adalah hak yang dimiliki setiap peserta untuk menyampaikan usul, saran
dan pendapat.
3. Hak pilih adalah hak yang dimiliki setiap peserta untuk dipilih dan memilih.
4. Dewan Kerja Cabang dan Dewan Kerja Ranting masing-masing mempunyai 1 (satu)
hak suara.
5. Setiap peserta Sidparcab tahun 2015 mempunyai hak bicara dan hak pilih.
6. Penasehat dan peninjau mempunyai hak bicara atas permintaan sidang atau bila
dianggap perlu dengan seijin pimpinan sidang, dan tidak mempunyai hak suara dan hak
pilih.

4
Pasal 10
Kewajiban
Seluruh peserta, penasehat dan peninjau diwajibkan mematuhi tata tertib Sidparcab tahun
2015

BAB V
LAIN-LAIN
Pasal 11
Masa berlaku
Peraturan Tata Tertib Sidparcab tahun 2015 Kwartir Cabang Kota Semarang ini berlaku sejak
disahkan oleh keputusan Sidparcab, sampai berakhirnya sidang.

Pasal 12
Aturan Tambahan
Hal-hal yang belum diatur dalam Tata Tertib ini, akan diatur kemudian atas persetujuan
dalam sidang pleno.

Diputuskan : di Semarang
Pada Tanggal : 22 Februari 2015

PIMPINAN SIDANG

Ketua Wakil Ketua Sekretaris

Muchammad Zainal Arifin Putri Ratna Sari Setyana Wijayanti


11330711900075 11330001551044 11330……………..

5
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
DEWAN KERJA PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA
KWARTIR CABANG KOTA SEMARANG
BAB I
PENDAHULUAN

A. UMUM
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karuniaNya sehingga kita bias bertemu kembali dalam sidang paripurna Cabang
Tahun 2015 ini dalam keadaan sehat dan untuk bersama-sama merumuskan arah
pembinaan pramuka Penegak dan Pandega Kota Semarang jangka waktu setahun
yang akan datang.
Dengan didasari niatan dan tanggung jawab dari kami untuk dapat lebih
meningkatkan pembinaan dan pengembangan Pramuka Penegak Pandega Kota
Semarang dimasa yang akan dating sehingga menjadi lebih baik maka dengan itu
kami melaporkan pelaksanaan pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
Kota Semarang sejak ditetapkanya kami sebagai ketua Dewan Kerja Cabang Kota
Semarang masa bakti 2014-2019. Evaluasi dari pencapaian sasaran rencana kerja dan
pelaksanaan program kerja ini hendaknya dapat kita jadikan acuan dalam
menentukan kebijakan pembinaan dan pengembangan Pramuka Penegak dan
Pandega Kota Semarang untuk masa bakti yang akan datang, sehingga arah dan
sasaran pembinaan Pramuka Penegak dan Pandega Kota Semarang pada masa
berikutnya dapat terus brjalan secara berkesinambungan.
B. DASAR
1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
2. Petujuk Penyelanggaraan No 214 tentang Dewan Kerja Pramuka Penegak dan
Pramuka Pandega
3. Rencana Kerja Pembinaan dan Pengembangan Pramuka Penegak dan Pramuka
Pandega Kota Semarang Tahun 2015
4. Laporan pelaksanaan Program Kerja Pembinaan dan Pengembangan Pramuka
Penegak dan Pandega Kota Semarang Selama Tahun 2015
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud disusunya laporan ini adalah sebagai pertanggungjawaban
pelaksanaan tugas Dewan Kerja Cabang Kota Semarang Tahun 2015

D. SISTEMATIKA
Laporan ini disusun dengan sistematika sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan
a. Umum
b. Dasar
c. Maksud dan tujuan
d. Sistematika
Bab II Pencapaian Sasaran Rencana Kerja Pembinaan dan Pengembangan
Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Kota Semarang

a. Meningkatkan optimalisasi fungsi dewan kerja sebagai wadah


pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega di Kota
Semarang.
b. Meningkatkan kegiatan yang berorientasi pada perkembangan
jaman dan minat kaum muda bagi Pramuka Penegak dan Pramuka
Pandega di Kota Semarang.
c. Meningkatkan kerjasama dengan instansi lain di luar organisasi
kepramukaan.

6
d. Membangun usaha mandiri sebagai upaya peningkatan sumber
daya Dewan Kerja.
e. Meningkatkan kegiatan yang berorientasi pada pengabdian
masyarakat di setiap kegiatan yang akan dilaksanakan bagi
Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega di Kota Semarang.
Bab IV. Hambatan
1. Intern
2. Ekstern
Bab V. Evaluasi dan Kesimpulan
a. Evaluasi
b. Kesimpulan
Bab IV. Penutup

7
BAB II
PENCAPAIAN SASARAN RENCANA KERJA PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA KOTA SEMARANG

Berdasarkan hasil Musppanitera 2009-2014, pencapaian rencana kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega di Kota Semarang Tahun 2015 adalah sebagai berikut :
RENCANA KERJA DAN URAIAN
NO SASARAN UTAMA INDIKATOR KEBERHASILAN PENCAPAIAN RENCANA KERJA
PELAKSANAAN
Meningkatkan optimalisasi Mengadakan supervisi rutin ke Terbentuknya Dewan Kerja Ranting di wilayah Dalam Proses, sedang dalam tahap pendataan
fungsi dewan kerja sebagai Dewan Kerja Ranting Se-Kota Kwartir Cabang Kota Semarang
wadah pembinaan Semarang
Pramuka Penegak dan
Pramuka Pandega di Kota
Semarang.
1 Meningkatkan kuantitas Pramuka Terdatanya potensi Pramuka Penegak dan Belum tercapai, belum menyebarnya data potensi
Penegak dan Pramuka Pandega di Pramuka pandega di Kota Semarang Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega di Kota
Kota Semarang Semarang

Meningkatnya kualitas Pramuka Setiap pangkalan mampu menyelenggarakan Belum maksimal, hanya beberapa pangkalan yang
Penegak dan Pramuka Pandega di kegiatan bagi peserta didik untuk pencapaian sudah mampu melaksanakan kegiatan pencapaian
Kota Semarang SKU/SKK/SPG SKU/SKK/SPG
Meningkatkan kegiatan Peningkatan penyelenggaraan Terselenggaranya kegiatan yang sesuai Belum tercapai, belum ada kegiatan yang sesuai
yang berorientasi pada kegiatan kepramukaan yang dengan minat kaum muda dan mengikuti dengan minat kaum muda dan mengikuti
perkembangan jaman dan menarik dan menantang sesuai perkembangan jaman perkembangan jaman di tahun 2015 Per Februari
minat kaum muda bagi dengan minat kaum muda 2015
2 Pramuka Penegak dan
Pramuka Pandega di Kota Peningkatan keaktifan Satuan Karya Pendataan keaktifan Satuan Karya di Kota Dalam proses, sedang dalam tahap pendataan,
Semarang. di Kota Semarang Semarang sedang dalam tahap pendataan diwali dengan
melakukan pembagian Penanggung Jawab Saka
dari DKC

8
Meningkatkan kerjasama Mampu menjalin kerjasama dengan Menjalin komunikasi dengan instansi lain di Belum tercapai, kegiatan yang melibatkan
dengan instansi lain di luar instansi lain di luar organisasi luar organisasi kepramukaan kerjasama dengan instansi lain pada kegiatan-
3
organisasi kepramukaan. kepramukaan kegiatan besar

Membangun usaha mandiri Peningkatan aktivitas Terbentuknya Unit Usaha Dewan Kerja Belum tercapai, masih merintis terbentuknya unit
sebagai upaya peningkatan kewirausahaan oleh pramuka Cabang Kota Semarang usaha Dewan Kerja Cabang Kota Semrang
4
sumber daya Dewan Kerja. penegak dan pramuka pandega
Kota Semarang
Meningkatkan kegiatan Peningkatan peran pramuka Melaksanakan kegiatan bakti disetiap jajaran Belum tercapai, belum ada kegiatan bakti di tahun
yang berorientasi pada penegak dan pramuka pandega 2015 Per Februari 2015
pengabdian masyarakat di dalam pembangunan dan
setiap kegiatan yang akan pengabdian m asyarakat
5
dilaksanakan bagi Pramuka
Penegak dan Pramuka
Pandega di Kota
Semarang.

9
BAB III
HAMBATAN
Masalah dan hambatan yang secara umum kami temui adalah sebagai berikut :
A. Intern
1. Penyesuaian dan saling mendalami karakteristik anggota Dewan Kerja Cabang Kota Semarang
yang notabene diisi oleh anggota baru dan masih perlu penyesuaian dengan anggota yang
lainya.
2. Keterbatasan waktu dari anggota Dewan Kerja Cabang Kota Semarang untuk melaksanakan
tugas dan tanggungjawab tambahan dari kwartir kepada DKC yang merupakan kegiatan diluar
program kerja DKC yang juga menuntut untuk mendapat prioritas.
B. Ekstern
1. Keadaan beberapa kwartir ranting yang belum paham tentang Dewan Kerja, sehingga
berpengaruh pada kondisi Dewan Kerja Ranting yang bersangkutan
2. Masih perlu ditingkatkanya hubungan kerjasama yang baik antara Dewan Kerja dengan pihak
terkait dalam kegiatan apapun.
BAB IV
EVALUASI DAN KESIMPULAN
A. Evaluasi
Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Kerja Cabang Kota Semarang berpedoman
pada rencana kerja pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega 2014-2019
sebagaimana yang diamanatkan dalam Musppanitera Cabang tahun 2014. Dari setelah kegiatan
Musppanitera sampai dengan sekarang, belum genap 1 tahun kami melakukan kegiatan akan
tetapi cecara garis besar dapat kami evaluasi terhadap pelaksanaan pencapaian rencana kerja
pembinaan dan pengembangan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Kota Semarang Masa
Bakti 2014-2019 berupa masih perlunya kami untuk penyesuai dan mencari pola kegiatan yang
sejalan dengan kebutuhan kegiatan seperti dalam amanat sehingga akan terlaksananya
kegiatan yang kreatif, innovative dan edukatif bagi perkembangan dan Pembinaan Pramuka
Penegak dan Pramuka Pandega di Kota Semarang.
B. Kesimpulan
Dengan melihat usaha dari awal kami terpilih sampai dengan sekarang, Dewan Kerja
Cabang Kota Semarang dalam menjalankan amanat Musppanitera tahun 2014 kami mengambil
kesimpulan bahwa belum maksimalnya ketercapaian sesuai amanat Musppanitera 2014 karena
masih pada awal kepengurusan.
BAB V
PENUTUP

Demikian Laporan ini kami buat dengan sebenar-benarnya agar dapat dijadikan
evaluasi dan pijakan pelaksanaan program yang akan dating.

Semarang, 20 Februari 2015


Hormat kami,
Ketua Dewan Kerja Cabang Kota Semarang

Muchammad Zainal Arifin


NTA.11330711900075

10
HASIL SIDANG KOMISI A
BIDANG ORGANISASI
BAB I
ORGANISASI DEWAN KERJA PRAMUKA PENEGAK
DAN PRAMUKA PANDEGA
DI WILAYAH KWARTIR CABANG KOTA SEMARANG

Pasal 1
Pengertian dan Kedudukan

a. Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang selanjutnya disingkat Dewan Kerja
adalah wadah pembinaan dan pengembangan kaderisasi kepemimpinan ditingkat Kwartir yang
beranggotakan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Puteri Putera, bersifat kolektif dan
kolegial yang merupakan bagian integral dari Kwartir, berkedudukan sebagai badan kelengkapan
Kwartir yang diberi wewenang dan kepercayaan untuk mengelola Pramuka Penegak dan Pramuka
Pandega.
b. Kolektif mengandung arti bahwa keputusan dan kebijakan didalam Dewan Kerja adalah keputusan
atau kebijakan lembaga Dewan Kerja yang dilakukan secara bersama atau secara gabungan dan
kolegial mengandung arti bahwa segala pelaksanaan tugas pokok, kebijakan dan tanggungjawab
dalam prosesnya didalam Dewan Kerja dilaksanakan dalam suasana kekeluargaan.

Pasal 2
Maksud dan Tujuan
a. Maksud
Dewan Kerja dibentuk sebagai wadah pembinaan dan pengembangan kaderisasi kepemimpinan
masa depan Gerakan Pramuka.
b. Tujuan
Dewan Kerja dibentuk dengan tujuan memberi kesempatan kepada Pramuka Penegak dan
Pramuka Pandega untuk menambah pengetahuan, keterampilan dan pengalaman dalam
pengelolaan organisasi, pengembangan bakat kepemimpinan dalam rangka upaya pengembangan
pribadi dan pengabdiannya kepada Gerakan Pramuka, masyarakat, bangsa dan negara.

Pasal 3
Tugas Pokok

Tugas Pokok Dewan Kerja adalah :


a.   Melaksanakan Keputusan Musyawarah Pramuka Penegak dan Pandega Puteri Putera untuk
mengelola Pramuka Penegak dan Pandega sesuai dengan rencana kerja Kwartirnya.
b.   Mengelola kegiatan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega di Kwartirnya.
c.   Mendukung Dewan Kerja dan wadah pembinaan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
yang berada di wilayahnya secara koordinatif dan konsultatif.
d.   Menyelenggarakan Musyawarah Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Puteri Putera  di
tingkat Kwartirnya. 
Pasal 4
Fungsi

Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut di atas, Dewan Kerja berfungsi sebagai :
a. Pelaksana rencana kerja Kwartir tentang Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega.
b. Pengelola kegiatan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega di Kwartirnya.
c. Penghubung antara Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dengan Kwartir.

11
d. Pendukung pelaksanaan tugas-tugas Kwartir serta memberikan sumbangan pemikiran dan
laporan tentang pengelolaan, penilaian dan pengembangan Pramuka Penegak dan Pramuka
Pandega pada khususnya dan Gerakan Pramuka pada umumnya.

Pasal 5
Tanggung Jawab

Dewan Kerja yang merupakan bagian integral dari Kwartir, bertanggung jawab atas pelaksanaan
tugas pokok Dewan Kerja kepada Kwartirnya.

Pasal 6
Struktur Organisasi Dewan Kerja

a Struktur organisasi Dewan Kerja diwilayah Kwartir Cabang Kota Semarang adalah sebagai
berikut :
1. Seorang ketua merangkap anggota
2. Seorang wakil ketua merangkap anggota
3. Dua orang sekretaris merangkap anggota
4. Seorang bendahara merangkap anggota
5. Anggota – anggota bidang terdiri dari
(a) Bidang Kajian Kepramukaan
(b) Bidang Kegiatan Kepramukaan
(c) Bidang Pengabdian Masyarakat
(d) Bidang Evaluasi dan Pengembangan
b Struktur organisasi Dewan Kerja yang ada di tingkat Ranting di Wilayah Kwartir Cabang Kota
Semarang dapat menyesuaikan antara petunjuk penyelenggaraan Dewan Kerja yang berlaku
dengan kondisi wilayahnya masing – masing dengan tanpa melanggar aturan – aturan dasar
lainnya.

Pasal 7
Masa Bhakti

a. Masa bakti adalah kurun waktu berlangsungnya suatu kepengurusan Dewan Kerja dalam
melaksanakan tugasnya.
b. Masa bakti Dewan Kerja sama dengan masa bakti Kwartirnya.
c. Selama belum terbentuk dan disahkannya Dewan Kerja yang baru oleh surat keputusan
Kwartir sebagai hasil Musppanitera, maka pengurus Dewan Kerja lama tetap melaksanakan
tugasnya.

Pasal 8
Komposisi dan jumlah

a. Jumlah anggota Dewan Kerja diwilayah Kwartir Cabang Kota Semarang seluruhnya harus
ganjil sesuai dengan kondisi di wilayah kwartirnya masing-masing.
b. Jika Ketua Dewan Kerja dijabat oleh seorang laki-laki, maka Wakil Ketua Dewan Kerja tersebut
adalah seorang wanita. Begitu pun sebaliknya, sebagaimana tercantum dalam Surat
Keputusan Kwartir Nasional No. 214 Tahun 2007 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Dewan
Kerja.

12
Pasal 9
Syarat-syarat Anggota Dewan Kerja

a Syarat umum, adalah sesuai dengan Surat Keputusan Kwartir Nasional No. 214 Tahun 2007
b Syarat Khusus
1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Memiliki kepribadian yang baik serta berdedikasi tinggi.
3. Berpendidikan dan berpengalaman di bidang kepramukaan dan organisasi.
4. Minimal sudah dilantik menjadi Penegak Bantara.
5. Anggota Dewan Kerja dipilih dari Pramuka Penegak dan Pandega di wilayah Kwartirnya.
6. Pada saat mulai masa baktinya berusia 16 sampai dengan 25 tahun dan belum menikah.

BAB II
HUBUNGAN ANTAR DEWAN KERJA
Pasal 10
Hubungan DKC Dengan DKR

a. DKR membantu DKC daam merencanakan, melaksanakan, dan menilai kegiatan penegak dan
pandega yang di selenggarakan DKC.
b. DKC dapat memonitor gerak pramuka penegak dan pandega serta DKR di wilayah kwartir
cabangnya melalui pelaporan tiap kegiatan,tiap bulan dari DKR yang bersangkutan dalam
bentuk look book dengan range waktu 7 hari setelah bulan itu.
c. Hubungan DKC kepada DKR adalah memberikan bimbingan,koordinasi,konsultasi dan
informasi.
d. DKC melakukan pembinaan kepada per DKR diwilayahnya.
e. Hubungan DKR ke DKC adalah koordinasi, konsultasi, dan memberikan pelaporan.

Pasal 11
Hubungan DKR Dengan DKR

a. Hubungan antara DKR di wilayah kwarcab kota semarang adalah koordinasi,informasi,dan


kerjasama.
b. DKR di perbolehkan melaksanakan kegiatan di kwartir ranting lainya atas sepengetahuan dan
koordinasi dengan DKR di wilayah yang bersangkutan.
c. DKR di perbolehkan melaksanakan kegiatan untuk pramuka penegak dan pandega bersama
dengan DKR lainya.
d. DKR yang menyelenggarakan kegiatan bersama dengan DKR di wilayah yang berbeda,maka
harus memberikan pemberitahuan kepada DKC.

BAB III
HUBUNGAN DEWAN KERJA DENGAN PANGKALAN

Pasal 12
Hubungan DKC dengan Ambalan

a. Dewan kerja cabang berkewajiban mengawasi dan membina ambalan melalui dewan kerja
ranting.
b. Dewan kerja cabang dapat turun langsung mengawasi dan membina apabila DKR dinilai tidak
aktif.

13
c. Ambalan mempunyai kewajiban mengirimkan surat pemberitahuan penyelenggaraan kegiatan
ke Dewan kerja ranting dengan tembusan Dewan kerja cabang.
d. DKC dapat melibatkan ambalan dalam kegiatannya sebagai sangga kerja atau peserta dengan
sepengetahuan DKR yang bersangkutan.

Pasal 13
Hubungan DKC dengan Perguruan Tinggi

a. Dewan Kerja Cabang berkewajiban mengawasi dan mengkoordinir segala bentuk kegiatan
pramuka perguruan tinggi diwilayah kwartir cabangnya.
b. Pramuka perguruan tinggi menjalin komunikasi dan konsultasi dalam penyelenggaraan
kegiatan dengan Dewan Kerja cabang.
c. Pramuka perguruan tinggi /racana berkewajiban memberikan pemberitahuan dan laporan
kepada DKC dalam penyelenggaraan kegiatannya.
d. DKC dapat melibatkan Anggota Racana dalam kegiatannya sebagai sangga kerja atau peserta.

Pasal 14
Hubungan DKR dengan Ambalan

a. DKR berkewajiban mengawasi dan membina segala bentuk kegiatan ambalan di wilayah
kwartir rantingnya.
b. Dalam menyelenggarakan kegiatan, ambalan berkewajiban memberikan pemeberitahuan dan
laporan kepada DKR.
c. DKR berkewajiban mengkoordinir ambalan yang ada di wilayahnya didalam kegiatan yang
diselenggarakan DKC.
d. Ambalan mempunyai hak dan kewajiban ikut serta, dalam kegiatan yang di selenggarakan
oleh DKR.
Pasal 15
Hubungan DKR dengan Perguruan Tinggi

a. Dalam penyelenggaraan kegiatan racana berkewajiban memberikan pemberitahuan dan


laporan kepada DKR.
b. Racana / perguruan tinggi mempunyai kewajiban membantu dewan kerja ranting dalam
pelaksanaan kegiatannya.

BAB IV
DEWAN KERJA RANTING KOORDINATOR

Pasal 16
Pengertian Dewan Kerja Ranting Koordinator

a. Untuk melaksanakan tugas pembinaan dan pengembangan Dewan


Kerja di bawahnya yang berada di wilayah Kwartir Cabang Kota Semarang, maka ditunjuk
Dewan Kerja Ranting Koordinator.
b. Dewan Kerja Ranting Koordinator adalah Ketua Dewan Kerja Ranting
yang dipilih melalui musyawarah Dewan Kerja Ranting Sewilayah Pembantu Walikota.
c. Dewan Kerja ranting Koordinator dipilih melalui musyawarah Dewan
Kerja yang bersangkutan sesuai dengan kondisi di kwartir masing – masing.

14
Pasal 17
Syarat Dewan Kerja Ranting Koordinator

Syarat Dewan Kerja Ranting Koordinator adalah ;


a. Merupakan Ketua dari DKR yang aktif berada di wilayah pembantu
Walikota masing-masing.
b. Dapat berperan aktif mengkoordinasikan Dewan Kerja Ranting di
wilayahnya.
c. Dewan Kerja Ranting Koordinator bertugas selama masa baktinya
sebagai Dewan Kerja Ranting.

Pasal 18
Tugas dan tanggungjawab Dewan Kerja Ranting Koordinator

a. Dewan Kerja Ranting Koordinator Wilayah, bertugas :


- Membantu Dewan Kerja Cabang dalam merencanakan, melaksanakan dan menilai
kegiatan penegak dan pandega di kwartir yang bersangkutan
- Memonitor gerak pramuka penegak dan pandega serta dewan kerja di bawahnya
diwilayah kwartir yang bersangkutan
- Mengkoordinasikan kegiatan pramuka penegak dan pandega yang berada di wilayah
kerjanya melalui dewan kerja yang ada dibawahnya
- Membina dewan kerja yang ada dibawahnya di wilayah kwartir masing – masing
b. Dewan Kerja Ranting Koordinator Wilayah bertanggungjawab langsung kepada Ketua Dewan
Kerja Cabang
Pasal 19
Dewan Kerja Ranting Koordinator

1. Dewan Kerja Ranting Koordinator untuk wilayah 1 adalah Ketua DKR


Ngaliyan
2. Dewan Kerja Ranting Koordinator untuk wilayah 2 adalah Ketua DKR
Semarang Selatan
3. Dewan Kerja Ranting Koordinator untuk wilayah 3 adalah Ketua DKR
Banyumanik
4. Dewan Kerja Ranting Koordinator untuk wilayah 4 adalah Ketua DKR
Pedurungan

Diputuskan : di Semarang
Pada tanggal : 22 Februari 2015

Pimpinan Sidang Komisi A

Ketua Sekretaris

(………………………...) (……………………….)

15
HASIL KOMISI B
BIDANG KEGIATAN
RANCANGAN KEGIATAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN
PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA
KWARTIR CABANG KOTA SEMARANG
TAHUN 2014

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pembinaan dan pengembangan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega di Kwartir Cabang Kota
Semarang haruslah mempunyai dasar dan perencanaan yang tepat dengan memperhatikan
kebutuhan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega seiring perkembangan dan kemajuan jaman.
Maka, perlu adanya suatu rancangan kegiatan yang terarah dan tepat sasaran sehingga tujuan
akhir dari pembinaan dan pengembangan tersebut tercapai.

B. DASAR
1. UU.RI. nomor. 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka
2. Anggaran Dasar Gerakan Pramuka;
3. Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka;
4. Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak Pandega;
5. Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak Pandega

C. MAKSUD DAN TUJUAN


1. Maksud disusunnya Rancangan Kegiatan Pembinaan dan
Pengembangan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Kwartir Cabang Kota Semarang tahun
2015 adalah sebagai pedoman pelaksanaan dalam menyususn kegiatan yang mengarah pada
Pola Pembinaan dan Pengembangan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Kwartir Cabang
Kota Semarang agar terarah, terpadu dan berkesinambungan dari jajaran Kwartir Cabang Kota
Semarang sampai dengan Gugus Depan.
2. Tujuan dari Rancangan Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan
Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Kwartir Cabang Kota Semarang 2015 adalah dasar
penyusunan program kerja untuk tercapainya kesamaan persepsi dalam melaksanakan
pembinaan dan pengembangan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Kota Semarang tahun
2016.

D. RUANG LINGKUP
Bab I : Pendahuluan

Bab II : Pokok-pokok penyelenggaraan program kerja Dewan Kerja Pramuka Penegak dan
Pramuka Pandega Kwartir Cabang Kota Semarang tahun 2015 dan Rancangan
Kegiatan pembinaan dan pengembangan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
Kwartir Cabang Kota Semarang

Bab III : Penutup

16
Rencana Program Kerja DKC Kota Semarang Tahun 2014

No. Jenis Kegiatan Bulan Pelaksanaan Tempat

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

A. Giat paket

1 Temu Pandega Cabang X

2 Lomba Kwartir X X

3 Temu Dewan Kerja Ranting dan X


SIDPARCAB
4 Gladi Widya Satya Hannung
X
Mahardika IV

5 Jumpa Pramuka X

6 PPDK X

7 Gladian Tegak Tangguh VI X

8 Posko Lebaran X

9 Jota Joti X

10 Gladi Tangguh XI X

11 Perkemahan Wirakarya III /


X
Pelatihan Khusus

B. Giat Partisipasi Tingkat


Daerah Jawa Tengah

1 Raimuna Daerah XI X Kwarda

2 Perkemahan Bakti Saka Kalpataru X Kwarda

3 LPK Daerah XXVI X Kwarda

4 Gladi Mantap Water Rescue Kwarda

5 Sidparda X Kwarda

6 Jota Joti Daerah X Kwarda

C. Giat Partisipasi Tingkat


Nasional

1 Perkemahan Bakti Saka Nasional Kwarnas

2 PW Nasional Kwarnas

3 Jota –joti Nasional Kwarnas

4 LPK / KPDK Nasional

17
BAB II
RENCANA PROGRAM KERJA
DEWAN KERJA PRAMUKA PENEGAK DAN PRAMUKA PANDEGA
KWARTIR CABANG KOTA SEMARANG
TAHUN 2015
Temu Pandega Cabang
Tempat : FIS UNNES
Waktu : 08 Maret 2015
Peserta : Pramuka Pandega Se-Kota Semarang
Tujuan : ajang silahturahmi,berbagi informasi tentang pandega dan media pertemuan
pramuka pandega se-kota semarang.

Lomba Kwartir
Tempat : Menyesuaikan
Waktu : 05 s. d. 12 April 2015
Peserta : Kwarran Se-Kota Semarang
Tujuan : Memperbaiki Kwartir Ranting Se Kota Semarang

Temu DKR Se-Kota Semarang dan Sidparcab


Tempat : kwarcab Kota Semarang
Waktu : 22 Februari 2015
Peserta : DKR Se-Kota Semarang
Tujuan : Ajang Silaturahmi, Berbagi informasi seputar kegiatan Penegak Pandega

Jumpa Pramuka T/D


Tempat : Kwarcab Kota Semarang
Waktu : 19 April 2015
Peserta : Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Se-Kota Semarang
Tujuan : Menciptakan kegiatan yang inovatif, menarik, dan sesuai dengan
perkembangan jaman
Bentuk Kegiatan : Gebyar Saka dan Olahraga

Gladi Widya Satya Hannung Mahardika III


Tempat : IKIP VETERAN
Waktu : 10 Mei 2015
Peserta : Pramuka Penegak Se-Kota Semarang
Bentuk Kegiatan : Giat Prestasi

PPDK Cabang VI
Tempat :
Waktu : Agustus 2013
Peserta : Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Se-Kota Semarang
Bentuk Kegiatan :

Gladian Tegak Tangguh VI


Tempat : Kwarcab Kota Semarang
Waktu : Juli 2015
Peserta : Pramuka Penegak dan pandega Se-Kota Semarang
Bentuk Kegiatan :

18
Posko Lebaran
Tempat :
Waktu : juli 2015
Peserta : Pramuka Penegak, Pramuka Pandega, Ubaloka ,Saka dan DKR Kota Semarang
Tujuan : Mengenalkan potensi Pramuka di Kota Semarang dan aksi nyata parmuka
kota semarang.
Bentuk Kegiatan : posko pelayanan mudik

Jota-Joti
Tempat :
Waktu : Agustus 2015
Peserta : Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Se-Kota Semarang
Bentuk Kegiatan : aplikasi jota dan joti

Gladi Tangguh XI
Tempat : Kwarcab Kota Semarang
Waktu : September 2015
Peserta : Pramuka Penegak Se-Kota Semarang
Bentuk Kegiatan :

Perkemahan Wirakarya Cabang III / Pelatihan Khusus


Tempat :
Waktu : Desember 2015
Peserta : Pramuka Penegak dan pandega Se-Kota Semarang
Bentuk Kegiatan :

Diputuskan : di Semarang
Pada tanggal : 22 februari 2015

Pimpinan Sidang Komisi B

Ketua Sekretaris

(AYIN NURWITASARI) (………………………..)

19
KEPUTUSAN
SIDANG PARIPURNA
KWARTIR CABANG KOTA SEMARANG
TAHUN 2015
Nomor : 01 / SIDPARCAB / 2015
Tentang
AGENDA PERSIDANGAN

Menimbang : 1. Bahwa proses sidang pendahuluan ini dapat berjalan dengan baik dan
menghasilkan keputusan yang efektif dan efisien maka perlu adanya
penetapan hasil persidangan;
2. Bahwa untuk itu perlu dituangkan dalam surat keputusan pada Sidparcab
Cabang tahun 2015 tentang agenda persidangan dan presidium.
Mengingat : 1. UU.RI. nomor. 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka;
2. Anggaran Dasar Gerakan Pramuka;
3. Anggaran Rumah Tangga Geakan Pramuka;
4. Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak Pandega;
. Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak Pandega.
Memperhatikan : 1. Rancangan Agenda Persidangan Sidparcab Cabang tahun 2015 serta
usulan yang bekembang dalam persidangan;
2. Jumlah Perutusan yang hadir pada Sidparcab Cabang tahun 2015.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Agenda Persidangan dan presidium Sidang Paripurna Cabang tahun 2015
seperti pada lampiran surat keputusan ini.
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai berakhirnya
Sidparcab ini.
Ketiga : Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini maka akan diadakan
pebaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Semarang
Pada tanggal : 22 Februari 2015

PIMPINAN SIDANG

Ketua Wakil Ketua Sekretaris

Muchammad Zainal Arifin Putri Ratna Sari Imro’atul Azizah


11330711900075 11330001551044 11330712000188

20
KEPUTUSAN
SIDANG PARIPURNA CABANG
GERAKAN PRAMUKA KWARTIR CABANG KOTA SEMARANG
TAHUN 2015
Nomor : 02 / SIDPARCAB / 2015
Tentang
TATA TERTIB SIDPARCAB

Menimbang : 1. Bahwa dalam menjaga kondusifitas persidangan agar dapat berjalan


dengan lancar, teratur dan tertib, maka perlu adanya peraturan tata tertib
persidangan;
2. Bahwa untuk itu perlu dituangkan dalam surat keputusan pada Sidparcab
Cabang tahun 2015 tentang peraturan tata tertib persidangan.
Mengingat : 1. UU.RI. nomor. 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka;
2. Anggaran Dasar Gerakan Pramuka;
3. Anggaran Rumah Tangga Geakan Pramuka;
4. Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak Pandega;
. Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak Pandega.
Memperhatikan : 1. Rancangan Peraturan Tata Tertib Persidangan Sidparcab Cabang tahun
2015 serta usulan yang bekembang dalam persidangan;
2. Jumlah Perutusan hadir pada Sidparcab Cabang tahun 2015.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Peraturan Tata Tertib Persidangan Sidparcab Cabang Tahun 2015 seperti
pada lampiran surat keputusan ini.
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan
pelaksanaan Sidparcab Cabang Tahun 2015
Ketiga : Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini maka akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Semarang
Pada tanggal : 22 Februari 2015

PIMPINAN SIDANG

Ketua Wakil Ketua Sekretaris

Muchammad Zainal Arifin Putri Ratna Sari Imro’atul Azizah


11330711900075 11330001551044 11330712000188

21
KEPUTUSAN
SIDANG PARIPURNA CABANG
GERAKAN PRAMUKA KWARTIR CABANG KOTA SEMARANG
TAHUN 2015
Nomor : 03/ SIDPARCAB / 2015
Tentang
KUORUM

Menimbang : 1. Bahwa agar Sidparcab Cabang tahun 2015 dapat tecapai tujuannya sepeti
yang diharapkan, maka pelaksanaannya haruslah sesuai dengan korum
yang ditetapkan;
2. Bahwa Sidparcab Cabang tahun 2015 dianggap sah apabila dihadiri
minimal …… Dewan Kerja Ranting diwilayah Kwartir Cabang Kota
Semarang.
Mengingat : 1. UU.RI. nomor. 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka;
2. Anggaran Dasar Gerakan Pramuka;
3. Anggaran Rumah Tangga Geakan Pramuka;
4. Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak Pandega;
. Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak Pandega.
Memperhatikan : 1. Keputusan Sidparcab Cabang tahun 2015 Nomor : 02 / Sidparcab / 2015
tentang Peraturan Tata Tertib Persidangan;
2. Kehadiran Dewan Kerja Ranting se – Kwartir Cabang Kota Semarang pada
Sidparcab Cabang tahun 2015.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Musyawarah Penegak Pandega Puteri dan Putera Gerakan Pramuka
Kwarcab Kota Semarang tahun 2015 dinyatakan sah dan telah memenuhi
kuorum.
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan
pelaksanaan Sidparcab Cabang tahun 2015.
Ketiga : Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini maka akan diadakan
pebaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Semarang
Pada tanggal : 22 Februari 2015

PIMPINAN SIDANG

Ketua Wakil Ketua Sekretaris


Putri Ratna Sari Imro’atul Azizah

22
Muchammad Zainal Arifin
11330711900075 11330001551044 11330712000188

KEPUTUSAN
SIDANG PARIPURNA CABANG
GERAKAN PRAMUKA KWARTIR CABANG KOTA SEMARANG
TAHUN 2015
Nomor : 04/ SIDPARCAB / 2015
Tentang
PRESIDIUM SIDANG PARIPURNA

Menimbang : 1. Bahwa agar Sidparcab Cabang tahun 2015 dapat tecapai tujuannya sepeti
yang diharapkan, maka pelaksanaannya haruslah sesuai dengan korum
yang ditetapkan;
2. Bahwa Sidparcab Cabang tahun 2015 dianggap sah apabila dihadiri
minimal …… Dewan Kerja Ranting diwilayah Kwartir Cabang Kota
Semarang.
Mengingat : 1. UU.RI. nomor. 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka;
2. Anggaran Dasar Gerakan Pramuka;
3. Anggaran Rumah Tangga Geakan Pramuka;
4. Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak Pandega;
. Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak Pandega.
Memperhatikan : 1. Keputusan Sidparcab Cabang tahun 2015 Nomor : 02 / Sidparcab / 2015
tentang Peraturan Tata Tertib Persidangan;
2. Keputusan Sidparcab Cabang tahun 2015 Nomor : 03 / Sidparcab / 2015
tentang kuorum;
2. Kehadiran Dewan Kerja Ranting se – Kwartir Cabang Kota Semarang pada
Sidparcab Cabang tahun 2015.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Musyawarah Penegak Pandega Puteri dan Putera Gerakan Pramuka Kwarcab
Kota Semarang tahun 2015 menetapakan kak danik yuliani hapsari (DKC)
sebagai ketua …………….(DKR) sebagai wakil ketua ………………….(DKR)
sebagai sekretaris.
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan pelaksanaan
Sidparcab Cabang tahun 2015.

23
Ketiga : Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini maka akan diadakan
pebaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Semarang
Pada tanggal : 22 Februari 2015

PIMPINAN SIDANG

Ketua Wakil Ketua Sekretaris

Muchammad Zainal Arifin Putri Ratna Sari Setyana Wijayanti


11330711900075 11330001551044 11330712000188

24
KEPUTUSAN
SIDANG PARIPURNA CABANG
GERAKAN PRAMUKA KWARTIR CABANG KOTA SEMARANG TAHUN 2015
Nomor : 05 / SIDPARCAB / 2015
Tentang
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN DKC MASA BHAKTI 2015

Menimbang : 1. Bahwa atas kerjasama yang baik serta hubungan yang positif dari seluruh
Penegak dan Pandega Kota Semarang terlepas dari hambatan dan
kekurangan yang masih ada, Dewan Kerja Cabang Kota Semarang yang
telah menyelesaikan tugas pokoknya tahun 2015 ;
2. Bahwa untuk itu perlu dituangkan dalam surat keputusan Sidparcab
Cabang tahun 2015 tentang pengesahan Laporan Pertanggungjawaban.
Mengingat : 1. UU.RI. nomor. 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka;
2. Anggaran Dasar Gerakan Pramuka;
3. Anggaran Rumah Tangga Geakan Pramuka;
4. Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak Pandega;
. Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak Pandega.
Memperhatikan : 1. Keputusan Sidparcab Cabang Tahun 2013 Nomor : 01 / Sidparcab / 2015
tentang Agenda Persidangan;
2. Keputusan Sidparcab Cabang Tahun 2015 Nomor : 02 / Sidparcab / 2015
tentang Peraturan Tata Tertib Persidangan
3. Laporan Pertanggung Jawaban Dewan Kerja Cabang Kota Semarang serta
usulan yang bekembang dalam pesidangan .

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Menerima Lapoan Pertanggung Jawaban Dewan Kerja Cabang Kota
Semarang tahun 2015 seperti yang terlampir pada surat keputusan ini
yang untuk selanjutnya dipergunakan sebagai bahan masukan pada
Musyawarah Cabang Kwartir Cabang Kota Semarang tahun 2015.
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan
pelaksanaan Sidparcab Cabang tahun 2015
Ketiga : Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini maka akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Semarang
Pada tanggal : 22 Februari 2015

PRESIDIUM

Ketua Wakil Ketua Sekretaris

Danik Yuliani Hapsari ………………………….. ………………………......


1133…………………. …….………………….. ………………………….

25
KEPUTUSAN
SIDANG PARIPURNA CABANG
GERAKAN KWARTIR CABANG KOTA SEMARANG TAHUN 2015
Nomor : 06 / SIDPARCAB / 2015
Tentang
HASIL SIDANG KOMISI A : ORGANISASI DAN MANAJEMEN

Menimbang : 1. Bahwa Hasil Sidparcab Cabang tahun 2013 dapat dilaksanakan dengan
sesuai dengan yang diharapkan maka perlu adanya suatu keputusan
keputusan mengenai hal tersebut dalam Sidparcab Cabang tahun 2015;
2. Bahwa untuk itu perlu dituangkan dalam surat keputusan pada Sidparcab
Cabang tahun 2015 tentang Hasil Sidang Komisi A : Organisasi dan
Manajemen.
Mengingat : 1. UU.RI. nomor. 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka;
2. Anggaran Dasar Gerakan Pramuka;
3. Anggaran Rumah Tangga Geakan Pramuka;
4. Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak Pandega;
. Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak Pandega.
Memperhatikan : 1. Rancangan atau bahan rumusan Komisi A : Organisasi dan Manajemen
Sidparcab Cabang tahun 2015;
2. Usulan yang berkembang didalam persidangan.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Hasil Sidang Komisi A : Organisasi Sidparcab Cabang tahun 2015 seperti
pada lampiran surat keputusan ini.
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan
pelaksanaan Sidparcab Cabang tahun 2015.
Ketiga : Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini maka akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Semarang
Pada tanggal : 22 Februari 2015

PRESIDIUM

Ketua Wakil Ketua Sekretaris

Danik Yuliani Hapsari ………………………….. ………………………......


1133…………………. 1133………………….. ………………………….

26
KEPUTUSAN
SIDANG PARIPURNA CABANG
GERAKAN PRAMUKA KWARTIR CABANG KOTA SEMARANG TAHUN 2015
Nomor : 07 / SIDPARCAB / 2015
Tentang
HASIL SIDANG KOMISI B : KEGIATAN

Menimbang : 1. Bahwa agar persidangan ini dapat terlaksana sesauai dengan yang
diharapkan maka perlu adanya suatu keputusan keputusan mengenai hal
tersebut dalam Sidparcab Cabang tahun 2015;
2. Bahwa untuk itu perlu dituangkan dalam surat keputusan pada Sidparcab
Cabang tahun 2015 tentang Hasil Sidang Komisi B : Kegiatan
Mengingat : 1. UU.RI. nomor. 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka;
2. Anggaran Dasar Gerakan Pramuka;
3. Anggaran Rumah Tangga Geakan Pramuka;
4. Pola dan Mekanisme Pembinaan Pramuka Penegak Pandega;
. Petunjuk Penyelenggaraan Dewan Kerja Pramuka Penegak Pandega.
Memperhatikan : 1. Rancangan atau bahan rumusan Komisi B : Kegiatan Sidparcab Cabang
tahun 2015;
2. Usulan yang berkembang didalam persidangan.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Hasil Sidang Komisi B : Kegiatan Sidparcab Cabang tahun 2015 seperti
pada lampiran surat keputusan ini.
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan
pelaksanaan Sidparcab Cabang tahun 2015
Ketiga : Apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini maka akan diadakan
pebaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Semarang
Pada tanggal : 22 Februari 2015

PRESIDIUM

Ketua Wakil Ketua Sekretaris

Danik Yuliani Hapsari ………………………….. ………………………......


1133…………………. 1133………………….. ………………………….

27

Anda mungkin juga menyukai