OM SWASTI ASTU
SALAM MUALIAKUM WARAHMATULAHI WABARA KATU
SALAM SEJAHTERA UNTUK KITA SEMUA
SALUM, NAMO BUDAYO
RAHAYU
Ketika saya ,diminta untuk menulis sambutan untuk Buku Tahunan ini , saya sedang
mendengarkan Kuliah Stadium Generale Institut Teknologi Bandung (ITB) , dengan
penyajinya adalah Bapak Ignatius Jonan. Saya sangat tertarik dengan materi materi kuliah
Stadium Generale ITB karena merupakan kebenaran sejati dalam mengarungi kehidupan
kebangsaan kita, yang sangat kontras dengan kenyataan praktek kehidupan yang kita saksikan
di media media sosial yang sepenuhnya hanya mengejar pencitraan dan membuat status tidak
bermakna.
Di dalam salah satu sajiannya, saya menemukan sebuah kisah yang mengharuskan
kita untuk merubah paradigma ke arah yang lebih baik dan menentukan pilihan secara efektif.
Ketika kita sulit melepaskan sesuatu yang sebenarnya bukan hal yang paling hakiki, begitu
pula jika kita berharap memperoleh hasil yang lebih baik, harus merelakan diri untuk
membuat pilihan yang benar sekalipun pahit dan getir.
Saya juga membaca kata-kata mutiara Thomas Alpa Edison, yang mengatakan bahwa “Jenius
adalah 1% inspirasi, dan 99% keringat.Tidak ada yang dapat menggantikan kerja keras
Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan”
Banyak hal yang belum bisa kami berikan kepada kalian
Kami managemen sekolah mohon maaf selama kita berinteraksi dalam kehidupan sekolah
ada hal hal yang kurang berkenan.
Saya ucapkan selamat untuk anak anaku yang telah menyelesaikan Pendidikan di tingkat
SMA. Namun ini belum cukup, didepan akan banyak tantangan baru, banyak ketidak
pastian, banyak kegelisahan .Saya berharap anak anak menjadi orang sukses dan menjadi
pemimpin masa depan yang berjiwa glogal.
Kalian adalah putra putri yang kami banggakan, Jadikan SMA Negeri 1 Tegallalang bukan
sekedar kenangan, tetapi juga sebagai jati diri dan dasar untuk meraih impian impian yang
membanggakan dan membahagiakan.
Selamat atas kelulusan kalian, semoga apa yang menjadi Visi, Misi dan Tujuan hidup anda
masing masing menjadi kenyataan.
Selamat berjuang, anak-anakku, jadikan pengalaman belajar di sekolah ini sebagai catatan
perjalanan hidup yana akan kalian kenangkan dengan mengambil hikmah yang positif.
Selamat mengisi kehidupan di masyarakat yang lebih luas, semoga Tuhan merahmati kita
semua dengan kemudahan dan kebaikan hidup, sehingga kelak kita beruntung menjadi
manusia yang bermanfaat.
Tiga tahun yang lalu kita bertemu di tempat ini, dan di tempat inilah kita berpisah. Akhirnya,
dengan berberat hati kami ucapkan selamat jalan wahai anak-anakku tercinta, semoga Tuhan
senantiasa membimbing dan memberkati perjalanan kalian semua.