Anda di halaman 1dari 10

Ana Rosmiati: Pemakaian Gaya Bahasa pada Iklan Susu Formula Anak-Anak

PEMAKAIAN GAYA BAHASA


PADA IKLAN SUSU FORMULA ANAK-ANAK
Ana Rosmiati
Jurusan Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni Rupa dan Desain
Institut Seni Indonesia Surakarta
Jl. Ki Hajar Dewantara 19 Kentingan, Jebres, Surakarta 57126

ABSTRAK

Iklan merupakan alat untuk menyampaikan sebuah informasi baik berupa benda maupun barang. Iklan biasanya
dipopulerkan melalui media, baik media elektronik maupun media cetak seperti radio, televisi, maupun iklan
cetak. Tujuan dari iklan adalah menarik minat khalayak untuk mencoba memengaruhi sekaligus membujuk
konsumen agar memakai atau menggunakan barang atau benda tersebut. Iklan dirancang dengan media
teknologi yang canggih sehingga dengan mudah dapat diakses oleh masyarakat pada umumnya. Penelitian
ini bertujuan untuk menemukan jenis-jenis gaya bahasa dalam iklan susu formula anak-anak. Konsumen
susu anak-anak di Indonesia sangat tinggi. Oleh karena itu, para agency iklan mencoba membuat gaya
bahasa yang didesain dengan gambar dan model yang menarik untuk memengaruhi khalayak dalam memilih
susu formula anak-anak. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif bertujuan
membuat deskripsi (gambaran) secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat, serta
hubungan antara fenomena yang diselidiki. Sumber data dalam penelitian menggunakan teknik dokumentasi.
Hasil dari penelitian adalah jenis-jenis gaya bahasa yang digunakan dalam iklan susu formula anak-anak
meliputi gaya hiperbola, metonimia, personifikasi, dan sinekdok. Jenis gaya bahasa ini hampir mendominasi
pada iklan susu formula anak-anak.

Kata kunci: iklan, susu, formula, anak-anak, gaya bahasa

ABSTRACT

Advertising is a tool to convey the information about a thing or goods. Advertising is usually popularized
through a media includes electronic as well as printed media like radio, television, or printed advertising.
Advertising is supposed to persuade or influence people to use or utilize the things or goods. Advertising is
designed by sophisticated technology so that it can be easily accessed by public. The research aims to find
the kinds of language styles in the advertisement of the kid formula milk. The milk consumer in Indonesia is
very high. For the reason, then, the agents of advertisement try to make language style designed by pictures
and interesting models in order to influence people to choose the milk. The research uses descriptive qualitative
method. Descriptive research aims to make a systematic, factual, and accurate description about the facts,
characteristics, and the relationship between the researched phenomena. Data source in this research use
documentation technique. The result is the kinds of language styles used in the advertisement of the kids
formula milk including hyperbola, metonymy, personification, and sinekdok. All of the kinds of language
styles mostly dominate the advertisement in the kid formula milk.

Keywords: advertisement, milk, formula, the kids, language style

A. Pendahuluan animo masyarakat yang antusias terhadap kebutuhan


sehari-hari, agency iklan berlomba-lomba menyajikan
Iklan merupakan salah satu kebutuhan iklan yang begitu memesona masyarakat dengan
masyarakat yang hampir setiap saat muncul di gaya bahasa semenarik mungkin.
hadapan publik baik itu iklan v isual maupun Iklan yang digemari masyarakat adalah iklan
audiovisual. Terlepas dari itu semua, peran televisi, yang ada gambar maupun suaranya. Iklan ini biasanya
dan internet sangat penting dalam memopulerkan ditemui di stasiun-stasiun televisi baik televisi lokal
iklan kepada khalayak. Masyarakat membutuhkan maupun luar. Televisi maupun internet memiliki peran
referensi dari iklan untuk mendapatkan informasi yang sangat penting dalam perkembangan teknologi
barang atau benda yang diinginkan baik dari iklan informasi dan komunikasi. Tentu saja faktor-faktor lain
cetak, iklan radio, maupun iklan televisi. Melihat juga berpengaruh dengan munculnya televisi di antaranya

Volume 12 Nomor 1, Juli 2014 105


Jurnal Seni Budaya

menyangkut pendidikan, moral, sosial, budaya, dan jumlah tidak terhingga pada waktu bersamaan. Saat
sebagainya. Televisi merupakan media audiovisual yang ini televisi merupakan sarana yang paling digemari
cepat dapat menyebarkan informasi ke masyarakat. dan dicari orang. Untuk mendapatkan televisi tidak
Masyarakat dapat menikmati informasi dari kata-kata lagi sesulit zaman dulu di mana media elektronik ini
maupun gambar secara langsung. Hal ini tentunya adalah barang langka yang hanya dapat dimilki oleh
mem uaskan karena dapat melihat secara kalangan tertentu. Kini hampir seluruh keluarga
keseluruhan dari rangkaian kata-kata sekaligus memilki perangkat elektronik tersebut. Saat ini televisi
gambar atau model yang diperankan oleh artis telah menjangkau lebih dari 90% penduduk di negara
ataupun tokoh lainnya. Kekuatan pilihan kata-katanya berkembang. Televisi yang mungkin dulu hanya
dengan menggunakan berbagai ragam gaya bahasa menjadi konsumsi kalangan dan umur tertentu saat
mampu mendorong masyarakat untuk memakai suatu ini bisa dinikmati oleh semua kalangan tanpa batasan
produk tertentu. usia (Ariesetya, 2004).
Matthew (1996: 73) mengemukakan bahwa Mencermati kondisi di atas, salah satu iklan
para perancang iklan memengaruhi melalui budaya yang sering dipakai referensi masyarakat terutama
khalayak sasaran. Para perancang iklan tahu benar ibu-ibu adalah iklan produk susu formula pada bayi.
dalam memilih kalimat dan ikonitas yang populer Susu formula merupakan salah satu kebutuhan pokok
untuk selanjutnya merangkai pesan yang mampu bayi. Susu formula adalah minuman yang dikonsumsi
mengubah orientasi dan pemikiran khalayak sasaran. bayi sejak lahir manakala seorang ibu tidak bisa
Dalam mengonstruksi pesan para perancang terlebih memberikan ASI sepenuhnya pada anak. Biasanya
dahulu mencari hal-hal yang disukai maupun yang susu formula diberikan pada bayi setelah masa
tidak disukai, aspirasi, dan kebiasaan dari khalayak pemberian ASI eksklusif pada bayi berakhir. Bayi pada
yang dituju. umumnya memperoleh ASI eksklusif pada waktu lahir
Salah satu tujuan iklan adalah berusaha sampai dengan usia dua tahun. Namun, tidak jarang
memengaruhi, membujuk, dan mengajak konsumen seorang ibu yang bekerja di luar tidak bisa menyusui
untuk memakai produk yang ditawarkan. Maka, eksklusif maka dipilih lah susu formula. melewati
bahasa iklan dikemas dalam kata-kata yang sangat pemilihan referensi yang selektif. Salah satunya
menarik bagi konsumen. Itu saja tidak cukup, masih dengan mencermati iklan yang ditayangkan baik di
ditambah dengan gambar yang diperankan oleh model media cetak maupun di media elektronik.
ataupun tokoh. Model itupun dipilih yang sesuai Sebagai contoh bisa dicermati dalam iklan
dengan iklan yang ditawarkan. Misal iklan susu susu formula bayi Nutricia Bebelac 3 yang diperankan
formula anak-anak, mestinya dipilih model yang masih oleh model ibu yang memiliki wajah cantik bersama
balita dengan segala kelucuannya, postur tubuh yang anak lelaki yang sangat lucu, sehat, dan memiliki
proporsional malah cenderung agak padat badannya, postur badan yang ideal. Kalimat yang digunakan
dan wajah yang rupawan. Hal ini bertujuan untuk menarik konsumen jika dicermati seperti berikut “
memengaruhi asumsi masyarakat selama ini bahwa Susu formula Nutricia Bebelac 3 susu pertumbuhan
susu formula dapat menambah berat badan anak- untuk anak usia 1-3 tahun dengan nutrisi seimbang
anak. Iklan inilah nanti yang bisa menarik konsumen dibuat dengan minyak ikan, prebiotik FOS-GOS, 12
dengan kata-kata yang bisa memengaruhi khalayak. vitamin & 9 mineral. Minyak ikan mengandung asam
Berkaitan dengan itu, Susan P. Douglas and alfa iinolenat sebagai asam lemak esensial. Prebiotik
C. Samuel Craig (2006: 5) mengemukakan bahwa FOS-GOS dapat membantu mempertahankan fungsi
periklanan banyak yang dirancang untuk saluran cerna. Kalsium berperan dalam pembentukan
mempromosikan dan memperkenalkan produk-produk tulang serta mempertahankan kepadatan tulang dan
baru dari satu masyarakat ke masyarakat yang lain. gigi apabila disertai dengan latihan fisik yng teratur
Seringkali ini menyebabkan perubahan radikal dalam dan konsumsi gizi yang seimbang. Zat besi dapat
gaya hidup, pola perilaku masyarakat, merangsang membantu mencegah dan mengatasi anemia karena
misalnya adopsi makanan cepat saji, pakaian kasual, defisiensi zat besi”. Begitu pula dengan iklan susu
atau produk kesehatan dan produk kecantikan. Bebelac 3 dan 4 yang menggunakan lirik lagu You’re
Televisi adalah suatu media massa elektronik yang My Everything versi My First, My last, My Everything:
menyuguhkan tampilan melalui bentuk audio visual Sejatinya lagu ini dinyanyikan oleh Barry White
(suara dan gambar). Televisi merupakan media yang (19442003) penyanyi asal Amerika. Tetapi, akhir-akhir
mampu menyebarkan informasi secara cepat dan ini lagu ini kembali populer di telinga masyarakat
memiliki kemampuan mencapai khalayak dalam setelah dinyanyikan beberapa balita imut dalam Iklan

106 Volume 12 Nomor 1, Juli 2014


Ana Rosmiati: Pemakaian Gaya Bahasa pada Iklan Susu Formula Anak-Anak

Bebelac 3 dan Bebelac 4. Berikut sepenggal lirik lagu bahwa iklan adalah “advertising is by and large seen
My First, My last, My Everything, You’re My Everything as an art – the art of persuasion – and can be defined
versi Bebelac 3 & Bebelac 4. as any paid for communication designed to inform
“My First, My last, My Everything and/or persuade” (di mana iklan adalah sebuah seni
And the answer to, all my dream dari persuasi dan dapat didefinisikan sebagai desain
You’re my sun, my moon, my guiding star komunikasi yang dibiayai untuk menginformasikan
My kind of wonderful, that’s what you are dan atau membujuk).
My everything.... “ Iklan dapat digunakan sebagai pencitraan
suatu produk. Iklan juga sebagai alat untuk
Iklan ini mencoba mengekspresikan keceriaan meningkatkan penjualan-penjualan secara cepat dan
dan kebebasan anak-anak yang memiliki impian efisien. Disadari atau tidak, iklan dapat berpengaruh
masing-masing. Iklan ini mendeskripsikan adanya tetapi juga dapat berlalu begitu cepat. Berdasarkan
harapan dan cita-cita pada diri setiap anak. Hal ini uraian di atas, peneliti berusaha mengembangkan
bisa dilihat yang dari ketertarikan dalam bermain. sebuah penelitian mengenai analisis pemakaian gaya
Yang dapat sebagai the campion yang berhasil bahasa pada iklan susu formula anak-anak. Dalam
menjalankan peran di bidang olahraga tersebut. penelitian ini, peneliti mencoba menghadirkan objek
Dalam iklan Bebelac 3 dan 4, atribut produk yang kajian yang berbeda, yaitu iklan. Hal ini bertujuan
digunakan ialah semua aspek pendukung yang ingin untuk pengembangan teori dan khasanah ilmu
disampaikan si pengiklan berupa kata-kata bisakah pengetahuan, baik ilmu bahasa maupun disiplin ilmu
kamu (CanYou) yang berarti kehidupan seorang anak di luar bahasa yang menunjukkan bahwa iklan dapat
diawali oleh nutrisi apa yang didapatkan dan dalam dikaji dengan menggunakan teori-teori tersebut.
konteks ini ialah susu Bebelac 3. Berdasarkan uraian dalam latar belakang
Sasaran konsumen yang sesuai dengan dapat ditarik permasalahan, yaitu gaya bahasa apa
produk tersebut ialah ibu-ibu rumah tangga dan wanita saja yang terdapat dalam iklan produk susu formula
karir yang memiliki anak Anak yang dimiliki anak-anak di stasiun televisi. Penelitian ini bertujuan
diperkirakan berusia antara 0-7 tahun. Sedangkan, untuk menemukan pemakaian gaya bahasa yang
target lainnya adalah keluarga muda yang memiliki terdapat dalam iklan susu formula anak-anak.
tingkat kehidupan mapan serta mempunyai latar
belakang pendidikan yang baik. Produsen susu B. Pendekatan
berharap dapat memperkenalkan brand-nya kepada
khalayak dengan promosi maupun iklan yang Frank Jef kins (1997) mengemukakan
dilakukan di media massa. Hal ini diharapkan dapat bahwa iklan adalah pesan yang diarahkan untuk
membantu masyarakat untuk lebih mengenal susu membujuk orang untuk membeli. Definisi standar dari
Bebelac. Tingginya kebutuhan masyarakat akan susu periklanan biasanya mengandung enam elemen yaitu:
formula kaya nutrisi serta tingkat loyalitas konsumen (1) Periklanan adalah bentuk komunikasi yang dibayar,
pengguna susu pertumbuhan yang cukup tinggi walaupun beberapa bentuk periklanan seperti iklan
merupakan suatu peluang strategis yang harus layanan masyarakat, biasanya menggunakan ruang
dikembangkan. Mencermati kalimat dalam iklan khusus yang gratis, (2) Selain pesan yang harus
tersebut, konsumen terutama ibu-ibu akan tertarik disampaikan harus dibayar, dalam iklan juga terjadi
dengan melihat pemaparan kata-kata yang dirangkai proses identifikasi sponsor. Iklan bukan hanya
dengan bahasa yang merangsang sehingga konsumen menampilkan pesan mengenai kehebatan produk
terbujuk untuk mengikuti dan membeli barang yang ditawarkan, tetapi juga sekaligus menyampaikan
tersebut. Belum lagi model yang memerankan sangat pesan agar konsumen sadar mengenai perusahaan yang
tepat dengan karakter yang memikat konsumen. memproduksi produk yang ditawarkan, (3) Upaya
Hampir berapa menit sekali stasiun televisi membujuk dan memengaruhi konsumen, (4)
menayangkan iklan mengenai produk-produk susu Periklanan memerlukan elemen media massa sebagai
formula anak-anak. Mulai dari harga yang mahal, media penyampai pesan kepada khalayak sasaran,
sedang, maupun murah diiklankan kepada konsumen (4) Periklanan mempunyai sifat bukan pribadi, dan
walaupun tidak tercantum nominal harganya. (5) Periklanan adalah khalayak. Dalam iklan harus
Konsumen dapat memilih sesuai keyakinan tentang jelas ditentukan kelompok konsumen yang jadi
kebenaran dari produk yang diiklankan tersebut. sasaran pesan.
Berkaitan dengan itu, Paul Copley mengemukakan

Volume 12 Nomor 1, Juli 2014 107


Jurnal Seni Budaya

Menurut Kotler (2005: 278) tujuan dari membangkitkan selektif secara jelas,
periklanan dapat digolongkan menurut apakah menyebutkan dan mengulangi nama merek
sasarannya untuk menginformasikan, membujuk, dari produk tersebut.
mengingatkan, atau memperkuat. Tujuan tersebut
diantaranya adalah sebagai berikut: (a) Iklan informatif Menurut Djaslim Saladin (2003: 133), terdapat
(informative advertising). Iklan yang dimaksudkan empat ciri-ciri khas periklanan (advertising), yaitu: (a).
untuk menciptakan kesadaran dan pengetahuan Penyajian di muka umum (public presentation) Iklan
tentang produk baru atau ciri baru produk yang sudah merupakan suatu sarana komunikasi yang sangat
ada, (b) Iklan persuasif (persuasive advertising). Iklan bersif at umum, (2) Penerahan menyeluruh
yang dimaksudkan untuk menciptakan kesukaan, (pervasiveness) Iklan merupakan medium yang
preferensi, keyakinan, dan pembelian suatu produk diserap secara menyeluruh dan memungkinkan pihak
atau jasa, (c) Iklan pengingat (reminding advertising). perusahaan untuk menanggulangi pesaingnya, (3)
Iklan yang dimaksudkan untuk merangsang pembelian Daya ungkap yang kuat (expressivenes) Iklan
produk dan jasa kembali, dan (d) Iklan penguatan memberikan peluang untuk menampilkan perusahaan
(reinforcement advertising). Iklan yang dimaksudkan serta produknya dengan cara yang mengesankan
untuk meyakinkan pembeli sekarang bahwa mereka dengan penggunaan secukupnya, bunyi dan warna
telah melakukan pilihan yang tepat. secara cerdas, (4) Kurang kepribadian (impresonality)
Djaslim Saladin (2002: 133) menggolongkan Iklan senantiasa bersifat umum, daya meyakinkan
jenis-jenis periklanan menjadi dua kriteria, yaitu: dan mengungkapkan masih kurang.
1. Berdasarkan manfaat Purnama Lingga (2002: 161) mengemukakan,
a. Institutional advertising, yaitu periklanan bahwa dalam melaksanakan periklanan, pengiklan
untuk pembentukan citra organisasi atau melalui empat tahap dalam mengembangkan suatu
perusahaan dalam jangka panjang. strategi yang kreatif yaitu, pembentukan pesan,
b. Brand advertising, yaitu periklanan untuk evaluasi dan pemilihan pesan, pelaksanaan pesan,
pemantapan pada merek tertentu dalam dan pengkajian ulang tanggung jawab sosial.
jangka panjang. a. Pembentukan pesan. Pada prinsipnya pesan
c. Classified advertising, yaitu periklanan untuk produk, manfaat utama yang ditawarkan merek,
penyebaran informasi tentang penjualan jasa harus di putuskan sebagai bagian dari
dan peristiwa. pengembangan konsep produk.
d. Sales advertising, yaitu periklanan untuk b. Evaluasi dan pemilihan pesan. Pengiklanan perlu
pengumuman penjualan khusus mengevaluasi pesan-pesan alternatif. Iklan yang
baik biasanya berfokus pada usulan penjualan inti.
2. Berdasarkan klasifikasi c. Pelaksanaan pesan. Pengaruh pesan tidak hanya
a. National advertising, yaitu periklanan yang tergantung pada apa yang dikatakan tetapi juga
dilaksanakan oleh produsen dari suatu barang pada bagaimana mengatakanya. Beberapa iklan
industri maupun barang konsumsi yang mengarah pada penentuan posisi rasional dan
disebarkan secara nasional maupun regional. yang lain penentuan posisi emosional.
b. Local advertising, yaitu periklanan yang d. Tanggung jawab sosial. Pada saat yang sama
dibatasi oleh lingkungan geografis. pengiklan dan bironya harus memastikan bahwa
c. Consumers advertising, yaitu periklanan iklan kreatif mereka tidak melanggar norma-norma
yang ditujukan untuk mencapai manufacture sosial dan hukum.
lain yang dapat digunakan produk yang telah
diiklankan.. Setelah menciptakan pesan iklan, hal
d. Industrial advertising, yaitu periklanan untuk selanjutnya yang perlu diperhatikan oleh pengiklanan
mencapai manufaktur lain yang dapat adalah memilih media periklanan yang cocok dengan
digunakan produk yang telah di iklankan. produk.
e. Pri mary demand advertisi ng, yaitu Gorys Keraf (2002: 113) mengemukakan gaya
periklanan yang di tujukan untuk bahasa dikenal dalam retorika dengan istilah style.
mempromosikan produk, tanpa menonjolkan Gaya bahasa/style menjadi bagian dari diksi atau
merek penjualannya. pilihan kata yang mempersoalkan cocok tidaknya
f. Selective demand advertising, yaitu pemakaian kata, frasa, atau klausa tertentu untuk
periklanan yang di tujukan untuk menghadapi hierarki kebahasaan, baik pada tataran

108 Volume 12 Nomor 1, Juli 2014


Ana Rosmiati: Pemakaian Gaya Bahasa pada Iklan Susu Formula Anak-Anak

pilihan kata secara individu, frasa, klausa, kalimat 2) Sopan santun


maupun wacana secara keseluruhan. Style dapat Pengertian sopan santun adalah memberi
dibatasi sebagai cara mengungkapkan pikiran melalui penghargaan atau menghormati orang yang diajak
bahasa secara khas yang memperlihatkan jiwa dan bicara, khususnya pendengar atau pembaca. Rasa
kepribadian pemakai bahasa. hormat dalam gaya bahasa dimanifestasikan melalui
Bidang periklanan akhir-akhir ini berkembang kejelasan dan kesingkatan. Menyampaikan sesuatu
sangat pesat dengan berbagai macam cara penyajian secara jelas berarti tidak membuat pembaca atau
dan media yang digunakan. Untuk dapat bersaing pendengar memeras keringat untuk mencari apa yang
ketat diperlukan strategi-strategi kreatif, salah ditulis atau dikatakan. Di samping itu, pembaca atau
satunya dengan menggunakan gaya bahasa dalam pendengar tidak perlu membuang-buang waktu untuk
naskah iklan untuk memberikan kesan menarik pada mendengar atau membaca sesuatu secara panjang
iklan yang ditampilkan. lebar, kalau hal itu diungkapkan dalam beberapa
Harimurti Kridalaksana (2001: 25) rangkaian kata. Kejelasan dengan demikian akan
mengemukakan berkaitan dengan istilah gaya diukur dalam beberapa butir kaidah berikut, yaitu: (a)
bahasa secara luas yaitu pertama, pemanfaatan atas kejelasan dalam struktur gramatikal kata dan kalimat;
kekayaan bahasa oleh seseorang dalam bertutur atau (b) kejelasan dalam korespondensi dengan fakta yang
menulis. Kedua, pemakaian ragam tertentu untuk diungkapkan melalui kata-kata atau kalimat tadi; (c)
memperoleh efek-efek tertentu. Ketiga, keseluruhan kejelasan dalam pengurutan ide secara logis; (d)
ciri-ciri bahasa sekelompok penulis sastra. Senada kej elasan dalam penggunaan kiasan dan
juga diungkapkan oleh Panuti Sudjiman (1990: 33), perbandingan. Kesingkatan sering jauh lebih efektif
menyatakan bahwa yang disebut gaya bahasa adalah daripada jalinan yang berliku-liku. Kesingkatan dapat
cara menyampaikan pikiran dan perasaan dengan dicapai melalui usaha untuk mempergunakan kata-
kata-kata dalam bentuk tulisan maupun lisan. kata secara efisien, meniadakan penggunaan dua
Berkaitan dengan itu, Gorys Keraf (2002: 113- kata atau lebih yang bersinonim secara longgar,
115) mengungkapkan bahwa sebuah gaya bahasa menghindari tautologi; atau mengadakan repertisi
yang baik harus mengandung tiga unsur berikut: yang tidak perlu.
kejujuran, sopan santun, dan menarik.
3) Menarik
1) Kejujuran Sebuah gseorang penulis perlu memiliki
Kejujuran dalam bahasa berarti kita mengkuti kekayaan dalam kosa kata, memiliki kemauan untuk
aturan-aturan, kaidah-kaidah yang baik dan benar mengubah panjang-pendeknya kalimat, dan struktur-
dalam berbahasa. Pemakaian kata-kata yang kabur struktur morfologis. Humor yang sehat berarti gaya
dan tak terarah, serta penggunaan kalimat yang bahasa itu mengandung tenaga untuk menciptakan
berbelit-belit adalah jalan untuk mengundang rasa gembira dan nikmat. Vitalitas dan daya khayal
ketidakjujuran. Pembicara atau penulis tidak adalah pembawaan yang berangsur-angsur
menyampaikan isi pikirannya secara terus terang; dikembangkan melalui pendidikan, latihan, dan
seolah-olah ia menyembunyikan pikirannya itu di balik pengalaman.
rangkaian kata-kata yang kabur dan jaringan kalimat Berkaitan dengan itu, Gorys Keraf (2002: 124-
yang berbelit-belit tidak menentu. Ia hanya 145) membagi gaya bahasa berdasarkan struktur
mengelabui pendengar atau pembaca dengan kalimat yang meliputi: 1) klimaks; 2) antiklimaks; 3)
mempergunakan kata-kata yang kabur dan “hebat”, paralelisme; 4) antitesis; dan 5) repetisi (epizeuksis,
hanya agar bisa tampak lebih intelek atau lebih dalam tautotes, anafora, epistrofa, simploke, mesodiplosis,
pengetahuannya. Di pihak lain, pemakaian bahasa epanolepsis, dan anadiplosis). Kemudian berdasarkan
yang berbelit-belit menandakan bahwa pembicara atau langsung tidaknya makna, meliputi: 1) gaya bahasa
penulis tidak tahu apa yang akan dikatakannya. Ia retoris terdiri dari aliterasi, asonansi, anastrofa,
mencoba menyembunyikan kekurangannya di balik apofasis (preterisiso), apostrof , asindenton,
berondongan kata-kata hampa. Bahasa adalah alat polisindenton, kiasmus, elipsis, eufemisme, litotes,
untuk kita bertemu dan bergaul. Oleh sebab itu, histeron prosteron, pleonasme dan tautologi,
bahasa harus digunakan secara tepat dengan perifrasis, prolepsis, erotesis, silepsis dan zeugma,
memperhatikan sendi kejujuran. koreksio, hiperbola, paradoks dan oksimoron; 2) gaya
bahasa kiasan, meliputi persamaan atau simile,

Volume 12 Nomor 1, Juli 2014 109


Jurnal Seni Budaya

metafora, alegori, parabel, fabel, personifikasi, alusi, dengan membesar-besarkan sesuatu hal.
eponim, epitet, sinekdok, metonimia, antonomasia, Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan
hipalase, ironi, sinisme dan sarkasme, satire, mengenai gaya bahasa hiperbola. Hiperbola adalah
innuendo, dan antifrasis. gaya bahasa yang mengandung pernyataan berlebih-
Penelitian mengenai pemakaian gaya bahasa lebihan dari kenyataan. Contoh dalam iklan susu
pada iklan susu formula anak-anak ini menggunakan SGM Eksplor berikut ini.
penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif “Ting..Tong...Assalamualaikum....walaikumsalam....Hai
bertujuan membuat deskripsi (gambaran) secara dua tahun kok bisa ya. Pasti susunya
sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, mahal..oh..SGM Eksplor..enak..Baru SGM
sifat, serta hubungan antara fenomena yang diselidiki. Eksplor dilengkapi presinutri..bantu si kecil raih
Metode deskriptif yang digunakan bertujuan untuk prestasi..bantu si kecil raih prestasi SGM
memperoleh pemerian data yang akurat sehingga Eksplor plus presinutisi membantu prestasi”.
mempermudah proses analisis. Metode penelitian (www.youtube.com)
kualitatif merupakan prosedur penelitian yang
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis Iklan dalam susu SGM dikemas dengan
atau lisan tentang sifat-sifat individu, keadaan, gejala, adegan seorang balita berusia dua thaun sedang
dari kelompok tertentu yang dapat diamati (Lexy, J. membuat cupcake di dapur. Atribut balita tersebut
Moleong, 2000: 6). digambarkan dengan kostum layaknya seorang chef
Sum ber data dalam penelit ian ini sedang m embuat cupcake. Balita tersebut
menggunakan tekni k dokumentasi. Adapun mendengar suara bel pintu berbunyi. Dengan cekatan,
dokumentasinya berupa iklan audiovisual dari ia berlari membuka pintu. Tamu yang datang adalah
internet. Jenis iklan yang dipilih adalah iklan televisi teman dari ibu si balita. Tidak lupa balita minum susu
yang dikategorikan sebagai iklan yang bersifat juga dengan dilihat tamu ibunya yang datang. Tamu
komersial. Iklan-iklan tersebut akan dianalisis dalam terkagum-kagum melihat balita yang baru berumur dua
penelitian ini untuk mengetahui jenis-jenis pemakaian tahun sudah bisa membuat kue dan menyuguhkan di
gaya bahasa pada iklan susu formula. Adapun iklan hadapan tamu. Tamu kagum dan menebak kalau balita
susu tersebut antara lain susu formula Nutrilon, tersebut mengonsumsi susu bayi formula yang mahal. Si
Bebelac, SGM, Bendera, An-Mum, dan lain-lain. ibu memberi penjelasan kalau anaknya hanya
Seluruh data iklan dalam penelitian ini yaitu iklan- mengonsumsi susu SGM Eksplor. Tamu tersebut kaget
iklan produk susu formula yang tayang di internet, dengan penjelasan kalau balita tersebut hanya
dikumpulkan dengan menggunakan teknik simak dan mengonsumsi SGM. Khalayak terutama ibu-ibu yang
catat. Data dalam penelitian ini berupa peristiwa mempunyai balita tentunya sudah tahu merek susu
kebahasaan yang berwujud wacana lisan. yang memiliki harga biasa sampai yang termahal.
Berkaitan dengan itu, Edi Subroto (1992: 36) Asumsi yang beredar di masyarakat bahwa susu yang
menyatakan bahwa teknik simak dan catat dilakukan baik adalah susu yang memiliki harga yang mahal.
dengan cara menyimak hasil rekaman kemudian Masyarakat tentunya sudah tahu susu SGM dapat
mencatatnya. Setelah mencatat semua iklan produk dikatakan susu yang memilik harga yang relatif
susu f ormula yang telah disimak dari hasil terjangkau. Maka iklan susu SGM tersebut dikemas
dokumentasi di internet selanjutnya peneliti akan dengan seorang balita yang cekatan dalam membuat
menganalisis jenis-jenis pemakaian gaya bahasa cupcake. Agency iklan sangat profesional dalam
dalam tanyangan iklan tersebut. mengemas iklan susu SGM ini untuk menarik
khalayak agar tertarik mengonsumsi produk tersebut.
C. Gaya Bahasa dalam Iklan Susu Formula Anak- Dilihat dari gaya bahasa yang digunakan
Anak dalam iklan ini menggunakan gaya bahasa hiperbola.
Hal ini dapat dilihat dari tayangan iklan yang
Berikut gaya bahasa yang terdapat dalam menggunakan model balita dengan kostum chef
iklan susu formula anak-anak. begitu kelihatan mandiri dan profesional ketika ada
tamu yang ada. Ketika mencermati iklan susu SGM
a. Hiperbola tersebut memperlihatkan seorang anak balita yang
Gorys Keraf (2002: 141) menyatakan bahwa sedang di dapur memakai kostum chef. Balita itu
hiperbola adalah semacam gaya bahasa yang seolah-olah digambarkan seperti layaknya seorang
mengandung suatu pernyataan yang berlebihan, chef yang sudah profesional. Secara logika anak pada

110 Volume 12 Nomor 1, Juli 2014


Ana Rosmiati: Pemakaian Gaya Bahasa pada Iklan Susu Formula Anak-Anak

usia dua tahun belum bisa mengerjakan pekerjaan istirahat. Bentuk istirahat digambarkan dengan tidur.
seorang chef membuat cupcake. Balita seumuran dua Adapun pola tidur manusia dengan ikan tentunya
tahun baru bisa bermain-main. Usia dua tahun berbeda caranya.
merupakan usia bermain seperti bermain masak- Gaya bahasa metonimia juga terdapat dalam
masakan. Jadi bukan benar-benar memasak. Pembuat iklan susu An-Mum. Seperti percakapan dalam iklan
iklan benar-benar ingin menunjukkan kepada susu An-mum berikut ini.
konsumen bahwa dampak dari mengonsumsi susu “Satu..dua.. tiga, An-Mum susu anak dengan
SGM dapat meningkatkan kecerdasan anak. omega 3 dan 6 ..tanpa gula
tambahan..konsentrasi baik proses belajar
b. Metonimia baik”. (www.youtube.com)
Gorys Keraf (2002: 141) menyatakan bahwa
metonimia adalah suatu gaya bahasa yang Iklan susu Am-mum dibuat situasi seorang
mempergunakan sebuah kata untuk menyatakan balita dengan ditemani ibunya sedang menghafal
suatu hal lain, karena mempunyai pertalian yang hitungan mulai angka 1,2,3, dan 4. Si ibu dengan
sangat dekat. Contoh dalam iklan susu Nestle tersenyum lebar memberikan semangat dan motivasi
Dancow 1+1VC seperti berikut. kepada buah hatinya untuk menghafal hitungan. Tidak
“Bakteri jahat ada di mana-mana. Am..am. lupa segelas susu dihadirkan di dalam iklan tersebut
Lindungi buah hati anda saat dia belajar unik untuk menambah pencitraan pada konsumen.
di usianya..sudah malam ikan bobok. Adik Produsen iklan memasang strategi yang tepat ketika
belum bobok... ikannya belum bobok..Dancow mengambil model seorang ibu yang memiliki wajah
1 plus dengan lactobacillus protectus nutrisi yang mengindikasikan ukuran kecantikan wanita.
seimbang untuk melindungi proses belajar dari Begitupula dengan model balitanya pun dipilihkan
si keci l..Besok main lagi hik. .hik “. seorang balita perempuan cantik dan bertubuh
(www.youtube.com) proporsional dengan didukung kulit yang putih bersih.
Balita tersebut terlihat berkonsentrasi penuh
Iklan dalam susu Dancow dibuat dengan menghafal hitungan.
adegan seorang balita sedang mengamati ikan di Gaya bahasa yang digunakan dalam iklan
sebuat tempat stoples. Balita tersebut terlihat sangat susu An-Mum menggunakan gaya bahasa metonimia.
senang sekali melihat ikan yang bergerak aktif. Balita Hal ini terlihat dari pertalian angka dari 1, 2, dan
tersebut terlihat berusaha untuk berkomunikasi seterusnya. Begitupula dengan kalimat, “Konsentrasi
dengan ikan yang ada dalam sebuah stoples. baik proses belajar baik,” yang menunjukkan pertalian.
Sementara adegan lainnya, ibu dari balita tadi Kalimat yang mengandung kata konsentrasi merujuk
membawakan susu buat anaknya dari dalam. Si ibu pada proses belajar. Kemudian diperluas dari proses
melihat balitanya masih asyik mengamati ikan- belajar baik maka hasilnya baik. Hal ini menunjukkan
ikannya padahal waktu sudah malam. Kebiasaan indikasi adanya pertalian dari rangkaian kalimat yang
yang semestinya balita tersebut sudah tidur. Maka terdapat dalam iklan susu An-Mum.
sang ibu pun mengajak anaknya untuk segera tidur.
Balita itu pun mengajak ikan tersebut untuk tidur. c. Personifikasi
Model yang digunakan dalam susu Dancow ini Gorys Keraf (2002: 142) menyatakan bahwa
seorang balita yang memiliki wajah tampan, putih, personifikasi adalah semacam gaya bahasa kiasan
dan ukuran badan yang proporsional. Hampir semua yang menggambarkan benda-benda mati atau barang-
produk iklan susu yang ditawarkan kebanyakan barang yang tidak bernyawa seolah-olah memiliki
menggunakan model balita yang menggemaskan, sifat-sifat kemanusiaan. Contoh dalam iklan susu
lucu, dan sehat. Hal ini menarik perhatian khalayak SGM versi Tunjuk Tangan seperti berikut.
terutama ibu-ibu untuk membeli produk susu ini. “Kalau kau anak SGM tunjuk tangan..kalau kau
Iklan ini susu Dancow ini menggunakan gaya anak SGM tunjuk tangan..siapa yang bangga
bahasa metonimia untuk yang menunjukkan pertalian jadi anak SGM..ayo anak SGM tunjuk
dari kalimat “sudah malam ikan bobok” yang adanya tangan..bersama ibu SGM wujudkan prestasi
hubungan pertalian antara seorang balita dengan ikan anak Indonesia dulu, kini, dan nanti”.
kesayangannya. Walaupun satu sebagai manusia dan (www.youtube.com)
satunya sebagai ikan. Keduanya merupakan makhluk Iklan SGM versi Tunjuk Tangan di-setting
hidup yang ada pertalian sama-sama membutuhkan dengan latar belakang ada pesawat terbang lengkap

Volume 12 Nomor 1, Juli 2014 111


Jurnal Seni Budaya

dengan pilot. Iklan itu memperlihatkan seorang model Iklan susu Nutrilon ini tergolong menggunakan
balita lengkap dengan kostum pilot dan di atasnya gaya bahasa personifikasi. Gaya bahasa personifikasi
ada pesawat terbang m elintas. Hal ini dibuat untuk menggambarkan benda mati seolah-olah
menginformasikan bahwa balita yang meminum susu seperti benda hidup. Susu formula merupakan salah
SGM tersebut memiliki cita-cita. Maka untuk meraih satu benda mati tetapi dikemas dalam kalimat yang
cita-citanya menjadi pilot, balita tersebut harus seolah-olah hidup. Seperti dalam kalimat “berawal dari
mengonsumsi susu SGM. Kemudian, pada setting sentuhan..”. Sentuhan dianalisis sebagai pelaku dari
yang lain ada seorang balita yang mengenakan baju benda hidup karena yang bisa menyentuh biasanya
arsitek. Melihat pilihan kostum yang dibuat oleh benda hidup. Di sini kata sentuhan untuk mengganti
produsen iklan ternyata memiliki dampak yang baik dari benda mati yaitu susu formula. Susu merupakan
untuk para ibu yang masih memiliki balita. Para ibu benda mati yang tidak melakukan suatu pekerjaan.
biasanya bangga dengan prestasi seperti pilot, dokter, Maka gaya bahasa dalam iklan ini dikategorikan
arsitektur, guru, dan sebagainya. Tidak ketinggalan dalam gaya bahasa personifikasi. Gaya bahasa yang
budaya di Bali juga menjadi backgroud dalam iklan dipilih agency iklan merupakan gaya bahasa yang
ini. Bali yang sarat dengan budaya yang beraneka dapat mewakili komunikasi dari barang yang
ragam sangat dikenal di mancanegara. Indahnya ditawarkan. Itulah salah satu cara untuk menarik minat
budaya Bali menjadi ikon di Indonesia. Maka tidak para konsumen.
heran jika Bali banyak dikunjungi oleh wisatawan. Berikut kalimat dalam iklan susu Frisian Flag
Setting juga menggambarkan suasana murid-murid Baru.
di sekolah menambah latar belakang dalam iklan “Terima kasih ibu telah mengajarkannya
tersebut. Selanjutnya ditutup dengan profesi guru yang mengasihi, memperkenalkan.... bertanggung
dimunculkan. Profesi guru yang begitu mulia juga jawab, membimbing mandiri..memberinya
muncul dalam iklan susu formula SGM untuk semangat berkreasi..terima kasih ibu kini
menambah ketertarikan para ibu. saatnya ia menyambut esok, siapkan ia
Berikut ini contoh pula iklan susu Nutrilon. dengan susu pertumbuhan Frisian Flag
“Berawal dari sentuhan pertama taklukkan baru..raih esokmu...”. (www.youtube.com)
dunia..kompetisi untuk membuktikan diri demi
hasil yang terbaik..jalan masih panjang jangan Dalam susu formula Frisian Flag Baru ini
pernah berhenti untuk tumbuh kuat untuk menggambarkan seorang model balita yang gemuk,
semangat belajarnya”. (www.youtube.com) tampan, dan mengemaskan membawa satu piringan
sarapan pagi lengkap dengan buahnya. Balita ini
Iklan susu Nutrilon ini menggambarkan dengan tersenyum masuk ke kamar ibunya untuk
seorang ibu sedang menemani buah hatinya memberi sarapan. Ibunya pun bangun dan tersenyum
meminum segelas susu. Kemudian digambarkan pula melihat anaknya membawa sepiring sarapan. Sebagai
satu keluarga lengkap ada ayah, ibu, anak, sedang ungkapan terima kasih sang ibu menghadiahkan
bersenda gurau di bawah pohon. Terlihat senyum yang ciuman kepada anaknya. Kemudian, si balita
lepas menyiratkan kebahagiaan keluarga tersebut. bergegas menyiapkan keperluan untuk berangkat
Kemudian, digambarkan pula seorang anak sedang sekolah. Tidak lupa balita tersebut memakai sepatu
berenang di kolam buatan dengan tertawa lepas. Di walaupun belum bisa secara maksimal. Si ibu pun
lain pihak digambarkan seorang ibu memandangi tersenyum kemudian membantu sang buah hati
anaknya sedang berlari bersama teman-temannya di memakai sepatu dengan benar. Sang balita cepat-
sekolah. Iklan ini dikemas dengan sangat menarik cepat berlari mengambil kertas gambar dan
dan pilihan lokasinya sangat profesional. Sehingga, mewarnainya dengan krayon. Dengan cepat-cepat,
iklan ini dikategorikan sebagai iklan terbaik televisi. balita tersebut mewarnai gambarnya walaupun masih
Produsen iklan sangat cerdas ketika membuat slide kelihatan berantakan warna-warninya. Sang balita
gambar yang begitu variatif dalam tayangannya. cepat-cepat memasukkan dalam sebuah tas dan
Produsen iklan ingin berpesan kepada masyarakat bergegas berangkat ke sekolah. Sampai di
terutama ibu-ibu kalau ingin buah hatinya memiliki sekolahnya dengan bangga, balita tersebut
prestasi dan masa depan kelak maka mulai bayi harus memperlihatkan hasil mewarnainya pada temannya.
sudah mengonsumsi susu yang baik. Salah satu Setting lainnya menggambarkan balita tersebut diajak
susunya yang baik adalah susu formula bayi Nutrilon ayah dan ibunya melihat kebun binatang. Balita

112 Volume 12 Nomor 1, Juli 2014


Ana Rosmiati: Pemakaian Gaya Bahasa pada Iklan Susu Formula Anak-Anak

tersebut mencocokkan gambarnya dengan buat otakku... ha... ha.. ha. Kaki, badan, otak
menemukan seekor jerapah sesuai yang diwarnainya. merupakan bagian dari tubuh manusia
Gaya bahasa dalam iklan susu Frisian Flag Seperti juga dalam iklan susu SGM Eksplor
Baru menggunakan gaya bahasa personifikasi. Seperti berikut.
dalam kalimat berikut, “Siapkan ia dengan susu “SGM Aktif Eksplor dan SGM Sayur dengan
pertumbuhan Frisian Flag Baru..raih esokmu...”. manfaat 19 buah dan sayur tanpa gula sukrosa
Apabila dianalisis di sini, bahwa pertumbuhan seorang kaya serat untuk pencernaan... enak... cobain
anak manusia ditentukan oleh susu Frisian Flag. yuk”. (www.youtube.com)
Sementara, susu merupakan benda mati yang tidak
bisa membuat suatu kehidupan. Sebetulnya maksud Iklan ini digambarkan dengan setting seorang
dari agency iklan bahwa anak bisa tumbuh dengan anak mengenakan kostum berupa sayur dan buah-
baik jika salah satunya diberi nutrisi dari susu Frisian buahan. Asumsinya bahwa anak yang mengonsumsi
Flag. Itulah salah satu strategi para produsen susu susu ini dengan kandungan buah dan sayur yang
dalam menarik minat khalayak untuk mengonsumsi membuatnya jadi sehat dan aktif. Produsen iklan
susu tersebut. berusaha menarik perhatian para ibu-ibu yang sudah
mempunyai balita untuk mengonsumsi susu ini.
e. Sinekdok Selama ini kebutuhan sayur dan buah menjadi nutrisi
Gorys Keraf (2002: 142) berpendapat bahwa yang penting bagi tubuh anak maupun semua orang.
sinekdok adalah semacam bahasa figuratif yang Di lain pihak anak-anak kebanyakan sulit untuk diajak
mempergunakan sebagian dari sesuatu hal untuk mengonsumsi sayur. Anak-anak lebih suka makan
menyatakan keseluruhan atau mempergunakan tanpa sayur meskipun hanya ditemani makanan-
keseluruhan untuk menyatakan sebagian. Contoh makanan yang siap saji yang dari segi kesehatan
dalam iklan susu Bendera Big Glass berikut ini. belum tentu baik bagi tubuh. Maka sayur dan buah
“Mama... mau... kalau segitu cuma buat menjadi ikon yang tepat bagi produsen iklan dalam
kakiku... mana buat badanku.. yaaah... mana menarik minat para balita untuk mengonsumsi sayur
buat mainanku..... yaaah... buat otakku... ha... dan buah. Susu yang dilengkapi dengan buah dan
ha.. ha. Nikmati kesegarannya setiap saat”. sayur akan dapat membantu anak-anak yang tidak
(www.youtube.com) mau mengonsumsi sayur. Anak-anak kebanyakan
masih relatif suka dengan buah-buahan. Karena di
Iklan menggambarkan seorang anak dengan samping rasanya yang manis juga memiliki rasa yang
ayah dan ibu ketika sedang di taman rumah. Dalam segar.
iklan tersebut terlihat keluarga yang harmonis dengan Gaya bahasa sinekdok bisa dilihat pula dalam
keceriaan. Agency iklan dengan prof esional kalimat iklan susu Ultra Milk berikut ini.
menampilkan model yang pas untuk tim keluarga “lagu..... usia bisa beda aktivitas boleh
yang ideal. Di lain pihak, adegan menunjukkan dengan beragam..karakter dan profesi bisa berlainan.
segelas susu yang terlihat segar untuk di konsumsi. Semua melengkapi kebutuhannya dengan
Tidak ketinggalan pula ada seekor sapi yang menjadi Ultra Milk setiap hari..alami susu cair
ikon dalam susu pada umumnya. Binatang yang dipilih memberikan nutrisi lengkap dan seimbang
untuk menemani setiap iklan susu formula adalah unt uk semua di seti ap tahap
sapi. Hal ini dikarenakan hampir semua susu formula perkembangannya”. (www.youtube.com)
anak-anak diproduksi dari susu sapi. Jenis sapi yang
dipilih pun biasanya sapi yang berbadan gemuk, kulit Setting dalam iklan Ultra Milk dimulai dengan
bersih, warna biasanya belang-belang putih seorang anak sedang bermain basket dengan ceria.
bercampur hitam. Model yang dipilih seorang anak laki-laki dengan badan
Gaya bahasa yang digunakan dalam iklan yang proporsional . Kem udian adegan
susu Bendera Big Glass menggunakan gaya bahasa menggambarkan seorang wanita sedang memotret.
sinekdok. Gaya bahasa sinekdok adalah gaya bahasa Wanita tersebut berprofesi sebagai seorang fotografer
yang menyatakan keseluruhan atau keseluruhan profesional. Model yang dipilih pun seorang wanita
untuk menyatakan sebagian terlihat dalam kalimat muda, energik, cantik, dengan postur tubuh yang
kalau segitu cuma buat kakiku... mana buat tinggi. W anita tersebut kelihatan sangat riang
badanku… yaaah... mana buat mainanku... yaaah... menikmati profesinya sebagai fotografer. Di setting

Volume 12 Nomor 1, Juli 2014 113


Jurnal Seni Budaya

yang lain digambarkan dua orang anak perempuan bahasa yang dapat mewakili muatan dari suatu produk
sambil minum susu Ultra Milk terlihat sedang berduet barang atau benda tersebut. Tidak berhenti sampai
menyanyikan sebuah lagu. Dua orang gadis ini di situ, agency iklan pun melirik media cetak maupun
diperankan oleh model yang cantik dan energik. Di elektronik baik radio, televisi, iklan cetak, sebagai
setting lainnya, seorang anak laki-laki menirukan media untuk arena promosi. Seperti halnya susu
jalan seorang peragawati di atas panggung. Balita formula anak-anak yang begitu marak beredar di
laki-laki tersebut mengenakan baju untuk sebuah Indonesia dari berbagai jenis. Bahkan, dari segi harga
peragaan busana. Dengan ceria si balita melangkah pun bersaing dengan ketat. Para ibu pun juga sering
ringan sambil menirukan peragawati tersebut. Di dibuat kebingungan dalam memilih susu formula yang
setting lainnya sekelompok eksekutif dengan cocok untuk balitanya. Ada kecenderungan asumsi
segudang aktivitasnya terlihat sangat sibuk sekali. di masyarakat bahwa susu yang baik adalah susu
Iklan susu Ultra Milk sebetulnya ingin menyampaikan yang memiliki harga mahal. Hal ini bukan sebuah
pesan kepada khalayak bahwa untuk bisa meraih jaminan justru ketika memilih susu harus mencermati
sebuah cita-cita perlu didukung oleh nutrisi berupa jenis kandungan yang ada di dalamnya dan usia
susu dari Ultra Milk. pemakainya. Maka, masyarakat seharusnya selektif
Gaya bahasa yang digunakan dalam iklan terhadap semua iklan yang ada di berbagai media.
susu ini menggunakan gaya bahasa sinekdok seperti
dalam kalimat berikut ini “Alami susu cair memberikan KEPUSTAKAAN
nutrisi lengkap dan seimbang untuk semua di setiap
tahap perkembangannya dan seimbang untuk semua D. Edi Subroto. 1992. Pengantar Metode Penelitian
di setiap tahap perkembangannya.” Apabila dianalisis Linguistik Struktural. Surakarta: UNS Press.
kata nutrisi lengkap dan seimbang merupakan satu
Gorys Keraf. 2002. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta:
kesatuan dalam tubuh manusia. Kata lengkap dan
Gramedia Pustaka Utama.
seimbang menjadi bagian dari keseluruhan kebutuhan
dalam tubuh. Maka kata ini termasuk gaya bahasa Harimurti Kridalaksana. 2001. Kamus Linguistik.
sinekdok. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Henry Guntur Tarigan. 1995. Membaca sebagai Suatu
D. Kesimpulan Keterampilan Berbahasa. Bandung:
Angkasa.
Khalayak atau masyarakat membutuhkan iklan
untuk mengetahui produk barang atau benda yang Herman J. Waluyo. 1995. Teori dan Apresiasi Puisi.
diinginkan. Begitupula dengan agency iklan, Jakarta: Erlangga.
membutuhkan masyarakat atau khalayak untuk Jefkins, Fank. 1997. Periklanan. Penerbit Erlangga,
mempromosikan barang atau benda. Masyarakat dan Jakarta.
agency iklan merupakan dua pihak yang saling
bersinergi di dalam kehidupan. Dengan adanya iklan, Lexy J. Moleong. 2000. Metode Penelitian Kualitatif.
Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
masyarakat ti dak perlu lagi bingung untuk
memperoleh ataupun memilih barang atau benda. Matthew P. Mc Allister. 1996. The Commercialization
Agency iklan dengan profesionalnya mengemas of American Culture: New Advertsing,
bahasa iklan begitu singkat dan jelas agar bisa Control and Democracy. Thousand Oaks
dipahami oleh masyarakat. Maka, dipilihkan gaya CA: Sage Publications.

114 Volume 12 Nomor 1, Juli 2014

Anda mungkin juga menyukai