Anda di halaman 1dari 5

Mabasan: Masyarakat Bahasa & Sastra Nusantara

http://mabasan.kemdikbud.go.id/index.php/MABASAN

p-ISSN: 2085-9554
e-ISSN: 2621-2005

KEUNIKAN SLOGAN DALAM IKLAN

THE UNIQUENESS OF SLOGANS IN ADVERTISING

Dika Azkiya Sulaiman , Jumadi , Dwi Wahyu Candra Dewi


1 2 3

1
Universitas Lambung Mangkurat
Jl. Brigjen H. Hasan Basri, Kayu Tangi, Banjarmasin, Indonesia
2
Universitas Lambung Mangkurat
Jl. Brigjen H. Hasan Basri, Kayu Tangi, Banjarmasin, Indonesia
3
Universitas Lambung Mangkurat
Jl. Brigjen H. Hasan Basri, Kayu Tangi, Banjarmasin, Indonesia
Ponsel: 085349046588; Posel: dikasulaiman35@gmail.com
Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh data observasi yang menunjukkan perolehan hasil
pengamatan saya pada slogan iklan dalam iklan. Untuk merespons hal itu maka peneliti
melakukan penelitian tindakan observasi yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar
siswa. Tujuan yang hendak dicapai pada penelitian ini antara lain: (1) Mengetahui makna apa
itu slogan (2) Mengetahui makna slogan yang terdapat pada iklan. Dengan metode observasi
saya mendapatkan pengetahuan tentang iklan, apa saja yang perlu diperhatikan dalam
melakukan penulisan slogan pada iklan.

Kata kunci: Slogan; Iklan; Keunikan

Abstract
This research is motivated by observational data which shows the results of my observations
on advertising slogans in advertisements. To respond to this, researchers conducted
observational action research which aims to improve student learning outcomes. The
objectives to be achieved in this research include: (1) Knowing the meaning of slogans (2)
Knowing the meaning of slogans found in advertisements. Using the observation method, I
gained knowledge about advertising, what needs to be considered when writing slogans for
advertisements.

Keywords: Slogan; Advertisement; Uniqueness


1. Pendahuluan

Slogan adalah suatu rangkaian kata atau rangkaian kalimat yang biasanya pendek dan
menarik atau mencolok serta mudah untuk diingat oleh orang dalam melakukan
pemberitahuan atau mengiklankan sesuatu. Slogan menunjang atau membantu seseorang
dalam mengiklankan sesuatu. Slogan sangat berpengaruh terhadap barang yang diiklankan.
Ciri-ciri sebuah slogan pada umumnya menggunakan bahasa yang singkat, padat,
komunikatif. Slogan itu komunikatif maksudnya mudah dipahami oleh yang menerima iklan
tersebut. Slogan harus bersifat persuasif, artinya slogan mampu memengaruhi atau membujuk
orang agar menggunakan barang yang diiiklankan.
Maka jelaslah iklan itu sendiri tidak dapat dilepaskan dari adanya unsur slogan. Bahkan
slogan yang unik akan memberi dampak yang sangat besar, karena akan mudah dan selalu
diingat oleh penerima iklan.
2. Landasan Teori
Iklan adalah media mengenalkan, membujuk, dan mengingatkan suatu hal, jasa, atau barang
ke khalayak dengan bentuk yang menarik. Iklan berkaitan dengan kegiatan promosi karena isi
iklan menunjukkan keunggulan suatu barang atau jasa.
Iklan seperti menjadi konsumsi bagi masyarakat. Pengaruh iklan tentu dapat
berpengaruh terhadap psikologis masyarakat (Apriliana, & Utomo, 2019). Iklan tidak
hanya untuk mempromosikan barang dan jasa, tetapi juga sebagai media informasi publik.
Sebagai contoh, iklan keluarga yang menginformasikan berita kehilangan, duka cita,
pernikahan, wisuda, dan sebagainya.
Bahasa menjadi alat komersial dalam duniabisnis, yaitu pemanfaatan bahasa dengan berbagai
keunikannya dalam bidang periklanan dan perekonomian. Penggunaan bahasa dalam
iklan bertujuan agar menarik perhatian khalayak(Agusmanto, et al., 2013; Nursalim,
2015; Hermawan, 2016). Bahasa dalam iklan biasanya bersifat persuasif agar khalayak dapat
terpengaruh dan menggunakan produk yang ditawarkan(Suharyo & Fitri, 2012; Maulina,et al,
2018; Lisdayanti & Oktaviani, 2020)
Seiring dengan perkembangan teknologi, iklan semakin berkembang juga. Iklan juga dimuat
di media sosial, seperti Facebook, Instgram, dan lain sebagainya. Setiap orang lebih mudah
dalam membuat iklan. Hanya berbekal ponsel dan ide, kalian sudah bisa mempromosikan apa
yang akan ditawarkan kepada khalayak. Sifat bahasa iklan yang persuasif artinya bahasa yang
digunakan adalahdengan anjuran atau ajakan untuk menggunakan atau membeli produk
yang ditawarkan (Hilmi, 2021; Nainggolan, et al, 2020)
Iklan itu sendiri, tidak terlepas dari unsur-unsur yang membangunnya. Diantara unsur yang
membangun iklan itu adalah slogan. Semakin unik slogan, maka semakin membuat iklan itu
mudah diingat oleh penerima iklan. Kemungkinan besarnya barang yang akan diiklankan
akan dibeli atau digunakan si penerima iklan. Dalam iklan, bahasa yang digunakan
biasanya unik dan menarik(Alfiyani & Tadulako, 2019; Hasanah, 2020). Keunikan
tersebut tentu tidak lepas dari pemilihan diksi atau gaya bahasa dan struktur kalimat
yang digunakan. Penggunaan selingkung bahasa dalam iklan memiliki fungsi paling
efektif dalam menarik perhatian khalayak.Penggunaan bahasa dalam iklan produk
barang dan jasa biasanya dapat berupa slogan. Slogan-slogan pada pengiklanan di televisi
biasanya dibentuk atas satuan bahasa yang singkat, jelas, dan padat. Meski demikian,
sifat slogan mesti disusun semenarik mungkin agar dapat menjadi daya tarik
tersendiri(Setyawan & Ferdinand, 2012). Slogan tidak terlepas dari penggunaan gaya
bahasa yang terbentuk atau tersusun atas struktur kalimat. Berdasarkan hal-hal tersebut
menjadikan peneliti tertarik untuk menganalisis bagaimana penggunaan gaya bahasa
dan struktur kalimat pada slogan iklan makanan di televisi
Peneliti sengaja memilih slogan pada iklan karena keunikan kata-katanya atau kalimatnya
yang dapat menggugah khalayak umum hingga terpengaruh untuk membeli atau
menggunakan barang yang diiklankan.
3. Metode Penelitian

Penelitian ini mengguakan pendekatan kualitatif. Sugiyono (2017: 9) berpendapat bahwa


penelitian kualitatif merupakan penelitian yang digunakan untuk meneliti kondisi objek
alamiah dan hasil penelitian lebih menekankan makna. Metode penelitian yang akan
digunakan adalah metode deskrisptif kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian
menggunakan metode deskriptif. Menurut Moleong (2006: 23) metode deskriptif kualitatif
adalah laporan penelitian yang berisi kutipan data untuk memberikan gambaran
penyajian laporan, data tersebut dapat berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan,
foto,videotap, dokumen pribadi, catatan, dan dokumen resmi.

Data yang diambil dari beberapa iklan yang ada di televisi. Kemudian data itu dikumpulkan
dan menjadi analisis dari penelitian ini. Lebih tepatnya, penelitian ini mengumpulkan kalimat
slogan dari beberapa iklan yang muncul di televisi. Kemudian diteliti dari segi unsur slogan
yang membangunnya seperti kepadatan kata-katanya, maknanya serta dari keunikannya.

4. Pembahasan
Iklan yang pertama yang akan dibahas adalah iklan minuman sereal. Slogan iklan ini
berbunyi “Minum Makanan Bergizi”. Slogan ini hanya terdiri dari tiga kata. Namun memilki
makna yang pas dalam menggambarkan produknya. Slogan ini memiliki makna produk ini
diminum tapi juga berupa makanan. Maka Produk ini akan ditangkap oleh penerima iklan
dapat mengenyangkan perut walau hanya diminum karena juga berupa makanan yaitu bentuk
sereal. Slogan ini juga memiliki keunikan yaitu ada kata minum dan makan yang secara
bersamaan. Ditambah kata “Bergizi”, maka terasa sangat unik dan menarik slogan ini.
Iklan kedua yang dibahas adalah iklan minuman kesehatan. Slogannya “Cintai Ususmu”.
Slogan ini hanya terdiri dari dua kata, namun sangat efektif dalam memengaruhi penonton
iklan tersebut. Penonton iklan akan mudah mengingat dan mencari tahu akan produk ini demi
menjaga kesehatan usus. Makna dari Slogan ini sangat jelas, yaitu membujuk orang untuk
mencintai dan menjaga kesehatan usus dengan membeli produk tersebut. Slogan ini juga
termasuk unik karena begitu singkat tapi sangat menarik perhatian.
Iklan ketiga yang dibahas adalah iklan minuman susu. Slogannya “ Aku dan Kau Suka
DANCOW”. Slogan yang digunakan adalah slogan yang paling menarik dan paling unik.
Nama produk sangat unik karena mempunyai persamaan bunyi dengan kata-kata sebelumnya.
Kata “ Aku dan Kau” dengan “DANCOW” inilah yang membuat orang akan mudah
mengingat dan tertarik untuk membeli produk tersebut. Makna slogan ini langsung dapat
ditangkap dan memengaruhi penonton iklan untuk menyukai produk tersebut.
5. Penutup
Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa slogan itu penting untuk iklan karena itu
dapat menarik perhatian untuk orang banyak, seperti yang diketahui Slogan adalah suatu
rangkaian kata atau rangkaian kalimat yang biasanya pendek dan menarik atau mencolok
serta mudah untuk diingat oleh orang dalam melakukan pemberitahuan atau mengiklankan
sesuatu. Oleh karena itu mengapa slogan itu penting untuk iklan dijelaskan di pengertian apa
itu slogan. Disini terdapat tiga iklan yang diteliti, dan ketiga iklan tersebut saya temukan di
televisi
Daftar Pustaka

Apriliana, N. S., & Utomo, E. P. (2019). Pengaruh Intensitas Melihat Iklan di


Instagram terhadap Pengetahuan dan Perilaku Konsumtif Remaja Putri.Jurnal
Komunikasi,13(2), 179-190.

Agusmanto, A., Ermanto, E., & Arief, E. A. E. (2013). Gaya Bahasa Iklan Produk
Kesehatan dan Kosmetik pada Harian Pagi Posmetro Padang.Jurnal Bahasa dan Sastra,2(1),
1-15.

Alfiyani, W., &Tadulako, K. B. (2019). Penggunaan gaya bahasa iklan produk di


facebook. Jurnal Bahasa dan sastra, 4(4).

Hermawan, N. F. (2016). Bahasa Dalam Iklan Layanan Masyarakat. El-Wasathiya:


Jurnal Studi Agama, 3(1), 71 -83.

Lisdayanti, S., & Oktaviani, D. (2020). Analisis Bahasa Iklan Pada Rakyat
Bengkulu Televisi (RBTV).Lateralisasi,8(1), 80-88.

Maulina, F., Widodo, M., & Rusminto, N. E. (2018). Penggunaan Bahasa Persuasi Iklan
Komersial di Televisi dan implikasinya di SMP.Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan
Pembelajarannya),6(1, Ap).

Moleong, L. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif.Bandung: Remaja

Setyawan, F., & Ferdinand, A. T. (2012). Analisis Pengaruh Daya Tarik Pesan Iklan,
Penggunaan Media Iklan Dan Daya Tarik Promosi Penjualan Terhadap Kesadaran
Merek Indomaret (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro)(Doctoral dissertation, Fakultas Ekonomika dan Bisnis).

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif dan kualitatif. Bandung: Alfabeta

Suharyo, M., & Fitri, S. S. (2012). Struktur Iklan Dalam Bahasa Indonesia. Lensa:
Kajian Kebahasaan, Kesusastraan, dan Budaya, 2(1)..

Anda mungkin juga menyukai