TAYANGAN IKLAN TELEVISI DALAM PENGGUNAAN BAHASA LEBAY

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Manusia pada umumnya dalam menyampaikan suatu pesan adalah dengan cara berkomunikasi sehingga sebuah pesan tersebut dapat tersampaikan. Didalam

penyampaiannya terdapat sebuah bahasa yang akhirnya dapat dimengerti dan dipahami oleh si pendengar. Dengan bahasa, manusia dapat mengungkapkan hal-hal apa saja seperti halnya sebuah gagasan, kemarahan, senang, serta keinginannya yang terpendam didalam perasaan dan dipikirannya. Bahasa merupakan unsur yang penting sebagai penentu bagi berhasilnya sebuah komunikasi. Menurut Kridalaksana bahwa bahasa adalah sistem lambang bunyi yang abitrer yang digunakan oleh para anggota kelompok sosial untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasi diri. Ia juga mengatakan bahwa bahasa itu memiliki sifat atau ciri, yaitu (1) bahasa itu adalah sistem, (2) bahasa itu berwujud lambang, (3) bahasa itu berupa bunyi, (4) bahasa itu bersifat abitrer, (5) bahasa itu bermakna, (6) bahasa itu bersifat konvensional, (7) bahasa itu bersifat unik, (8) bahasa itu bersifat universal, (9) bahasa itu bersifat produktif, (10) bahasa itu bervariasi, (11) bahasa itu bersifat dinamis, (12) bahasa itu berfungsi sebagai alat interaksi sosial, (13) bahasa itu merupakan identitas penuturnya (Kridalaksana, 1984: 21). Iklan komersial adalah suatu bentuk promosi hasil produk suatu perusahaan (makanan, obat-obatan, kosmetik, pakaian dan sebagainya) yang ditawarkan kepada khalayak ramai melalui media massa dalam bentuk tayangan gambar dan juga bahasa. Pemakaian serta pemilihan bahasa dalam iklan produk komersial TV merupakan strategi produsen untuk menarik perhatian konsumen melalui bahasa unik dan menarik yang terdapat di dalam iklan. Apabila konsumen tertarik, mengenal sekaligus menyukai produkproduk yang diiklankan maka promosi dianggap berhasil.

Penggunaan strategi semacam itu kini mulai merambak disetiap iklan-iklan yang ada di televisi misalnya Iklan Kartu AS dengan peran utamanya sepasang kekasih, yang lama tak pernah ada kabarnya melalui sms atau bahkan telefon. Dalam pertemuan keduanya yang diguyur hujan mereka berdua lalu mulai berdialog antara satu sama lainnya. Ini hasil contoh percakapan mereka. cow : Plissss jangan tinggalin akuu Laaaa cew : Apa Susahnya Ngommong SMS gak pernaaah.Telpon gak pernaaah cow : hening AKU GAK PUNYA PULSAAA!!! penonton : waaaa,,, Sule : (dengan tangis tersedu-sedu) Urusan pulsa kok, hiks, hiks,, bisa lebay kayak gini. eitts sambil menjauhkan sandaran nenek di pundaknya Tak hanya itu contoh lain misalnya iklan Djarum 76 yang pemeran utamanya adalah jin yang memakai pakaian adat jawa dan seorang pria jomblo dengan wajah yang pas-pasan ingin menjadi seorang yang kaya-raya di muka bumi dan juga ingin memiliki wajah yang ganteng. Di perjalananya dia tak sengaja menyenggol teko alias tempat tinggal jin. Kala itu keluarlah jin dan memberikan 2 permintaan kepada seorang pria. Berikut ini adalah percakapan mereka Jin : Ku beri 2 permintaan! Monggo Pria : Pengen Sugih Jin : hmm Terus? Pria : Pengen Ganteng Jin : @#$%@# Masih banyak iklan di Indonesia yang semacam itu di televisi kita, dengan maksud agar produk-produk tersebut dapat diterima dan diingat oleh khalangan masyarakat sehingga produk mereka dapat terjual dan juga mereka mampu bersaing secara sportif tanpa harus menjatuhkan produk lain.

RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana proses pembentukan bahasa lebay yang terdapat pada iklan produk komersial televisi ? 2. Bagaimana pengaruh dari pemakaian bahasa lebay pada iklan produk komersial televisi terhadap konsumen?

TUJUAN PENELITIAN 1. Untuk mengetahui pembentukan bahasa lebay yang terdapat komersial televisi. 2. Untuk mengetahui pengaruh positif dan negatif dari pemakaian bahasa lebay pada konsumen. pada iklan produk

MANFAAT PENELITIAN Akademis : Untuk akademik, dalam penelitian ini dapat diharapkan sebagai acuan atau refrensi untuk penelitian selanjutnya. Praktis : Mendapatkan pengetahuan mengenai bahasa alay didalam iklan Mendapat wawasan dengan strategi beriklan dengan menggunakan bahasa lebay

TINJAUAN PUSTAKA Iklan merupakan cara yang dilakukan sebuah perusahaan untuk menginformasikan kepada para pelanggan mengenai produk atau jasa layanan yang ditawarkan. Melalui sebuah iklan, konsumen akan mengetahui kegunaan suatu produk atau munculnya produk baru yang dihasilkan oleh perusahaan. Menurut pendapat Kriyantono (2008 : 174) pengertian iklan adalah sebagai bentuk komunikasi nonpersonal yang menjual pesan-pesan persuasif dari sponsor yang jelas untuk mempengaruhi orang membeli produk dengan membayar sejumlah biaya untuk media.

LANDASAN TEORI IKLAN Iklan merupakan suatu proses komunikasi yang bertujuan untuk membujuk dan menggiring orang untuk mengambil tindakan yang menguntungkan bagi pihak pembuat iklan." (Durianto, 2003, p.l). TELEVISI Televisi terdiri dari istilah tele yang berarti jauh dan visi yang berarti penglihatan (Effendy, 2003: 174). Jadi televisi menayangkan gambar dari jauh dimana gambar yang akan ditayangkan di televisi tersebut direkam menggunakan kamera terlebih dahulu kemudian melalui pemancar gambar tersebut dapat diambil di televisi. Televisi adalah salah satu bentuk dari media massa yang memiliki keunggulan untuk melakukan komunikasi massa. Media ini merupakan media yang mendominasi komunikasi massa, karna sifatnya yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan khalayak. Televisi mempunyai kelebihan dari media massa yang lainnya yaitu bersifat audio visual (didengar dan dilihat), dapat mengambarkan kenyataan dan langsung dapat menyajikan peristiwa yang sedang terjadi ke setiap rumah para pernirsa dimanapurn rnereka berada. Televisi merupakan salah satu media elektronik. Televisi adalah paduan audio dari segi penyiaran (broadcast) dan video dari segi gambar bergeraknya (Effendy, 2003: 21). Dengan demikian dapat dikatakan televisi sebagai media massa memiliki kelebihan sebagai media yang menggabungkan unsur suara dan gambar secara langsung dan memiliki potensi yang tak terukur. BAHASA Bahasa merupakan alat penghubung yang paling utama bagi manusia untuk berinteraksi dan bekerja sama, sehingga dengan mengggunakan bahasa maksud dan tujuan seseorang dapat disampaikan. Berbahasa dengan baik dan efektif adalah pemakaian ragam bahasa yang sesuai dan tepat menurut golongan penutur, situasi dan kondisinya (Abdul Chaer, 1995:309). Orang yang mahir menggunakan bahasa, makna dan maksud yang ingin disampikannya mencapai sasarannya, apa pun jenisnya itu maka dianggap berbahasa dengan efektif .

Bahasa lebay yang digunakan oleh pengiklan khususnya penulis naskah iklan (copy writer) merupakan bahasa yang dipakai dalam situasi tidak resmi. Bahasa gaul yang dipakai dalam iklan produk komersial bertujuan untuk menyampaikan pesan sebuah produk kepada konsumen agar konsumen tertarik untuk membeli produk tersebut dengan bahasa yang tidak kaku dan membosankan. Pemakaian bahasa lebay pada iklan produk komersial merupakan penggunaan bahasa yang baik dan efektif karena penggunaan dan pemanfaatan bahasa lebay yang ada pada iklan produk komersial sesuai atau serasi dengan situasinya.

METODE PENELITIAN DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA Dalam memperoleh sebuah data, peneliti menggunakan metode simak yakni untuk menyimak bahasa lebay dalam sebuah iklan komersil di televisi. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan teknik catat dalam pengumpulan data.

TEMPAT PENELITIAN Penelitian dilakukan di rumah atau di kos-kosan Pada saat jam-jam tertentu

DAFTAR PUSTAKA http://erabaru.net/featured-news/48-hot-update/23339-arti-bahasa-tubuh http://ipan.web.id/marketing3-hal-yang-harus-diperhatikan-dalam-periklanan/ http://etd.eprints.ums.ac.id/15004/4/BAB_1.pdf http://rajapresentasi.com/2012/03/cara-meningkatkan-efektivitas-iklan/ http://gemapariwara.blogspot.com/2011/01/beberapa-pengertian-iklan-menurut-para.html http://id.shvoong.com/business-management/marketing/2193839-pengertian-iklan-menurutpara-ahli/ Lee, Monle dan Carla Johnson, Prinsip-Prinsip Pokok Periklanan Dalam Perspektif Global, penerbit Kencana, Jakarta, 2007 Madjadikara, Agus S, Bagaimana Biro Iklan Memproduksi Iklan, penerbit IKAPI, jakarta 2004

TUGAS METODE PENELITIAN KOMUNIKASI (PROPOSAL SKRIPSI) TAYANGAN IKLAN TELEVISI

DALAM PENGGUNAAN BAHASA LEBAY

Oleh : BAMBANG IRAWAN (09220347)

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2011