ANALISIS PENGARUH USER EXPERIENCE TERHADAP KEPUASAN
PENGGUNA MOBILE APPLICATION E-COMMERCE SHOPEE MENGGUNAKAN MODEL DELONE DAN MCLEAN
A. Model Delone and Mclean
Model Delone and Mclean merupakan model pengukuran kesuksesan sistem informasi. Model ini pertama kali diperkenalkan berdasarkan penelitian awalnya pada tahun 1992 dan dikenal dengan D&M Information System Success Model. Model ini merefleksikan ketergantungan dari enam pengukuran kesuksesan sistem informasi. Keenam variabel pengukuran kesuksesan sistem informasi dari model ini terdiri dari kualitas sistem (system quality), kualitas informasi (information quality), penggunaan (use), kepuasan pengguna (user satisfaction), dampak individual (individual impact), dan dampak organisasional (organization impact) (Delone & McLean, 1992).
Gambar 1 Model Kesuksesan Sistem Informasi DeLone & McLean (1992)
Sumber : (Delone & McLean, 1992)
Pada tahun 2003, DeLone dan McLean mengembangkan dan memperbaiki
model kesuksesan SI (updated D&M IS Success model) dimodifikasi untuk mengatasi perubahan kebutuhan manajemen dan pengguna era e-commerce dengan menambahkan variabel sebagai dimensi baru dari model kesuksesan SI seperti kualitas layanan (service quality), minat memakai (intention to use) sebagai alternatif dari variabel penggunaan (use) dan menggabungkan variabel-variabel dampak individual dan dampak organisasional menjadi dampak tunggal atau kategori manfaat yang mereka sebut manfaat bersih (net benefits) (DeLone & 2
McLean, 2003, 2016).
Selanjutnya, penelitian (Molla & Licker, 2001) telah menyelediki keberhasilan dari sistem e-commerce dan mengusulkan agar model Delone & Mclean dapat dikembangkan untuk mengukur keberhasilan e-commerce, karena diketahui model Delone & Mclean memiliki variabel-variabel yang berkaitan dan dapat diterapkan pada lingkungan e-commerce. Sehingga pada tahun 2004, DeLone dan McLean mengadaptasi model kesuksesan sistem informasi terkini untuk pengukuran keberhasilan sistem e-commerce yang dikenal dengan D&M Measuring E-commerce Success Model. Model DeLone dan McLean (2004) dimodifikasi untuk diterapkan di lingkungan e-commerce. DeLone dan McLean juga mengusulkan agar model tersebut dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan e-commerce serta dampak akhir dari e-commerce pada satu pengguna, sekelompok pengguna, organisasi, atau seluruh industri (Chong, Cates, & Rauniar, 2010; DeLone & McLean, 2004). DeLone dan McLean (2004) juga mengkaji artikel-artikel e-commerce dan electronic data interchange (EDI) yang ada di jurnal-jurnal akademik mulai tahun 1996 sampai dengan 2002. Ternyata enam dimensi model kesuksesan sistem informasi DeLone dan McLean (2003) cocok untuk digunakan ke dalam e- commerce. Enam dimensi model itu terdiri dari kualitas informasi (Information Quality), kualitas sistem (System Quality), kualitas layanan (Service Quality), penggunaan (Use), kepuasan pengguna (User Satisfaction), dan manfaat bersih (Net Benefits). 3
Gambar 2 Model Kesuksesan sistem informasi untuk e-commerce Sumber :
(DeLone & McLean, 2004)
B. SCSI (Smart service Customer Satisfaction Index)
SCSI (Smart service Customer Satisfaction Index) merupakan model yang dikembangkan di dalam penelitian (Shin, 2014). Model SCSI ini merupakan pengembangan dari model CSI (Customer Satisfaction Index). Di dalam penelitiannya, (Shin, 2014) melakukan pengembangan model tersebut dikarenakan penelitiannya difokuskan untuk mengukur kepuasan dalam penggunaan teknologi smartphone. Sehingga, (Shin, 2014) memperluas variabel yang ada pada model CSI yaitu variabel perceived quality menjadi content quality, service quality, system quality dan variabel perceived value menjadi perceived utilitarian dan perceived hedonic. Utilitarian dan hedonic merupakan bagian dari persepsi nilai pengguna (perceived value) dan keduanya juga memiliki keterkaitan yang tinggi dalam teknologi smartphone (Shin, 2014). Selain itu, persepsi nilai dari pengguna yaitu perceived utilitarian value dan hedonic value merupakan elemen penting di dalam online shopping dan sekaligus menjadi dimensi utama yang mewakili IT user experience (Deng et al., 2010; Hassenzahl, 2003; Blythe et al., 2005; Overby & Lee, 2006). Berikut adalah model SCSI yang dikembangkan berdasarkan penelitian (Shin, 2014).
Gambar 2.1 SCSI Model
4
Menurut beberapa penelitian menyatakan bahwa system quality dan service
quality memiliki pengaruh positif terhadap perceived utilitarian dan perceived hedonic (Cheong & Park, 2005; Negi, 2009; Shin, 2014). Selain itu, beberapa penelitian juga menyatakan bahwa perceived utilitarian dan perceived hedonic merupakan faktor penentu dari kepuasan pengguna dan menghasilkan pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pengguna (Deng et al., 2010; Shin, 2014). Berdasarkan penjelasan teori diatas dapat disimpulkan bahwa variabel perceived utilitarian dan perceived hedonic merupakan variabel yang dapat mewakilkan IT user experience serta menjadi elemen penting pada online shopping. Kedua variabel perceived utilitarian dan perceived hedonic juga memiliki hubungan pengaruh yang signifikan terhadap beberapa variabel-variabel yang juga digunakan dalam model penelitian ini. Oleh karena itu, peneliti dalam hal ini menambahkan kedua variabel tersebut ke dalam model penelitian ini yaitu model (DeLone & McLean, 2004).