Anda di halaman 1dari 1

MOJOREBO adalah sebuah desa yang terletak di kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan,

Provinsi Jawa Tengah. Tepatnya di bagian timur Kabupaten Grobogan dengan jarak 30 Km dari
ibu kota Kabupaten. Desa ini terletak strategis karena di penuhi dengan area hijau perkebunan
dan persawahan sehingga terlihat sangat asri, permai dan indah.
Mojorebo berasal dari 2 suku kata yaitu "Mojo" dan "rebo ", Mojo itu sendiri adalah nama
sebuah tanaman berbentuk pohon yang mampu tumbuh dalam kondisi lingkungan yang keras,
seperti suhu yang ekstrem,misalnya dari 49°C pada musim kemarau hingga -7 °C pada musim
dingin, pada ketinggian tempat mencapai +1.200 m. bahkan mampu beradaptasi di lahan rawa
yang tandus. Sehingga dari segi filosofis kata "Mojo" merupakan Lambang keberanian,
kewibawaan dan ketahanan.
Kemudian kata "Rebo" merupakan serapan dari bahasa Jawa yang berarti (Hari Rabu) menurut
hitungan islam dan adat Jawa hari rabu merupakan salah satu hari yang istimewa selain hari-
hari yang lain, yang mana dihari itu, pertama kali cahaya (nur) diciptakan di muka bumi oleh
sang pencipta. Dengan cahaya (nur) itu manusia bisa mengenali siapa Sang Pencipta,
mengenal sifat-sifat-Nya, termasuk memahami kehendak-Nya sehingga menjadikan manusia
yang rendah hati dan bertakwa kepada Sang penciptaNya.
Sehingga secara filosofis kata "Rebo" merupakan simbol penerangan menuju kebenaran.
Sementara penamaan Mojorebo menurut versi para sesepuh desa, mereka menuturkan bahwa
dahulu kala di desa itu terdapat sebuah pohon Mojo besar yang berusia ratusan tahun
kemudian tumbang bertepatan dengan hari rabu, maka oleh masyarakat sekitar daerah itu
dinamakan Desa Mojorebo, sebenarnya keberadaan Desa Mojorebo ini sezaman dengan
Kerajaan Majapahit, seiring dengan perpindahan kekuasaan ke tangan Kerajaan Demak dan
Mataram islam, Makanya ada sedikit kemiripan yaitu sama-sama menggunakan kata-kata Mojo
dalam penamaan daerah atau kekuasaannya.

Anda mungkin juga menyukai