Anda di halaman 1dari 8

Sulmiyati dan Ratmawati Malaka 1-6

Respon Ayam Broiler Terhadap Pemberian Whey Dangke


Lilis Ambarwati, Ning Irianti dan M. Mukti 7-15
Penggunaan Natuzyme Pada Pakan Yang Mengandung Kulit Ari Kedelai (KAK)
Ditinjau Dari Respon Fisiologi dan Performans Ayam Kampung
Deka Uli Fahrodi, Viki Mustofa dan Nur Saidah Said 16-22
Efek Injeksi Anti Prolaktin Terhadap Lama Fase Molting
Itik Mojosari (Anas platyrhynchos javanicus)
Najmah Ali, Nurul Munawarah dan Siti Nuraliah 23-26
Pengaruh Pemberian Ampas Tahu Terhadap Produksi Air Susu dan Pertambahan
Berat Badan Kambing Peranakan Etawa (PE)
Marsudi, Nurfaizah, Sulmiyati dan Taufik Dunia Alam 27-32
Efek Pemberian Suplemen Tepung Ikan Lele Terhadap Performans Kambing
Peranakan Ettawa (PE) Betina Lepas Sapih
Takril dan Nurhidayah 33-39
Karakterisasi dan Penentuan Kebutuhan Pupuk Tambak Di Desa Amassangan
Kecamatan Binuang – Polewali Mandar
Muhammad Nur, Muhammad Nur Ihsan, Tenriware dan Andi Arham Atjo 40-44
Hubungan Panjang Bobot Ikan Layang Biru (Decapterus macarellus Cuvier, 1833)
Di Perairan Kabupaten Majene, Sulawesi Barat
Darsiani, Muhammad Nur, Muhammad Haritza Laitte, Reski Fitriah 45-51
dan Muhammad Ansar
Stuktur Ukuran, Tipe Pertumbuhan dan Faktor Kondisi Ikan
Kembung Perempuan (Restraligger Brachyoma) di Perairan Majene, Sulawesi Barat
Muh. Arifin Dahlan, Meti Yundini dan Budiman Yunus 52-56
Nisbah Kelamin dan Ukuran Pertama Kali Matang Gonad Udang Api-Api
(Metapanaeus monoceros) Di Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu,
Kabupaten Maros
Siti Nuraliah dan Lilis Ambarwati 57-64
Kualitas Fisik dan Kimia Silase Limbah Organik Pasar Dengan Tepung Daun
Lamtoro (Leucaena leucacephala) Sebagai Pakan Alternatif
JURNAL SAINTEK
PETERNAKAN DAN PERIKANAN
ISSN : 2580 – 1945 (Cetak), 2598-7836 (online)
Terbit dua kali setahun (Juni dan Desember)

Jurnal Saintek Peternakan dan Perikanan merupakan jurnal ilmu pengetahuan sains dan teknologi
yang berkenaan dengan bidang Peternakan dan Perikanan.
Naskah yang diterima merupakan hasil penelitian yang belum pernah dipublikasikan
sebelumnya dan tidak sedang dalam proses untuk dipublikasikan di jurnal lain.
Lingkup naskah yang dimuat adalah ilmu peternakan yang meliputi : nutrisi dan makanan ternak,
produksi ternak, teknologi hasil ternak, kesehatan ternak dan sosial ekonomi ternak dan ilmu
perikanan yang meliputi : akuakultur, perikanan tangkap, pengolahan hasil perikanan,
pengelolaan perikanan, sosial ekonomi perikanan, teknologi kelautan dan konservasi perairan.

PENANGGUNG JAWAB
Dekan Fakultas Peternakan dan Perikanan, Univesitas Sulawesi Barat

PEMBINA
Ketua Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Unsulbar
Ketua Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Unsulbar

DEWAN REDAKSI
Ketua : Muhammad Nur, S.Pi., M.Si
Sekertaris : Sulmiyati, S.Pt., M.Si
Bendahara : Darsiani, S.Pi., M.Si
Anggota : - drh. Deka Uli Fahrodi, M.Si - Muhammad Haritza Laitte, S.Pi., M.Si
- Siti Nuraliah, S.Pt., M.Si - Muhammad Abduh, S.Pd

MITRA BESTARI
- Prof. Dr. drh. Ratmawati Malaka, M.Sc (Peternakan, Univ. Hasanuddin)
- Dr. Ir. Najamuddin, MP. (Peternakan, Univ. Tadulako)
- Dr. Irma Susanti, S.Pt, M.Si (Peternakan, Unsulbar)
- Prof. Dr. Ir. Sharifuddin Bin Andy Omar, M.Sc (Perikanan, Univ. Hasanuddin)
- Dr. Tenriware, S.Pi., M.Si (Budidaya Perairan, Unsulbar)
- Dr. Ir. Fadly Y. Tantu, M.Si (Perikanan, Univ. Tadulako)

ALAMAT REDAKSI :
Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Sulawesi Barat
Jalan Prof. Dr. Baharuddin Lopa, SH, Talumung, Majene, Sulawesi Barat
Telp/Fax : (0422) 22559, Contact Person : +6285242650150
Email : jurnalsaintek@unsulbar.ac.id
Web : http://ojs.unsulbar.ac.id/index.php/saintek
JURNAL SAINTEK PETERNAKAN DAN PERIKANAN
Memuat Hasil Penelitian Ilmiah Bidang Peternakan dan Perikanan
ISSN : 2580-1945 (Cetak), 2598-7836 (online)
Vol.1, No.1, Juni 2017

PENGANTAR REDAKSI

Alhamdulillah, Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmatnya sehingga Jurnal
Ilmiah Saintek Peternakan dan Perikanan Edisi Perdana, Volume 1 Nomor 1 Juni 2017 ini dapat
diterbitkan. Awal penerbitan Jurnal Saintek Peternakan dan Perikanan ini melalui berbagai
proses yang panjang mulai dari pengusulan nama jurnal, persiapan berkas ISSN, pembentukan
Dewan Redaksi, pembentukan Tim Mitra Bestari, pengumpulan manuscript dari penulis, proses
review, editing, setting OJS hingga proses penerbitan. Patut disyukuri dalam perjalananya, Jurnal
Saintek Peternakan dan Perikanan memperoleh ISSN cetaknya secara resmi pada tanggal 5 Juni
2017 melalui SK yang dikeluarkan oleh Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia (PDII LIPI) dengan No SK : 0005.25801945/JI.3.1/SK.ISSN/2017.06
dan ISSN Cetak (p-ISSN) Nomor 2580-1945 serta ISSN online dengan Nomor 2598-7836 (e-
ISSN). Selain itu yang patut dibanggakan meski tergolong baru saat ini jurnal Saintek Peternakan
dan Perikanan telah menggunakan system jurnal online berbasis OJS (Open Journal System)
meskipun masih dalam bentuk yang sangat sederhana, namun demikian system tersebut telah
dapat diakses melalui laman https:/ojs.unsulbar.ac.id/indeks.php/saintek. Dengan kerja keras dan
semangat yang tinggi untuk selalu memberikan yang terbaik, kami tim redaksi berharap agar
setiap Edisi ke depan semakin berkualitas dengan memuat hasil penelitian yang berguna dan up
to date sesuai bidang dalam lingkup ilmu peternakan dan perikanan.
Jurnal edisi pertama ini menyajikan sepuluh artikel ilmiah yang berasal dari peneliti dan
dosen dari berbagai instansi di Indonesia seperti Universitas Sulawesi Barat, Universitas
Hasanuddin dan Universitas Jenderal Soedirman. Kajian yang dimuat pada edisi ini antara lain :
Penelitian pertama membahas tentang respon ayam broiler terhadap pemberian whey dangke,
Penelitian kedua membahas tentang pengaruh penggunaan Natuzyme pada pakan yang
mengandung kulit ari kedelai, Penelitian ketiga membahas tentang pengaruh pemberian anti
prolaktin terhadap fase moulting itik Mojosari, Penelitian keempat bertujuan membahas tentang
pemberian ampas tahu terhadap produksi air susu dan pertambahan berat badan kambing
Peranakan Etawa, Penelitian kelima membahas tentang pengaruh pemberian tepung ikan lele
pada kambing PE betina lepas sapi, Penelitian keenam membahas tentang karakterisasi tanah
tambak dan penentuan kebutuhan pupuk tanah tambak di Kelurahan Amassangan Polewali
Mandar, Penelitian ketujuh membahas tentang kondisi pertumbuhan ikan layang biru di Perairan
Majene, Penelitian ke delapan membahas tentang aspek biologi ikan kembung di perairan
Provinsi Sulawesi Barat, Penelitian ke sembilan membahas tentang aspek biologi reproduksi
udang api-api di Perairan Maros, Sulawesi Selatan dan Penelitian ke Sepuluh membahas tentang
Kualitas Fisik dan Kimia Silase Limbah Organik Pasar Dengan Tepung Daun Lamtoro
(Leucaena leucacephala) Sebagai Pakan Alternatif.
Sebagai penutup, Redaksi mengucapkan terimakasih atas kontribusi para penulis, editor,
mitra bestari, dan berbagai pihak sehingga edisi ini dapat diterbitkan. Kepada pembaca yang
budiman, kami harapkan saran dan kritik serta sumbangan pemikiran untuk perbaikan dan
kemajuan Jurnal Ilmiah ini kedepan. Semoga terbitan edisi kali ini bermanfaat bagi pembaca.

Majene, Juni 2017

Tim Redaksi
Jurnal SAINTEK Peternakan dan Perikanan Vol. 1 (1) Juni 2017 : 40-45 ISSN : 2580 - 1945

HUBUNGAN PANJANG BOBOT IKAN LAYANG BIRU


(Decapterus macarellus Cuvier, 1833) DI PERAIRAN KABUPATEN MAJENE,
SULAWESI BARAT

Length - Weight Relationship of Scad Mackerel (Decapterus macarellus Cuvier, 1833)


in Majene Waters, West Sulawesi

Muhammad Nur*1, Muhammad Nur Ihsan1 dan Andi Arham Atjo1


1)
Program Studi Budidaya Perairan, Universitas Sulawesi Barat
Jl. Prof. Dr. Baharuddin Lopa SH, Majene, Sulawesi Barat
*Korespondesi : mn.unsulbar@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi pertumbuhan ikan layang biru di Perairan
Majene. Penelitian ini dilakukan selama empat bulan, sejak bulan April hingga Juli 2017
bertempat di Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Majene. Pengambilan sampel dilakukan dengan
melakukan sampling terhadap kapal yang menggunakan alat tangkap jaring lingkar (purse seine).
Panjang cagak (fork length) sampel diukur dengan menggunakan calliper digital berketelitian
0,01 mm. Sampel ditimbang dengan menggunakan timbangan digital yang berketelitian 0,01 g
untuk mengetahui bobot tubuh. Hubungan panjang bobot ikan layang biru pada bulan April
dengan persamaan W=0,00005L2,896, pada bulan Mei dengan persamaan W=0,0049L1,9422 pada
bulan Juni dengan persamaan W=0,00005L2,7439 dan pada bulan April dengan persamaan
W=0,00005L3,1155. Berdasarkan hal tersebut pada bulan April hingga bulan Juni 2017 ikan
layang digolongkan ke dalam tipe pertumbuhan alometrik negatif (minor) (b < 3) dimana
pertambahan panjang tubuh lebih cepat daripada pertambahan bobot tubuhnya. Hal tersebut
berdasrkan uji t terhadap nilai b dimana nilai t hitung > t tabel. Sementara itu pada Bulan Juli
2017 diperoleh nilai b >3 yaitu 3,1155 sehingga digolongkan Allometrik positif dimana
pertambahan bobot tubuh lebih cepat daripada pertambahan panjang tubuhnya.

Kata kunci : Panjang Bobot, Ikan Layang Biru, Perairan Majene, Sulawesi Barat
ABSTRACT

The aims of this study is to determined the growth condition of the scad mackerel in
Majene Waters. This study was conducted for 4 month, from April until July 2017 at Fish
Landing Base in Majene. Sampling was conducted on a ship using the purse seine fishing gear.
The sample length of fork length is measured using digital caliper to the nearest 0.01 mm.
Samples weighed by using digital scales to the nearest 0.01 g to determined the body weight. The
length-weight relationships in April with the equation W=0,00005L2,896, in May with the
equation W=0, 0049L1,9422 in June with the equation W=0,00005L2,7439 and in April with the
equation W=0, 00005L3,1155. Between April until June 2017, scad mackerel are classified into
negative allometrik growth (minor) (b< 3) where the body length increased faster than its body
weight. It is based value of b on t-test where the value of t arithmetic>t table. Meanwhile in July
2017 obtained value b>3 is 3.1155 so classified into Allometrik positive where the body weight
increased faster than the body length.

Keywords: Lenght weight, Majene Waters, Scad Mackerel, West Sulawesi

Darsiani dkk, Struktur Ukuran, Tipe Pertumbuhan Dan Faktor Kondisi Ikan Kembung Perempuan (Rastrelliger
brachysoma) di Perairan Majene
Jurnal SAINTEK Peternakan dan Perikanan Vol. 1 (1) Juni 2017 : 40-45 ISSN : 2580 - 1945

PENDAHULUAN METODE PENELITIAN


Ikan layang biru (Genus Decapterus) Penelitian ini dilakukan selama empat
merupakan sumber daya ikan pelagis kecil bulan sejak bulan April hingga Juli 2017
yang penting di perairan Indonesia termasuk bertempat di Tempat Pendaratan Ikan (TPI)
di Perairan Majene Sulawesi Barat. Ikan Majene yang merupakan fishing-base nelayan
layang biru (Decapterus macarellus) memiliki penangkap ikan layang di perairan Majene.
ciri tubuh pada bagian atas berwarna biru Pengambilan sampel dilakukan dengan
kehijauan dan bagian bawah berwarna perak. melakukan sampling terhadap kapal
Menurut Froese dan Pauly (2016) sistematika penangkap sampel (1-2 buah kapal setiap
ikan layang biru adalah sebagai berikut : sampling) yang menggunakan alat tangkap
Filum Chordata, Kelas Pisces, Sub kelas jaring lingkar (purse seine). Selanjutnya
Teleostei, Ordo Percomorphi, Divisi mengambil sampel yang masih tercampur
Perciformes, Sub divisi Carangi, Familia secara acak untuk mewakili semua ukuran
Carangidae, Genus Decapterus, Spesies ikan yang tertangkap. Sampel yang telah
Decapterus macarellus. Dengan semakin diperoleh tersebut dimasukkan ke dalam
meningkatnya permintaan, menyebabkan ikan coolbox dan diberi es curah agar kesegaran
ini menjadi sasaran tangkapan. Pada beberapa ikan tetap terjaga. Tahap selanjutnya, sampel
perairan ikan layang ini telah terindikasi telah dibawa ke laboratorium untuk dianalisis.
mengalami degradasi populasi. Seperti yang Panjang cagak (fork length) sampel diukur
dilaporkan oleh Suwarni et. al., (2015), dengan menggunakan calliper digital
Dahlan et al., (2015) di perairan Teluk Bone berketelitian 0,01 mm. Sampel ditimbang
dan Najamuddin (2004) di Perairan Selat dengan menggunakan timbangan digital yang
Makassar. berketelitian 0,01 g untuk mengetahui bobot
Penangkapan ikan layang biru tubuh.
diperairan majene dilakukan dengan
menggunakan alat tangkap payang dan purse ANALISIS DATA
seine. Tingginya aktifitas penangkapan yang Hubungan panjang bobot dianalisis
dilakukan nelayan tersebut diduga akan menggunakan rumus (Effendie, 2002):
menyebabkan penurunan populasi seperti W = aLb (1)
yang telah terjadi pada beberapa perairan di Keterangan : W = Bobot tubuh ikan (g); L =
Indonesia. Olehnya perlu segera dilakukan Panjang total ikan (mm); a = Intercept
upaya pengelolaan sumberdaya ikan layang. (perpotongan kurva hubungan panjang-bobot
Salah satunya upaya awal adalah melakukan dengan sumbu-y); b = Slope (kemiringan)
pendekatan biologis seperti melihat kondisi Nilai b yang didapat dari persamaan
pertumbuhan ikan layang biru dengan tersebut akan menunjukkan pola pertumbuhan
melakukan analisis hubungan panjang dan isometrik atau alometrik. Pola pertumbuhan
bobot ikan. Pada dasarnya penelitian ini isometrik kalau b = 3, yang berarti
bertujuan untuk mengetahui kondisi pertumbuhan ikan seimbang antara
pertumbuhan ikan layang biru di Perairan pertumbuhan panjang dengan pertumbuhan
Majene yang mana hasilnya dapat menjadi bobotnya. Tetapi jika nilai b < 3 berarti
pertimbangan dalam menyusun kerangka pertambahan panjangnya lebih cepat daripada
pengelolaan sumberdaya ikan layang biru di pertambahan bobotnya (alometrik negatif) dan
Perairan Majene. jika b > 3 maka pertambahan bobotnya lebih
cepat dari pertambahan panjangnya (alometrik
positif). Untuk mengetahui nilai b = 3 atau b ≠
3 maka dilakukan Uji-t.

Darsiani dkk, Struktur Ukuran, Tipe Pertumbuhan Dan Faktor Kondisi Ikan Kembung Perempuan (Rastrelliger
brachysoma) di Perairan Majene
SAINTEK (Jurnal Ilmu Peternakan dan Perikanan) Vol. 1 (1) Juni 2017 ISSN : 2580 - 1945

HASIL DAN PEMBAHASAN selama penelitian di perairan Majene dapat


dilihat pada Tabel 1 dan Gambar 1.
Hasil analisis hubungan panjang –
bobot tubuh ikan layang biru (Decapterus
macarellus Cuvier, 1833) yang diperoleh

Tabel 1. Hasil analisis hubungan panjang-bobot tubuh ikan layang biru (Decapterus macarellus
Cuvier, 1833) yang diperoleh selama penelitian

Waktu Pengambilan Sampel (2017)


Parameter
April Mei Juni Juli
Jumlah ikan contoh (ekor) 10 40 157 68
Kisaran panjang total 180 – 205 140 – 150 176 – 208 153 – 220
(mm)
Rata-rata ± SD 192,50 ± 7,36 144,70 ± 75,90 186.14 ± 10.71 180.06 ± 20.08
Kisaran bobot tubuh (g) 130,30 – 187,60 70,10 – 81,20 122,80 – 181,80 122,80 – 181,80
Rata-rata ± SD 149,19 ± 18,09 75, 79 ± 3,51 148,01 ± 24,57 88,60 ± 283,50
Log a -4,4439 -2,3123 -4,0369 -4,8584
A 0,00005 0,0049 0,00005 0,00005
Koefisien regresi (b) 2,896 1,9422 2,7439 3,1155
Koefisien korelasi ( r ) 0,9519 0,9999 0,8849 0,9817
Persamaan regresi W=0,00005L2,896 W=0,0049L1,9422 W=0,00005L2,7439 W=0,00005L3,1155
Uji t t hit > t tabel t hit > t tabel t hit > t tabel t hit > t tabel
Tipe petumbuhan Allometrik negatif Allometrik negatif Allometrik negatif Allometrik positif

Berdasarkan Tabel 1 dan Gambar 1 positif dimana pertambahan bobot tubuh


diperoleh hubungan panjang bobot ikan lebih cepat daripada pertambahan panjang
layang biru pada bulan April dengan tubuhnya yang diperoleh pada Bulan Juli
persamaan W=0,00005L2,896, pada bulan Mei tersebut diduga disebabkan oleh musim
dengan persamaan W=0,0049L1,9422 pada pemijahan ikan layang yang diperkirakan
bulan Juni dengan persamaan berlangsung pada bulan juli hingga oktober
W=0,00005L2,7439 dan pada bulan April sehingga menyebabkan penambahan bobot
dengan persamaan W=0,00005L3,1155. gonad yang berpengaruh pada bobot tubuh.
Berdasarkan hal tersebut pada bulan April Menurut Effendie (2002), beberapa faktor
hingga bulan Juni 2017 ikan layang yang dapat menyebabkan perbedaan
digolongkan ke dalam tipe pertumbuhan pertumbuhan ikan meliputi faktor dalam yaitu
alometrik negatif (minor) (b < 3) dimana keturunan, jenis kelamin, penyakit, hormon,
pertambahan panjang tubuh lebih cepat dan makanan dan faktor luar meliputi :
daripada pertambahan bobot tubuhnya. Hal ketersediaan makanan, kompetis, dan suhu
tersebut berdasrkan uji t terhadap nilai b perairan.
dimana nilai t hitung > t tabel. Sementara itu Pada penelitian ikan layang lainnya
pada Bulan Juli 2017 diperoleh nilai b >3 diantaranya yang dilaporkan oleh Senen et al.,
yaitu 3,1155 sehingga digolongkan 2011 pada ikan layang deles di sekitar
Allometrik positif dimana pertambahan bobot Perairan Kepulauan Banda Neira pada setiap
tubuh lebih cepat daripada pertambahan bulan berfluktuasi yaitu Pola pertumbuhan
panjang tubuhnya. alometrik positif yaitu pada ikan layang bulan
Pola pertumbuhan alometrik negatif Februari, Mei, Juli dan Agustus. Sementara
pada ikan layang biru pada bulan April hingga pada bulan Maret, April dan Juni menunjukan
Bulan Juni tersebut diduga merupakan salah pola alometrik negatif. Penelitian yang
satu upaya adaptasi untuk menyesuaikan diri Syahailatua 2004 dilakukan di Teluk Ambon
dengan kondisi di perairan tersebut seperti juga menemukan pola allometrik negatif.
kondisi lingkungan perairan seperti khususnya Sementara itu penelitian Rahmi 2013, pada
ketersediaan makanan pada waktu tersebut. penelitian tipe pertumbuhan ikan layang deles
Sementara pola pertumbuhan Allometrik di Perairan Teluk Bone menemukan tipe
Darsiani dkk, Struktur Ukuran, Tipe Pertumbuhan Dan Faktor Kondisi Ikan Kembung Perempuan (Rastrelliger
brachysoma) di Perairan Majene
SAINTEK (Jurnal Ilmu Peternakan dan Perikanan) Vol. 1 (1) Juni 2017 ISSN : 2580 - 1945

pertumbuhan yang bersifat isometrik, dimana


pertambahan panjang tubuh dan pertambahan
bobot tubuh seimbang.

(a)
(c)

Gambar 2. Hubungan panjang-bobot tubuh ikan layang biru (Decapterus macarellus Cuvier,
1833) yang diperoleh selama penelitian. a (Bulan April), b (Bulan Mei),c (Bulan
Juni) dan d (Bulan Juli)

(b)
(d)

Gambar 2. Hubungan panjang-bobot tubuh ikan layang biru (Decapterus macarellus Cuvier,
1833) yang diperoleh selama penelitian. a (Bulan April), b (Bulan Mei),c (Bulan
Juni) dan d (Bulan Juli)

Selanjutnya uji korelasi (Gambar 1) KESIMPULAN DAN SARAN


terhadap panjang dan bobot ikan layang biru Berdasarkan hasil penelitian ini dapat
di Perairan Majene Sulawesi Barat di peroleh disimpulkan bahwa pertumbuhan ikan layang
bilai korelasi pada Bulan April = 0,9519, pada biru diperairan Majene pada Bulan April
Bulan Mei = 0,9999, pada Bulan Juni = hingga Juni memiliki pola pertumbuhan
0,8849, dan pada Bulan Juli = 0,9817. Nilai alometrik negatif dan Pada Bulan Juli
tersebut menunjukkan bahwa hubungan memiliki pola pertumbuhan yang alometrik
panjang total dan bobot tubuh ikan layang positif. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut
sangat kuat/ erat (skala korelasi 0-1). Keeratan rentan waktu yang lebih lama agar hasil yang
hubungan ini membuktikan bahwa panjang diperoleh dapat memberikan informasi yang
total ikan mempengaruhi bobot tubuh ikan lebih banyak.
layang. Umumnya pertambahan panjang akan
selalu diikuti oleh pertambahan bobot tubuh UCAPAN TERIMA KASIH
ikan. Terima kasih kepada Ditjen Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat (DRPM)
Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan
Tinggi yang telah membiayai terlaksananya

Darsiani dkk, Struktur Ukuran, Tipe Pertumbuhan Dan Faktor Kondisi Ikan Kembung Perempuan (Rastrelliger
brachysoma) di Perairan Majene
SAINTEK (Jurnal Ilmu Peternakan dan Perikanan) Vol. 1 (1) Juni 2017 ISSN : 2580 - 1945

penelitian ini melalui skema penelitian PDP Pascasarjana Universitas Hasanuddin,


(Penelitian Dosen Pemula). Terima kasih pula Makassar. 309 hal.
kepada LPPM Universitas Sulawesi Barat Rahmi. 2013. Hubungan Panjang Bobot dan
beserta seluruh pihak yang telah membantu Faktor Kondisi Ikan Layang
penelitian ini namun tidak sempat disebutkan (Decapterus macrosoma Bleeker,
satu persatu. 1851) tertangkap di Perairan Selat
Makassar, Sulawesi Selatan. Skripsi.
DAFTAR PUSTAKA Universitas Hasanuddin
Dahlan. M.A, S. B.Andy Omar, J. Tresnati, Senen, B.; Sulistiono & Muchsin, I. 2010.
M. T. Umar & M. Nur. 2015. Nisbah Beberapa aspek biologi ikan layang
kelamin dan ukuran pertama kali deles (Decapterus macrosoma) di
matang gonad ikan layang deles perairan Banda Neira, Maluku.
(Decapterus macrosoma Bleeker, Pengembangan Pulau-Pulau Kecil.
1841) di Perairan Teluk Bone,
ISBN: 978-602-98439-2-7
Sulawesi Selatan. Torani (Jurnal Ilmu
Kelautan dan Perikanan). Vol. 25 (1) Suwarni, J. Tresnati, M. T. Umar, M. Nur &
April 2015 : 36-40. Hikmasari. 2015. Pendugaan beberapa
parameter dinamika populasi ikan
Effendie M.I. 2002. Biologi Perikanan. layang (Decapterus macrosoma,
Yayasan Pustaka Nusantara. Bleeker 1841) di Perairan Teluk Bone,
Yogyakarta. 163 hal. Sulawesi Selatan. Torani (Jurnal Ilmu
Froese, R. and D. Pauly. (eds.). 2016. Kelautan dan Perikanan). Vol. 25 (1)
Decapterus macarellus in Fishbase. April 2015 : 50-57.
April 2016. version [diunduh 10 April Syahailatua A. 2008. Aspek biologi dan
2016]. Sumber: eksploitasi sumberdaya perikanan ikan
http://www.fishbase.org.
laying Decapterus russelli dan D.
Najamuddin. 2004. Kajian Pemanfaatan macrosoma di Teluk Ambon.
Sumberdaya Ikan Layang (Decapterus
spp.) Berkelanjutan di Perairan Selat
Makassar. Disertasi. Program

Darsiani dkk, Struktur Ukuran, Tipe Pertumbuhan Dan Faktor Kondisi Ikan Kembung Perempuan (Rastrelliger
brachysoma) di Perairan Majene

Anda mungkin juga menyukai