Anda di halaman 1dari 3

PUSKESMAS REMAJA

KOTA SAMARINDA
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
KERJASAMA INTERPROFESI
No. 02/RPU-SPO/2017

Status Dokumen : c Master c Salinan No.


Nomor Revisi : 00
Mulai Berlaku : 1 Maret 2017
Jumlah Halaman : 3 (tiga)

Dibuat oleh :

Nama Netty Susanti, A.Md.Kep


Jabatan Penanggung Jawab RPU

Diperiksa oleh : Disahkan oleh :

Nama drg. Siti Fathonah Nama dr. Helsis Simbolon


Jabatan Katua Tim Mutu Jabatan Kepala Puskesmas

Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia Puskesmas Remaja dan tidak boleh diperbanyak, baik
sebagian maupun seluruhnya kepada pihak lain tanpa ijin tertulis dari Kepala Puskesmas Remaja.

Puskesmas Remaja
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)

KERJASAMA INTERPROFESI
No. 02/RPU-SPO/2017
PUSKESMAS REMAJA
KOTA SAMARINDA dr. Helsis Simbolon
No. Revisi : 00 Mulai Berlaku : 01 Maret 2017 Halaman 2 dari 3

1. Pengertian Kerjasama interprofesi adalah kerjasama di bidang pelayanan klinis yang


meliputi dokter, perawat, bidan namun dengan memperhatikan standar dan
batasan yang tertera dalam kompetensi seorang dokter,kompetensi perawat
dan kompetensi bidan
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah langkah dalam melakukan kerjasama
interprofesi
3. Kebijakan 1. SK Kepala Puskesmas Remaja No. 870/080/102.14/2017 Tentang
Standar Pelayanan Ruang Pemeriksaan Umum.
2. SK Kepala Puskesmas Remaja No.870/082/102.14/2017
Tentang Pemberlakuan Manual Mutu, Pedoman Kerja, Kerangka
Acuan Kegiatan, dan Standar Prosedur Operasional
4. Referensi PMK No. 71 Th 2013 Tentang Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan
Nasional
5. Alat dan
Bahan
6. Prosedur 1. Setiap pelayanan klinis di Ruang Pemeriksaan Umum dan Ruang
Pemeriksaan Lansia dikerjakan secara tim antara dokter dan perawat.
Petugas perawat melakukan anamnesa sederhana dan pemeriksaan Vital
Sign sementara anamnesis lengkap, pemeriksaan fisik, penegakkan
diagnostik dan pemilihan pemeriksaan penunjang, dan pemberian terapi
farmakologis dilakukan oleh dokter umum
2. Tindakan medis :
a. Bedah minor dilakukan oleh dokter sementara perawat bertindak
sebagai asisten.
b. Pemasangan infus, injeksi dilakukan oleh perawat dengan supervisi
dokter umum
c. Rawat luka ringan dilakukan perawat tanpa supervisi, sementara
rawat luka sedang dapat dilakukan oleh perawat dengan supervisi
dokter umum
3. Setiap pelayanan klinis di Ruang Pemeriksaan Gigi dikerjakan secara tim
antara dokter gigi dan perawat gigi, dimana petugas perawat melakukan
anamnesa sederhana dan pemeriksaan vital sign sementara anamnesis
lengkap, pemeriksaan fisik, penegakan diagnostik,pemeriksaan penunjang
dan pemberian terapi farmakologis serta tindakan medis poli gigi
dilakukan oleh dokter gigi dan perawat sebagai asisten.
4. Setiap pelayanan klinis di Ruang Pemeriksaan Anak dikerjakan oleh
dokter dan bidan. Dokter di Ruang Pemeriksaan Anak melakukan
anamnesis, pemeriksaan fisik, penegakan diagnostik, pemeriksaan
penunjang dan pemberian terapi farmakologis pada penyakit dengan
pasien anak dan penyakit terkait dengan sistem reproduksi pada
pelanggan wanita.

Puskesmas Remaja
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)

KERJASAMA INTERPROFESI
No. 02/RPU-SPO/2017
PUSKESMAS REMAJA
KOTA SAMARINDA dr. Helsis Simbolon
No. Revisi : 00 Mulai Berlaku : 01 Maret 2017 Halaman 3 dari 3

5. Petugas Bidan di Ruang Pemeriksaan Ibu hamil melakukan pemeriksaan


ANC, PNC dan keluhan terkait sistem reproduksi serta keluhan terkait
penyakit menular seksual pada pasien wanita. Dan Dokter di Ruang
Pemeriksaan Ibu menegakkan diagnosis dan pemberian terapi
farmakologis.
6. Petugas Bidan di Ruang KB melalukan edukasi pemilihan-pemilihan KB
dan pemasangan serta pelepasan KB
7. Pada Ruang Imunisasi, tanggung jawab diserahkan kepada Bidan dan jika
di dalam pelaksanaan sebelum imunisasi ada yang perlu dikonsulkan
maka Bidan mengkonsulkan pasien kepada dokter umum di ruang
pemeriksaan Anak.
7. Alur Proses

8. Unit Semua Ruang Pemeriksaan


Terkait
9. Dokumen
Terkait
10. Catatan
Revisi

Puskesmas Remaja

Anda mungkin juga menyukai