KOTA SAMARINDA
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
VERTIGO
No. 13/RPU-SPO/2017
Dibuat oleh :
Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia Puskesmas Remaja dan tidak boleh diperbanyak, baik
sebagian maupun seluruhnya kepada pihak lain tanpa ijin tertulis dari Kepala Puskesmas Remaja
Puskesmas Remaja
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
VERTIGO
No. 13/RPU-SPO/2017
PUSKESMAS REMAJA
KOTA SAMARINDA dr. Helsis Simbolon
No. Revisi : 00 Mulai Berlaku : 01 Maret 2017 Halaman 2 dari 3
1. Pengertian Vertigo adalah persepsi yang salah dari gerakan seseorang atau lingkungan
sekitarnya. Persepsi gerakan bisa berupa :
1. Vertigo vestibular adalah rasa berputar yang timbul pada gangguan vestibular
2. Vertigo non vestibular adalah rasa goyang, melayang, mengambang yang
timbul pada gangguan sistem proprioseptif atau sitem visual
Berdasarkan letak lesinya dikenal 2 jenis vertigo vestibular, yaitu :
1. Vertigo vestibular perifer. Terjadi pada lesi di labirin dan nervus vestibularis
2. Vertigo vestibular sentral. Timbul pada lesi di nukleus vestibularis batang
otak, thalamus sampai korteks serebri.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pelaksanaan kegiatan dalam
menegakkan diagnosis dan memberikan rencana pengobatan Vertigo
Puskesmas Remaja
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
VERTIGO
No. 13/RPU-SPO/2017
PUSKESMAS REMAJA
KOTA SAMARINDA dr. Helsis Simbolon
No. Revisi : 00 Mulai Berlaku : 01 Maret 2017 Halaman 3 dari 3
Puskesmas Remaja