Syndrome
sani 5/5/08 1
‘No head injury is too trivial
to ignore’
(Hippocrates,460-377 BC, in Ingebrigsten)
sani 5/5/08 2
Definisi
PCS : suatu kodisi yang muncul setelah “head
injury” yang mengakibatkan defisit pada tiga
fungsi CNS :
1) Somatik (neurologis – biasanya headache,
fatique)
2)Psikologis (perubahan afek, hilangnya
motivasi, ansietas, atau emosi yang labil)
3)Kognitif (gangguan memori, atensi,
konsentrasi)
PCS : sulit didefinisikan, banyak subyektif,
tergantung spesialisasi (neurologi, psikiatri,pain
manajemen dll)
sani 5/5/08 3
Epidemiologi
Terjadi pada : 38% - 80% (24% -84%)
yang mengalami “mild head trauma”
Banyak dewasa muda, jarang anak-anak
sani 5/5/08 4
PCS Symptoms
Somatik Psikologi Kognitif
sani 5/5/08 5
Symptoms
Muncul : segera, minggu sampai bulan
Predominan fisik ~~~ Psikologis
PPCS : campuran fisik & Psikologis
sani 5/5/08 6
Headache & Dizziness
Biasanya lebih 2 minggu - beberapa bulan
30-90%, 8-32% masih ada setelah satu
tahun
Sebagian besar sudah menderita
headache yang sama
Tipe yang sering : THA, Migrain (PCS
masuk mana ?)
Dizziness tersering kedua (50%), banyak
pada orang tua
sani 5/5/08 7
Gejala somatik lain
Keluhan yang lain : gangguan ‘sense’
‘blurred vision’ 14 % px diakibatkan o/ gg
optical convergensi
10 % ↑ sensitivitas thd cahaya – suara
5 % kerusakan N. I lesi pada serat yang melalui
‘cribiform plate’ gg pembauan & perasa
sani 5/5/08 8
Psikis/psikologi
11 – 70 % gx menetap : kecemasan, gg panik, obsesif
kompulsif, stress
Apatis
bisa akibat PCS primer ( 10 % ), ataupun sekunder akibat
depresi ( 60 % )
Penurunnya kemauan , emosional,perilaku
yang diakibatkan o/ kerusakan area subkortikal – frontal, basal
ganglia, thalamus
Psychosis ( schizophrenic – like psychosis )
0,7 – 9,8 % ( COB )
Faktor risiko : beratnya trauma awal, MTLE, ggneurologi
kongenital, riw trauma kepala sebelumnya
Tx : Haloperidol kurang efektif gg recovery neuron stl trauma.
Risperidon & clozapin pilihan utama.
sani 5/5/08 9
Kognitif
Pengurangan kecepatan proses informasi,
atensi, waktu u/ bereaksi
Gg terbanyak : verbal dan non verbal memory
( 20 – 79 % )
Diakibatkan disfungsi kolinergik
Kerusakan kortikal lobus anterotemporal dan
orbitofrontal yang diakibatkan dekatnya letak
lobus tersebut dengan protuberansia tulang
kepala.
Gg ini membaik dalam 6 bulan
sani 5/5/08 10
Kontroversi !!!
Tidak ada definisi PCS
yang diterima semua
profesi
PCS dapat di diagnosa
pada orang sehat dan
tidak mengalami TBI
(80%)
Px. dengan
Depresi,PTSD,Pain
Kronik ~ garansi PCS
sani 5/5/08 11
Psychogenesis Vs
Physiogenesis
Berapa banyak
kontribusi masing-
masing ?
sani 5/5/08 12
Post-concussion
syndrome : clarity amid
the controversy ?
British journal of Psychiatry,2003
sani 5/5/08 13
Evidence for Organic Feature
Post mortem : mikroskopik aksonal injuri yang diffus
setelah mTBI pada manusia dan binatang
Ada lesi makroskopik dg MRI pada 8-10% beberapa
minggu setelah injury, predominan frontal,temporal,deep
white matter, tetap ada setelah 3 bulan
Ada kerusakan sel dan abnormalitas metabolik pada
white matter pada mTBI dengan MRI normal
CBF regional intraparenkimal abnormal pada minggu
awal MTBI
Abnormalitas ringan pada EEG pada 48 jam awal
Abnormal CBF dan penurunan metabolisme glukosa
pada area anterior dan posterior sampai 5 tahun setelah
injury
sani 5/5/08 14
Evidence for involvement of
psychological process
Outcome lebih buruk jika ada gangguan
psikopatologis sebelumnya
Prediktor awal terbaik untuk PPCS adalah
faktor psikologis
Ada komorbiditas ansietas dan depresi
pada PCS, sedang keluhannya identik
Ada hubungan antara PCS dengan
kompensasi sosial (kerja, finansial)
sani 5/5/08 15
Treatment
Tergantung gejala
Edukasi perbaikan dalam 6 bulan
Penelitian : dx & edukasi terlambat prolonged
recovery
Persistent headache : Nsaid, antidepresan ( SSRI ),TENS,
psikoterapi,
u/ ↓atensi, gg memory, defisit kognitif : dapat digunakan
dopamin agonis, psikostimulan, amantadine, cholinesterase
inhibitor.
Hati hati terhadap phenitoin, haloperidol, barbiturat,
benzodiazepin efek merugikan CNS karena
menyebabkan recoveri neuron terhambat, gg memori
sani 5/5/08 16
Diagnosis
Symptom ICD-10 DSM-IV
Stress/emotion/alcohol yes
Affect,anxiety,depression yes
Personality yes
Aphaty yes
sani 5/5/08 17
Diagnosis ICD-10
Mendukung kausa fungsional
Trauma kepala dengan hilangnya
kesadaran
Ada 3 diantara 8 gejala dalam 4 minggu
sani 5/5/08 18
Diagnosis DSM-IV
Trauma kepala dengan hilang kesadaran,
amnesia post trauma atau post traumatic
seizure
Paling sedikit 3 gejala
sani 5/5/08 19
Neuropsychological test
The stroop color test and the 2 & 7
Processing Speed Test
Rivermead Postconcussional Symptom
The Hopkins Verbal Learning A Test
Digit Span Forward examination
sani 5/5/08 20
Dasar Teory
concussion
1 Hipotesis Vascular
2 Hipotesis Reticular
3 Hipotesis centripetal
5 Hipotesis convulsive
sani 5/5/08 21
Hipotesis Vascular
Cerebral iskemia / anemia singkat
mekanisme belum jelas
vasospasm / vasoparalysis, reflex
stimulation, ekspulsi darah dari
capillaries & terbanyak obstruksi CBF
saat kompresi otak
sani 5/5/08 22
Hipotesis Reticular
Terlibatnya brainstem pada Concussion
‘depression of an activating system’
pada brainstem terdapat banyak nukleus &
sirkuit yang berhubungan dengan kontrol
aktivitas reflek dan fungsi otonom
Hal ini dikarenakan :
BSRF terletak pada posisi ventral & regangan dari
spinal cord teratas sampai rostral midbrain akan
meluas sampai hypothalamus & thalamus
BSRF terikat di bagian lateral oleh descending motor
pathways & ascending sensory tracts
sani 5/5/08 23
Hipotesis Centripetal
‘rotational accelerasi’
Pada kasus ringan lebih terkena pada
permukaan otak, pada kasus lebih berat
terkena meluas sampai area
diencephalic–mesencephalic (Ommaya &
Gennarelli, 1974)
Gaya inertial dari kortek subcortex
dapat mengakibatkan amnesia /
‘confusion’ tanpa hilangnya kesadaran
sani 5/5/08 24
Hipotesis sistem cholinergic pontin
Reticular theory : depresi an activating
system
Aktivasi dari depressive / sistem inhibisi
activate sistem inhibisi kolinergik yang
terletak di dorsal pontine tegmentum
ach↑ pada CSF akibat kerusakan neuron
sani 5/5/08 25
Hipotesis konvulsiv
Walker’s convulsive theory (1944) :
Mekanisme langsung pada neuron eksitasi
neuronal ‘generalized neuronal firing’
singkat tapi intens.
Neuronal Exhaustion
Concussion merupakan satu bentuk seizure,
termasuk mekanisme chemical dan
elctricalnya
sani 5/5/08 26
Patologi
Primer :
‘axonal sheering’ & ‘tensile strain damage’
akibat kekuatan rotasi acelerasi