KOTA SAMARINDA
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
Dibuat oleh :
Isi dokumen ini sepenuhnya merupakan rahasia Puskesmas Remaja dan tidak boleh diperbanyak, baik
sebagian maupun seluruhnya kepada pihak lain tanpa ijin tertulis dari Kepala Puskesmas Remaja
Puskesmas Remaja
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
1. Pengertian Menghitung danyut nadi adalah tindakan yang dilakukan untuk mengetahui
jumlah denyut nadi pasien dalam satu menit dengan meraba
1. Arteri radialis pada pergelangan tangan;
2. Arteri brachialis pada siku bagian dalam;
3. Arteri carotis pada leher;
4. Arteri temporalis pada pelipis;
5. Arteri femoralis pada lipatan paha (selangkang);
6. Arteri dorsalis pedis pada kaki;
7. Arteri frontalis pada ubun-ubun bayi;.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah langkah dalam
menghitung denyut nadi
3. Kebijakan 1. SK Kepala Puskesmas Remaja No. 870/080/102.14/2017 Tentang
Standar Pelayanan Ruang Pemeriksaan Umum.
2. SK Kepala Puskesmas Remaja No.870/082/102.14/2017 Tentang
Pemberlakuan Manual Mutu, Pedoman Kerja, Kerangka Acuan Kegiatan,
dan Standar Prosedur Operasional
4. Referensi Permenkes RI No 514 Tahun 2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter di Fasilitas Kesehatan Primer
5. Alat dan 1. Arloji tangan dengan penunjuk detik atau dengan polsteller.
Bahan 2. ATK
6. Prosedur 1. Petugas menjelaskan prosedur yang akan dilakukan
2. Petugas meraba arteri dengan menggunakan jari telunjuk dan
jari tengah
3. Petugas menghitung denyut nadi selama 1 menit penuh
4. Petugas mencatat hasil penghitungan nadi direkam medis
7. Alur
Proses
8. Unit
Terkait
9. Dokumen Rekam Medis
Terkait
10. Catatan
Revisi
Puskesmas Remaja