Anda di halaman 1dari 34

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
1. Profil Puskesmas Pangkalan Lada
a. Gambaran Umum Puskesmas Pangkalan Lada
1) Kondisi Geografis
a) Batas Wilayah
Berdasarkan posisinya, Puskesmas Pangkalan Lada berada di wilayah kecamatan
Pangkalan Lada yaitu semua wilayah bias ditempuh dengan jalur darat, Batas
wilayah kerja Puskesmas Pangkalan Lada adalah sebagai berikut :
(1) Sebelah Utara : Puskesmas Semanggang
(2) Sebelah Timur : Puskesmas Karang Mulya
(3) Sebelah Selatan : Puskesmas Arut Selatan
(4) Sebelah Barat : Puskesmas Pandu Senjaya

b) Luas Wilayah
Luas wilayah kerja Puskesmas Pangkalan Lada + 487,5 km2 administrasi
pemerintahan, wilayah Puskesmas Pangkalan Lada terbagi menjadi tiga wilayah
Desa yaitu :
(1) Desa Pangkalan Dewa
(2) Desa Pangkalan Tiga
(3) Desa Lada Mandala Jaya

2) Kependudukan
Berdasarkan hasil pendataan dari Desa dan Kecamatan, jumlah penduduk di wilayah
kerja Puskesmas Pangkalan Lada pada tahun 2016 berjumlah 7.662 jiwa.

3) Sosial Ekonomi
a) Pendidikan
b) Mata Pendaharian Penduduk
Sebagian besar mata pencaharian penduduk di wilayah kerja Puskesmas
Pangkalan Lada (72%), pegawai/buruh (16%) dan pedagang (12%)
2

c) Agama

4) Data Umum Puskesmas Pangkalan Lada


a) Unit Kegiatan Berbasis Masyarakat (UKBM)
(1) Posyandu
Dengan jumlah Posyandu sebanyak 8 buah, Posyandu didistribusikan
berdasarkan kriteria posyandu sebagai berikut :
Tabel 1.1
Jumlah Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Pangkalan Lada
No Kriteria Jumlah Nama Posyandu
1 Mandiri 0 -
Mawar, Rosella, Melati, Kenanga, Dahlia,
2 Purnama 8
Cempaka, Sakura dan Tunas Bangsa
3 Madya 0 -

(2) Posbindu Lansia


Puskesmas Pangkalan Lada memiliki 3 (tiga) Posbindu Lansia yaitu :
Tabel 1.2
Jumlah Posbindu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Pangkalan Lada
No Kriteria Jumlah Nama Posyandu
1 Mandiri 0 -
2 Purnama 3 Seger Waras, Sehat Waras dam Sumber Waras
3 Madya 0 -

(3) Posbindu PTM


Sebanyak satu buah yaitu Posbindu Sehat Sehati

(4) Desa Siaga


Semua desa di wilayah Puskesmas Pangkalan Lada sudah desa siaga aktif.

b) Sarana Fisik Puskesmas


(1) Puskesmas Induk : 1 buah
(2) Puskesmas Pembantu : 2 buah
(3) Rumah Dinas : 12 buah
(4) Poskesdes : 1 buah
(5) Polindes : 1 buah
3

c) Tenaga Puskesmas Aktif


Tabel 1.3
Jumlah Tenaga Kesehatan Puskesmas Pangkalan Lada yang aktif
No Bidang Keahlian Aktif Tidak Aktif Jumlah
1 Dokter umum 1 - 1
2 Dokter gigi 1 - 1
3 SKM - - -
4 Perawat S1 - - -
5 Perawat DIII 6 - 6
6 Perawat SPK 1 - 1
7 Perawat gigi 1 - 1
8 Bidan dll 7 - 7
9 Analis DIII 1 - 1
10 Ahli gizi 1 - 1
11 Farmasi DIII 1 - 1
12 Pekarya kesehatan 1 1 2
13 Rekam medis - - -
14 Administrasi umum 3 - 3
15 Sanitarian 1 - 1
16 Supir 1 - 1
17 Jaga malam 1 - 1
18 Cleaning servis 2 - 2
Jumlah 29 1 30

d) Sarana Transportasi, Komunikasi dan Promosi Kesehatan


Tabel 1.3
Jumlah Tenaga Kesehatan Puskesmas Pangkalan Lada yang aktif
No Sarana Jumlah (unit)
1 Ambulance 1
2 Sepeda motor 8
3 Telepon 1
4 Komputer 1
5 Laptop 2
6 Notebook 8
7 LCD 1
8 Layar 1
9 Sound system 1
10 Wireless 2
11 Sterilisator 7
Jumlah 33

b. Visi dan Misi Puskesmas Pangkalan Lada


4

Visi Puskesmas Pangkalan Lada :


“PUSKESMAS PANGKALAN LADA MENJADI PILIHAN UTAMA PELAYANAN
KESEHATAN MENUJU MASYARAKAT SEHAT MANDIRI DI KECAMATAN PANGKALAN
LADA”

Misi Puskesmas Pangkalan Lada :


1) Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan
2) Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat
3) Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan
kesehatan
4) Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat serta
lingkungan
5) Melaksanakan tata kelola pelayanan kesehatan yang efektif, efisien dan akumulasi
5

STRUKTUR ORGANISASI
6

c. Moto Puskesmas Pangkalan Lada


“KEPUASAN PELANGGAN ADALAH KEBAHAGIAN KAMI”

d. Tata Nilai Puskesmas Pangkalan Lada “BERSIH”


B Bersahaja
E Efektif, Efisien, Edukatif
R Responsif
S Santun
I Inovatif
H Harmonis

2. Kebijakan Mutu
Untuk mencapai visi dan misi Puskesmas, kami seluruh staf berkomitmen untuk :
a. Mengutamakan kepuasan pelanggan dengan melakukan peningkatan mutu secara terus
menerus
b. Memberikan pelayanan ramah, cepat, akurat, kemudahan mendapatkan informasi
c. Menerapkan sistem manajemen mutu Puskesmas secara efektif dan efisien

3. Proses Pelayanan
a. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat
Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) yang esensial meliputi :
1. Promosi kesehatan
2. Upaya penyehatan lingkungan
3. Upaya perbaikan gizi
4. Upaya kesehata ibu dan anak dan keluarga berencana
5. Upaya pemberantasan dan pengendalian penyakit (P2P)
Sedangkan upaya kesehatan masyarakat pengembangan dan inovatif
1. Upaya kesehatan sekolah
2. Upaya kesehatan gigi sekolah
3. Upaya kesehatan lansia
b. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perseorangan (Pelayanan Klinis) meliputi :
1. Pendaftaran
2. Unit Pelayanan Klinis (poli umum, poli gigi, poli KIA dan KB, imunisasi, Poli lansia, Poli
gizi-sanitari, pelayanan obat dan laboratorium, pojok TB)
3. Ruang tindakan
7

B. RUANG LINGKUP
Lingkup pedoman mutu ini disusun berdasarkan persyaratan dan standar akreditasi
puskesmas yang meliputi persyaratan umum sistem manajemen mutu, tanggung jawab manajemen,
manajemen sumber daya (peningkatan SDM), sarana-prasarana, sumber dana, proses pelayanan
yang meliputi dari upaya promosi kesehatan, upaya P2P, upaya perbaikan gizi masyarakat, upaya KIA
dan KB, upaya kesehatan lingkungan, upaya kesehatan lansia, upaya UKS-UKGS, PKPR, PTM,
prolanis dan pelayanan klinis.
Dalam penyelenggaraan UKM dan pelayanan klinis memperhatikan keselamatan sasaran dan
pasien dengan menerapkan manajemen risiko (kalibrasi alat).

C. TUJUAN
Pedoman ini disusun sebagai acuan bagi Puskesmas dalam membangun sistem manajemen
mutu baik dalam penyelenggaraan UKM maupun untuk penyelenggaraan pelayanan klinis yang akan
diberlakukan di Puskesmas Pangkalan Lada.

D. LANDASAN HUKUM DAN ACUAN


Landasan Hukum :
a) Undang - Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
b) Peraturan Kementerian Kesehatan No. 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
c) Manajemen peralatan
d) OHSAS
e) Manajemen Obat

Acuan
Standar Akreditasi Puskesmas Tahun 2014

E. ISTILAH DAN DEFINISI


1. Dokumen : informasi dan media pendukungnya
2. Efektivitas : tingkat realisasi kegiatan dan pencapaian hasil dari yang direncanakan
3. Efisiensi : hubungan antara hasil yang dicapai dan sumber daya yang dipakai
4. Kebijakan Mutu : maksud dan arahan secara menyeluruh sebuah organisasi yang terkait
dengan mutu seperti yang dinyatakan secara formal oleh pemimpin
puncak.
8

5. Kepuasan Pelanggan : persepsi pelanggan tentang derajat.telah dipenuhInya persyaratan


pelanggan
6. Koreksi : tindakan menghilangkan ketidaksesuaian yang ditemukan
7. Pelanggan : orang yang menerima produk
8. Pedoman Mutu : dokumen yang merincikan sistem manajemen mutu suatu organisasi
9. Perencanaan Mutu : bagian dari manajemen mutu yang difokuskan kepenetapan sasaran mutu
dan merincikan prosés operasional dan sumbor daya terkait yang
diperlukan untuk memenuhi sasaran mutu, .
10. Prasarana : sistem dari fasilitas, peralatan ‘dan jasa yang diperlukan untuk
mengoperaslkan sebuah organisasi.
11. Proses : kumpulan kegiatan saling terkait atau saling interaksi yang mengubah
masukan menjadi keluaran.
12. Rekaman : dokumen yang menyatakan hasil yang dicapai atau member bukti
pelaksanaan kegiatan.
13. Rencana Mutu : dokumen yang berisi prosedur dan sumber daya yang diperlukan, harus
diterapkan oleh, siapa dan kapan pada suatu proyek, produk, proses atau
kontrak tertentu
14. Sasaran Mutu : sesuatu yang ingin dicapai, atau dituju, berkaitan dengan mutu.
15. Sistem Manajemen Mutu : sistem manajemen untuk mengarahkan dan mengendalikan organisasi
dalam hal mutu
16. Sistem Pelayanan : sistem alur pelayanan Puskesmas Pangkalan Lada.
17. Tindakan Korektif : tindakan menghilangkan penyebab ketidaksesuaian yang ditemukan atau
situasi yang tidak dikehendaki
18. Tindakan Preventif : tindakan meghilangkan penyebab ketidaksesuaian yang potensial atau
situasi potensial lain yang tidak dikehendaki
9

BAB ll
ANALISIS SITUASI

A. DATA WILAYAH DAN JUMLAH PENDUDUK


Wilayah kerja Puskesmas Pangkalan Lada dengan batas-batas :
 Utara : Puskesmas Semanggang
 Timur : Puskesmas Karang Mulya
 Barat : Puskesmas Arut Selatan
 Selatan : Puskesmas Pandu Senjaya
Luas Wilayah kerja Puskesmas Pangkalan Lada 1.487,5 km 2 Puskesmas Pangkalan Lada berada
di Desa Pangkalan Dewa, Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat, Propinsi
Kalimantan Tengah 46 km dari Kota Pangkalan Bun, jaIan poros Pangkalan Bun - Palangka Raya
dengan transportasi darat.
Alamat Puskesmas Pangkalan Lada secara Lengkap adalah sebagai berikut :
Jalan : Jl.Ahmad Yani Km. 46
Desa : Pangkalan Dewa
Kecamatan : Pangkalan Lada
Kabupaten : Kotawaringin Barat
Propinsi : Kalimantan Tengah
Nomor Telepon/HP : 08115205980
Email : srikandi083@gmai|.com
Website : www.pkm-pangkalanIada.com

B. KEPENDUDUKAN
1. Penyebaran Penduduk
Jumlah penduduk di wilayah Puskesmas Pangkalan Lada pada akhir tahun 2013 berjumlah
7.199 jiwa, tersebar dalam 3 (tiga)desa. Penduduk terbanyak adalah Desa Pangkalan Tiga
2.790 jiwa disusul Desa Pangkalan dewa 2.308 Jiwa. Dan terakhir Desa Lada mandala Jaya
2.101 jiwa.

GAMBAR
10

2. Kepadatan Penduduk
Kepadatan penduduk Wilayah Kerja Puskesmas Pangkalan Lada akhir tahun 2013 secara
keseluruhan 14,76 jiwa/km2. Desa yang terpadat penduduknya adalah Desa Lada Mandala
Jaya 152,81|wa /km’, Desa Pangkalan Tiga 138,2 jiwa/km 2, dan Desa Pangkalan Dewa 55,96
jiwa/km2.

GAMBAR

3. Penduduk Menurut Golongan Umur


Penduduk wilayah kerja Puskesmas Pangkalan Lada hampir merata pada kelompok umur
anak anak sampai dewasa, Sedangkan penduduk usia pra lansia dan lansia diatas 45 tahun
berjumlah 1.386 jiwa atau 19,25 % dari jumlah penduduk di wilayah Puskesmas Pangkalan
Lada.

Tabel 1.
Jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan kelompok umur
Di wilayah kerja puskesmas pangkalan lada tahun 2015
Kelompok Jumlah Penduduk
No
Umur (Tahun) Laki-laki Perempuan Jumlah (L+K)
1 0-4      
2 5-9      
3 10-14      
4 15-19      
5 20-24      
6 25-29      
7 30-34      
8 35-39      
9 40-44      
10 45-49      
11 50-54      
12 55-59      
13 60-64      
14 65-69      
15 70-74      
16 75+      
11

C. SOSIAL EKONOMI
Mata pencaharian penduduk diperhitungkan dengan prosentase
 Petani : 72 %
 Pedagang : 12 %
 Pegawai/buruh : 16 %

GAMBAR

D. SARANA UMUM
Masjid :
Mushalla/Ianggar :
Gereja :
Klenteng :
Pura :
Pasar :
Toko/kios/warung :
Pabfik/perusahaan :
Bank :

E. SARANA PENDIDIKAN
Tingkat pendidikan yang lebih tinggi akan memudahkan dalam menyerap informasi termasuk
informasi kesehatan dan Iebih pandai dalam menyelesaikan masalah Pendidikan dapat
diklasifikasikan bahwa semua penduduk di wilayah kerja Puskesmas Pangkalan Lada sudah melek
huruf serendah-rendahnya pemah mengenyam bangku sekolah.
TK :
SD/Mts :
SLTP :
SLTA :
Perguruan Tinggi :
12

F. SARANA KESEHATAN
 Puskesmas lnduk : buah
 Pustu : buah
 Poskesdes : buah
 Posyandu : buah
 Posbindu Lansia : buah
 Rumah Bersalin : buah
 Dokter Praktek Swasta : buah
 Toko Obat : buah

G. FASILITAS PENUNJANG
 Luas Lahan dan Kondisi Bangunan : > 350 m2 dan kondisi baik
 Pembagian dan Pengaturan Ruangan : 80 - 100% ada, Jumlah dan Luas melebihi standart
 Mobil (Pusling) : 1 buah
 Sepeda Motor : 5 buah
 Laptop : unit
 Komputer : unit
 PLN : 2200 watt
 Genset / Generator : 1 buah

H. KETENAGAAN PUSKESMAS PANGKALAN LADA


YANG ADA SEKARANG STATUS
No JENIS KETENAGAAN KEKURANGAN KET
INDUK PUSTU JML KEPEGAWAIAN
1 Kepala TU            
2 Dokter umum            
3 Dokter gigi            
4 Perawat            
  SPK            
  Akper            
  S. Kep            
  S. Kep. NERS            
5 Bidan            
  SPK Bidan            
  Akbid            
  SKM BIDKOM            
6 Perawat gigi            
7 SKM Promkes            
8 Sanatarian            
9 Nutrisionist            
10 Tenaga Lab AMK/ SMAK            
11 Asst. Apoteker            
13

12 Prakarya            
  Petugas kebersihan            
  Petugas pendaftaran            
  Petugas keamanan            
13 Driver            

I. KETERSEDIAAN OBAT DAN ALAT KESEHATAN


Ketersediaan
No Jenis Obat Kebutuhan
Jumlah %
1 Abbocat 22      
2 Abbocat 18      
3 Abbocat 20      
4 Abbocat 24      
5 Acyclovir tab      
6 Alat Suntik Sekali Pakai 3 ml      
7 Alat Suntik Sekali Pakai 5 ml      
8 Alopurinol tablet 100 mg      
9 Ambroxol tablet 30 mg      
10 Ambroxol sirup 15 mg/ml      
11 Aminophilin lnjeksi 24 mg/ml - 10 ml      
12 Aminophilin tab 200 mg      
13 Amoksisilin tablet 500 mg      
14 Amoksisilin kaplet 250 mg      
15 Amoksisilin slrup kering 125 mg/ 5 ml      
16 Antalgin (Metampiron) tablet 500 mg      
17 Anlalgln inj 250 mg/ml - 2 ml      
18 Antasida DOEN tablet      
19 Anti Bakterl DOEN salep kombinasi      
20 Albendazol      
21 Aqua Pro lnjeksi Steril, BP 20 ml      
22 Asam Askorbat (Vit.C) tablet 50 mg      
23 Asam Mefenamat tablet 500 mg      
24 Asiklovir krim 5% - 5gr      
25 Atropine Sulfate injeksi 0,25 mg/ml -- 1ml      
26 Betametason Krim 0,1% - 5 gr 1      
27 Cefotaxim      
28 Ceftriaxone      
29 Cefadroxil sirup      
30 Cefadroxil 500 mg      
31 Captopril 12,5 mg      
32 Captopril 25 mg      
33 Catgut/Benang Bedah No. 2/0 - 3/0      
34 Catgut/Benang Bedah No. 3/0      
35 Ceterizine      
36 Ciprofloxacin 500 mg      
37 Deksamelason tablet 0,5 mg      
38 Deksa methason 5 mg/ml - 1ml      
39 Diazepam lnjeksi 5 mg/ml 2 ml      
40 Diazepam tablet 2 mg      
41 Difenhidramin HCl inj 10 mg/ml - 1 ml      
42 Digoksina tab 0,25 mg      
43 Domperidone      
14

44 Dulcolactol sirup      
45 Dulcolac 5mg      
46 Efedrina HCl      
47 Ephinefrina HCl inj 1% -1m|      
48 Etaknidina (Rivanol) Larulan 0,1 %      
49 Etanol 70% 1000ml      
50 Etil Korida semprot      
51 Eugenol cairan      
52 Famotidine      
53 Fenobarbital tab 30 mg      
54 Fenol gliserol tetes telinga 10%      
55 Fitomenadion (Vit.K) inj 10 mg/ml      
56 Fitomenadion (Vit.K) tab 10 mg      
57 Furosemide tab 40 mg      
58 Garam oralite u/ 200 ml air      
59 Gentian Violet larutan 1%      
60 Gliban clamide tab 5 mg      
61 Gliseril Guayakolat 100 mg      
62 Gentamisin      
63 Glukosa Iar. Infus 5% steril      
64 Griseovulf in Tab 125 mg      
65 Haloperidol 1,5 mg      
66 HCT 25 mg tablet      
67 Ibuprofen tab 200 mg      
68 Ibuprofen tab 400 mg      
69 lnfuset dewasa      
70 ISDN      
71 Kalium Diklofenak      
72 Kalsium Lactat (Kalk) 500 mg      
73 Kapas Pembalut/Absorben 250 gr      
74 Kasa Pembalut 2m X 80 Cm      
75 Kasa Pembalut Hidrofil 4m X 15 Cm      
76 Ketoconazole Tab      
77 Kloramfenikol kapsul 250 mg      
78 Kloramfenikol Salp mata 1 %      
79 Kloramfenikol Susp 125 mg/ 5ml      
80 Kloramfenikol Tetes Telinga 3 %      
81 Klorfeniramine Maleat (CTM) Tab 4 mg      
82 Klomromazina HCI 25 mg      
83 Kodein HCI Tab 10 mg      
84 Kotrimaxazole Suspensi      
85 Kotrimoxazole Dewasa Tablet      
86 Lidocain lnj. 2% K      
87 Methyl Prednisolon 4 mg      
88 Mefformin Tab 500 mg      
89 Mebendazol tab 100 mg      
90 Methil Ergometrina Maleat Tab Salut 0,125 mg      
91 Metronidazole tab 250 mg      
92 Metronidazole 500 mg      
93 Miconazole Salep 2 %      
94 Natrium Diclofenac Tab 25 mg      
95 Natrium Klorida Lar. Infus 0,9 % Steril      
96 Nistatin 500.000 IU Tab. Salut      
15

97 OBH Syr      
98 Ofloxacin Tab 200 mg      
99 Oksitetra HCI IM 50 mg/ml - 10 m%      
100 Oksitetrasiklin HCI Salep 3%      
101 Oksitetrasiklin HCI Salep Mata      
102 Oksitosin lnj. 10 Ul/ml-1m|      
103 Papavering      
104 Paracetamol Sirup 120mg/5ml      
105 PCT Drop      
106 Paracetamol Tab 500 mg      
107 Pirantel Pamoat tab 365 mg      
108 Piridoksina HCI Tab 10 mg      
109 Piroxicam 20 mg      
110 Plaster 5 yard x 2 inch      
111 Prednison tab 5mg      
112 Reserfin 0,25 mg      
113 Piroxicam 10 mg      
114 Ranitidin 150 mt tab      
115 Ranitidin Inj      
116 Ringer Lactat Lar. lnfus Steril      
117 Saibutamol tab 2 mg      
118 Salep 2-4 kombinasi      
119 Salicyl Bedak 2%      
120 Sarung Tangan 7      
121 Serum Anti Tetanus inj. 1500 IU/ampul ais      
122 Slanokobelamin Vit. B12 lnj      
123 Silk (benang bedah sutra) 3/0      
124 Simvasiatin      
125 Tablet Tambah Darah Kombinasi      
126 Tiamin HCI (vit B1) tab 50 mg      
127 Vitamin B Complek Tablet      
128 Wing Needle No. 27 G      
129 Yodium Povidon 10 % 30 ml      
130 Yodium Povidon 10% 300 ml      
131 Zink      

Kondisi
Kebutuha
No Jenis Alat Ada/Lengka Ada/Tidak Rusa Ket
n
p Lengkap k
1 HB Meter          
2 Bidan KIT          
3 KB KIT          
4 Dukun KIT          
5 Timbangan KIT          
6 Timbangan bayi          
7 Tensimeter          
8 Stetoskop binokuler          
9 Stetoskop monokuler          
10 BP set          
11 PHN Kit          
12 Set Klinik Gigi Lapangan          
13 Dental unit          
16

14 Kader set gigi          


15 KGS kit          
16 Set art gigi          
17 Pengukur tinggi badan bayi          
18 Pengukur tinggi badan bumil          
19 pengukur lingkar lengan bayi          
20 pengukur lingkar kepala bayi          
21 Pustu kit          
22 Timbangan dacin          
23 Pos kesehatan kit          
24 Poloklinik set          
25 Imunisasi set          
26 Thermos          
27 Lemari es          
28 Vaccine carier          
29 Freezer          
30 Sterilizator 1 rak          
31 Container          
32 Cold pack orange          
33 Cold pack putih kecil          
34 Cold pack putih besar          
35 Kolera kit          
36 Frabusia kit          
37 Set mikroskop          
38 Set pemeriksaan hematologi          
39 Set pemeriksaan urine          
40 Set pemeriksaan air sederhana          
41 Set rujuka laboratorium          
42 Coklaf sterilisasi          
43 Set sanitarian kit          
44 wireless          
45 radio kaset          
46 Standart flip chart          
47 Panel board          
48 Slide proyektor          
49 Light meter          
50 Lansia kit          
51 Diagnostik set mata          
52 Diagnostik set THT          
53 Paralel bar          
54 Kursi roda          
55 Matras          
56 Cermin          
57 Walker          
58 Tripod          
59 Kuadripot          

J. DATA PEMBIAYAAN
No Sumber Daya Jumlah Keterangan
1 Dana Operasional (APBD)
2 Dana JKN
17

3 Biaya Operasional Kesehatan


4 Pengembalian Retribusi
Jumlah

K. DATA PERAN SERTA MASYARAKAT


Jumlah
No UKBM
P. Tiga P. Dewa LMJ
1 Poskesdes      
2 Posyandu      
3 Posbindu Lansia      
4 Ambulan Desa      
5 Posmaldes      
6 Pokmair      
7 Dosalin      
8 Tabulin      
9 Dana sehat      
10 Jamban sehat      

L. DATA KUNJUNGAN PUSKESMAS


Januari s/d Jenis Pembayaran
Desember BPJS BPJS BPJS Kobar BPJS
Gratis UKS Rujukan Jumlah
2015 JKN Jamkesmas Sehat PNS
Jumlah                

Data Penyakit :
Tabel data 10 besar penyakit penderita rawat jalan umur < 29 hari
di Puskesmas Pangkalan Lada Tahun 2015
No Kode Penyakit Jenis Penyakit Jumlah
1 J 22 Infeksi saluran pernafasan akut lainnya  
2 L 23.9 Dermatritis kontak alergika  
3      
4      
5      
6      
7      
8      
9      
10      
Jumlah Kasus pada kelompok umur < 29 hari = xxxx

Tabel data 10 besar penyakit penderita rawat jalan umur 1 – 4 tahun


di Puskesmas Pangkalan Lada Tahun 2015
No Kode Penyakit Jenis Penyakit Jumlah
1 J 22 Infeksi saluran pernapasan akut lainnya  
2 A 09 Diare  
3  K 00 Gangguan pertumbuhan dan erupsi gigi  
4  A 015.0 TB paru BTA (+) tanpa biakan   
5 L 23.9 Dermatritis kontak alergika  
18

6  K 29.7 Gastritis  
7 K 04.0 Pulpitis  
8  J 39 Penyakit saluran pernapasan bawah lainnya   
9  R 50 Febris tanpa sebab jelas  
10    
Jumlah Kasus pada kelompok umur 1 – 4 tahun = xxxx

Tabel data 10 besar penyakit penderita rawat jalan umur 5 – 14 tahun


di Puskesmas Pangkalan Lada Tahun 2015
No Kode Penyakit Jenis Penyakit Jumlah
1  K 00 Gangguan pertumbuhan dan erupsi gigi  
2 J 22 Infeksi saluran pernapasan akut lainnya  
3 K 04.0 Pulpitis  
4 A 09 Diare  
5  A 015.0 TB paru BTA (+) tanpa biakan   
6  K 29.7 Gastritis  
7 L 23.9 Dermatritis kontak alergika  
8  R 50 Febris tanpa sebab jelas  
9  J 39 Penyakit saluran pernapasan bawah lainnya   
10  R 51 Cepalghia  
Jumlah Kasus pada kelompok umur 5 – 14 tahun = xxxx

Tabel data 10 besar penyakit penderita rawat jalan umur 15 – 44 tahun


di Puskesmas Pangkalan Lada Tahun 2015
No Kode Penyakit Jenis Penyakit Jumlah
1 J 22 Infeksi saluran pernapasan akut lainnya  
2 K 04.0 Pulpitis  
3  K 29.7 Gastritis  
4 I 10 Hipertensi esensial  
5 A 09 Diare  
6  A 015.0 TB paru BTA (+) tanpa biakan   
7  R 51 Cepalghia  
8 M 10.9 Osteo atritis/gout, unspecified  
9 K 04.1 Nekrosis pulpa  
10 K 08.2 Atropi dari endotolousvalveolar ridge  
Jumlah Kasus pada kelompok umur 15 – 44 tahun = xxxx

Tabel data 10 besar penyakit penderita rawat jalan umur 45 – 60 tahun


di Puskesmas Pangkalan Lada Tahun 2015
No Kode Penyakit Jenis Penyakit Jumlah
1 I 10 Hipertensi esensial  
2 J 22 Infeksi saluran pernapasan akut lainnya  
3  K 29.7 Gastritis  
4 M 10.9 Osteo atritis/gout, unspecified  
5 M 79.1 Myalgia  
6 E 11 DM tipe non insulin  
7  R 51 Cepalghia  
8 K 04.0 Pulpitis  
9 A 09 Diare  
10  A 015.0 TB paru BTA (+) tanpa biakan   
Jumlah Kasus pada kelompok umur 45 – 60 tahun = xxxx
19

Tabel data 10 besar penyakit penderita rawat jalan umur > 60 tahun
di Puskesmas Pangkalan Lada Tahun 2015
No Kode Penyakit Jenis Penyakit Jumlah
1 I 10 Hipertensi esensial  
2 J 22 Infeksi saluran pernapasan akut lainnya  
3  K 29.7 Gastritis  
4 M 10.9 Osteo atritis/gout, unspecified  
5 M 79.1 Myalgia  
6 E 11 DM tipe non insulin  
7  A 015.0 TB paru BTA (+) tanpa biakan   
8 M 13.0 Polyarthritis, unspecified  
9 L 23.9 Dermatritis kontak alergika  
10 J 45 Asthma  
Jumlah Kasus pada kelompok umur > 60 tahun = xxxx

M. DATA CAKUPAN PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN


No indikator Target Pencapaian Kesenjangan
I PROMOSI KESEHATAN      
A penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat pada :      
  1. Rumah tangga      
  2. Institusi Pendidikan (Sekolah)      
  3. lnstitusi sarana Kesehatan      
  4. lnstitusi TTU      
  5. Institusi Tempat Kerja      
  6. …………      
         
B Bayi mendapat ASI Eksklusif      
         
C Mendorong terbentuknya Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat      
  1. Posyandu Pratama      
  2. Posyandu Madya      
  3. Posyandu Purnama      
  4. Posyandu Mandiri      
         
D Penyuluhan NAPZA      
         
II KESEHATAN LINGKUNGAN      
         
A Penyehatan Air      
  1. lnspeksi sanitasi sarana air bersih      
  2. Pembinaan kelompok masyarakat / kelompok pemakaian air      
         
B Hygiene dan Sanitasi Makanan dan Minuman      
  1. lnspeksi sanitasi tempat pengolahan makanan,      
  2. Pembinaan tempat pengelolaan makanan      
         
C Penyehatan Tempat Pembuangan Sampah dan Limbah      
  1. lnspeksi sanitasi sarana pembuangan sampah dan Iimbah      
20

  2. …………      
         
D Penyehatan Lingkungan Pemukiman dan Jamban keluarga      
  1. Pemeriksaan penyehatan lingkungan pada perumahan      
  2. …………      
         
E Pengawasan Sanitasi Tempat-Tempat Umum      
  1. lnspeksi sanitasi tempat-tempat umum      
  2. Sanitasi tempat umum memenuhi syarat      
  3. …………      
         
F Pengamanan Tempat Pengolahan Pestisida      
  1. lnspeksi sanitasi sarana pengelolaan pestisida      
  2. Pembinaan tempat pengelolaan pestisida      
  3. …………      
         
G Pengendalian Vektor      
1. Pengawasan tempat-tempat potensial perindukan vector di
  pemukiman penduduk dan sekitarnya.      
2. Pemberdayaan sasaran/kelompok pokja potensial dalam upaya
pemberantasan tempat perindukan vektor penyakit dipermukiman
  penduduk dan sekitarnya      
3. Desa/lokasi potensial yang mendapat intervensi pemberantasan
  vektor penyakit menular.      
         
III KESEHATAN IBU ANAK TERMASUK KEEUARGA BERENCANA      
A Kesehatan lbu      
1. Pelayanan kesehatan bagi Bumil sesuai Standard, untuk kunjungan
  lengkap      
  2. Droup Aut K4-K1      
3. Pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan termasuk
pendampingan persalinan dukun oleh tenaga kesehatan sesuai
  standard.      
  4. Pelayanan Nifas lengkap (lbu dan Neonatus) sesuai standard (KN3)      
  5. Pelayanaan dan atau rujukan ibu hamil Resti/Komplikasi      
         
B Kesehatan Bayi      
  1. Penanganan dan atau rujukan Neonatus resiko tinggi      
  2. Cakupan BBLR ditangani      
  3. …………      
         
C Upaya Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah      
1. Pelayanan deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang Balita
  (Kontak Pertama)      
2. Pelayanan deteksi dan stimulasi dini tumbuh kembang Anak Pra
  Sekolah      
         
D Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja      
1. Pelayanan kesehatan usia anak sekolah dasar oleh Nakes atau
  oleh Tenaga terlatih/Guru UKS/Dokter Kecil      
  2. Cakupan pelayanan kesehatan remaja.      
         
E Pelayanan Keluarga Berencana      
21

  1. Akseptor KB aktif di Puskesmas ( CU )      


  2. Akseptor MKET di Puskesmas      
  3. Akseptor MKET dengan komplikasi      
  4. Akseptor MKET mengalami kegagalan      
         
IV UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT      
1. Pemberian Kapsul vitamin A (Dosis 200.000 SI) pada Balita duga
  kali/tahun      
  2. Pemberian tablet besi (FE 3) Bumil      
  3. Pemberian PMT pemulihan Balita Gizi buruk pada Gakin      
  4. Balita naik berat badannya      
  5. Balita di bawah garis merah      
         
UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKlT
V MENULAR      
A TB Paru      
  1. Pengobatan penderita TB Paru (Dots) BTA positif      
  2. Pengobatan penderita TB Paru (Dots) BTA Negatif Rontgen Positif      
         
B Malaria      
  1. Pemeriksaan kesediaan darah (SD) pada penderita malaria klinis      
  2. Penderita malaria Klinis yang diobati      
  3. Penderita Positif malaria yang diobati sesuai standard      
4. Penderita yang terdeteksi malaria berat di Puskesmas yang dirujuk
  ke rumah sakit      
         
C Kusta      
  1. Penemuan tersangka penderita kusta      
  2. Pengobatan penderita kusta      
  3. Pemeriksaan kontak penderita      
         
D Pelayanan lmunisasi      
  1. lmunisasi DPT1 pada Bayi      
  2. Droup Aut DPT 3 - Campak      
  3. lmunisasl HB 1 < 7 Hari      
  4. lmunisasi campak pada Bayi      
  5. lmunisasi DT pada anak kelas 1 SD      
  6. lmunisasi TT pada anak kelas 2 dan 3 SD      
         
E Diare      
  1. Penemuan kasus diare di puskesmas dan kader      
  2. Kasus Diare di tangani oleh Puskesmas dan kader dengan oral      
rehidrasi
  3. Kasus diare di tangani dengan dehidrasi intravena      
         
F ISPA      
1. Penemuan kasus pnemoni dan pnemoni berat oleh Puskesmas dan
  Kader      
  2. Jumlah kasus pnemoni dan pnemoni berat di tangani      
3. Jumlah kasus pnemoni dan pnemoni berat / dengan tanda bahaya di
  tangani /dirujuk      
         
G Demam Berdarah Dengue (DBD)      
22

  1. Angka Bebas Jentik (ABJ)      


  2. Cakupan Penyelidikan Epidemiologi (PE)      
         
H Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS      
  1. Kasus PMS Yang diobati      
  2. Klien yang mendapat penanganan HIV/AIDS      
         
I Pencegahan dan Penanggulangan Rabies      
  1. Cuci Iuka terhadap kasus gigitan HPR      
  2. Vaksinasi terhadap kasus gigitan HPR yang berindikasi      
         
J Pencegahan dan Penanggulangan Filariasis dan Schistozomiasis      
  1. Kasus Filariasis yang di tangani      
  2. Prosentase Pengobatan selektif schistozomiasis      
  3. Prosentase Pengobatan seiektif F. Buski      
         
VI UPAYA PENGOBATAN      
A Pengobatan      
  1. Kunjungan Rawat Jalan Umum      
  2. Kunjungan RawatJa|an Gigi      
         
B Pemeriksaan Laboratorium      
  1. Pemeriksaan Hemoglobin pada ibu hamil      
  2. Pemeriksaan darah trombosit tersangka DBD      
  3. Pemeriksaan Darah Malaria      
  4. Pemeriksaan Tes Kehamilan      
  5. Pemeriksaan Sputum TB      
  6. Pemeriksaan Urine Protein pada Bumil      
  7. …………      
         
VII UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN      
A Upaya Kesehatan Usia Lanjut      
  1. Pembinaan Kelompok Usia Lanjut sesuai standar      
2. Pemantauan Kesehatan pada anggota Usila Yang dibina sesuai
  standar      
  3. …………      
         
B Upaya Kesehatan Matal Pencegahan Kebutaan      
1. Penemuan kasus di masyarakat badan puskesmas, melalui
  pemeriksaan visus/refleksi      
  2. Penemuan kasus penyakit mata di puskesmas      
  3. Penemuan kasus buta katarak pada usia > 45 tahun      
  4. Pelayanan rujukan operasi katarak ke RS      
         
C Upaya Kesehatan Telingal Pencegahan Gangguan pendengaran      
1. Penemuan Kasus dan Rujukan ke Spisialis Puskesmas melalui
  pemeriksaan fungsi pendengaran      
  2. Pelayanan tindakan operatif oleh spesialis di Puskesmas      
  3. Kejadian komplikasi Operasi      
         
D Kesehatan Jiwa      
1. Pemberdayaan kelompok masyarakat khusus dalam upaya
  penemuan dini dan rujukan kasus gangguan jiwa      
23

  2. Penemuan Kasus dan rujukan penyakit gangguan Jiwa      


3. Penemuan serta penanganan kasus gangguan prilaku atau
gangguan jiwa masalah NAPZA dll dari rujukan kader dan
  masyarakat      
4. Deteksi dan penanganan gangguan jiwa, prilaku, gangguan
  psikosomatik masalah Napza, yang dating berobat ke puskesmas .      
         
E Kesehatan Olah Raga      
  1. Pemberdayaan Masyarakat melalui pelatihan kader      
  2. Pembinaan Kelompok Potensial / klub dalam kesehatan OR      
  3. Pemeriksaan Kesegaran Jasmani anak sekolah      
  4. Pemeriksaan Kesegaran Jasmani pada Atlit      
         
F Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Gigi      
  1. Pembinaan Kesehatan gjgi di Posyandu      
  2. Pembinaan Kesehatan gigi pada TK      
  3. Pembinaan dan bimbingan sikat gjgi masal di SD/MI      
  4. Perawat kesehatan gigi di sekolah /SD      
  5. Murid SD/MI yg mendapatkan perawatan kesehatan gigi      
  6. Gigi tetap dicabut      
  7. Gigi tetap di tambal permanen.      
         
G Perawatan Kesehatan Masyarakat      
  1. Kegiatan Asuhan keperawatan pada keluarga      
  2. Kegiatan Asuhan keperawatan pada Kelompok Masyarakat      
  3. Pemberdayaanan dalam upaya kemandirian pada kel. lepas asuh      
  4. Pemberdayaanan dalam upaya kemandirian pd kelompok lepas asuh      
         
H Bina Kesehatan Tradisional      
  1. Pembinaan TOGA dan pemanfaatannya pada sasaran masyarakat      
2. Pembinaan pada pengobatan Tradisional yg menggunakan tanaman
  obat keluarga      
  3. Pembinaan pada pengobatan Tradisional dengan ketrampilan      
  4. Pembinaan pengotan tradisional lainnya      
         
I Bina Kesehatan Kerja      
  1. Pos UKK berfungsi dengan baik      
  2. Pos UKK menuju SIMASKER      
  3. Pelayanan kesehatan pada pekerja di pos UKK      

Tabel Cakupan Indikator SPM Puskesmas


Status
Pencapaian Target
SPM
No Indikator
201
2014 Trend SPM 2015 SPM 2016
5
1 Cakupan kunjungan Ibu Hamil K- 4.            
2 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani.            
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang
3
memiliki kompetensi kebidanan.            
4 Cakupan Pelayanan Nifas            
5 Cakupan Neonatus dengan komplikasi yang ditangani            
6 Cakupan Kunjungan Bayi            
7 Cakupan Desa/ Kelurahan Universal Child Immunization            
24

(UCI)
8 Cakupan pelayanan anak balita            
Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak
9
usia 6 – 24 bulan keluarga miskin            
10 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan            
11 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat            
12 Cakupan peserta KB aktif            
13 Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit.            
a. Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk <
 
15 tahun            
  b. Penemuan Penderita Pneumonia Balita            
  c. Penemuan pasien baru TB BTA Positif            
  d. Penderita DBD yang ditangani            
  e. Penemuan Penderita Diare            
Cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat
14
miskin            
Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat
15
miskin            
Cakupan Pelayanan Gawat Darurat level 1 yang harus
16
diberikan            
Cakupan Desa/kelurahan mengalami KLB yang dilakukan
17
penyelidikan epidemiologi < 24 jam            
18 Cakupan Desa Siaga Aktif            
25

BAB llI
ANALISIS MASALAH DAN PENYUSUNAN RENCANAN USULAN KEGIATAN

A. ANALISIS MASALAH
Dari data cakupan kinerja, SPM dan hasil pelayanan kesehatan di Puskesmas Pangkalan Lada
tahun 2015, dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut :
No Program Target Pencapaian Kesenjangan
1 PROMKES      
  Penyuluhan kelompok masyarakat beresiko tinggi      
  Penyuluhan NAZPA      
  Penyuluhan PHBS rumah tangga      
  Penyuluhan PHBS insitusi TTU      
2 GIZI      
  ASI eksklusif      
  D/S      
  N/D      
3 KESLING      
  Inspeksi sanitasi SAB      
  Pemeriksaan depot air minum      
  inspeksi SPAL      
Pemeriksaan penyehatan lingkungan dan
  perumahan      
  Inspeksi sanitasi TTU      
4 KIA      
  Pelayanan DDTK BALITA      
  Pelayanan DDTK APRAS      
  Remaja      
  XXXXXXXX      
  Phenumonia      
5 LABORATORIUM      
  XXXXXXXX      
  XXXXXXXX      

B. IDENTIFIKASI MASALAH
1. Belum terlaksananya kelompok masyarakat berisiko tinggi tahun 2015
2. Penyuluhan NAPZA baru dilaksanakan satu kali satu tahun tahun 2015
3. Masih rendahnya cakupan penyuluhan PHBS rumah tangga yaitu 49% dari target 80% tahun
2015
4. Masih rendahnya cakupan penyuluhan PHBS institusi TTU 43,75% tahun 2015
5. Masih rendahnya cakupan N/D 48,9% dari target 90% tahun 2015
6. Masih rendahnya cakupan D/S 48,2% dari target 80% tahun 2015
26

7. Masih rendahnya cakupan inspeksi sanitasi saluran air bersih yaitu 59,7% dari target 80%
tahun 2015
8. Masih rendahnya cakupan pemeriksaan depot air minum yaitu 50% dari target 80% tahun 2015
9. Masih rendahnya cakupan inspeksi saluran pembuangan air limbah yaitu 30% dari target 60%
tahun 2015
10. Belum dilakukan pemeriksaan penyehatan lingkungan dan perumahan tahun 2015
11. Pemeriksaan inspeksi sanitasi tempat-tempat umum belum mencapai target yaitu cakupan
78% dari target 80% tahun 2015
12. Masih rendahnya cakupan deteksi dini tumbuh kembang bayi yaitu cakupan 67% dari target
96% tahun 2015
13. Masih rendahnya cakupan deteksi dini tumbuh kembang APRAS yaitu 69% dari target 85%
tahun 2015
14. Cakupan penyuluhan anak remaja belum mencapai target yaitu79,3% dari target 90% tahun
2015
15. Masih rendahnya cakupan penjaringan pneumonia yaitu cakupan 2,6% dari target 85% tahun
2015
16. Masih rendahnya cakupan pemeriksaan HB pada ibu hamil yaitu cakupan 68,7% dari target
100% tahun 2015
17. Pelaporan dan pencatatan perawatan kesehatan masyarakat belum dilakukan

C. PENETAPAN URUTAN PRIORITAS MASALAH


Tingkat Urutan
Tingkat Tingkat
No Masalah Perkembanga UxSxG Prioritas
Urgensi (U) Keseriusan (S)
n (G) Utama
Belum terlaksananya kelompok
1
masyarakat beresiko tinggi tahun 2015          
Penyuluhan NAPZA baru dilaksanakan
2
satu kali satu tahun 2015          
Masih rendahnya cakupan penyuluhan
3 PHBS rumah tangga yaitu 49% dari
target 80% tahun 2015          
Masih rendahnya cakupan penyuluhan
4
PHBS institusi TTU 43,75% tahun 2015          
Masih rendahnya cakupan N/D 48,9%
5
dari target 90% tahun 2015          
Masih rendahnya cakupan D/S 48,2%
6
dari target 80% tahun 2015          
Masih rendahnya cakupan inspeksi
7 sanitasi saluran air bersih yaitu 59,7%
dari target 80% tahun 2015          
27

Masih rendahnya cakupan


8 pemeriksaan depot air minum yaitu
50% dari target 80% tahun 2015          
Masih rendahnya cakupan inspeksi
9 saluran pembuangan air limbah yaitu
30% dari target 60% tahun 2015          
Belum dilakukannya pemeriksaan
10 penyyehatan lingkungan dan
perumahan tahun 2015          
Pemeriksaan inspeksi sanitasi tempat-
tempat umum belum mencapai target
11
yaitu cakupan 67% dari target 96%
tahun 2015          
Masih rendahnya cakupan deteksi dini
12 tumbuh kembang balita yaitu 67% dari
target 96% tahun 2015          
Masih rendahnya cakupan deteksi dini
13 tumbuh kembang APRAS yaitu 69%
dari target 85% tahun 2015          
Cakupan penyuluhan anak remaja
14 belum mencapai target yaitu 79,3%
dari target 90% tahun 2015          
Masih rendahnya cakupan penjaringan
15 pneumonia yaitu 2,6% dari target 85%
tahun 2015          
Masih rendahnya cakupan
16 pemeriksaan HB pada ibu hamil yaitu
68,7% dari target 100% tahun 2015          
Pelaporan dan pencatatan perawatan
17 kesehatan masyarakat belum
dilakukan          
28

D. IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH YANG DIPILIH
MASALAH PENYEBAB ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEMECAHAN YANG DIPILIH
Belum terlaksananya kelompok  Petugas belum memahami definisi  Orientasi kepada pelaksana  Orientasi kepada pelaksana
masyarakat beresiko tinggi tahun 2015 operasional pengelola program pengelola program
 Pencatatan dan pelaporan belum  Kerjasama lintas program untuk  Kerjasama lintas program untuk
terdokumentasi dengan baik pendokumentasian kegiatan pendokumentasian kegiatan
 Penyuluhan belum dilaksanakan penyuluhan penyuluhan
dengan maksimal  Jadwal penyuluhan di puskesmas  Jadwal penyuluhan di puskesmas
terintegrasi untuk semua program terintegrasi untuk semua program
Penyuluhan NAPZA baru dilaksanakan  Kegiatan penyuluhan belum  Penyuluhan NAPZA dilaksanakan  Pengelola promkes membuat jadwal
satu kali satu tahun 2015 terintegrasi dalam kegiatan remaja di sekolah di penyuluhan yang terintegrasi dengan
kelompok pemuda semua kegiatan penyuluhan di
 Jadwal penyuluhan semua program puskesmas
terintegrasi dan terdokumentasi  Pendokumentasian kegiatan
dilakukan dengan baik
Masih rendahnya cakupan penyuluhan  Pencatatan dan pelaporan kegiatan  Melakukan penyuluhan PHBS sesuai  Melakukan penyuluhan PHBS sesuai
PHBS rumah tangga yaitu 49% dari PHBS yang belum maksimal standar standar
target 80% tahun 2015  Pelaksanaan kegiatan dan  Pelaksanaan kegiatan dan
pemdokumentasian seusai SOP pemdokumentasian seusai SOP
Masih rendahnya cakupan penyuluhan  Kegiatan-kegiatan penyuluhan  Melakukan kegiatan penyuluhan  Melakukan kegiatan penyuluhan
PHBS institusi TTU 43,75% tahun 2015 belum terintegrasi dengan program sesuai SOP sesuai SOP
lain  Kerjasama antar program  Kerjasama antar program
 Melakukan dokumentasi hasil  Melakukan dokumentasi hasil
kegiatan kegiatan
 Melakukan kegiatan monitoring  Melakukan kegiatan monitoring
kegiiatan sesuai SOP kegiiatan sesuai SOP
Masih rendahnya cakupan N/D 48,9%  Kurangnya pengetahuan sikap dan  Penyuluhan gizi (MP ASi dan menu  Penyuluhan gizi (MP ASi dan menu
dari target 90% tahun 2015 perilaku ibu tentang gizi balita Balita) di posyandu Balita) di posyandu
(kurang penyuluhan)  PMT penyuluhan di posyandu  PMT penyuluhan di posyandu
 Adanya balita gizi kurang/buruk  Pemberian PMT pemulihan pada  Pemberian PMT pemulihan pada
dengan penyakit penyerta baita BGM/gizi kurang atau buruk baita BGM/gizi kurang atau buruk
 Penatalaksanaan balita gizi kurang  Penatalaksanaan balita gizi kurang
atau buruk dengan penyakit penyerta atau buruk dengan penyakit penyerta
29

Masih rendahnya cakupan D/S 48,2%  Kurangnya peran serta masyarakat  Penyuluhan pentingnya pemantauan  Penyuluhan pentingnya pemantauan
dari target 80% tahun 2015 untuk membawa balitanya ke pertumbuhan dan perkembangan pertumbuhan dan perkembangan
posyandu  Kerjasama dengan PAUD dan TK  Kerjasama dengan PAUD dan TK
 Balita usia diatas 3 tahun sudah  Refreshing kader tentang SIP  Refreshing kader tentang SIP (Sistem
jarang di bawa ke posyandu (Sistem informasi posyandu) informasi posyandu)
 Sasaran balita yang tidak update
sehingga balita sudah lewat 5 tahun
masih terhitung sasaran
Masih rendahnya cakupan inspeksi  Kegiatan inspeksi sanitasi saluran  Lakukan inspeksi sanitasi saluran air  Lakukan inspeksi sanitasi saluran air
sanitasi saluran air bersih yaitu 59,7% air bersih belum dilaksanakan bersih sesuai pedoman/standar bersih sesuai pedoman/standar
dari target 80% tahun 2015 secara maksimal  Pencatatan dan pelaporan  Pencatatan dan pelaporan
dilaksanakan sesuai SOP dilaksanakan sesuai SOP
Masih rendahnya cakupan pemeriksaan  Pelaksanaan pengambilan sampel  Pengambilan sampel depot air  Pengambilan sampel depot air minum
depot air minum yaitu 50% dari target depot air minum belum sesuai minum dilakukan minimal 2x setahun dilakukan minimal 2x setahun
80% tahun 2015 standar  Kerjasama dengan labkesda  Kerjasama dengan labkesda
(terdokumentasi) (terdokumentasi)
 Kerjasama dengan pemilik depot air  Kerjasama dengan pemilik depot air
minum minum
 Pencatatan dan pelaporan  Pencatatan dan pelaporan
Masih rendahnya cakupan inspeksi  Kurang pengetahuan masyarakat  Kerjasama lintas sektor (desa) untuk  Kerjasama lintas sektor (desa) untuk
saluran pembuangan air limbah yaitu tentang lingkungan yang sehat pembangunan SPAL yang pembangunan SPAL yang
30% dari target 60% tahun 2015  Kurangnya pengetahuan dianggarkan RPJMDES dianggarkan RPJMDES
masyarakat untuk standar SPAL  Penyuluhan tentang kesehatan  Penyuluhan tentang kesehatan
lingkungan lingkungan
 Penyuluhan tentang SPAL rumah  Penyuluhan tentang SPAL rumah
tangga tangga
 Pelaksanaan kegiatan sesuai SOP  Pelaksanaan kegiatan sesuai SOP
 Monitoring  Monitoring
 Pencatatan dan pelaporan  Pencatatan dan pelaporan
Belum dilakukannya pemeriksaan  Pelaksanaan program belum  Petugas melaksanakan kegiatan  Petugas melaksanakan kegiatan
penyyehatan lingkungan dan mengacu pada pedoman sesuai dengan pedoman sesuai dengan pedoman
perumahan tahun 2015  Susun rencana usulan kegiatan 2017  Susun rencana usulan kegiatan 2017
 Lakukan pelaksanaan kegiatan  Lakukan pelaksanaan kegiatan
 Pencatatan dan pelaporan  Pencatatan dan pelaporan
30

Pemeriksaan inspeksi sanitasi tempat-


tempat umum belum mencapai target
yaitu cakupan 78% dari target 80%
tahun 2015
Masih rendahnya cakupan deteksi dini  Kurangnya peran serta masyarakat  Penyuluhan pentingnya pemantauan  Penyuluhan pentingnya pemantauan
tumbuh kembang balita yaitu 67% dari untuk membawa balitanya ke pertumbuhan dan perkembangan pertumbuhan dan perkembangan
target 96% tahun 2015 posyandu  Kerjasama dengan PAUD dan TK  Kerjasama dengan PAUD dan TK
 Balita usia diatas 3 tahun sudah  Sweeping oleh kader  Sweeping oleh kader
jarang di bawa ke posyandu  Refreshing kader tentang SIP  Refreshing kader tentang SIP (Sistem
(Sistem informasi posyandu) informasi posyandu)
Masih rendahnya cakupan deteksi dini  Belum semua usia APRAS  Kerjasama dengan PAUD dan TK  Kerjasama dengan PAUD dan TK
tumbuh kembang APRAS yaitu 69% dimasukkan ke PAUD atau TK untuk DTTK APRAS untuk DTTK APRAS
dari target 85% tahun 2015  Pencatatan dan pelaporan APRAS  Pencatatan dan pelaporan APRAS
dalam kohort dalam kohort
 Pencatatan dalam kohort sesuai  Pencatatan dalam kohort sesuai
pedoman pedoman
Cakupan penyuluhan anak remaja  Kurangnya kerjasama dengan pihak  Pelaksanaan kegiatan di SLTPN 4  Pelaksanaan kegiatan di SLTPN 4
belum mencapai target yaitu 79,3% dari terkait, misal sekolah dan SLTPN 3 minimal 4 kali pertahun dan SLTPN 3 minimal 4 kali pertahun
target 90% tahun 2015  Belum dilaksanakan pelatihan  Kerjasama dengan kader karang  Kerjasama dengan kader karang
konselor sebaya taruna untuk remaja tidak sekolah taruna untuk remaja tidak sekolah ikut
ikut kegiatan disekolah remaja yang kegiatan disekolah remaja yang ada
ada  Kelas remaja diisi dengan kegiatan
 Kelas remaja diisi dengan kegiatan kesenian dan keterampilan agar tidak
kesenian dan keterampilan agar tidak bosan kerjasama dengan PKK
bosan kerjasama dengan PKK  Penjaringan kesehatan remaja
 Penjaringan kesehatan remaja (periksa HB, LILA, BB dan TB)
(periksa HB, LILA, BB dan TB)
Masih rendahnya cakupan penjaringan  Belum semua petugas melakukan  Refreshing kembali tetntang MTBS  Refreshing kembali tetntang MTBS
pneumonia yaitu 2,6% dari target 85% pemeriksaan balita dalam MTBS  Usulan ke DKD untuk pelatihan  Usulan ke DKD untuk pelatihan
tahun 2015  Melatih ada petugas yang belum petugas MTBS petugas MTBS
terlatih MTBS  Usulan pengadaan respiratory rate  Usulan pengadaan respiratory rate
 Tidak tersedianya respiratory rate timer timer
timer (ada tapi rusak)
Masih rendahnya cakupan pemeriksaan  Belum semua ibu hamil diperiksa  Semua ibu hamil harus diperiksa HB  Semua ibu hamil harus diperiksa HB
31

HB pada ibu hamil yaitu 68,7% dari HB  Kerjasama dengan kegiatan kelas ibu  Kerjasama dengan kegiatan kelas ibu
target 100% tahun 2015 untuk penjaringan pemeriksaan untuk penjaringan pemeriksaan
laboratorium (HB) laboratorium (HB)
 Penyuluhan di kelas ibu pentingnya  Penyuluhan di kelas ibu pentingnya
pemeriksaan HB pada ibu hamil pemeriksaan HB pada ibu hamil
 Ibu hamil yang diperiksa di polindes  Ibu hamil yang diperiksa di polindes
dan poskesdes dilaporkan ke dan poskesdes dilaporkan ke
puskesmas puskesmas
Pelaporan dan pencatatan perawatan  Pencatatan dan pelaporan belum  Pelaksanaan perkesmas kerjasama  Pelaksanaan perkesmas kerjasama
kesehatan masyarakat belum dilakukan terintegrasi dengan program terkait dengan program terkait dengan program terkait
 Pencatatan dan pelaporan sesuai  Pencatatan dan pelaporan sesuai
dengan buku pedoman perkermas dengan buku pedoman perkermas
E. TUJUAN DAN PENENTUAN KEGIATAN
1. Promosi kegiatan
2. Kesehatan lingkungan
3. Gizi
- Pemantauan ASI eksklusif
- Anemia pada ibu hamil
- Pemberian vitamin A pada balitan dan bufas
- Pemantauan status gizi balita
- Survey garam beryodium
- Pemetaaan keluarga sadar gizi
- Penanggulangan gizi kurang dan buruk
- PMT pemulihan gizi kurang dan buruk
4. Kesehatan ibu dan anak – keluarga berencana
- Pelayanan ibu hamil
- Kelas ibu hamil
- Kunjungan neonates
- Pelacakan kematian ibu dan bayi
- Pelayanan kesehatan anak (pelayanan kesehatan neonatus dan SIDDTK bayi dan balita)
- Pelayanan bumil dan risti, komplikasi dan rujukan
- SIDDTK anak pra sekolah
- Pelayanan keluarga berencana
5. Pengendalian masalah kesehatan (P2)
- P2 TB paru
- P2 diare
- P2 ISPA
- P2 DBD
- P2 kusta
- P2 pilariasis
- Imunisasi
- Pengendalian penyakit tidak menular
6. Pengobatan dasar (BP umum)
7. Upaya kesehatan sekolah dan remaja
8. Upaya kesehatan gigi (Bp gigi, UKGMD, UKGS)
9. Perwatan kesehatan masyarakat
10. Upaya kesehatan lansia
11. Upaya kesehatan indera

F. PENETAPAN TUJUAN PROGRAM


No Indikator Tujuan/Target Keterangan
A Pelayanan Kesehatan Dasar    
1 K4    
2 Komplikasi kebidanan yang ditangani    
3 Linakes     
4 Pelayanan nifas    
5 Pelayanan neonatus dengan komplikasi yang ditangani    
6 Kunjungan bayi    
7 Cakupan UCI    
8 Cakupan pelayanan anak balita    
9 Cakupan MP ASI 6-24 bulan    
10 Cakupan gizi buruk mdp perawatan    
11 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD    
12 Xxxxxxxx    
13 Cakupan penemuan dan penanganan penderita    
14 Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin    
B Pelayanan Kesehatan Rujukan    
1 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan masyarakat miskin    
2 Cakupan pelayanan gawat darurat level 1    
Penyelidikan epideminologi dan penanggulangan KLB <
3
24 jam    
4 Promosi kesehatan dan pembersayaan masyarakat    
5 Cakupan desa siaga    

G. XXXXXXXXXXX
No Indikator Tujuan/Target Keterangan
I PROMOSI KESEHATAN
A Penyuluhan prilaku hidup bersih dan sehat pada :
1. Rumah tangga
2. Institusi pendidikan
3. Institusi sarana kesehatan
4. Institusi TTU
5. Institusi tempat kerja
6. …….

B Bayi ASI Eksklusif

Mendorong terbentuknya upaya kesehatan bersumber


C
masyarakat
1. Posyandu madya (baru)
2. Posyandu purnama
3. Posyandu mandiri

D Penyuluhan NAPZA
E Kesehatan dan Lingkungan

F Penyehatan Air
1. Inspeksi sanitasi sarana air bersih
2. Pembinaan kelompok masyarakat
3. Pemeriksaaan depot air minum
4. Inspeksi sanitasi sarana air bersih
5. Inspeksi sanitasi TPM
6. Pengawasan vektor jentik (RT)

Anda mungkin juga menyukai